Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
30 pages
1 file
buat dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari. Di Indonesia, lebah dikenal dengan banyak sebutan, antara lain tawon gung, gambreng, labah gadang, gantuang, kabau, jawi, harinuan, wani, dan tawon. Dalam satu
Food is the principle commodity of human being which has played a part in improving of human's health directly so that they are capable to do their daily activities well. For that reasons, the hygiene of food is very important in order to prevent the health's problems. Ironically, there is much food circulated in the society which is unsecured to be consumed lately. Especially it is because of the metal contamination such as lead (Pb), mercury (Hg), arsenic (As) and cadmium (Cd). If those metals come into the human's body through food which is consumed by human, it can make the nerve system troubles, brain damage, paralysis, growth resistance, kidney damage, bone fragility and DNA damage or cancer. Abstrak:Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang secara langsung berperan meningkatkan kesehatan sehingga mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara baik. Untuk itulah keamanan makanan menjadi sangat penting agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Tetapi ironisnya, belakangan ini banyak makanan yang beredar di masyarakat tidak terjamin lagi keamanannya. Khususnya karena terkontaminasi logam-logam berat seperti timbel (Pb), merkuri Hg), arsen (As) dan kadmium (Cd). Padahal bila logam-logam tersebut masuk ke dalam tubuh lewat makanan, selain akan menganggu system saraf, kerusakan otak, kelumpuhan, pertumbuhan terhambat, kerusakan ginjal, kerapuhan tulang dan kerusakan DNA atau kanker. Kata Kunci: kontaminasi, logam berat, dampak kesehatan.
ABSTRAK Hulbah (Trigonella foenum-graecum) adalah tumbuhan herba yang tergolong dalam famili Fabaceae. Tumbuhan ini dikenal juga dengan nama dagang Fenugreek atau Methi. Sementara di Indonesia lebih populer dengan nama klabet atau kelabat. Tumbuhan ini dapat tumbuh hampir di seluruh dunia, namun lebih banyak ditemui di beberapa negara seperti India, Mesir, Argentina, Spanyol, Prancis, Turki dan China. India merupakan penghasil hulbah terbesar di dunia. Di Indonesia masih jarang ditemukan penanaman hulbah, karena kebutuhan lebih banyak di suplai dari India dan Timur Tengah. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa selain dipakai sebagai bumbu masakan kari atau gulai, hulbah sangat bermanfaat sebagai herbal kesehatan maupun kecantikan. Hulbah dianggap sebagai zat antioksidan paling kuno, karena mengandung gizi, vitamin dan mineral yang dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penyelidikan modern mengungkapkan bahwa hulbah mengandung senyawa steroid, dimana senyawa ini berfungsi memfasilitasi sintesis dari banyak hormon serta mengoptimalkan efek hormon dalam tubuh, termasuk hormon sexual. Tulisan ini menguraikan tentang kajian hulbah meliputi khasiat dan manfaat kesehatan bagi manusia, serta analisis hulbah dengan metode Py-GC-MS (Pyrolisis Spektrometri Massa Kromatografi Gas). Tumbuhan ini diperbanyak melaui biji, toleran terhadap naungan, sehingga cocok ditanam sebagai tumpang sari di bawah tegakan hutan. Kata kunci : Hulbah. Manfaat, herbal kesehatan. kecantikan, hormone, analisis ============================================================================== *) Disampaikan sebagai makalah poster pada Seminar Hasil Penelitian dan Presentasi Teknisi 26-27 November 2014 di Ball Room IPB, International Convention Center (IICC) ”Botani Square” Bogor.
Riska, 2019
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai yang terpanjang nomor dua setelah Kanada yaitu 81.000 km. Luas wilayah teritorial Indonesia yang sebesar 7,1 juta km2 didominasi oleh wilayah laut yaitu kurang lebih 5,4 juta km2. Sebagai negara kepulauan terbesar dan secara geografis terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, keanekaragaman hayati laut Indonesia tak tehitung jumlahnya. Terumbu karang Indonesia sangat beraneka ragam dan memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan menyumbangkan stabilitas fisik pada garis pantai tetangga sekitarnya.(Pujiatmoko, 2009) Dengan potensi fisik sebesar ini, Indonesia dikaruniai pula dengan sumberdaya perikanan dan kelautan yang besar. Dari sisi keanekaragaman hayati, Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan hayati kelautan terbesar. Dalam hal ekosistem terumbu karang (coral reefs) misalnya, Indonesia dikenal sebagai salah satu penyumbang kekayaan hayati terumbu karang terbesar di dunia. Dengan luas total sebesar 50.875 km2, maka 51 % terumbu karang di kawasan Asia Tenggara dan 18 % terumbu karang di dunia, berada di wilayah perairan Indonesia.(Dahuri R, Rais Y, Putra S, G, Sitepu, M.J, 2001) Wilayah pesisir merupakan sumber daya potensial di Indonsia, yang merupakan suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Sumber daya ini sangat besar didukung oleh adanya garis pantai sepanjang sekita 81.000 km (Dahuri et al, 2001). Garis pantai yang panjang menyimpan potensi kekayaan sumber alam yang besar. Potensi itu diantaranya potensi hayati dan non hayati. Patensi hayati semisal perikanan, hutan mangrove dan terumbu karang. Potensi non hayati misalnya mineral dan bahan tambang serta pariwisata. Terumbu karang (coral reefs) adalah suatu ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenis-jenis karang batu dan algae berkapur. Ekosistem terumbu karang menpunyai manfaat yang bermacam-macam. Yakni
KHAMISYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2024
Polemik penggunaan minyak urapan masih menjadi perbincangan menarik sampai saat ini. Ada begitu banyak diskusi dan argumentasi tentang penggunaan “minyak urapan tertentu” yang dipakai oleh sekelompok atau sebagian gereja Tuhan. Mereka memakai Alkitab sebagai dasar penggunaan minyak urapan tersebut, dan sebagian lagi hanya karena ikut-ikutan saja tanpa memiliki dasar yang jelas. Artikel penelitian ini bertujuan untuk menjawab berbagai kebingungan yang dialami orang Kristen terkait dengan maraknya praktik penggunaan apa yang disebut sebagai minyak urapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Pustaka. Dilihat dari pembahasan tentang pengertian, pembuatan, penggunaan, dan masa berlakunya minyak urapan, hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif Alkitab baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berbeda dengan apa yang dipahami oleh sebagian orang Kristen dan gereja yang menggunakannya pada masa kini. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini, tidak ada relevansi antara penggunaan minyak urapan dalam Perjanjian Lama dengan pengurapan minyak yang dilakukan oleh orang Kristen Perjanjian Baru maupun gereja pada masa kini.
ABSTRAK Sejak masa pra sejarah nenek moyang kita sudah mampu berpikir sebagaimana umat manusia saat ini, yang dikenal dengan nama homosapiens, yaitu penduduk yang mempunyai kemampuan merefleksikan bagaimana dunia sekelilingnya mempengaruhi kehidupannya dalam sehari-hari. Pada dasarnya makhluk hidup menempati lingkungan yang ada disekitarnya disesuaikan dengan tempat hidupnya, tetapi kebanyakan lingkungan yang ditempati dirusaknya sendiri, baik secara tidak disadari maupun melalui tindakan yang disadarinya. Tindakan tersebut antara lain: penggunaan bahan bakar yang berlebih, sisa-sisa bahan bakar tersebut dapat menimbulkan pencemaran udara yang sangat mengganggu kesehatan. Dan tindakan manusia yang merusak keseimbangan alam seperti perusakan terumbu karang akibat buangan industri atau minyak, pengeboman ikan dan lain-lain. Adanya pembangunan melalui kegiatan industri mampu meningkatkan devisa dan menyerap tenaga kerja namun tidak dipungkiri dapat menimbulkan masalah seperti pencemaran lingkungan. Manusia dalam beraktivitas sering kali menimbulkan bermacam-macam efek bagi tatanan lingkungan hidupnya, misalnya aktivitas dalam mendirikan pabrik-pabrik bila tidak mampu mengolah limbahnya dengan benar akan menimbulkan terjadinya pencemaran. Adanya pencemaran berupa limbah menyebabkan rusaknya tatanan lingkungan. Limbah (bahan buangan) organik maupun anorganik setelah melalui proses pengolahan dapat dimanfaatkan baik dalam bentuk seperti semula maupun dalam bentuk lain. Pemanfaatan kembali limbah dapat memberikan keuntungan bagi kehidupan manusia, sebab limbah yang semula tidak berharga, setelah dimanfaatkan kembali menjadi bernilai ekonomis. Cara ini sangat membantu proses daur ulang bahan buangan sehingga menjadi bahan yang masih dapat dimanfaatkan lagi bagi kehidupan manusia. Kata kunci: Limbah, pemanfaatan limbah, etika lingkungan.
Sesungguhnya shalat bagi orang mukmin ialah kewajiban yang tertentu (telah ditetapkan) waktunya." (QS. An-Nisa:103).
Limbah deterjen, sabun mandi dan cairan pembersih lantai termasuk limbah B3. Tujuan penelitian kami adalah memanfaatkan limbah pembersih lantai untuk memberantas rayap yang menggerogoti serat selulosa pintu, jendela, dan perabotan rumah tangga berbahan kayu. Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan sample berupa 150 ekor rayap dengan pembanding bahan-bahan B3 berupa limbah deterjen (sabun cuci), sabun mandi dan cairan pembersih lantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah pembersih lantai adalah bahan yang paling efektif memberantas rayap. Kata Kunci : B3, deterjen, pembersih lantai, rayap, sabun mandi
JB Benuanta, 2023
Pasca pandemi copit-19 yang telah terjadi beberapa tahun lalu memberikan pengalaman bagi kita pentingnya menjaga kesehatan, TOGA merupaan salah satu tanaman obat yang kaya akan manfaat bagi kesehatan kita. Selain itu mudah didapat, harga murah dan memiliki khasiat yang sangat penting bagi tubuh, hal ini karena dapat membatu memberikan pengobatan alternative, dimana oleh masyarakat lokal sudah sejak dulu menggunakan obat alami sebagai obat trasional secara turun temurun. namun kurangnya informasi manfaat dan khasiatnya belum banyak yang tahu, sehingga diperlukan adanya edukasi melalui sosialisasi pemanfaatan TOGA yang tujuannya agar masyarakat memiliki pengetahuan terkait manfaat tanaman TOGA bagi tubuh manusia, dan memberikan edukasi cara bertanam TOGA. Metode pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dengan memberikan edukasi, penyuluhan dan praktik bertanam tanaman TOGA dengan mengoptimalkan lahan pekarangan yang ada agar lebih bermanfaat. Hasil dari kegiatan yaitu masyarakat lebih memahami manfaat dan khasiat tanaman TOGA dan cara budidaya TOGA untuk dijadikan obat alternative bagi masyarakat.
Maksud puasa dari segi bahasa ialah menahan diri manakala dari segi istilah pula menahan diri daripada makan, minum dan perkara-perkara yang membatalkan puasa bermula dari terbit fajar sehingga terbenam matahari.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
'Biblia y discipulado: Raíces, plenitud, frutos'. Edited by Luis Sánchez Navarro and Napoleón Ferrández Zaragoza. Madrid: Ediciones Universidad San Dámaso, 2024. ISBN: 978-84-10270-00-8, pp. 15-34.
Human Rights, Rule of Law and the Contemporary Social Challenges in Complex Societies, 2015
El profesional de la Información, 2020
Ingeniería y …, 2010
USIP Peaceworks Series, 2022
Rock Art Research, 2024
Факултет "Техника и технологии" - флагман на висшето образование в Ямболска област, 2024
Bulletin of the School of Oriental and African Studies, 2007
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 2020
International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences
Food Control, 2014
Al-Azhar Medical Journal, 2015
Animal Feed Science and Technology, 2014
CardioVascular and Interventional Radiology, 2021
The Yale Journal of Biology and Medicine, 2019
Infrared Physics, 1976
Injury Extra, 2012
Journal of Lightwave Technology, 1998