Stephen Covey

Projeto sobre "Ser Proativo", abordado no livro "Os 7 hábitos das pessoas altamente eficazes", de Stephen Covey.

No artigo é detalhado as definições e conceitos de uma pessoa proativa, tanto na vida pessoal quanto profissional, seus meios de aplicações e outras referências do livro.

Disciplina: Relações Interpessoais/Unisinos
Professora: Talita Raquel de Oliveira
Autoria do projeto:  Bruno França, Claino Borges, Marcelo Bonamigo, Naiara Dalla Corte e Ruimack Fontana.

Observação importante: o artigo/projeto não se trata do projeto oficial apresentado perante a turma de Relações Interpessoais, portanto, o referido projeto aqui anexado é apenas uma referência e réplica do projeto oficial que tem por objetivo compartilhar com acadêmicos/professores e cia, afim de proporcionar conhecimentos e afins.

P.S: para uma melhor visualização, recomenda-se a fazer o download do documento em formato PDF.

Instagram: @ruimackfontana

Wars are fought by people against other people at multiple levels from the
airman, soldier, sailor, and marine, to the ambassador, to the political leaders executing the instruments of
power. As such, interpersonal relations needs to be at the heart of operational thought in modern warfare.
As a student and facilitator of Franklin Covey's 7 Habits of Highly Effective People, the five guiding
principles of modern warfare I will offer come from that school of thought.

Projeto sobre o hábito 2 "Comece com um objetivo em mente", abordado no livro "Os 7 hábitos das pessoas altamente eficazes", de Stephen Covey.

Na apresentação é detalhado as definições e conceitos de uma pessoa estratégica, tanto na vida pessoal quanto profissional, como também, detalha os conceitos essenciais adotados dentro do Círculo de Influência (segurança, orientação, sabedoria e poder) e também a aplicação e construção da nossa Declaração de Missão como ferramenta para orientar melhor a nossa vida (princípios) e por fim outras aplicações e referências citadas no livro.

Autoria do projeto: Ruimack Fontana.

P.S: para uma melhor visualização, recomenda-se a fazer o download do documento em formato PDF.

Instagram: @ruimackfontana

In an attempt to give treatment advice to codependent adult children (CACs), terms, academic literature, collective thoughts, and the relationship with narcissistic parents are explored. It appears that controlling and manipulative parents, a child’s lack of asking for help outside the dysfunctional family, and a lack of properly reflecting on one’s life are what led some to become codependent adult children. These behaviors would suggest that the CAC needs to address the codependent relationship by working on themselves first. Furthermore, this arrested development could be seen as a type of learned helplessness that could be broken away from by increasing the frequency of rewards when the adult child explores life outside the codependent relationship. Social interactions could provide this reward with talk therapy probably being the easiest way to ensure frequency and reward. The guidelines provided for Cognitive Behavior Therapy, successful treatments for hikikomori (extremely codependent adult children), and a successful treatment in internet addiction suggest 8 to 12 weekly sessions of talk therapy that gives the CAC space to reflect on their life story and true desires without judgment from the therapist could heal them of their dysfunctional personality or at least have them start to initiate and want to initiate the right actions to break them of their codependency with their narcissistic parents.

Projeto sobre o hábito 3 "Primeiro o mais importante", abordado no livro "Os 7 hábitos das pessoas altamente eficazes", de Stephen Covey.

Na apresentação conheceremos a história do Jarro de Vidro e seus conceitos adotados na nossa vida, bem como a importância em focar nas nossas Prioridades e de como devemos administrar e organizar o nosso tempo através da Matriz de Eisenhower (tempo). Outrossim, veremos detalhes dos conceitos essenciais que devemos adotar no nosso dia-a-dia para termos hábitos mais eficazes, uma vida mais saudável e positiva alinhada com os nossos objetivos, pensando sempre nas coisas mais importante

Pontos importantes como a Delegação das tarefas, Conta Bancária Emocional e Depósitos da Vida, também são abordadas neste projeto, além de outras aplicações e referências citadas no livro.

Autoria do projeto: Ruimack Fontana.

Pague-me um café: https://www.paypal.com/cgi-bin/webscr?cmd=_donations&business=YS728U4NXX8WY&currency_code=BRL&source=url

Observação: para uma melhor visualização, recomenda-se a fazer o download do documento em formato PDF.

The 8th habit by stephen r covey
melampau efektivitas menggapai keagungan-bag2
kulakukan sendiri, engkau hanya menambah rasa takut dan perasaan ketidakmampuanku. Tapi, jika engkau menerima kenyataan bahwa aku merasakan apa yang aku rasakan, seberapa pun tak masuk akalnya, maka aku bisa berhenti berusaha meyakinkanmu dan mulai berusaha memahami apa sebenarnya di balik perasaanku yang tidak masuk akal itu. Dan jika hal itu sudah jelas, jawabannya pasti akan muncul dan aku tak perlu nasihat. 5 RALPH ROUGHTON, M.D. Apa yang Anda berdua lihat di gambar akhir tersebut? Apakah itu gambar seorang wanita atau seorang pemain saksofon? Siapa di antara Anda yang benar? Coba berbicara dengan rekan Anda untuk memahami apa yang mereka lihat. Dengarkan dengan hati-hati dan cobalah untuk melihat apa yang mereka lihat. Kemudian, setelah Anda memahami sudut pandangnya, jelaskan sudut pandang Anda padanya. Bantu dia untuk melihat apa yang Anda lihat. Apa yang membuat orang memiliki persepsi yang berbeda? Coba lihat pada gambar-gambar yang Anda lihat secara terpisah. Jika Anda tahu bahwa gambar pertama yang mereka lihat adalah apa yang ada pada Gambar 10.3, apakah Anda lebih mengerti mengapa mereka melihat Gambar 10.8 sebagai pemain saksofon? Tentu saja! Saat saya melakukan percobaan kecil ini pada peserta seminar, kepada setengah ruangan diperlihatkan gambar wanita muda dan kepada setengah ruangan yang lain ditunjukkan gambar pemain saksofon. Saat saya menunjukkan gambar gabungan kepada semua peserta, setengah ruangan melihat seorang wanita muda dan setengah ruangan yang lain melihat seorang pemain saksofon, dengan hanya beberapa perkecualian. Mereka melihat gambar yang persis sama tetapi dengan dua interpretasi yang sepenuhnya berbeda. Apa yang selanjutnya berlangsung di dalam sesi-sesi pelatihan tersebut adalah sebuah pengalaman pembelajaran yang amat menggugah: orang-orang melihat pada obyek yang sama, tetapi mereka melihat gambar yang berbeda. Karena itu, saya meminta mereka untuk mulai berbicara pada rekan di samping mereka yang melihatnya secara berbeda, dan untuk benar-benar mendengarkan mereka sampai mereka memahami perspektif rekan mereka. Begitu melihat cara lain untuk melihat gambar tersebut, mereka harus berteriak, "A-ha!" Dengan cepat, ruangan itu dipenuhi suara "a-ha!" yang penuh kepuasan. Namun bagi sebagian orang, proses pem-belajaran itu makan waktu lama. Saya pernah melihat beberapa orang berdebat panjang mengenai gambar apa sebenarnya itu. Mereka amat bingung dan keheranan karena seseorang tidak bisa melihat sesuatu yang bagi mereka tampak amat jelas, sehingga mereka menjadi tersinggung. Mereka lalu bersikap tertutup, karena bagi mereka hanya cara merekalah yang benar untuk melihat gambar tersebut. Di sisi lain, saya juga melihat bahwa orang-orang saling mendekat, memberikan dorongan, dan merasa amat senang saat orang lain itu bisa melihat aspek kedua dari gambar tersebut.-287-Apa yang Anda berdua lihat di gambar akhir tersebut? Apakah itu gambar seorang wanita atau seorang pemain saksofon? Siapa di antara Anda yang benar? Coba berbicara dengan rekan Anda untuk memahami apa yang mereka lihat. Dengarkan dengan hati-hati dan cobalah untuk melihat apa yang mereka lihat. Kemudian, setelah Anda memahami sudut pandangnya, jelaskan sudut pandang Anda padanya. Bantu dia untuk melihat apa yang Anda lihat.

La Fundación LiderInnova ha servido a más de 20.000 líderes de habla hispana en doce países desde su fundación en Julio del 2005 en San José, Costa Rica. Su visión ha sido consistentemente la misma "Equipar y brindar coaching para desarrollar líderes saludables y efectivos", pero su metodología ha sido innovada periódicamente desde entonces.
En el proceso hay seis lecciones que Dios, las circunstancias y las personas han intersectado en las vidas y ministerio de su fundadores, afirmándose consistentemente.
Con motivo de estos primeros quince años, los coaches y mentores, Juan Carlos Flores Zúñiga y Orietta Oreamuno comparten seis lecciones claves que han aprendido juntos en LiderInnova.