Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Daftar Pemakalah acara SImanis
Lampiran 1 BAGAN KLASIFIKASI DDC Untuk mengenal DDC sedikit lebih jauh, berikut ini kutipan sebagian dari bagan klasifikasi DDC edisi 19 dan klasifikasi Islam yang telah diadaptasi dan diperluas. 000-Karya Umum 010-Bibliografi 020-Ilmu perpustakaan dan informasi 030-Ensiklopedi umum 040 050-Penerbitan berkala umum 060-Organisasi dan permuseuman 070-Jurnalisme, penerbitan, surat kabar 080-Kumpulan karya-karya umum 090-Manuskrip dan buku langka 100-Filsafat 110-Metafisika 120-Teori pengetahuan 130-Gejala paranormal 140-Aliran filsafat 150-Psikologi 160-Logika 170-Etika 180-Filsafat kuno 190-Filsafat Barat modern 200-A g a m a 210-Agama-agama alam 220-Alkitab 230-Teologi Kristen 240-Moral dan amal agama Kristen 250-Gereja Kristen lokal 260-Teologi sosial 270-Sejarah Gereja 280-Denominasi & sekte Gereja 290-Agama-agama lain 297-Agama Islam 300-Ilmu-ilmu Sosial 310-Statistik 320-Ilmu politik 330-Ilmu ekonomi 340-Hukum 350-Administrasi negara 360-Masalah dan pelayanan sosial 370-Pendidikan 380-Perdagangan dan perhubungan 390-Adat istiadat & kebiasaan 400-Bahasa 410-Linguistik 420-Bahasa Inggris 430-Bahasa Jerman 440-Bahasa Perancis 450-Bahasa Itali, Romania 460-Bahasa Spanyol & Portugis 470-Bahasa Latin 480-Bahasa Yunani 490-Bahasa-bahasa lain 500-Ilmu-ilmu Murni 510-Matematika 520-Astronomi 530-Fisika 540-Kimia 550-Geologi 560-Paleontologi 570-Ilmu hayat 580-Ilmu tumbuh-tumbuhan 590-Ilmu hewan 600-Ilmu-ilmu Terapan 610-Kedokteran 620-Rekayasa (engineering) 630-Pertanian 640-Kesejahteraan keluarga 650-Manajemen 660-Teknologi kimia 670-Manufaktur 680-Manufaktur khusus 690-Teknik bangunan 700-Kesenian 710-Seni tata lingkungan 720-Arsitektur 730-Seni pahat & ukir 740-Menggambar 750-Melukis & lukisan 760-Seni grafika & percetakan 770-Fotografi 780-Musik 790-Rekreasi dan seni pertunjukan 800-Kesusastraan
Abstrak Berbagai upaya peningkatan kualitas guru telah dilakukan pemerintah, salah satunya adalah melalui program sertifikasi guru. Namun kenyataan yang berkembang adalah bahwa program sertifikasi ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan, guru yang telah lolos sertifikasi ternyata tidak menunjukkan kualitas yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum setelah memperoleh tunjangan profesional melalui program sertifikasi guru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Populasinya adalah guru-guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin yang telah mengikuti program sertifikasi dan menerima tunjangan profesi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan telaah dokumentasi, sedang analisis datanya dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kinerja guru pasca sertifikasi, baik secara keseluruhan, maupun dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengembangan profesi, semuanya menunjukkan kinerja yang masih di bawah standar. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja antara guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam, antara guru yang tinggal di perkotaan dan di pedesaan, dan antara guru yang lulus sertifikasi melalui jalur portofolio dan melalui jalur PLPG. Rekomendasi yang diajukan adalah hendaknya pelaksanaan program sertifikasi lebih ditujukan pada peningkatan kesadaran guru akan pentingnya peningkatan kinerja mereka dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah/madrasah. Kata-kata Kunci: kinerja guru, program sertifikasi guru Abstract Various efforts to improve the quality of teachers have been done by the Government, and the program of teacher certification is one of them. But the reality show that the certification program was not as expected, teachers who have passed the certification did not demonstrate expected quality. This research aims to figure out the performance teachers after receiving the profession subsidy through the program of teacher certification. This research applies descriptive-comparative method. The population is a number of madrasah and PAIS teachers in Palembang City and Banyuasin Regency who have passed the certification program and received the profession subsidy. The sample is taken through the application of multistage sampling. Research data is collected through questioner, interview, and documentation analysis, and then analyzed quantitatively and qualitatively. Research results show that teachers' performance after passed the program, either as a whole, and viewed from the aspect of lesson planning, implementation of learning, learning assessment, and professional development, all indicate that the performance is still below standard. Beside that, this research show that there is no difference after receiving profession subsidy between madrasah teachers' performance and PAIS teachers' performance, between teachers who live in urban and in rural areas, and between those who pass the certification program through portfolio and PLPG. The recommendation proposed is the implementation of the certification program should be aimed more at increasing teacher awareness of the importance of increasing their performance in improving thequality of education in schools/madrasah. Keywords: teacher's performance, teacher certification program Pendahuluan Sebagai figur sentral dalam proses pendidikan di sekolah/madrasah, guru merupakan komponen ataupun unsur yang sangat menentukan keberhasilan suatu pendidikan. Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan itu sendiri. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah/madrasah. Guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar. Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Begitu pentingnya peran guru dalam proses pendidkan, maka seorang guru dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuannya sebagai tenaga yang bermartabat dan profesional. Oleh karena itu, upaya perbaikan
A. Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dibagi menjadi pencernaan mekanis dan kimiawi a) Pencernaan mekanis → proses perombakan makanan dari bentuk kompleks ke bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan gerakan alat-alat pencernaan. b) Pencernaan kimiawi → proses perombakan makanan dari bentuk kompleks ke bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan.
IJRAME PUBLICATIONS, 2024
Koers - Bulletin for Christian Scholarship, 2011
IGI Global eBooks, 2020
Journal of Cultural and Religious Studies, 2021
Journal of Biosocial Science, 2011
Animal Learning & Behavior, 1981
Physical Review Letters, 2013
Journal of Ecological Engineering
International Journal of Modern Physics D, 2008
Educational Psychology in Practice
Tidsskrift for Den norske legeforening, 2018
Revista Médica del Hospital General de México, 2002
Journal of Molecular Biology, 2001