Academia.eduAcademia.edu

Strategi SDM PT. Indofood di masa Pandemi

2021

Strategi SDM dan Strategi perusahaan yang dilakukan untuk memaksimalkan kinerja di masa pandemic.

Nama Kelas NPM : Dinda Amelia Olii : MN5C : 19211085 Tugas Stategic Management 1. 2. Strategi SDM diperusahaan besar PT. Indofood Strategi perusahaan yang dilakukan untuk memaksimalkan kinerja di masa pandemic. Jawaban: Besarnya perhatian yang diberikan perusahaan Indofood terhadap sumber daya manusianya ditunjukkan dengan pemberian pelatihan berdasarkan kebutuhan kompetensi di setiap jabatan, mulai dari tingkat jabatan operatif yang bersifat teknis hingga tingkat yang lebih tinggi dan bersifat kompetensi manajerial dan leadership. Keseriusan ini sejalan dengan misi perusahaan, yaitu memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan; senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, tingkat produksi, dan teknologi; memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan; dan meningkatkan stakeholders values secara berkesinambungan. Bagi PT Indofood, setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik demi keberhasilan tidak hanya perusahaan tetapi juga bangsa. Maka, seluruh bagian SDM sangat diperhitungkan pengembangannya. Tujuannya untuk menghasilkan tenaga kerja bertalenta yang merupakan tenaga ahli yang mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan bertanggung jawab. Berikut ini hal-hal yang dilaksanakan dalam pengembangan talenta SDM di perusahaan Indofood:    Mengetahui kebutuhan karyawan sebagai cara mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan. maka dari itu, setiap pegawai harus bekerja secara profesional sesuai dengan tanggung jawabnya. Di lain pihak, perusahaan juga menghargai kebutuhan para pekerjanya dan mengadakan pelatihan untuk memperoleh hasil maksimal. Mengadakan training untuk karyawan setiap bulan atau dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya untuk mendapatkan SDM profesional dan juga ahli dalam bidang pekerjaan yang dikerjakan. Tenaga profesional, ahli dan terdidik tentunya akan membawa perusahaan menuju kemajuan dan perkembangan yang pesat. Mengadakan pelatihan untuk karyawan baru agar mereka lebih mudah memahami seluk beluk berkarir dan budaya yang ada di perusahaan. Dalam pelaksanaannya, karyawan    baru dilatih oleh karyawan senior agar lebih cepat tanggap dan cepat mengikuti serta beradaptasi dengan karyawan lainnya. Memilih karyawan baru melalui seleksi. Serangkaian tes dan persyaratan yang harus dipenuhi calon karyawan saat hendak masuk perusahaan dimaksudkan untuk mendapatkan SDM yang benar-benar unggul di bidangnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah paham dan dapat segera bekerja setelah menerima penjelasan singkat. Menawarkan jenjang karir dan promosi jabatan sebagai stimulasi untuk memicu kemampuan setiap karyawan mengembangkan diri demi memajukan perusahaan. Penawaran tersebut juga diharapkan dapat menjaga loyalitas para pekerja kepada perusahaan. Menjalin hubungan baik dengan karyawan. Strategi ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kesenjangan sehingga semua orang tetap memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan omzet dan keuntungan. Sejak munculnya wabah Covid-19 secara tidak langsung telah merubah kehidupan manusia yang normal menjadi tidak normal, beberapa aktifitas manusia dibatasi. Dampak yang terlihat tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, akan tetapi menimbulkan krisis multidimensi bagi kehidupan manusia, mulai dari pendidikan, sosial, dan perekonomian, bahkan saat ini perekonomian mengalami tekanan berat yang diakibatkan oleh virus tersebut. Sebagai akibatnya banyak kantor baik pemerintah maupun swasta yang kemudian menerapkan skema bekerja dari rumah work from home (WFH). Sejak munculnya wabah Covid-19 secara tidak langsung telah merubah kehidupan manusia yang normal menjadi tidak normal, beberapa aktifitas manusia dibatasi. Dampak yang terlihat tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, akan tetapi menimbulkan krisis multidimensi bagi kehidupan manusia, mulai dari pendidikan, sosial, dan perekonomian, bahkan saat ini perekonomian mengalami tekanan berat yang diakibatkan oleh virus tersebut. Sebagai akibatnya banyak kantor baik pemerintah maupun swasta yang kemudian menerapkan skema bekerja dari rumah work from home (WFH). Di era digital saat ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk mempunyai cara tersendiri agar auditor tetap dapat melaksanakan tugas. PT Indofood Sukses Makmur Tbk menggunakan teknologi informasi yang diterapkan dalam proses auditing atau lebih dikenal sebagai audit jarak jauh. Audit jarak jauh menjadi solusi di tengah situasi yang tidak memungkinkan untuk menjalankan audit fisik secara tatap muka. Para auditor mulai menerapkan pengawasan internal berbasis teknologi informasi pada beberapa lini penugasan/pekerjaannya. Penugasan/ pekerjaan yang dimaksud seperti dilakukannya disposisi online auditor via intranet/intranew pegawai, pemanfaatan surat-surat elektronik dalam bentuk pdf dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini adalah penggunaan signature online atau tandatangan digital/barcode. Selama masa work from home (WFH) auditor menggunakan aplikasi Zoom Meeting untuk rapatrapat internal dan atau eksternal. Pengumpulan bukti serta evaluasi, dokumen buktinya dilakukan dengan bantuan komputer. Maka strategi yang dilakukan auditor adalah melakukan pendekatan secara online dengan tetap memberikan bukti-bukti serta informasi sumber daya manusia (SDM) perusahaan sesuai kriteria. Bukti yang dikumpulkan untuk dievaluasi juga tidak lagi berupa hard copy melainkan berbentuk file data computer. Obyek fisik yang ditampilkan dalam penayangan jarak jauh adalah berupa foto atau video. Pemeriksaan fisik hanya dengan melihat tampilan berupa foto atau video jelas kurang memadai dibandingkan dengan melihat langsung obyek tersebut. Audit Jarak Jauh diberlakukan atas ketentuan dari pihak penyelenggara audit guna tetap mendukung proses pengauditan baik sumber daya manusia (SDM) atau yang lainnya dalam masa pandemi Covid 19. Adanya penggunaan ini juga untuk mengikuti perkembangan dunia dengan memaksimalkan teknologi yang ada. Dari proses tersebut diharapkan memenuhi kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang dinginkan perusahaan, serta terjadi peningkatkan aktivitas operasional sumber daya manusia (SDM) perusahaan di masa pandemi ini.