Jurnal Isu Teknologi Dalam Pendidikan

Pada masa era perkembangan teknologi digital masa kini telah pendidikan telah di coba secara daring atau online dari rumah masingmasing. Sudah tidak asing lagi penggunaan gadget untuk mengembangkan wawasan kita. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan untuk kemajuan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang diperoleh dari artikel, dokumen, wawancara dengan seorang guru serta dari berita yang berkaitan dengan perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan untuk kemajuan di Indonesia. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis dalam pernyataanpernyataan yang berasal dari sumber data yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana proses dan permasalahan yang ada selama pembelajaran dilakukan secara daring. Selain itu memberikan beberapa masukan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan untuk kemajuan di Indonesia. Pembelajaran secara daring menjadi salah satu suatu perkembangan teknologi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia pada masa saat ini, sehingga pengajar dan peserta didik dapat mencapat tujuan pembelajaran yang sebenarnya dengan baik.

Untuk melihat kualitas dan kemampuan pendidikan maka hal yang perlu diperhatikan adalah hasil dan keseimbangan penerimaan pendidikan yang terlaksana di lapangan. Beberapa kendala yang menyebabkan kualitas pendidikan tidak dapat terlaksana dengan baik disebabkan oleh factor pelaksana atau juga tingkat kesulitan yang terdapat di dalam kurikulum.

Time cutter adalah aplikasi yang di setting dengan tujuan untuk meminimalisir penggunaan gadget, agar masyarakat yang menggunakan gadget tidak selalu bergantung pada gadget khususnya handphone, dengan begitu manusia akan kembali pada hakikat sebenarnya, yakni manusia sebagai makhluk social, aplikasi time cutter ini, benar benar di rancang sedemikian canggih agar pengguna aplikasi time cutter benar benar merasakan perbedaan setelah menggunakan aplikasi time cuter, seperti laporan tingkat kecanduan yang dimiliki oleh pengguna dan fitur fitur menarik dengan manfaat untuk mengurangi kencanduan gadget pada pengguna.

Pembelajaran di era New Normal menuntut dunia pendidikan untuk lebih mengikuti perkembangan teknologi agar dapat memudahkan pelaksanaan pembelajaran daring. E-learning sebagai salah satu bentuk model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dinilai efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keefektifan implementasi E-Learning ketika diterapkan di era New Normal ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggambarkan dan mendeskripsikan implementasi E-Learning di era New Normal secara signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-Learning merupakan pembelajaran yang efektif dan efisien ketika diimplementasikan di era New Normal ini.

Educational technology facing lots of problems of misunderstanding, over expectation and reductionism in Indonesia today. It is caused by the less paradigmatic comprehension of the educational technology scholars, so they are insist to build the educational technology as a discipline, not only as a field of studies. Secondly, the problems come from the reductionism of the educational technology into information and communication technology (ICT), it had been influenced by the ICT trend in education realm today. Thereby most of the people conceived that educational technology is the ICT itself. Based on those facts, educational technology needs to reorient itself by repositioning the ICT as a part of educational technology, not on the contrary. Then, it is important to reassert that educational technology shouldn't follow the ICT market pragmatism, but to facilitate the social transformative actions trough improving the learning processes in educational practices.

Educational technology facing lots of problems of misunderstanding, over expectation, and reductionism in Indonesia today. It is caused by the less paradigmatic comprehension of the educational technology scholars, so they are insist to build the educational technology as a discipline, not only as a field of studies. Secondly, the problems come from the reductionism of educational technology into information and communication technology (ICT), it had been influenced by the ICT trend in education realm today. Thereby most of the people conceived that educational technology is the ICT itself. Based on those facts, educational technology needs to reorient itself by repositioning the ICT as a part of educational technology, not on the contrary. Then, it is important to re-assert that educational technology shouldn't follow the ICT and market pragmatism, but to facilitate the social transformative action trough improving the learning processes in educational practice.

keywords: educational technology, ICT, discipline, market pragmatism,  repositon.