Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
satuan perkulihan
Yayasan Cendekia Pendidikan Muslim, 2023
Era revolusi industri 4.0 dengan kiprah globalisasi membuat manusia semakin cenderung memperhatikan hal- hal yang jauh dari dirinya. Selain itu, meningkatnya problematika sosial dalam kehidupan secara otomatis memunculkan gerakan sosial yang disebut oleh pakar era revolusi sosial 5.0. Padahal era revolusi industri 4.0 sedang berjalan (running). Dampaknya adalah tingginya tingkat stres dan depresi yang dianggap sebagai penyakit zaman ini. Oleh karena itu, penting bagi manusia modern memiliki kualitas spritual yang tinggi, agar dehumanisasi tidak terjadi seiring melajunya sains dan teknologi. Sains dan teknologi mesti dikendalikan, demikian pula dehumanisasi revolusi sosial 5.0 perlu disikapi dengan serius. Hanya jiwa-jiwa yang telah mencapai tingkat elit spritual lah yang mampu memberi solusi atas masalah ini. Ada orang yang sangat jeli ketika memahami Al Qur'an, sehingga menemukan apa yang disebut dengan salat khusyuk yang sebenarnya. Bagi orang yang dimaksudkan ini, salat tidak hanya ritual verbalis saja seperti yang selama ini dipahami. Tetapi, hatinya hadir kehadapan Tuhannya. Bahkan salat bukan sekedar bahan diskusi yang bersifat fisik, yaitu terkait membaca ushalli di setiap mengawali, membaca doa qunut, cara meletakkan kedua tangan, menggerakkan telunjuk jari ketika membaca tasyahud, dan semacamnya. Diskusi tentang hal ini penting. Akan tetapi, bagi orang yang memahami salat yang sebenarnya salat, ada lagi hal yang teramat fondamental, yaitu terkait hakekat salat itu sendiri, yaitu bagaimana salat bisa mengubah perilaku seseorang. Hal itu sama dengan tujuan ibadah puasa, yaitu untuk meraih derajat taqwa tetapi dinyatakan di dalam hadits. Ada sebagian orang berpuasa tidak memperoleh dari puasanya kecuali lapar dan dahaga. Begitu pun salat, banyak orang melaksanakan salat tetapi tidak memperoleh manfaat dari salatnya kecuali sekedar menggugurkan kewajibannya. Buku berjudul “Psikologi Salat” Mengelola Stres Di Era Pendidikan Abad 21 (Perspektif Pendidikan Ruhani berbasis Kecerdasan Ruhiologi)” hadir tepat di tengah kegalauan manusia, terutama para akademisi yang sedang bingung mencari solusi atas perilaku manusia modern. Melalui buku ini, penulisnya mengajak pembaca untuk memikirkan hakikat diri sebagai hamba Tuhan yang mempunyai relasi transenden secara spritual. Relasi trasenden tersebut dilakukan melalui ibadah salat yang khusyuk. Hasilnya adalah sebuah kecerdasan ruhani yang berisi nilai-nilai holistik untuk merubah perilaku dan cara pandang kita terhadap diri sendiri. Kecerdasan ruhani tersebut diistilahkan dengan kecerdasan ruhiologi atau Ruhiologi Quotient (RQ).
Ajis
: Jam ke-7 sd 9 Nama Dosen : Eny Nur Aisyah, M.Pd. Deskripsi mata kuliah : Perkembangan anak 1 lebih menekankan pada proses, peran lingkungan dan pengalaman, yang bertujuan menemukan karakteristik perubahan pada tiap tahap perkembangan dalam bidang pengembangan kemampuan dasar yang meliputi pengertian, dimensi, tingkat pencapaian perkembangan dan capaian perkembangan dari lingkup pengembangan; kognitif (sains dan matematika), bahasa, fisik motorik (kasar dan halus) melalui aktivitas bermain sebagai cara belajar anak usia dini untuk mengembangakan kreativitasnya.
Satuan Acara Perkuliahan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar ini dibuat untuk kalangan Fakultas Ekonomi Universitas Garut
Revue d'assyriologie et d'archéologie orientale, 2013
Archives of Veterinary Science, 2013
Turkish Studies In Technical Translation, 2019
Local Food Plants of Brazil, 2021
International Journal for Human Caring
DergiPark (Istanbul University), 2021
Wildlife Society Bulletin, 2017
Księgarnia Akademicka, 2006
Araştırma Sonuçları Toplantısı, 2024
Revista Clínica Escuela de Medicina UCR-HSJD, 2019
STUDYING OF LOCAL ANCIENT GREEK POTTERY OF OLBIA AND BORYSTHENES (historiographical aspect), 2021
Journal of Water Science, 2014
Journal of pharmacobio-dynamics, 1981
The Extractive Industries and Society, 2025