MODUL IV
GRAFIK PENGENDALI ATRIBUT
4.1. Tujuan
Dari praktikum ini di harapkan mahasiswa:
Dapat membuat sebuah Grafik untuk Data atribut
Dapat menginterpretasikan output dari dari grafik pengendali atribut
4.2. Pengumpulan Data
1. Data Atribut kecacatan ring
Tabel 4.1 data kecacatan ring
Hari
Jenis Kecacatan
Jumlah
Gores
Kotor
Karat
Bengkok
1
7
8
6
12
33
2
12
7
9
3
31
3
8
4
7
6
25
4
10
12
4
4
30
5
9
9
10
4
32
6
7
3
7
6
23
7
11
8
8
3
30
8
4
10
3
9
26
9
6
11
8
11
36
10
4
6
6
5
21
11
3
8
6
7
24
12
8
5
4
4
21
13
9
10
12
8
39
14
7
3
7
6
23
15
9
11
9
9
38
Sebuah perusahaan Susu setiap harinya melakukan monitoring terhadap hasil produksi dengan melakukan proses pengendalian pada produknya. Perusahaan memonitor kemasan susu apakah terjadi kebocoran atau kerusakan pada kemasan susu. Perusahaan melakukan pengamatan setiap hari sejumlah dengan jumlah produksi per hari ( sampel bervariasi). Berikut datanya :
Tabel 4.2 Data Proses pengendali minumum
Hari
Jumlah Sampel
Cacat kemasan
1
850
49
2
701
57
3
642
14
4
763
43
5
610
31
6
807
33
7
689
28
8
715
17
9
712
10
10
625
31
11
650
22
12
751
12
13
725
36
14
615
61
15
615
21
16
680
51
17
725
33
18
715
44
19
650
29
20
611
27
21
625
13
22
650
18
23
610
57
24
650
30
25
725
31
26
650
12
27
650
11
28
721
36
29
715
41
30
625
41
Keterengan : Ganti nilai X dengan 2 angka NIM akhir dan nilai Y dengan 1 angka NIM akhir (contoh 075 ; X = 7 ; Y = 5). Buatlah grafik pengendalinya dan analisa hasilnya. Jika hasilnya tidak terkendali dan penyebab tidak terkendali karena penyebab khusus, lakukan perbaikan terhadap grafik pengendali tersebut.
PT. Karya Sejahtera melakukan sebuah penelitian terhadapat cacat produk karpet yang berupa bercak cat pada karpet. Berikut hasil observasi pada karpet sebagai berikut :
Tabel 4.3 data kecacatan karpet
Hari
Jumlah sampel
Jumlah ketidaksesuaian
1
48
21
2
38
25
3
31
14
4
29
12
5
30
11
6
45
23
7
27
11
8
21
15
9
30
11
10
40
20
11
31
21
12
26
12
13
21
11
14
23
10
15
21
15
16
41
11
17
27
16
18
33
28
19
40
20
20
32
17
Ganti nilai X dengan 2 angka NIM akhir dan nilai Y dengan 1 angka NIM akhir (contoh 075 ; X = 7 ; Y = 5).
Gunakan data pada tabel tersebut untuk membuat grafik pengendali ketidaksesuaian. Apakah proses dalam keadaan terkendali? Berapakah batas kendali yang anda rekomendasikan untuk mengontrol produksi saat ini ?
PT. Tekstil Makmur sedang melakukan pengamatan terhadapat roll kain tekstil selama 15 hari dimana setiap sampel berukuran 10X dan diperoleh data jumlah cacat sebagai berikut :
Tabel 4.4 pengamatan Roll Kain
Hari
Jumlah cacat
1
50
2
71
3
37
4
25
5
11
6
45
7
17
8
21
9
14
10
15
11
29
12
15
13
27
14
65
15
31
Ganti nilai X dengan 2 angka NIM akhir dan nilai Y dengan 1 angka NIM akhir (contoh 075 ; X = 7 ; Y = 5). Tentukan peta kendali pada roll kain tersebut dan apakah terkendali atau tidak. Jika tidak lakukan perbaikan hingga menjadi terkendali.
4.3 Pengolahan Data
Soal Nomor 1
a. Manual
pengolahan data soal nomor 1 menggunakan grafik pengendali Defective NP, karena jumlah sampel tetap ( n = 180 ).
np bar
Snp = 4,919
Grafik NP
GAmbar 4.1 Grafik NP kecacatan Ring
UCL1
LCL 1
CL 1
Interpretasi : berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa semua data telah in control. Artinya tidak ada data yang keluar dari batas UCL dan LCL
b. Penyelesaian soal nomor 1 dengan Software Minitab
Pada soal nomor 1 menggunakan grafik pengendali np karena jumlah sampel yang digunakan konstan, pertama menginputkan data (table 4.1) kedalam worksheet. Lalu klik Stat lalu pilih Control Chart – np, lalu isikan data semua, lalu pilih menu np chart option klik menu test pilih peform all test for special causes. Lalu klik OK.
Gambar 4.3 Pengendali NP Ring Software Minitab
Interpretasi : berdasarkan grafik diatas semua data telah in control . artianya tidak ada data yang keluar dari batas UCL dan LCL.
SOAL NO 2
Manual
Pengolahan data pada soal nomor 2 menggunakan Grafik Pengendali P. Karena sampel yang di gunakan tidak konstan.
Tabel 4.7 pengolahan Data cacat kemasan susu
Hari
Jumlah Sampel
Cacat kemasan
Sp
Data
UCL
CL
LCL
1
850
49
0,0072
0,058
0,067
0,0459
0,024
2
701
57
0,0079
0,081
0,07
0,0459
0,022
3
642
14
0,0083
0,022
0,071
0,0459
0,021
4
763
43
0,0076
0,056
0,069
0,0459
0,023
5
610
31
0,0085
0,051
0,071
0,0459
0,02
6
807
33
0,0074
0,041
0,068
0,0459
0,024
7
689
28
0,008
0,041
0,07
0,0459
0,022
8
715
17
0,0078
0,024
0,069
0,0459
0,022
9
712
10
0,0078
0,014
0,069
0,0459
0,022
10
625
31
0,0084
0,05
0,071
0,0459
0,021
11
650
22
0,0082
0,034
0,07
0,0459
0,021
12
751
12
0,0076
0,016
0,069
0,0459
0,023
13
725
36
0,0078
0,05
0,069
0,0459
0,023
14
615
61
0,0084
0,099
0,071
0,0459
0,021
15
615
21
0,0084
0,034
0,071
0,0459
0,021
16
680
51
0,008
0,075
0,07
0,0459
0,022
17
725
33
0,0078
0,046
0,069
0,0459
0,023
18
715
44
0,0078
0,062
0,069
0,0459
0,022
19
650
29
0,0082
0,045
0,07
0,0459
0,021
20
611
27
0,0085
0,044
0,071
0,0459
0,02
21
625
13
0,0084
0,021
0,071
0,0459
0,021
22
650
18
0,0082
0,028
0,07
0,0459
0,021
23
610
57
0,0085
0,093
0,071
0,0459
0,02
24
650
30
0,0082
0,046
0,07
0,0459
0,021
25
725
31
0,0078
0,043
0,069
0,0459
0,023
26
650
12
0,0082
0,018
0,07
0,0459
0,021
27
650
11
0,0082
0,017
0,07
0,0459
0,021
28
721
36
0,0078
0,05
0,069
0,0459
0,022
29
715
41
0,0078
0,057
0,069
0,0459
0,022
30
625
41
0,0084
0,066
0,071
0,0459
0,021
SUM
20472
939
Pbar
Sp
Sp 1 = 0,0072
Grafik P
Gambar 4.5 Pengendali P
UCL1
LCL 1
CL 1
Data 1
Interpretasi :
berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa masih terdapat 4 data yang keluar UCL dan 4 data yang keluar LCL. Maka perlu di lakukan Perbaikan dengan cara membuang data yang out of control.
Perbaikan 1
Tabel 4.8 pengolahan Data cacat kemasan susu Perbaikan 1
Hari
Jumlah Sampel
Cacat kemasan
Sp
Data
UCL
CL
LCL
1
850
49
0,007052
0,057647
0,065386
0,04423
0,023073
2
642
14
0,008115
0,021807
0,068573
0,04423
0,019886
3
763
43
0,007443
0,056356
0,06656
0,04423
0,021899
4
610
31
0,008325
0,05082
0,069204
0,04423
0,019256
5
807
33
0,007238
0,040892
0,065943
0,04423
0,022517
6
689
28
0,007833
0,040639
0,067728
0,04423
0,020731
7
715
17
0,007689
0,023776
0,067297
0,04423
0,021162
8
625
31
0,008224
0,0496
0,068902
0,04423
0,019557
9
650
22
0,008064
0,033846
0,068423
0,04423
0,020036
10
725
36
0,007636
0,049655
0,067138
0,04423
0,021322
11
615
21
0,008291
0,034146
0,069102
0,04423
0,019357
12
725
33
0,007636
0,045517
0,067138
0,04423
0,021322
13
715
44
0,007689
0,061538
0,067297
0,04423
0,021162
14
650
29
0,008064
0,044615
0,068423
0,04423
0,020036
15
611
27
0,008318
0,04419
0,069183
0,04423
0,019276
16
625
13
0,008224
0,0208
0,068902
0,04423
0,019557
17
650
18
0,008064
0,027692
0,068423
0,04423
0,020036
18
650
30
0,008064
0,046154
0,068423
0,04423
0,020036
19
725
31
0,007636
0,042759
0,067138
0,04423
0,021322
20
721
36
0,007657
0,049931
0,067201
0,04423
0,021258
21
715
41
0,007689
0,057343
0,067297
0,04423
0,021162
22
625
41
0,008224
0,0656
0,068902
0,04423
0,019557
SUM
15103
668
Pbar
Sp
Sp 1 = 0,007052
Grafik P Perbaikan 1
Gambar 4.6 Pengendali P perbaikan 1
UCL1
LCL 1
CL 1
Data 2
Interpretasi :
berdasarkan Gambar 4.6 diketahui bahwa tidak ada data yang out of control. Artinya data sudah terkendali.
Penyelesaian Soal Nomor 2 dengan Software Minitab
Pada soal nomor 2 menggunakan grafik pengendali p Karena sampel yang digunakan berbeda-beda. Pengolahan data menggunakan software minitab dengan cara menginputkan data (table 4.2) kedalam worksheet. Lalu klik Stat lalu pilih Control Chart – P, lalu isikan data semua, lalu pilih menu P chart option klik menu test pilih peform all test for special causes. Lalu klik OK.
Gambar 4.7 Grafik Pengendali P Minitab
Interpretasi :
berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa masih terdapat 4 data yang keluar UCL dan 4 data yang keluar LCL.
Gambar 4.8 Grafik Pengendali P perbaikan 1
Interpretasi : berdasarkan Gambar 4.6 diketahui bahwa tidak ada data yang out of control. Artinya data sudah terkendali.
Soal Nomor 3
Manual
Pada pengolahan data ini menggunakan grafik u, karena data banyaknya ketidaksesuaian per unit laporan inspeksi dalam kelompok (periode) pengamatan.
Tabel 4.9 pengolahan Data bercak pada karpet
Hari
Jumlah sampel
Jumlah ketidaksesuaian
u bar
SU
UCL
LCL
1
48
21
0,51
0,1032
0,821
0,201
2
38
25
0,511
0,116
0,859
0,163
3
31
14
0,511
0,1284
0,896
0,126
4
29
12
0,511
0,1327
0,909
0,113
5
30
11
0,511
0,1305
0,903
0,119
6
45
23
0,511
0,1066
0,831
0,191
7
27
11
0,511
0,1376
0,924
0,098
8
21
15
0,511
0,156
0,979
0,043
9
30
11
0,511
0,1305
0,903
0,119
10
40
20
0,511
0,113
0,85
0,172
11
31
21
0,511
0,1284
0,896
0,126
12
26
12
0,511
0,1402
0,932
0,09
13
21
11
0,511
0,156
0,979
0,043
14
23
10
0,511
0,1491
0,958
0,064
15
21
15
0,511
0,156
0,979
0,043
16
41
11
0,511
0,1116
0,846
0,176
17
27
16
0,511
0,1376
0,924
0,098
18
33
28
0,511
0,1244
0,884
0,138
19
40
20
0,511
0,113
0,85
0,172
20
32
17
0,511
0,1264
0,89
0,132
SUM
634
324
Ubar
Su 1 = 0,1032
Grafik U
Gambar 4.9 Grafik Pengendali U
UCL1
LCL 1
CL 1
Interpretasi :
berdasarkan Gambar 4.9 diketahui bahwa tidak ada data yang out of control. Artinya data sudah terkendali.
Penyelesaian Soal Nomor 3 dengan Software Minitab
Pada soal nomor 3 menggunakan grafik pengendali u karena jumlah sampel yang digunakan berbeda-beda. Pengolahan data menggunakan software minitab dengan cara menginputkan data (table 4.2) kedalam worksheet. Lalu klik Stat lalu pilih Control Chart – u, lalu isikan data semua, lalu pilih menu P chart option klik menu test pilih peform all test for special causes. Lalu klik OK.
Gambar 4.10 Grafik Pengendali U
Interpretasi :
berdasarkan Gambar 4.10 Grafik Pengendali U soal nomor 3 Software Minitab diketahui bahwa tidak ada data yang out of control. Artinya data sudah terkendali.
Soal Nomor 4
Pengolahan secara Manual
Soal nomor 4 menggunakan grafik pengendali C. Karena data ketidak sesuaian terhadap roll kain tekstil dapat saja di anggap memenuhi syarat meskipun mengandung beberapa titik spesifik yang cacat. Dan sampel yang di gunakan konstan.
Tabel 4.10 Pengolahan Data Grafik pengendali C
Hari
Jumlah cacat
UCL
CL
LCL
1
50
48,38
31,533
14,687
2
71
48,38
31,533
14,687
3
37
48,38
31,533
14,687
4
25
48,38
31,533
14,687
5
11
48,38
31,533
14,687
6
45
48,38
31,533
14,687
7
17
48,38
31,533
14,687
8
21
48,38
31,533
14,687
9
14
48,38
31,533
14,687
10
15
48,38
31,533
14,687
11
29
48,38
31,533
14,687
12
15
48,38
31,533
14,687
13
27
48,38
31,533
14,687
14
65
48,38
31,533
14,687
15
31
48,38
31,533
14,687
Rata2
31,53333
Cbar
Sc = 5,6155
Grafik Pengendali C:
Gambar 4. 11 Grafik Pengendali C
UCL
LCL
CL
Interpretasi:
Berdasarkan Gambar grafik 4.11 masih ada data yang out of control yaitu data ke 1, 2, 5, 9 dan 14. Maka perlu di lakukan perbaikan dengan cara membuang data-data tersebut. Lalu di lakukan perhitungan ulang.
Perbaikan 1
Cbar
Sc = 5,12
Gambar 4.12 Grafik pengendali C perbaikan 1
Interpretasi:
UCL
LCL
CL
Pada perbaikan 1 masih terdapat satu data yang out of control. Yaitu data ke tiga.
Perbaikan ke-2
Tabel 4.11 pengolahan data Pengendali C perbaikan ke 2
DATA
UCL
CL
LCL
37
38,84203
24,11111
9,380191
25
38,84203
24,11111
9,380191
17
38,84203
24,11111
9,380191
21
38,84203
24,11111
9,380191
15
38,84203
24,11111
9,380191
29
38,84203
24,11111
9,380191
15
38,84203
24,11111
9,380191
27
38,84203
24,11111
9,380191
31
38,84203
24,11111
9,380191
24,11111
Cbar
Cbar
Sc = 4,91
Grafik C Perbaikan ke – 2
Gambar 4.12 Grafik pengendali C perbaikan ke 2
Interpretasi:
Berdasarkan Gambar 4.12 semua data sudah In control. Artinya data sudah terkendali.
Pengolahan data menggunakan Software Minitab
pada Soal nomor 4 menggunakan grafik pengendali C. Karena data ketidak sesuaian terhadap roll kain tekstil dapat saja di anggap memenuhi syarat meskipun mengandung beberapa titik spesifik yang cacat. Dan sampel yang di gunakan konstan. Pengolahan data menggunakan software minitab dengan cara menginputkan data (table 4.2) kedalam worksheet. Lalu klik Stat lalu pilih Control Chart – u, lalu isikan data semua, lalu pilih menu P chart option klik menu test pilih peform all test for special causes. Lalu klik OK.
Gambar 4.13 Grafik pengendali C Minitab
Interpretasi:
Berdasarkan Gambar grafik 4.11 masih ada data yang out of control yaitu data ke 1, 2, 5, 9 dan 14. Maka perlu di lakukan perbaikan dengan cara membuang data-data tersebut. Lalu di lakukan perhitungan ulang.
Perbaikan ke – 1
Gambar 4.14 Grafik pengendali C perbaikan ke-1
Perbaikan ke 2
Gambar 4.14 Grafik pengendali C Minitab perbaikan ke - 2
Interpretasi:
Berdasarkan Gambar 4.12 semua data sudah In control. Artinya data sudah terkendali.
Analisa data
Analisa hasil kasus 1
Peta kendali np biasa digunakan untuk memetakan jumlah item cacat atau banyaknya cacat dari sebuah sampel yang diambil. Berbeda dengan peta kendali p yang dapat memetakan proses dengan jumlah sampel tiap observasi sama maupun tidak sama, peta kendali np hanya biasa digunakan apabila sampel yg diambil tiap observasi jumlahnya sama.
Setalah dilakukan penginputan data pada kasus 1 dengan menggunakan aplikasi Minitab didapatkanlah hasil pada grafik NP charts 1 data yang out of control terdapat 2 buah seperti Gambar minitab pertama. kemudian dilakukanlah perbaikan untuk kasus 1 dengan menghilangkan data yang out of control dan menginputkan data kembali pada aplikasi Minitab maka didapatkan lah hasil seperti pada gambar terkendali dan data tidak ada yang out of control sehingga disimpulkan bahwa data telah terkendali.
Analisa hasil kasus 2
Peta kendali p (pengendali proporsi kesalahan) merupakan salah satu peta kendali atribut yang digunakan untuk mengendalikan bagian produk cacat dari hasil produksi. Pengendali proporsi kesalahan (p-chart) digunakan untuk mengetahui apakah cacat produk yang dihasilkan masih dalam batas yang disyaratkan atau tidak. Dapat dikatakan juga sebagai perbandingan antara banyaknya cacat dengan semua pengamatan, yaitu setiap produk yang diklasifikasikan sebagai “diterima” atau “ditolak” (yang diperhatikan banyaknya produk cacat).
Pada Kasus 2 dilakukan penghitungan menggunakan grafik pengendali P di karenakan sampel yang diambil untuk setiap kali observasi jumlahnya selalu sama atau konstan. Seperti terlihat pada gambar 4.7 Grafik pada software Minitab terlihat bahwa masih terdapat 8 data yang out of control. Kemudian di lakukan perbaikan dengan membuang ke – 8 data tersebut dan pada gambar 4.8 tidak ada data yang keluar sehingga bisa disimpulkan bahwa grafik telah terkendali.
Analisa hasil kasus 3
Peta kendali U digunakan untuk jumlah ketaksesuaian per subgroup dengan ukuran konstan. Untuk menyusun peta kendali rata-rata ketasesuaian per unit di dalam subgroup dengan ukuran tidak sama, digunakan peta kendali U.
Setelah dilakukan penginputan data pada kasus 3 didapatkan pada gambar manual 4.9 dan Minitab 4.10 pada grafik U chart tidak ada data yang out of control. Artinya data sudah terkendali.
Analisa Kasus 4
Grafik Pengendali Atribut C adalah digunakan untuk sejumlah ketidaksesuaian dalam subgroup berukuran konstan. Setiap subgroup biasanya merupakan barang tunggal.
Beberapa Contoh:
pada Soal nomor 4 menggunakan grafik pengendali C. Karena data ketidak sesuaian terhadap roll kain tekstil dapat saja di anggap memenuhi syarat meskipun mengandung beberapa titik spesifik yang cacat. Dan sampel yang di gunakan konstan. Seperti terlihat pada tabel 4.13 dan setelah dilakukan penginputan data pada software Minitab terlihat bahwa masih ada data yang out of control. Kasus ke empat di lakukan perbaikan sebanyak dua kali baru data sudah tekendali.
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dinyatakan bahwa setiap data attribute yang terdiri atas 2 bagian utama yaitu data yang berupa defective dan defect yang mana data defective terdiri atas 2 grafik pengendali yang dapat digunakan untuk mengendalikan data, yaitu grafik pengendali P dan NP yang mana pada kasus-kasus diatas Grafik pengendali P digunakan untuk kasus 2 dan Grafik pengendali NP digunakan pada kasus 1, sedangkan untuk data yang bersifat defect terdapat 2 grafik pengendali yaitu grafik pengendali C dan U seperti pada kasus 3 dan Grafik pengendali C digunakan pada kasus 4. Dan dari data apakah defective dan defect kita dapat membuat grafik pengendali data attribute secara baik dan benar dan sesuai dengan penggunaan dan fungsinya.
Setiap hasil out put dari grafik baik P,NP,U, dan C kesemuanya itu digunakan untuk mengendalikan nilai proporsi dari data tersebut. Apakah data itu terkendali atau tidak yang jika pada prosesnya terdapat data yang tidak terkendali maka dilanjutkan dengan tahap selanjutnya yaitu dengan menghilangkan data proporsi yang out dan melakukan perhitungan ulang sehingga terdapat nilai UCL dan LCL yang berbeda dengan sebelumnya dan niali dari proporsi yang harus di cocokan apakah ada data yang out atau tidak. Jika setelah diketahu ternyata ada data yang tidak out of control maka data dapat disimpulkan tidak ada yang out dan grafik data dapat diterima sebagai bahan acuan untuk proses pengendalian selanjutnya.