Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Setiap manusia pasti selalu menginginkan kebebasan dalam hidupnya. Kebebasan dalam berpikir, berekspresi maupun dalam melakukan kegiatannya, yaitu kegiatan yang disadari, disengaja maupun yang dilakukan demi suatu tujuan yang selanjutnya disebut tindakan. Mereka diberi kebebasan dalam melakukan sesuatu asalkan sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan, tidak juga melampaui batas wajar syariat. Manusia hidup didunia pasti memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kehidupannya, baik itu tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, terhadap agama maupun budaya. Adanya akibat ini maka seorang manusia mempunyai taggung jawab atas apa yang diperbuatnya.
Soal : 1. Dekripsikanlah pengalaman saudara dalam mengikuti perkuliahan akhlak tasawuf selama satu semester ini ! Pengalaman saya dalam perkuliahan akhlak tasawuf adalah awalnya saya merasa canggung tentang apa itu mata kuliah akhlak tasawuf, bahwasanya karena saya tamatan dari sekolah menengah atas (SMA). Waktu di SMA pelajaran tentang agama yang dipelajari itu hanya dasarnya seperti pelajaran Agama Islam, jadi ketika pertama kali mengikuti perkuliahan akhlak tasawuf ini saya tidak mengerti apa itu akhlak tasawuf. Tapi setelah dipikir-pikir saya beruntung bisa dapat kuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, karna bahwasanya di Uinsu bukan hanya belajar tentang mata kuliah pokok yang ada pada jurusan, tetapi juga belajar tentang Agama Islam seperti mata kuliah akhlak tasawuf ini. Hari pertama mengikuti akhlak tasawuf, sudah wajibnya kami sekelas memperkenalkan diri kami masing-masing dan juga dosen yaitu Bapak Ja'far memperkenalkan dirinya. Setelah memperkenalkan diri, selanjutnya memberikan silabus dalam perkulihan akhlak tasawuf selama satu semester kedepan. Dalam perkuliahan yang pasti dilakukan adalah presentasi. Presentasi merupakan sistem perkuliahan yang dasa, karena itu untuk membuat mahasiswanya dalam percaya diri untuk mempresentasikan hasil materi yang dibuat. karena dari awal saya tidak mengerti apa itu mata kuliah akhlak tasawuf, saya pun mulai mempelajari apa itu akhlak tasawuf. setelah saya membaca buku tentang akhlak tasawuf, saya mulai mengerti apa itu tasawuf. kemudian saya tau tasawuf itu merupakan ilmu yang mengkaji tentang akhlak mulia dan penyucian jiwa manusia. Dan tujuannya tersebut yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Istilah tasawuf terdiri atas tiga kata, yaitu : yang pertama, berasal dari kata al-shuf, yaitu wol. Mereka disebut sufi karena mereka mengenakan jubah ynag terbuat dari bulu domba. Kedua, al-shaf yaitu barisan pertama. Para kaum sufi berada pada barisan pertama dihadapan Allah Swt, karena keinginan mereka terhadap Allah Swt. Ketiga, ahl al-shuffah yaitu mereka disebut sufi karena sifat sufi menyamai orang –orang yang berada di serambi masjid yang hidup pada masa Nabi Muhammad Saw. Keempat, al-shafa yaitu kesucian. Para sufi menyucikan akhlak mereka dari dosa-dosa atau kejahatan duniawi dan menjaga moral.
Dikutip dari Buku Gerbang Tasawuf , dalam Muqqaddimah buku beliau Ibnu Khaldun telah mengulas bahawasanya tasawuf dikategorikan sebagai sebuah disiplin ilmu.
Kata tasawuf sudah dikenal, namun bersmaan dengan hal itu pengertian terhadap kata ini kabur dalam beragam makna yang adakalanya malah bertentangan. Hal ini terjadi karena tasawuf atau mistisisme telah jadi semacam milik bersama berbagai agama, filsafat, dan kebudayaan, dalam berbagai kurun masa. Dalam kenyataannya setiap sufi selalu berusaha mengungkapkan pengalamannya dalam kerangka ideology dan pemikiran yang berkembang di tengah masyarakatnya, ini berarti ungkapan-ungkapannya itu tidak dapat bebas dari kemunduran dan kemajuan kebudayaan zamannya sendiri.
Sering kita mendengar kata Tawakal, dan kata ini sungguh tidak asing lagi di telinga bahkan anak kecil sekalipun. bertawakal kepada Allah atas segala sesuatu, Dia memberi pahala dan tidak diberi balasan untuk-Nya, ataukah bertawakal kepada makhluk yang pasti lemah seperti dirinya sendiri.
Artikel ini mengkaji tentang defenisi dan tujuan tasawuf yang kami ambil dari beberapa sumber referensi. Salah satu referensi diambil dari buku karangan DR. Ja'far. MA, yang berjudul "GERBANG TASAWUF". Tasawuf dalam dunia islam akhir-akhir ini dipelajari sebagai ilmu, sebelumnya dipelajari sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sangat penting bagi kita dalam mempelajari ilmu tasawuf, pembahasan tasawuf sendiri akan membawa penekunnya untuk selalu bersama Allah dalam berbagai keadaan, dan memantulkan akhlak mulia dalam diri pengkajinya seabagai wujud dari
Sustainability, 2023
Due to the growing concern towards natural resource depletion and the increasing levels of waste generation caused by economic growth, sustainable consumption has gained the attention of both governments and society. Despite this, the market share of sustainable products remains low, and studies analysing the factors influencing consumers’ perception of sustainable products provide inconclusive results. This work aims to help bridge this gap by summarising the main literature results and focusing on practical implications. We perform a systematic literature review to identify the factors influencing consumers’ perception of sustainable products. Next, we classify these factors according to the triple bottom line framework, to provide a holistic perspective on the subject and present useful suggestions for companies. The findings suggest that most studies adopt a partial perspective on sustainability, focusing on only one of the sustainability dimensions or considering a single product category. The results also show that there are numerous factors that can influence consumer perception across all three sustainability dimensions. To increase the market share of sustainable products, companies should try and target new customer segments, by adopting a holistic approach to sustainability and analysing how consumers manage the trade-offs between the factors related to different sustainability dimensions. From a practical perspective, this study provides managers with a solid starting point to identify and assess the value of sustainable products in relation to the sustainability dimensions and the characteristics of the target customer segments.
Ethnic and Racial Studies, 2009
Revista InCantare, 2014
Jornal O Estado de São Paulo
Polskie Towarzystwo Socjologiczne (Polish Sociological Association), 2018
Análisis de la Realidad Nacional, 2020
Sustainability, 2024
The Astrophysical Journal, 2000
Jurnal Media Hukum
University of North Bengal, 2020
IEEE Transactions on Magnetics, 2014
International Journal of Gastronomy and Food Science, 2019
Journal of Biomolecular NMR, 2017
Journal of Humanities Insights, 2022