Academia.eduAcademia.edu

Jeevika Jaya 215020300111001 CA RPS11 S1 AKT FEB UB

RPS 11 Mengelola Sumber Daya Manusia Jeevika Jaya (215020300111001) 1. Proses Manajemen SDM Banyak organisasi menyatakan bahwa orang-orang mereka adalah asset mereka yang paling penting dan mengakui peran penting yang karyawan mainkan dalam keberhasilan organisasi. Ada tiga alasan pentingnya manajemen sumber daya manusia, yaitu Pertama, manajemen sumber daya manusia bisa menjadi sumber yang signifikan bagi keunggulan kompetitif. Sebuah studi menyimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia yang berorientasi manusia memberikan kemajuan bagi organisasi dengan menciptakan nilai pemegang saham yang unggul, dan penelitian lain mengatakan “modal manusia” adalah sumber utama dari nilai ekonomi yang terjaga. Kedua, manajemen sumber daya manusia menjadi bagian penting dari strategi organisasi. Meraih kesuksesan kompetitif melalui karyawan menyiratkan bahwa manajer harus mengubah pemikirannya terhadap para pekerja dan bagaimana mereka memandang hubungan kerja yang ada. Terakhir, kinerja organisasi dipengaruhi oleh bagaimana organisasi memperlakukan karyawannya. Praktik-praktik kerja yang menghasilkan baik kinerja individu yang tinggi maupun kinerja organisasi yang tinggi dikenal sebagai praktik kerja berkinerja tinggi. 3 Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi proses manajemen sumber daya manusia, yaitu: Yang pertama pengaruh ekonomi terhadap manajemen sumber daya manusia, melambatnya ekonomi global telah meninggalkan apa yang banyak ahli percayai sebagai bekas luka abadi pada praktik manajemen sumber daya manusia di seluruh dunia. Yang kedua, serikat pekerja. Seriat pekerja merupakan suatu organisasi yang mewakili pekerja dan berupaya melindungi kepentingan mereka melalui perundingan kolektif. 4 2. Menyeleksi Karyawan Kompeten 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia - Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan proses dimana manajer memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis orang-orang yang tepat di tempat serta kekurangan dan kelebihan personel yang mendadak. - Penilain saat ini Manajer memulai perencanaan SDM dengan mengamati inventaris karyawan yang ada. Inventaris ini biasa mencangkup informasi tentang karyawan seperti nama, pendidikan, pelatihan, pekerjaan, sebelumnya. Bahasa kemampuan khusus dan keahlian profesional. - Memenuhi kebutuhan SDM di Masa Mendatang. Kebutuhan SDM dimasa mendatang ditentukan oleh misi, tujuan, dan strategi organisasi. Permintaan akan tenaga kerja berasal dari permintaan akan produk atau layanan organisasi. 6 2. Rekrutmen dan Dekrutmen - Rekrutmen yaitu melokasikan, mengidentifikasi dan menarik para pelamar kerja yang kompeten. Disisi lain apabila perencanaan SDM menunjukan kelebihan karyawan. - Dekrutmen yaitu memang bukan merupakan tugas yang menyenangkan bagi manajer manapun, karena dekrutmen mengurangi angkatan kerja suatu organisasi. 3. Seleksi Seleksi yaitu menyaring para pelamar kerja untuk menentukan mana yang paling memenuhi kualifikasi atas pekerjaan tersebut. Manajer harus memilih dengan cermat karena kesalahan penerimaan dapat menimbulkan implikasi yang signifikan. 7 3. Karyawan dan Pengetahuan yang dibutuhkan Karyawan Orientasi Seseorang yang memulai pekerjaan baru membutuhkan jenis pengenalan yang sama untuk pekerjaan dan organisasinya. Pengenalan ini disebut orientasi. Ada dua jenis orientasi. Orientasi unit kerja membiasakan karyawan dengan tujuan unit kerja, menjelaskan bagaimana pekerjaannya berkontribusi pada tujuan unit, dan termasuk pengenalan rekan kerja barunya. Orientasi organisasi memberi tahu karyawan baru tentang tujuan, sejarah, filosofi, prosedur, dan aturan perusahaan. Ini juga harus mencakup kebijakan SDM yang relevan dan bahkan mungkin tur ke fasilitas. 9 Pelatihan Karyawan Pelatihan karyawan merupakan kegiatan HRM yang penting. Ketika tuntutan pekerjaan berubah, keterampilan karyawan harus berubah. Pada tahun 2012, perusahaan bisnis AS menghabiskan lebih dari $164 miliar untuk pelatihan karyawan formal.68 Manajer, tentu saja, bertanggung jawab untuk memutuskan jenis pelatihan apa yang dibutuhkan karyawan, kapan mereka membutuhkannya, dan bentuk pelatihan apa yang harus diambil. 10 4. Mempertahankan Karyawan Berkinerja Tinggi Mengelola Perampingan Perusahaan Perampingan (downsizing) adalah eliminasi terencana atas berbagai pekerjaan dalam suatu organisasi. Ketika suatu organisasi mengalami kelebihan karyawan yang bisa terjadi saat organisasi sedang mengalami resesi ekonomi, penurunan pangsa pasar, pertumbuhan yang terlalu agresif, atau operasi yang dilakukan secara buruk maka hal yang dilakukan untuk meningkatkan atau mempertahankan laba adalah mengurangi kelebihan karyawan. - Mengelola Pelecehan Seksual Pelecehan seksual merupakan isu serius dalam organisasi sektor publik dan swasta. Selama tahun 2013 (data terkini yang tersedia) sudah lebih dari 7.200 keluhan dilayangkan ke Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menurun dari angka 7.944 pada tahun 2010,7.809 tahun 2011,dan 7571 di tahun 2012. - 12 - Mengelola Keseimbangan Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan Manajer yang cerdas mengakui bahwa karyawan tidak meninggalkan keluarga dan kehidupan pribadinya ketika bekerja. Mengelola Keseimbangan Kehidupan Pribadi perlu memperhatikan setiap detail kehidupan keluarga karyawan, organisasi kini semakin menyadari bahwa karyawan juga memiliki anak-anak yang sakit, orang tua jompo yang membutuhkan perawatan khusus, dan masalah keluarga lain yang mungkin membutuhkan penanganan khusus. - Mengendalikan Biaya SDM Karena man atau manusia adalah unsur utama paling penting dalam menjalankan sebuah organisasi. Mereka adalah brainware yang mengatur segala unsur lainnya sehingga mereka memperoleh imbalan akan hal itu. 13 6. Studi Kasus Mengelola SDM pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Latar Belakang Garuda Indonesia (IDX: GIAA) (PT Garuda Indonesa (Persero) Tbk) adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Sejak Juni 2007 , maskapai ini, bersama dengan maskapai Indonesia lainnya, dilarang menerbangi rute Eropa karena alas an keselamatan. Namun, larangan ini dicabut dua tahun kemudian, tahun 2009. Setahun sebelumnya, maskapai ini telah menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA, yang berarti bahwa Garuda telah seluruhnya memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional Garuda masuk dalam daftar maskapai bintang empat dari Skytrax, yang berarti memiliki kinerja dan pelayanan yang bagus. 15 Tahun 2014 Garuda akan bergabung dengan aliansi penerbangan Sky Team. Pada 2012, Garuda Indonesia mendapat penghargaan Best International Airline di antara maskapai-maskapai kelas dunia lainnya dengan 91 persen penumpang menyatakan sangat puas dengan pelayanan maskapai ini. Garuda juga merupakan sponsor SEA Games 2011 dan telah menandatangani perjanjian Kerjasama dengan Liverpool FC Inggris. Pada tahun 2013 Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan "World Best Economic Class" dan "World Best Economic Seat Class" Garuda Indonesia menepati posisike 8 sebagai maskapai penerbangan terbaik versi Skytrax Bulan Agustus Garuda Indonesia akan membuka rute baru ke Papua Nugini. 16 Permasalahan Pilot-pilot PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di bawah Asosiasi (APG), Kamis(28/7/2011) berencana melakukan mogok karena gaji yang diterima lebih kecil daripada gaji pilot asing yang dikontrak manajemen Garuda Indonesia. Direktur Operasi Garuda Indonesia, Ari Sapari mengatakan manajemen Garuda akan memenuhi tuntutan para pilot yang meminta penyesuaian gaji dengan pilot asing yang dipekerjakan Garuda. Manajemen Garuda Indonesia lalu mengeluarkan ilustrasi simulasi penggajian penerbang garuda. Dalam ilustrasi itu disebut penerbang local mendapatkan gaji perbulannya Rp47,7 juta sedangkan penerbang asing USD8.100 setara Rp68,8 juta per bulan. 17 Flight allowance yang diterima penerbang lokal Rp10 juta (dengan asumsi 60 jam terbang), sedangkan penerbang asing tidak mendapatkan karena termasuk di gaji. Benefit cash seperti THR hingga insentif-bonus yang diterima penerbang lokal sebesar 3,5 dikali gaji per tahun atau sebesar Rp13,9 juta per bulan. Sedangkan penerbang asing sama sekali tidak mendapatkannya. Sementara total uang yang diterima bagi penerbang lokal per tahun mencapai Rp860 juta sedangkan penerbang asing Rp826 juta. Dengan demikian, selisih gaji yang bagi penerbang lokal Rp12,3 juta per bulan sedangkan penerbang asing hanya Rp2,25 juta per bulan. Penerbang lokal tidak mendapatkan housing allowance, sedangkan penerbang mendapatkannya sebesar USD1.200 atau setara dengan Rp10 juta per bulan. Pilot lokal mendapatkan medical allowance, personal accident assurance, lost of flying licence, iuran pensiun, Jamsostek, kesehatan pensiun, penghargaan pensiun. Sedangkan pilot asing tidak," kata Ari. 18 Saat ini, Garuda Indonesia memperkerjakan sebanyak 43 pilot kontrak dan 34 diantaranya pilot asing. Direktur Operasi Garuda Indonesia, Ari Sapari, menjelaskan, status pilot asing di Garuda hanya bersifat kontrak dengan perjanjian kerja selama 12 bulan. Selama masa kerja tersebut, pilot asing tersebut menerima pendapatan dalam mata uang dolar Amerika Serikat. PT Garuda Indonesia Tbk mengklaim jumlah gaji yang didapatkan oleh pilot-pilot lokaInya lebih besar ketimbang gaji pilot asing yang dikontraknya. Dalam sebulan gaji pilot lokal mencapai Rp 71 juta, sementara pilot asing Rp 68,8 juta/bulan. Demikian disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Garuda Pujobroto. 19 Namun deputi Teknik Asosiasi Pilot Garuda Isays U. Sampesulse pernah mengungkapkan bahwa kapten pilot asing yang bekerja pada tahun pertama mendapat gaji US$ 9.000 atau sekitar Rp 77 juta per bulan. Gaji itu masih ditambah biaya akomodasi USS 1.200 atau sekitar Rp 10,3 juta. Adapun first officer asing menerima biaya akomodasi USS 7.200 atau sekitar Rp 64,8 juta. Adapun kapten pilot lokal, yang sama-sama bekerja pada tahun pertama, mendapat gaji total Rp 43 juta. "Gaji pilot asing itu setara dengan pilot lokal yang sudah punya masa kerja 20 tahun," kata Isays. Diskriminasi upah ini terjadi karena Garuda menggunakan standar internasional ketika mengontrak pilot asing. Sementara untuk pilot lokal, tidak digunakan standar itu 20 Salah satu penyebab terjadinya aksi mogok ini, kata Presiden Asosiasi Pilot Garuda, Stephanus, karena Selama ini telah terjadi sikap diskriminasi dilakukan Manajemen Garuda Indonesia terkait soal pendapatan antara pil dan asing yang menyebabkan kesenjangan di antara mereka. Selain itu, terus bertambahnya jumlah pesawat tidak diimbangi dengan jumlah penerbang yang memadai menyebabkan sangat padatnya jadwal bagi pilot. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kelelahan yang kemudian dapat membahayakan keselamatan penerbangan. 21 Penaggulangan Dampak Masalah Untuk mengatasi jadwal penerbangan yang terganggu, Direktur Operasional Garuda Indonesia Ari Safari mengatakan, Garuda akan menyiapkan para penerbang yang selama ini bertugas sebagai instruktur dan tergabung dalam struktural manajemen sebagai salah satu upaya antisipatif agar jadwal penerbangan berlangsung normal. Garuda menggabungkan beberapa penerbangan karena tujuan yang sama dan waktu yang relatif berdekatan, seperti penerbangan ke Medan, Denpasar, dan Palembang. Ada pula yang mengalihkan calon penumpang ke pesawat maskapai lainnya, seperti di Yogyakarta. 22 Penyelesaian Manajemen Garuda akhirnya menyetujui usulan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Menakertrans) Jacob Nuwa Wea untuk mengalokasikan dana sebesar 35% dari pos gaji untuk memperbaiki sistem penggajian para pilot. Persetujuan tersebut disampaiken Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Logistikdan Pariwisata Ferdinand Nainggolan di lantai 21 Gedung Garuda Indonesia, kemarin. Pernyataan setuju tersebut disampaikan Ferdinand di depan para wartawan setelah melakukan pertemuan dengan para direksi dan perwakilan 10 forum pekerja yang ada di lingkungan maskapai penerbangan Garuda. Yaitu, Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Forum Komunikasi Teknis, Ikatan Teknisi Pesawat Udara, Forum Komunikasi Garuda Aviation Training & Education,Forum Komunikasi Garuda Sentra Medika, Forum Komunikasi Sistem Informasi, Forum Komunikasi Keuangan, Ikatan Profesi Niaga, Ikatan Awak Kabin Garuda, dan Forum Komunikasi Flight Engineer. Karyawan nonpenerbang Garuda rela bila kenaikan gajinya yang semula diusulkan 27% menjadi hanya 25%. Mereka menganggap semua posisi di Garuda itu penting. 23 Menurut Ferdinand, karyawan nonpenerbang rela menerima penurunan usulan kenaikan gaji demi kelangsungan hidup perusahaan. Karena saat itu Garuda sedang mengalami berbagai tekanan. Selain krisis keuangan akibat utang masa lalu, Garuda juga harus menanggung akibat dari penurunan jumlah penumpang internasional sebagai dampak tragedi Bali. Dengan kesepakatan tersebut, komposisi gaji minimal kopilot menjadi Rp6,7 juta dan maksimalnya Rp11,6 juta. Sementara gaji minimal pilot Rp13,47 juta dan maksimal Rp23,3 juta. Komposisi tersebut sedikit lebih besar dari yang diusulkan manajemen sebelumnya. Untuk gaji minimal kopilot Rp6,5 juta dan maksimal Rp11,3 juta. Sementara gaji pilot minimal Rp13,1 juta, maksimal Rp22,7 juta. Menanggapi keputusan manajemen Garuda tersebut, anggota Tim Collective Agreement Asosiasi Pilot Garuda (APG) Nanang Rido mengaku lega. Meski begitu, Nanang menganggap keputusan manajemen tersebut baru langkah awal dari upaya para pilot Garuda untuk memperjuangkan sistem penggajian sejak 1956. 24 Kesan belum maksimalnya keputusan manajemen tersebut memang wajar. Pasalnya, bila perbaikan sistem penggajian yang diusulkan APG dikabulkan dengan mengalokasikan pos gaji sebesar 39%, gaji minimal kopilot akan mencapai 6,9 juta, maksimal Rp11,9 juta. Sedangkan gaji pilot minimal Rp13,8 maksimal Rp24,06 juta. Sebelumnya, dalam pertemuan di kantor Menakertrans, Kamis (13/2) manajemen Garuda menolak usul Menakertrans untuk mengalokasika pos gaji karyawan Garuda bagi para pilot. Alasan manajemen, hal itu akan menimbulkan kecemburuan karyawan lain. Menaertrans sempat kecewa dengan penolakan itu dan mengganggap alasan yang dikemukakan manajemen terlalu dicari-cari. Jacob menilai sudah sepantasnya pilot mendapat jatah lebin besar karena tanggung jawab mereka juga besar. 25 Kekecewaan saat itu juga diungkapkan Presiden APG Ari Sapari. Kendati demikian atas permintaan Menakertrans, mereka mengurungkan niat mogok yang pernah dilontarkan. Para pilot akan terbang dengan keprihatinan hingga ada keputusan pasti atas usul perbaikan sistem gajl,. Beberapa pilot bahkan sudah melirik maskapai penerbangan asing sebagai tempat berlabuh mereka. Awalnya, para pilot menuntut jatah 39% dari pos gaji karyawan, tapi akhirnya menyetujui angka 35% yang diusulkan Menakertrans. Angka ini pulalah yang akhirnya disetujui manajemen. 26 THANKS!!