Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM 2013-2025) merupakan satu perancangan yang dirangka kementerian bagi mentranformasi sistem pendidikan sedia ada agar mampu memenuhi keperluan pendidikan rakyatnya. Kejayaan setiap murid tercipta bermula pada langkah pertama mereka memasuki alam persekolahan. Sekolah menjadi tempat untuk murid-murid memilih bentuk kejayaan yang diingini mereka. Perkara inilah yang menjadi intipati penekanan dalam PPPM 2013-2025 apabila sebelas anjakan utama diperkenalkan pada tahun 2013. Sebelas anjakan yang diperkenalkan diyakini mampu memacu agenda pendidikan negara ke arah lebih baik dari sebelum ini. Tranformasi yang dilaksanakan bagi menyediakan rakyat Malaysia berkemampuan berhadapan dengan cabaran abad ke-21. Isu utama pendidikan ialah apabila murid masih belum mencapai tahap penguasaan sepenuhnya dalam kemahiran yang dipelajari meskipun telah diberikan pelbagai inisiatif progam pendidikan. Selain itu jurang pencapaian juga jelas ketara terutama sekali di sekolah-sekolah pedalaman sekitar Sabah dan Sarawak. Hasil daripada perbincangan Kementerian Pendidikan bersama pihak-pihak yang terlibat ialah penekanan akan kualiti guru ketika di sekolah terutama sekali bagi guru-guru novis. Hal ini ditekankan dalam anjakan ke-4. Guru-guru baharu perlulah dilengkapi dengan ilmu pengetahuan dan teaching skills sebelum dihantar ke medan pendidikan yang sebenar. Kualiti guru dalam menyampaikan isi pengajaran dan pembelajaran menentukan keberhasilan dan kecemerlangan murid di sekolah tersebut. Selain itu, dalam anjakan ke-6 pula menekankan kepentingan agar setiap sekolah dibekalkan dengan kelengkapan infrastruktur asas. Hal ini jelas bahawa kelengkapan infrastruktur asas seperti bilik darjah yang kondusif dapat membantu murid belajar disamping sebagai sokongan kepada guru untuk mengajar dengan lebih bersemangat. Inilah bentuk kejayaan yang diingini oleh Kementerian Pendidikan Malaysia.
Tinjauan literatur dijalankan bertujuan untuk mengkaji proses dan prosedur dalam aspek pengurusan bilik darjah yang diamalkan di sekolah-sekolah di Malaysia. Telah banyak kajian yang dijalankan oleh pelbagai pihak antaranya oleh para guru yang menyambung pelajaran di bawah Program Pensiswazahan Guru(PPG) sama ada secara jarak jauh atau sepenuh masa.
2021
LiNuSR is the acronym for primary school literacy and numeracy related programs in Malaysia such as LINUS, LINUS 2.0 and PLaN conducted to ensure literacy and numeracy achievement is 100% after three years of study in primary school. The implementation of LiNuSR is generally carried out through classroom learning. Thus, this study was conducted to examine the influence of classroom management on LiNuSR. Another purpose was to look into the level of LiNuSR and classroom management, differences based on gender, teaching experience, school location and subjects as well as the relationship between the two variables. This study was conducted using a quantitative approach with surveys as a data collection technique. A total of 115 respondent consisting of level one teachers that teach Malay, Mathematics and English in the district of Sandakan, Sabah were selected through simple random sampling. Collected data were analyzed using SPSS version 25.0. The results show that both variables are ...
Bahan ujian praktek SMA mata pelajaran PAI bab Pengurusan Jenazah.
Ilmi Hidayati, 2023
to manage, control, mengatur, mengurus, mengelola. “Management” : ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. an-nizam/at-tanzhim: suatu tempat untuk menyimpan segala sesuatu dan penempatan segala sesuatu pada tempatnya. Suatu proses yang diterapkan oleh individu atau kelompok dalam upaya-upaya koordinasi untuk mencapai suatu tujuan. Awwaludin Pimay (2013) Manajemen dakwah adalah suatu pengelolaan dakwah secara efektif dan efisien melalui suatu organisasi yang terintegrasi secara sadar ditetapkan untuk mencapai tujuannya. Manajemen dakwah adalah suatu upaya sadar yang dilakukan oleh suatu Lembaga atau organisasi yang direncanakan Bersama-sama oleh stake holder (mereka yang terlibat dalam pengelolaan organisasi berikut sasaran-sasaran yang menjadi targetnya). Upaya peningkatan kualitas aktivitas dakwah sangat berkaitan dengan usaha meningkatkan kualitas seluruh komponen yang terlibat dalam kegiatan dakwah, yakni kualitas sumber daya dai (SDD), mad’u, materi, sarana, media, dan metode. Hal yang penting diperhatikan adalah sejauh mana komponen-komponen dakwah tersebut diakumulasikan dalam proses pelaksanaan dakwah yang sistematis dan terpadu. Degan kata lain, bagaimana kegiatan dakwah itu dikelola dengan memperhatikan fungsi manajemen yang professional dan proporsional (Asep Muhyiddin, Agus Ahmad Safei, 2002).
Manajemen perjalanan dinas yang sedang diterapkan pemerintah sekarang ini secara lahiriah kelihatan demikian apik, karena manajemen perjalanan dinas ini berbasis pengeluaran riil. PNS atau petugas yang melakukan perjalanan dinas harus mempertanggungjawabkan penggunaan keuangannya dengan bukti-bukti berupa kwitansi, bil hotel, tiket pesawat lengkap dengan boarding passnya, kecuali pengeluaran riil yang sulit dibuktikan seperti jika harus menginap di rumah penduduk apabila perjalanan dinasnya ke daerah pedesaan dan tidak ada hotel atau losmen. Akan tetapi, manajemen perjalanan dinas tersebut jika kita cermati dengan saksama terasa ada sesuatu yang tersembunyi di balik keapikannya itu. Sekurang-kurangnya, ada dua hal yang menarik bagi penulis berkenaan dengan manajemen perjalanan dinas itu. Pertama, petugas yang melakukan perjalanan dinas di samping untuk menunaikan tugas, ia (secara sadar atau tidak) sambil mengantarkan upeti (asok nglondong pengareng-areng) kepada kaum kapitalis. Sebagai ilustrasi saya paparkan rincian perjalanan dinas yang saya laksanakan di Aceh baru-baru ini, (1) Tiket pesawat Jakarta-Banda Aceh PP Rp 3.771.000,-(2) Uang harian 10 hari @ Rp 300.000,-total Rp 3.000.000,-(3) Uang hotel 9 hari @ Rp 760.000,-total Rp 6.840.000,-(4) Uang taksi rumah– Bandara Sukarno-Hatta PP Rp 460.000,-Dari rincian tersebut terlihat betapa besarnya uang yang dipersembahkan kepada kaum kapitalis, pemilik saham pada perusahaan penerbangan dan hotel berbintang jika dibandingkan dengan yang diterima oleh petugas. Petugas perhari hanya menerima Rp 300.000,-kotor, karena masih digunakan untuk biaya makan siang dan malam, beli minuman, biaya transportasi lokal di tempat dinas, beli obat-obatan atau bahkan ke dokter bila sakit, dan untuk keperluan lain yang tidak terduga. Wal hasil kecil sekali uang yang mengalir ke saku petugas yang bersangkutan. Karena manajemen ini berbasis penggunaan riil, maka jika ada kelebihan uang tiket pesawat dan hotel harus dikembalikan kepada negara. Selain itu, yang tidak pernah terpikirkan oleh para pengambil kebijakan, bahwa di lingkungan masyarakat paguyuban, ada tradisi oleh-oleh yang harus dibawa oleh orang yang berpergian untuk mereka yang ditinggalkan.
Puji dan syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan Rahmat dan hidayatnya serta ilmu yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini, yang berjudul " SISTEM MANAJEMEN PEMDA " tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Haliza, 2020
Di lingkungan sekolah peserta didik merupakan unsur inti kegiatan Pendidikan,karena itu jika tidak ada Peserta didik maka,tentunya tidak ada kegiatan Pendidikan.Lebih lagi persaingan antar Lembaga Pendidikan yang begitu ketat seperti sekarang,sekolah harus berjuang secara sungguh-sungguh untuk mendapat peserta didik.Tak sedikit Lembaga Pendidikan yang mati karena kehabisan peserta didik,bahkan ada Yayasan Pendidikan yang mengatakan bahwamencari peserta pendidik jauh lebih sulit ketimbang mencari guru baru.Dikatakannya untuk mendapatkan guru baru cukup membuka lamaran,sehari sudah banyak yang datang ,sedangkan untuk mencari peserta didik bellum tenntu dengan mengedarkan brosur dan memasang spanduk peserta didik akan datang. Hal ini menggambarkan bahwa dalam kegiatan pendididkan di Era persaingan ini,peserta didik merupakan unsur pertama yang harus di manajemen dan dihargai martabatnya tak jauh berbeda dengan pembeli / konsumen dalam dunia usaha. Manajemen kurikulum,sarana dan prasarana,peserta didik,personalia dan pembiayaan adalah komponen pendukung untuk keberhasilan penyelenggaraan Lembaga Pendidikan sekolah,komponen tersebut satu kesatuan dalam upaya pencapaian tujuan Lembaga Pendidikan (sekolah),bahwa satu komponen tidak lebih penting dari komponen lainnya. Satu komponen memberikan dukungan bagi komponen lainnya sehingga memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pencapaian tujuan Lembaga Pendidikan (sekolah) tersebut. Manajemen peserta didik berupa mengisi kebutuhan akan layanan yang baik tersebut,mulai dari peserta didik mendaftarkan sekolah sampai peserta didik tersebut menyelesaikan studi di sekolah tersebut. Halizami. https://halizami.blogspot.com/
MANAJEMEN PENDIDIK DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM DEPOK SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
Della Novita, 2023
Artikel ini membahas peran penting administrasi peserta didik dalam konteks pendidikan. Administrasi peserta didik mencakup serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengelola informasi, data, dan proses terkait siswa di lingkungan pendidikan. Melalui pendekatan yang terstruktur, administrasi peserta didik memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi dan efektivitas sistem pendidikan. Artikel ini akan mengulas berbagai aspek administrasi peserta didik, termasuk pendaftaran siswa, pencatatan nilai, pemantauan kehadiran, dan manajemen data lainnya. Selain itu, artikel ini akan membahas dampak positif dari penerapan administrasi peserta didik yang baik terhadap kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip dan praktik terbaik dalam administrasi peserta didik menjadi kunci keberhasilan bagi lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Artikel ini memberikan pandangan holistik mengenai peran administrasi peserta didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
en Víctor del Río & Alberto Santamaría (Coord.),Imagen, lenguaje e ideología. Aproximaciones desde la historia y la teoría del arte, Madrid: Akal, 2023
Polish-Studies.Interdisciplinary, 2017
Glossario dell’Open Access, 2023
Academia Letters, 2022
https://asb.scione.com/cms/abstract.php?id=271, 2024
CaieteARA Arhitectură Restaurare Arheologie, 2022
Journal of population and development, 2022
Journal of French and Francophone Philosophy, 2023
2010
Prilozi / Makedonska akademija na naukite i umetnostite, Oddelenie za biološki i medicinski nauki = Contributions / Macedonian Academy of Sciences and Arts, Section of Biological and Medical Sciences, 2011
Clinical Nutrition, 2018
The Journals of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences, 1999
The Journal of American Culture, 2017
Journal of Mathematical Physics, 2015
Bioprocess and Biosystems Engineering, 2022
Water, Air, and Soil Pollution, 2006
Iranian Journal of Science and Technology, Transactions of Electrical Engineering, 2016
New Proposals for Transformable Architecture, Engineering and Design. In the honor of Emilio Pérez Piñero, 2012