MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen: Muhamad Ekhsan.,S.Kom.,MM
Disusun :
Karnida Nurhayati (111710402)
FAKULTAS MANAJEMEN
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2019/2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Identifikasi Masalah 2
Batasan Masalah 2
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
BAB II PEMBAHASAN 3
Potensi Internet 3
Potensi E Commerce 3
Potensi UMKM 6
Pentingnya E-Commerce Terhadap UMKM 7
Peranan E Commerce Terhadap UMKM 8
Studi kasus 8
BAB III PENUTUP 12
Kesimpulan 12
Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt, yang telah menolong saya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-nya, mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Sistem informasi Manajemen. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu keritik dan saran dari para pembaca sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Makalah ini memuat tentang” Sistem Informasi Manajemen sebagai Media Pemasaran UMKN” semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Bekasi, 27 Desember 2019
Penulis
Karnida Nurhayati
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi berbasis online sangat dinamis dan menjadi strategi atau model bisnis yang cocok untuk mekanisme perdagangan. Dalam membangun sistem informasi online membutuhkan insfrastruktur yang cukup memadai dan visi yang komprehensif untuk bisa berjalan melewati perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang begitu cepat. Penjualan berbasis E-Commerce dapat memberikan keuntungan secara finansial maupun non finansial dengan meningkatnya loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Penerapan E-Commerce mampu meningkatkan pelayanan jasa yang mereka tawarkan kepada pelanggan sebagai alat untuk berkomunikasi kepada para konsumennya secara online.
Commerce adalah suatu alat yang dapat mempermudah para produsen dalam perdagangannya, bukan hanya dapat mempermudah para produsen dalam hal berkomunikasi dengan konsumen, tetapi sekarang E-Commerce juga dapat menjadi suatu alat yang dapat mempermudah para produsen dalam pengelolaan produk yang mereka jual. Aplikasi web dan browser internet sudah banyak digunakan sebagai media perdagangan antara perusahaan ataupun badan usaha dengan konsumen. Salah satunya yaitu E-Commerce (Electronik Commerce). Electronic Commerce (E-Commerce) menekankan pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam transaksi antarbisnis dan antarorganisai dan transaksi antar bisnis dengan konsumen.
Penerapan sistem informasi pada UKM oleh banyak pelaku bisnis dapat meningkatkan daya saing melalui nilai tambah pada produk dan layanan yang dihasilkannya. Dan bergantung pada aspek kemampuan sumber daya manusia. Semakin tinggi kemampuan sumber daya manusia yang menguasai teknologi informasi, semakin tinggi pemanfaatan sistem informasi. Kendati demikian, penerapan sistem informasi merupakan keharusan agar UKM bisa bersaing dan meningkatkan usahanya. Dengan demikian, jika kita ingin menghasilkan suatu sistem informasi tepat guna bagi usaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor perdagangan eceran, yang mengintegrasikan aktivitas pembelian, penjualan, dan pengendalian persediaan. Ini berkaitan dengan diidentifikasinya masalah yang sering dihadapi oleh pengelola usaha perdagangan kecil berkaitan dengan ketiadaan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, yang berpotensi menyebabkan kerugian bahkan kebangkrutan.
Maka hal ini akan sulit jika suatu kegiatan usaha kecil dan menengah tidak menggunakan suatu sistem informasi manajemen karena dengan kata lain, SIM adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi yang menggunakan suatu sistem berbasis komputer untuk beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
Identifikasi Masalah
Perumusan masalah yang mendasari pembuatan makalah ini adalah “Pemanfaatan System Informasi Manajemen Sebagai Media Pemasaran UMKM”
Batasan Masalah
Berdasarkan Identifikasi Masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,maka penulis membatasi pembahasan pada E Commerce dalam dunia usaha (UMKM).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah,identifikasi masalah,batasan masalah di atas maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
Potensi Internet
Potensi E Commerce
Potensi UMKM
Pemanfaatan E commerce Terhadap UMKM
Peranan E Commerce Terhadap UMKM
Studi Kasus
Tujuan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah,identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah di atas maka tujuan masalahnya sebagai berikut :
Mengetahui potensi internet pada UMKM
Mengetahui potensi e commerce pada UMKM
Permasalahan Sistem Informasi Manajemen UMKM
Kegunaan Makalah
Makalah ini di susun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai pengembangan memahami konsep dari Pemanfaatan Sistem Informasi Manajamen Sebagai Media Pemasaran UMKM. Secara praktis makalah ini bermanfaaat bagi :
Penulis, sebagai bahan tambahan pengetahuan dan konsep keilmuan khusunya mengenai Sistem Informasi Manajemen.
Pembaca, sebagai media informasi tentang Sistem Informasi Manajemen baik secara teoritis maupun secara praktis.
BAB II
PEMABAHASAN
Potensi Internet
Diera globalisasi yang penuh persaingan seperti sekaran ini, para pelaku bisnis harus pintar-pintar menjalankan bisnis mereka. Disinilh peran internet dibutuhkan. Banyak yang mengaku bahwa internet adalah teknologi yang sangat berpengaruh pada bisnis yang sedang dijalankan. Tak sedikit pula pebisnis yang sangat sukses berkat bantuan internet. Berikut ini adalah beberapa contoh kegunaan internet dalam dunia usaha:
Internet adalah teknologi yang diciptakan sumber informasi. Dengan adanya internet, banyak para pebisnis yang bisa mencari informasi apapun yang berhubungan dengan bisnis mereka. Misalnya seorang yang memiliki usaha makan kaleng ia bisa mencari pengetahuan tentang apa saja yang dibutuhkan. Entah itu bahan, cara pengolahan maupuin bagaimana memasarkannya.
Internet idak hanya membantu para pebisnis yang sudah lama terjun dalam bidang ini. Para pemulapun bisa memulai tertarik berwirausaha bila mendapatkan pengetuhuan tentang bisnis. Hal ini tentu akan menambah m.
Manfaat internet dalam bidan dunia bisnis adalah bisa memudahkan para pebisnis untuk memasok barang yang menjadi komoditi bisnis mereka. Misalanya ada seseorang yang bisnisnya dalam bidan fashion dan ingin menambah koleksi dengan membeli barang import.nia bisa saja menggunakan jasa internet untuk mencari informasi dan memesang barangdari luar negeri .
Manfaat internet bagi dunia usaha tak hanya dirasakan oleh para pebisnis yang berperan sebagai produsen. Tapi juga dirasakan oleh para konsumen secaratidsak langsung bila dunia usaha maju para konsumenpun akan lebi9h mudah mendapatkan barangberkualitas yang mereka inginkan.
Tak hanya para konsumen secara tidak langsung manfaat internet bagi dunia usaha kuga berpengaruh pada bpekerja. Misalnya suatu perusahaan yang maju berkat adanya internet tentu akan mempengaruhi taraf hidup para pekerjanyaraknya dunia bisnis di indonesia.
Potensi E Commerce
E-commerce dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi, seperti email, katalog online dan shopping cart, EDI, File Transfer Protocol, dan layanan web. Semua hal itu termasuk transaksi bisnis ke bisnis dan pemasaran menggunakan email dengan iklan yang tidak diinginkan (biasanya dianggap spam). Email-email ini dikirimkan kepada konsumen dan prospek bisnis, sama halnya dengan mengirimkan e-newsletter kepada pengguna yang sudah berlangganan. Saat ini lebih banyak perusahaan yang mencoba menarik perhatian konsumen langsung secara online dengan menggunakan alat promosi seperti kupon digital, pemasaran melalui media sosial dan iklan bertarget. Pasar yang dihasilkan oleh kegiatan e-commerce selama ini terus bertumbuh. Penjualan barang dan jasa secara online menyumbang lebih dari sepertiga dari total pertumbuhan penjualan ritel.
Meningkatnya kegiatan e-commerce memaksa para ahli IT bergerak melampaui desain infrastruktur dan pemeliharaan website. Selain itu e-commerce juga mempertimbangkan berbagai aspek untuk menghadapi kebutuhan konsumen seperti privasi data mereka. Ketika mengembangkan sistem IT dan aplikasi e-commerce, tata kelola data yang terkait dengan peraturan harus dilakukan.
Ada Tujuh Jenis Dasar E-Commerce Atau Bentuk Bisnis E-Commerce Dengan Karakteristik Berbeda :
Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini. Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis. EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.
Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional. Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti. Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.
Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya. Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.
Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya. Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah.
Consumer-to-Administration (C2A)
Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi publik.
Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online. Walaupun sudah banyak kegiatan ritel tradisional dapat digantikan oleh e-commerce, ada unsur-unsur dalam pembelanjaan fisik yang direplikasi secara digital. Namun ada potensi integrasi antara e-commerce dan belanja ritel fisik yang merupakan inti dari jenis O2O. Hanya karena ada bisnis tertentu yang tidak memiliki produk untuk dipesan secara online, bukan berarti internet tak dapat memainkan perannya dalam hampir semua bisnis.
Kelebihan E-Commerce
Tidak sedikit kelebihan yang bisa Anda dapatkan melalui e-commerce. Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiratkan investasi keuangan yang besar.
Produk Dan Layanan Bervariasi
Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia barang/jasa terlepas dari lokasi mereka.
Mempersingkat Rantai Distribusi
Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru menghilangkannya. Dengan cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar.
Pembayaran Lebih Mudah
Selain itu, dengan berkembangnya sistem pembayaran yang ada saat ini sangat memudahkan transaksi e-commerce.
Brand Lebih Dekat Dengan Konsumen
E-commerce memungkinkan brand untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan.
Peningkatan Kualitas Layanan
Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang lebih ‘intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien.
Belanja Kapan Saja
Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau.
Efisiensi Belanja
Pengurangan biaya adalah keuntungan penting lainnya yang terkait dalam dunia e-commerce. Semakin umum proses bisnis tertentu, maka semakin besar tingkat keberhasilannya. Hal itu menghasilkan pengurangan biaya administrasi yang signifikan.
Kekurangan E-Commerce
Beberapa kelemahan utama dari e-commerce adalah sebagai berikut:
Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasi
Kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasional
Budaya pasar yang menolak perdagangan elektronik (pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk)
“Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negara
Rawannya melakukan transaksi bisnis online
Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli.
Potensi UMKM
Adapun di era digital saat ini, bahkan ada pula yang tidak memiliki toko serta hanya memasarkan produknya secara online, dan belum memiliki perizinan usaha. Pelaku usaha dengan karakteristik tersebut dapat ditemukan disekitar kita baik itu saudara, tetangga, teman atau kita sendiri. Dari namanya UMKM memang memiliki kepanjangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), namun jangan salah si kecil ini memiliki kontribusi yang sangat besar dan krusial bagi perekonomian kita secara makro. Kementerian PPN/Bappenas laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia belakangan ini meningkat sebanyak 0,05 persen. Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi itu terlihat dari geliat kegiatan usaha kecil yang signifikan, baik di sektor tradisional maupun modern melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Usaha mandiri yang dijalankan oleh masyarakat menengah ke bawah ini memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian banga.Yang menjadikan keberadaan UMKM kuat karena keberadaannya tersebar di seluruh penjuru negeri dan menguasai sekitar 99 persen aktivitas bisnis di Indonesia, dengan lebih dari 98 persen berstatus usaha mikro. Juga karena keunggulannya di beberapa faktor yakni kemampuan fokus yang spesifik, fleksibilitas nasional, biaya rendah, dan kecepatan inovasi.
Bahkan pada saat krisis global melanda dunia, kontribusi UMKM dalam roda perekonomian Indonesia masih berdiri tegak. Itulah sebabnya peran UMKM begitu besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya kontribusi terhadap produk domestik bruto. UMKM nyatanya memang mengalami peningkatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terlebih dukungan pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM yang memberikan peluang bagi pebisnis kecil berkembang.
Saat ini UMKM terhadap PDB tumbuh hingga 60,34 persen. Secara jumlah, usaha kecil di Indonesia menyumbang PDB lebih banyak, yakni mencapai 93,4 persen, kemudian usaha menengah 5,1 persen, dan usaha besar hanya 1 persen saja. Namun, pada prinsipnya angka tersebut tidak menunjukan adanya perubahan setiap tahunnya. Oleh karena itu, agar pondasi ekonomi Indonesia tetap terjaga dan kuat, Indonesia perlu meningkatkan angka tersebut, sehingga tidak hanya bertahan di usaha kecil saja. Namun sektor menengah dan ke atas juga perlu di dorong. Sudah saatnya UMKM naik kelas. Lantaran dapat menyerap tenaga kerja yang cukup meningkat, UMKM juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Artinya, UMKM dapat dianggap memiliki peran yang cukup strategis dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran yang ada di Indonesia. Tiga peran tersebut antara lain :
Sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan
Peran UMKM penting yang pertama adalah sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah, tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM. Hal ini terbukti dalam data milik Kementerian Koperasi dan UMKM, sektor produktif UMKM dapat mempekerjakan lebih dari 107,6 juta penduduk Indonesia dan berkontribusi 60,6 persen terhadap PDB Indonesia.
Sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil
UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat. Termasuk di daerah yang jauh dari jangkauan perkembangan zaman sekalipun. Keberadaan UMKM di 34 provinsi yang ada di Indonesia tersebut memperkecil jurang ekonomi antara yang miskin dengan kaya. Selain itu, masyarakat kecil tak perlu berbondong-bondong pergi ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.
Memberikan pemasukan devisa bagi negara
Peran UMKM berikutnya yang tidak kalah penting adalah, memberikan pemasukan bagi negara dalam bentuk devisa. Saat ini, UMKM Indonesia memang sudah sangat maju. Pangsa pasarnya tidak hanya skala nasional, tapi internasional. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM di tahun 2017 menunjukkan tingginya devisa negara dari para pelaku UMKM. Angkanya pun sangat tinggi, mencapai Rp88,45 miliar.
Pentingnya E commerce bagi UMKM
E-commerce merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produknya intu sangat lah penting,selain dapat memperluas akses pasar. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) harus melihat manfaat e-commerce untuk akses pasar secara mudah dan effisien seiring era globalisasi yang pasti akan dihadapi. Kondisi ini menuntut Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memilih yang efektif dan mengenai sasaran. Pemasaran melalui e-commerce membuat pelaku bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat langsung berkomunikasi dengan pembelinya, sehingga mereka dapat memproleh keuntungan yang lebih besar.
E-commerce untuk pemasaran produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat memproleh manfaat serta keuntungan karena lebih murah dan effisien. Selain itu e-commerce juga memiliki akses tanpa batas, saat sebuah bisnis memiliki alamat di internet, apa yang ditampilkan dalam internet dapat diakses oleh pengunjung dari belahan dunia manapun selama didaerah tersebut memiliki akses internet. Semakin sering alamat tersebut dikunjungi, semakin besar pula potensi untuk memperoleh pendapatan.
Peran E Commerce bagi UMKM
Bagi UMKM penerapan E commerce dapat meningkatkan mutu pelayanan pelanggan. Pelanggan tidak lagi harus mendatangi outlet usaha dan mengantri hanya untuk mendapatkan produk yang di inginkan. Mereka bisa membuat transaksi dimana dan kapanpun mereka inginkan. Dukungan terhadap karyawan penyediaan akses informasi yang lebi juga disediakan e commerce. Mereka dapa dengan mudah memperoleh informasi baik itu tentang harga atau maupun detail produk melalui salah satu e commerce yang di gunakan oleh pelaku UMKM.
UMKM juga dapat menekan biaya promosi melalui aplikasi periklanan atau market place untuk menyediakan berbagai program promosi penjualan dengan jangkauan konsumen potensial yang luas secara efisiensi. UMKM dapat melakukan promosi selama 24 jam tanpa henti. Model transaksi ini memungkinkan transaksi melewati batas-batas wilayah dengan jauh lebih mudah dengan biaya yang efektif dari pada berdagangan yang bersifat tradisional. Sehingga e commerce hadir menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan produk. Penggunaan teknologi E Commerce secara intesif dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan efisiensi kerja baik efisiensi tenaga kerja ataupun efisiensi waktu.
Studi Kasus
Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak kemudahan yang didapatkan. Hal tersebut terasa ketika saat ini banyak menjamur toko online Lazada memberikan manfaat bagi semua orang. Segala kebutuhan yang diperlukan untuk sehari-hari kini dengan mudah didapat dengan hanya bermodalkan smartphone atau laptop dan jaringan internet saja. Bukan hanya para konsumen saja yang merasakan kemudahan dengan hadirnya Lazada, tetapi juga mereka yang memiliki usaha dan ingin menjual barang dagangannya. Platform yang bisa di gunakan untuk belanja online melalui ponsel berbasis ios atau android. Sebagai marketplace di indonesia, Lazada berhasil menarik hati jutaan masyarakat indonesia yang terbukti banyaknya produk yang terjual setiap harinya. Bagi kalian yang sedang mencari marketplace paling pas untuk jualan online, bergabung menjadi seller di lazada bisa menjadi pilihan yang tepat. Apa saja keuntungan yang bisa kalian dapatkan sebagai penjual di lazada dan bagaimana cara berjualan di marketplace terbaik di indenesia?
Untungnya jualan di Lazada untuk pengusaha UKM
Lazada Indonesia sebagai destinasi belanja online pilihan utama bagi konsumen dan penjual menjadikannya sebagai e-commerce teratas di Indonesia. Anda dapat mulai berjualan online secara gratis sekarang juga di Lazada.co.id dengan jumlah calon pembeli mencapai 260 juta, komisi 0% serta dukungan pemasaran. Lazada dapat membantu Anda menghubungkan dengan konsumen di seluruh Indonesia, mulai dari penduduk kota metropolitan hingga daerah pelosok, semuanya ada di sini. Tak hanya sampai di situ saja karena Lazada memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung penjual. Pertama, Anda dapat mengikuti Lazada University yang mana menawarkan kelas online dan offline yang berisi berbagai informasi mendasar, mulai dari cara berjualan online hingga modul panduan canggih untuk meningkatkan kinerja penjualan toko Anda di Lazada.
Tersedianya fasilitas seller center memberikan pengalaman berjualan secara online di Lazada menjadi lebih mudah. Akses langsung untuk menambahkan produk yang ingin Anda jual dan juga dapat memantau pesanan dari konsumen. Seller center kini juga tersedia dalam bentuk aplikasi untuk memudahkan Anda menjalankan bisnis kapan dan di mana saja. Anda bisa mendapatkan notifikasi langsung untuk informasi penting, seperti saat stok produk sudah habis, ada pesanan baru, laporan penjualan harian, dan juga saat produk pesanan dikembalikan, dibatalkan, atau sudah terkirim. Ada pula tim support center yang akan menjawab semua pertanyaan Anda untuk memastikan Anda memiliki pengalaman berjualan online terbaik dan terpercaya. Fasilitas selanjutnya yang dapat Anda rasakan manfaatnya sebagai penjual di Lazada adalah layanan logistik kelas dunia. Lazada akan membantu Anda untuk memastikan produk terkirim di manapun pelanggan berada. Lazada akan menangani semua proses pengiriman dan layanan pelanggan agar Anda dapat fokus untuk menghadirkan produk terbaik dengan harga paling menarik kepada pelanggan. Lazada juga dapat membantu Anda untuk menangani semua pesanan, mulai dari penyimpanan, pengambilan, pengepakan, hingga pengiriman dengan fitur FBL atau fulfillment by Lazada.
KEUNTUNGAN LAINNYA ADALAH :
Bebas komisi
Bebas deposit
Bebas ongkir
Lebih dari 50 jt pengunjung
Lebih dari 560 jt pembeli
104 jt download app Lazada
Cara dan tips jualan di Lazada
Daftar di Situs Lazada
Cara berjualan di lazada yang pertama kali harus kamu lakukan ialah dengan mendaftar terlebih dahulu di situs resmi Lazada. Lalu klik menu di bagian bawah halaman utama Jual di Lazada > Daftar Sekarang > Penjual Lazada. Pilih jenis jualan (perseorangan/perusahaan) beserta nomor Hp yang aktif untuk memverifikasi akun. Pastikan sudah mengisi kolom pendaftaran yang berisi tipe toko, lokasi toko, nomor telepon, nama toko, email, kata sandi, dan validasi. Setelah itu lakukan aktivasi akun. Selanjutnya, unggah kartu identitas diri (KTP) dan halaman depan buku rekening tabungan yang aktif untuk transaksi jual-beli terhadap calon pembeli.
Baca dan Sepakat Tanda Tangan Kontrak
Setelah proses pendaftaran, calon penjual akan diminta untuk menandatangani kontrak perjanjian dengan pihak Lazada. Hal ini menjadi tahapan penting dengan membaca isi detail kontrak untuk menghindari kerugian di masa mendatang. Selanjutnya, calon penjual bisa menandatangani dan mengunggah kembali dokumen kontrak sesuai dnegan instruksi yang diminta.
Persiapkan Produk Jualan
Tahapan lainnya pada cara berjualan di Lazada adalah dengan mempersiapkan produk yang akan dijual ke calon konsumen. Pastikan produk dalam keadaan bagus dan berkualitas untuk dijual.
Sebagai informasi untuk calon pembeli ada baiknya ditambahkan foto toko di profil penjual, foto produk yang dijual. Jangan lupa tuliskan informasi mengenai produk yang dijual.
Mulai Berjualan
Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, maka resmi menjadi penjual di Lazada. Pastikan untuk siap saat menangani para calon pembeli dan menjual produk dengan kualitas baik.
Promosi
Untuk lebih banyak mendapatkan keuntungan, ada baiknya penjual membuat iklan (Ads) pada produk yang dijual di Lazada. Bisa juga beriklan di beberapa media sosial, terutama aplikasi Facebook. Jika memiliki jumlah followes pada akun pribadi media sosial, bisa mempromosikannya dengan lebih intens.
Cara jual yang perlu disiapkan agar produkukmbisa naik level
Menyediakan rak atau tempat khusus untuk barang di Lazada
Supaya memudahkanmu memantau stock yang kamu tuliskan si platform Lazada. Kehabisan bisa berakibat kamu kena penalty oleh Lazada menurut peraturan yang berlaku. Selain itu juga kamu juga bisa memasukan produk ukm dalam list iklanmu di Lazada, yang mana kamu bisa bekerja sama dengan penggiat ukm di sekitarmu untuk memasarkan hasil karya mereka.
Periksa kualitas barang sebelum di kirimkan kepada pembeli
Mengingat kepuasan pembeli adalah nomer satu bagi Lazada, tentunya kualitas produk yang di iklankan menjadi prioritas,seller wajib menyediakan barang sesuai dengan yang ia deskripsikan pada saat ia mengiklankan di platform Lazada dan memeriksa kualitasnya sebelum mengirimkannya kepada pembeli.
Selesaikan pengiriman dengan cepat
Tenggang pengemasan barang oleh penjual di platform lazada bisa di bilang paling cepat karena 1x24 jam pesanan masuk yang di terima pemberi harus segera di selesaikan oleh seller. Keterlambatan pemrosesan orderan akan berujung pada tindakan pendisplinan oleh Lazada kepada pihak seller berupa biaya penalty dan berimbas pada point limit pesanan atau batas pesanan per hari yang di dapatkan oleh seller. Semakin cepat seller menyelesaikan suatu pesanan akan berpengaruh terhadap rating toko dan semakin banyak pula pesanan yang di terima setiap harinya.
Hitung dengan benar harga produk yang kamu tayangkan di platform Lazada
Kamu wajib mengkalkulasikan harga produk yang harus di bayar oleh pembeli dengan benar agar tidak menuai kerugian. Harga produk tersebut harus haruslah sudah kamu tambahkan dengan presentase keutungan per kartegori untuk Lazada, keuntungan yang kamu inginkan, dan biaya pengiriman yang ditanggung oleh penjual.
Hindari pembatalan pesanan oleh penjual
Imbas dari pembatalan pesanan oleh seller akan menurunkan rating toko dan juga seller akan dikenakan penalty. Kamu juga bisa memberikan bonus atau free barang lain di setiap barang dagangan yang kamu iklankan di platform Lazada. Kamu juga bisa memberikan promo buy 1 get 1 dengan harga yang jauh lebih murah.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Penggunaan teknologi digital telah memengaruhi semua aspek kegiatan manusia,termasuk pemasaran. Pemasaran berbasis digital digunakan untuk memeproleh konsumen, membangun preferensi mereka, promosi merek, memelihara konsumen serta meningkatkan penjualan yang pada akhirnya meningkatkan profit. Digital marketing memungkinkan pembeli memperoleh seluruh informasi mengenal produk dan bertransaksi melalui internet dan memungkinkan penjual untuk memantaau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon pembeli tanpa batas waktu dan geografis.
SARAN
Untuk membangun kesadaran dan kepahaman mengenai digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola akun media sosial, materi yang di sampaikan disesuaikan dengan kemampuan para peserta, serta adanya evaluasi lanjutan setelah kegiatan guna mengetahui apakah materi yang disampaikan betul-betul dipraktikan. Di sisi lain, pelaku UMKM harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal baru,berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnalinspiration.wordpress.com/2012/02/03/e-commerce-sebagai-solusi-pemasaran-bagi-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-umkm/
http://noorrahmatiwi07.blogspot.com/2013/06/sistem-informasi-manajemen-dalam-usaha.html
http://hutamii22.blogspot.com/2012/02/sistem-informasi-manajemen-dalam-usaha.html
Richardus Eko Indrajit, “Electronic Commerce: Konsep dan Strategi Bisnis di Dunia Maya” Elex Media Komputindo tahun 2001.
Michael S. Sunggiardi, 2009 Kiat kiat pemasaran Kiat-Online untuk UKM, Seminar UKM 25 Nopember 2009
Indra Setia Wati, 2011 Jurnal “Penerapan E-Business di Indonesia”.
Drw, 2011 Jurnal “Strategi dan Kebijakan Pengembangan E-Business di Indonesia”
M. Suyanto, 2003, Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi Yogyakart
Aeny, N., Ekhsan, M., & Tanjung, A. (2019). THE EFFECT OF SERVICE PRICE AND QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION ONLINE TRANSPORTATION SERVICES. Journal of Research in Business, Economics, and Education, 1(1), 3-10.
Ekhsan, M., Aeni, N., Parashakti, R., & Fahlevi, M. (2019, November). The Impact Of Motivation, Work Satisfaction And Compensation On Employee's ProductivityIn Coal Companies. In 2019 1st International Conference on Engineering and Management in Industrial System (ICOEMIS 2019). Atlantis Press.
Ekhsan, M. (2019). THE INFLUENCE JOB SATISFACTION AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT ON EMPLOYEE TURNOVER INTENTION. Journal of Business, Management, and Accounting, 1(1), 48-55.
Fahlevi, M., Saparudin, M., Maemunah, S., Irma, D., & Ekhsan, M. (2019). Cybercrime Business Digital in Indonesia. In E3S Web of Conferences (Vol. 125, p. 21001). EDP Sciences.
Fahlevi, M., Zuhri, S., Parashakti, R., & Ekhsan, M. (2019). LEADERSHIP STYLES OF FOOD TRUCK BUSINESSES. Journal of Research in Business, Economics and Management, 13(2), 2437-2442.
3