Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Kedatangan islam di Indonesia telah banyak memberi pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Khususnya di Jawa yang mempunyai banyak sejarah dan kebudayaan yang mengakar. Hal itu bisa berupa budaya, kesenian, ritual, dan pendidikan. Lembaga pendidikan memberikan warna tersendiri bagi sejarah islam di jawa, karena dengan media pendidikanlah ajaran islam disebarluaskan kepada masyarakat. Pengaruh Walisongo tak pernah lepas dari peranan ini, karena merekalah yang mempunyai andil besar terhadap perkembangan agama islam. Pendekatan yang dilakukan walisongo sangat efektif untuk mengajak orang-orang yang kala itu masih beragama hindu-budha. Dengan kebudayaan, kesenian dan tentunya cara yang halus membuat orang-orang lebih simpati dan tertarik.
Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 2022
This paper will reveal the role of pesantren in shaping traditions in Indonesia. it has a distinctive pattern, which is the result of creativity in translating the heritage of two traditions at once, the West and the Middle East. The focus of the problem will be directed at Islamic boarding schools and Kyai. The formulations discussed are First, what are the roots of Islamic boarding schools in Indonesia, which make them cultural brokers? Second, how can pesantren become an established educational institution in the contestation of education in Indonesia in this modern era? Third, what is the form of the Islamic boarding school cultural broker in responding to the phenomenon of modernity in Indonesia? The approach used in discussing the formulation of the problem above is Postcolonial using the concept of Edward Said. From Said's approach and theoretical concept, the formulation of the problem above can be concluded first, the scientific root of pesantren is Islam during the Wal...
2013
Salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia adalah Pondok Pesantren, ia merupakan system pendidikan pertama dan tertua di Indonesia, karena sifat keislaman dan keindonesiaan terintegrasi dalam pesantren menjadi daya tariknya. Belum lagi kesederhanaan, system manhaj yang terkesan apa adanya, hubungan kiyai dan santri serta keadaan fisik yang serba sederhana. Di tengah gagalnya system pendidikan dewasa ini, ada baiknya disimak kembali system pesantren, dimana didalamnya lebih mengedepankan ilmu etika dan pengetahuan. Kiyai adalah tempat betanya atau sumber refrensi, tempat menyelesaikan semua urusan, tempat meminta nasihat dan fatwa. Oleh karena itu, mesjid sebagai salah satu tempat belajar dalam perkembangannya, pesantren dilengkapi dengan pondok sebagai tempat tinggal santri yang menjadi cirri khas dari lembaga tersebut adalah rasa keikhlasan yang dimiliki oleh santri dan kiyai hubungan mereka tidak hanya sekedar sebagai murid dan guru, tapi lebih seperti anak dan orang tua. Be...
*) Nawawi adalah dosen tetap Jurusan Dakwah (Komunikasi) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. Kini dia sedang menyelesaikan studi di Jurusan Antropologi Universitas Gadjah Mada. Abstract: Pesantren represent "father" of Islamic education in Indonesia. Pesantren borne by the awareness of dakwah Islamiyah (disseminating Islam) obligation, or propagate and develop Islamic teaching, and at the same time yielding the cadre of Moslem scholar or da'i. There are three characteristics as main bases pesantren's culture. First, traditionalism, namely that pesantren salaf/traditional maintain the classic books as core of education. Second, cultural resistance, namely maintain the pesantren culture that exist for centuries and remain to rely on the elementary teaching of Islam. Third, religious education, namely pesantren constituted, activated, and instructed by worldview which coming from the Islam teaching. This basic teaching is intertwines with the social structure or social reality that experienced in everyday life. Pendahuluan Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah " tempat belajar para santri " , sedangkan pondok berarti " rumah atau tempat tinggal sederhana yang terbuat dari bambu ". Di samping itu, " pondok " mungkin juga berasal dari bahasa Arab " fanduk " yang berarti " hotel atau asrama ". Ada beberapa istilah yang ditemukan dan sering digunakan untuk menunjuk jenis pendidikan Islam tradisional khas Indonesia atau yang lebih terkenal dengan sebutan pesantren. Di Jawa termasuk Sunda dan Madura, umumnya dipergunakan istilah pesantren atau pondok, 1 di Aceh dikenal dengan istilah dayah atau rangkung atau meunasah, sedangkan di Minangkabau disebut surau. Adapun pengertian secara terminologi, dapat dikemukakan beberapa pendapat yang mengarah pada definisi pesantren. Abdurrahman Wahid, memaknai pesantren secara teknis, a place where santri (student) live, sedangkan Abdurrahman Mas'oed menulis, the word pesantren stems from " santri " which means one who seeks Islamic knowledge. Usually the word pesantren refers to a place where the santri devotes most of his or her time to live in and acquire knowledge. Kata pesantren berasal dari " santri " yang berarti orang yang mencari pengetahuan Islam, yang pada umumnya kata pesantren
Jurnal ini dibuat dengan tujuan untuk membahas tentang lembaga pendidikan Islam di Indonesia, khususnya Pondok Pesantren Langitan. Mulai dari sejarah berdirinya, biografi pengasuh, dan sistem pendidikan yang menerapkan dua metode yakni Ma'hadiyah dan Madrasiyah. Pondok pesantren langitan sendiri didirikan pada tahun 1852 yang terletak di Desa Mandungan, Widang, Kabupaten Tuban oleh KH. Muhammad Nur, yang dulunya hanyalah sebuah surau kecil yang di gunakan oleh KH. Muhammad Nur untuk menyebarkan ilmunya dan menggembleng keluarga dan tetangga dekat untuk meneruskan perjuangan dalam mengusir para penjajah. Pondok pesantren langitan sendiri banyak menciptakan para tokoh-tokoh besar, diantaranya KH. Kholil Bangkalan, KH. Hasyim Asy'ari, KH. Syamsul Arifin (ayahanda KH. As'ad Syamsul Arifin). Dalam perkembanggannya Pondok Pesantren Langitan selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun, perkembangannya terjadi secara gradual dan kondisional.
Millah, 2011
Pesantren has a long history, since before independence and still exist today. Zamakhsary Dhofier in his book "Tradisi Pesantren" indicates that the boarding school kept changing his way, reinforced by the statement o f HAR Gibb and Snouck Hurgronjo about such changes. Actually what is happening in the development indicated boarding school, both pesantren in Java and outside Java, such as in Aceh. This change has long occurred in Java, even since the Dutch era, but in Aceh, the change has just occurred in recent years. Pesantren has transformed him self from the agency / institution that had shaped Meunasah (musalla), balee (hall) which traditionally becomes a nuanced Madrasah education by adopting modern, up to recent developments in Higher Education has been established in the pesantren.
Pustaka Alkhoirot, 2022
Awal mula pendirian Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang dapat ditelusuri dalam rekam jejak sejarahnya yang penuh dinamika. Hikmah yang
a d a l a hP o n d o kP e s a n t r e n .I aa d a l a hp e n d i d i k a np e r t a mad a nt e r t u ad i I n d o n e s i a .K e b e r a d a a n n y a me n g i l h a mimo d e ld a n s i s t e m-s i s t e m y a n g d i t e mu k a ns a a t i n i. I ab a h k a nt i d a kl a p u kd i ma k a nz a ma nd e n g a ns e g a l a p e r u b a h a n n y a. K a r e n a n y ab a n y a kp a k a r , b a i kl o k a l ma u p u ni n t e r n a s i o n a l me l i r i kP o n d o kP e s a n t r e ns e b a g a ib a h a nk a j i a n .T i d a kj a r a n gb e b e r a p a t e s i sd a nd i s e r t a s i me n u l i st e n t a n gl e mb a g ap e n d i d i k a nI s l a m t e r t u ai n i. D i a n t a r as i s iy a n gme n a r i kp a r ap a k a rd a l a m me n g k a j i l e mb a g ai n i s e j a k d i l a n c a r k a n n y ap e r u b a h a na t a umo d e r n i s a s i p e n d i d i k a nI s l a m d i b e r b a g a i k a wa s a n D u n i a Mu s l i m,t i d a k b a n y a k l e mb a g a l e mb a g a p e n d i d i k a n t r a d i s i o n a lI s l a m s e p a r t ip e s a n t r e n y a n g ma mp u b e r t a h a n d i s a mp i n g k a r e n a" mo d e l n y a ". S i f a t k e-I s l a ma n d a n k e-I n d o n e s i a a n y a n g t e r i n t e g r a s id a l a m p e s a n t r e nme n j a d i d a y at a r i k n y a. B e l u m l a g i k e s e d e r h a n a a n , s i s t e m d a n ma n h a jy a n g t e r k e s a n a p a a d a n y a ,h u b u n g a n K y a id a n S a n t r is e r t a k e a d a a n f i s i k y a n g s e r b a s e d e r h a n a .Wa l a u d it e n g a h s u a s a n a y a n g d e mi k i a n , y a n gme n j a d i ma g n e t t e r b e s a r a d a l a hp e r a nd a nk i p r a h n y ab a g i ma s y a r a k a t , n e g a r ad a nu ma tma n u s i ay a n gt i d a kb i s ad i a n g g a ps e p e l e
Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, 2020
Islam masuk ke nusantara dibawa oleh kaum pedagang asing yang berdagang sambil mengenalkan agama Islam. Untuk mempermudah dalam syiar Islam yang semakin banyak, para Walisongo dan ulama mendirikan Pesantren. Adanya media Pesantren ini, masyarakat nusantara dapat belajar agama Islam dengan leluasa. Seiring berjalannya waktu, kehadiran Pesantren semakin dirasakan oleh masyarakat nusantara, sehingga Pesantren selain mengajarkan ilmu agama juga membuka ilmu-ilmu umum sebagai bekal para santrinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Dalam metode sejarah ini, peneliti menggunakan langkah-langkah seperti Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Untuk mengalisis data yang didapat tersebut, peneliti mengkaji sumber-sumber dari jurnal dan buku referensi terkait penelitian yang dilakukan di langkah-langkah metode sejarah tersebut. Hasil dan pembahasan meliputi: 1) Sejarah Perjalanan Pesantren di Indonesia, yaitu: Pesantren yang dirikan...
Quaestio Rossica, 2023
Trobades Culturals Pirinenques, 2016, Núm. 12 , p. 49-71.
22. Uluslararası Kamu Yönetimi Forumu, 2022
Saúde Em Foco: Temas Contemporâneos - Volume 3, 2020
Bulgarian Academy of Sciences, 2021
Castro Ricalde, Maricruz. (2017). “Luz de dos de Esther Seligson: el modo fantástico y los procedimientos narrativos” en Esther Seligson. Fugacidad y permanencia. Coords. Ana Rosa Domenella y Luz Elena Gutiérrez de Velasco. México: UAM, pp. 101-114. (septiembre 2017) ISBN 978-607-28-1043-3, 2017
Current Psychology
PARTICIPATING IN THE SACRED: DEITIES, DOMAINS, AND DIGITAL COMMUNITIES, 2022
Towards a New Field of Interdisciplinary Research, 2000
Alfonso el Sabio y la conceptualización jurídica de la monarquía en las ‘Siete Partidas’/Alfonso the Wise and the Juridical Conceptualization of Monarchy in the ‘Siete Partidas’ (Studien zu Macht und Herrschaft 10), Mechthild Albert/ Ulrike Becker/ Elmar Schmidt Eds., p. 43-72, 2021
Journal of Dental Education, 2001
Journal of AIDS & Clinical Research, 2012
Inorganica Chimica Acta, 2003
American Journal of Archaeology, 1998
Diabetes/Metabolism Research and Reviews, 2007
International Journal of Environmental Research and Public Health, 2021
International Journal of Emerging Technologies in Learning (ijet), 2023
Journal of Genetic Engineering and Biotechnology, 2022