Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Alauddin University Press, 2015
Kondisi ruang terbuka hijau di Kota Makassar luas dan sebarannya tidak terstruktur mengikuti perkembangan planologis kota seperti yang diatur dalam Permen PU Nomor 5 Tahun 2008. Kecamatan Ujung Pandang merupakan satu- satunya Kecamatan yang mempunyai struktur ruang terbuka hijau yang terpola mengikuti pola struktur planologis kota. Persentase penyebaran RTH (COR) sebesar 20 %, masuk dalam kategori masih sangat kurang. Keterlaksanaan fungsi sosial ruang terbuka hijau, dominan yang terlaksana adalah kegiatan olah raga. Kompleks Lapangan Karebosi dan Taman Macan adalah ruang terbuka hijau dengan keterlaksanaan fungsi sosial yang paling aktif atau terlaksana setiap hari, sedangkan yang lainnya terlaksana sekali dalam seminggu. Jenis olah raga yang banyak dilakukan adalah olah raga jalan cepat dan senam kesegaran. Keterlaksanaan fungsi ekologi, terlaksana fungsi penetralisir polusi dominan terlaksana pada RTH Kompleks Lapangan Karebosi, Taman Macan dan Taman Pattimura serta Taman Hasanuddin. Keterlaksaan fungsi arsitektur lebih didominasi pada kesan keindahan dari warna hijau dedaunan, sedangkan keindahan warna bunga tidak terlihat maksimal. RTH yang berfungsi sebagai sarana pendidikan lingkungan hidup berlokasi di RTH Taman P2KH Kerung-Kerung Kecamatan Makassar, unsur pendidikan lingkungan hidup dihadirkan melalui pemberian nama tanaman sesuai dengan standar penamaan ilmiah serta informasi pendidikan lingkungan melalui informasi fungsi ruang terbuka hijau dan tanaman yang ada di dalamnya dalam menetralisir polusi, menghasilkan oksigen, meresapkan air hujan serta mendinginkan suhu yang disajikan melalui media informasi elektronik dan non eletronik.
Déluges et autres destructions. Les récits de la fin en Méditerranée orientale ancienne, 2023
Déluges et autres destructions. Les récits de la fin en Méditerranée orientale ancienne, éd. I. Calini, Garnier, 2023, p. 129-145.
Revista Entrelaces, 2018
Ao vislumbrar a produção ficcional do escritor José Saramago, nota-se a persistência de personagens femininas intrigantes pela sua constituição. São personagens dotadas de características de sujeitos ativos, que se expandem em subversão e racionalidade mística. Este artigo propõe um estudo acerca da personagem feminina lilith da obra Caim (2009), de José Saramago. Assim, pretendeu-se, primeiramente, traçar um breve percurso acerca da personagem mítica Lilith a fim de esboçar suas características primordiais. Para tanto, utilizou-se a teoria de Eliade (2011) acerca do mito e as teorias de Patai (1964), Koltuv (2017), acerca do mito lilithiano. Posteriormente, desenvolveu-se um percurso sobre as representações literárias femininas, respaldado, principalmente, em Brandão (2006). Em ambos os percursos verificou-se as relações sociais do feminino e suas correspondências com a personagem Lilith tanto mítica quanto literária através dos estudos de Butler ([1990] 2003), Beauvoir (2003). Em síntese, buscou-se analisar a representação da personagem feminina lilith no romance saramaguiano focalizando sua essência subversiva, libertária, feminina e a reverberação do seu discurso na contemporaneidade.
2011
Tr. It. di Giardini, Federica (2011) Politics and Knowledge, and the University Reforms. In: GEXcel Work in Progress Report Volume XVIII, pp. 29-44, Linköping University: GEXcel
Revista Sur, 2024
Escuela secundaria, convivencia y participacion, 2019
Mediterranean journal of social sciences, 2015
American Journal of Physical Anthropology, 1977
Current …, 2011
The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 2020
American Journal of Physiology-Lung Cellular and Molecular Physiology, 2017
Journal of Natural Products, 2011
An-Nisa': Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman
IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 2014
IntechOpen eBooks, 2021
Reproductive BioMedicine Online, 2010
Journal of Allergy and Clinical Immunology, 2021