MODUL AJAR UKIN KELAS 4 IPAS

YASIR MUBAROK, 2023

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi peran walisanga dan lembaga pesantren dalam mengembangkan dakwah Islam di Nusantara pada kelas IX di MTs Al-Shohwah Gebang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari kegiatan: perencanaan, tondakan, observasi dan refleksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta diidk dalam materi peran walisanga dan lembaga pesantren dalam mengembangkan dakwah Islam di Nusantara mengalami peningkatan. Pada pra siklus nilai rata-rata peserta didik hanya mencapai 66,6. Namun setelah dilakukan tindakan pada siklus I, nilai rata-rata peserta diidk meningkat menjadi 70,2. Dan pada siklus II, nilai rata-rata peserta diidk mencapai 76,6. Adapun jumlah peserta didik yang tumtas mencapai KKM pada pra siklus hanya 1 orang dari jumlah keseluruhan 5 peserta didik atau jika diprosentasikan mencapai 20%, jumlah ini kemudian meningkat pada siklus I, yaitu mencapai 2 orang atau 40%, dan pada siklus II peserta didik yang berhasil mencapai KKM mencapai 4 orang atau sekitar 80%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) pada materi peran walisanga dan lembaga pesantren dalam mengembangkan dakwah Islam di Nusantara dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas IX MTs Al-Shohwah Gebang.

SMK NURUL HUDA PANUMBANGAN, 2023

penanganan limbah ternak, pemanfaatan menjadi rekayasa sumber tenaga listrik, pupuk organik/kompos. sinergisitas daur ulang limbah peternakan menjadi energi atau bahan yang bermafaat bagi pupuk pertanian. juga dalam rangka menangani pencemaran polusi yang di akibatkan oleh suatu peternakan menjadi hal yang berguna dan bermanfaat. pemebelajaran pada modul ini dengan metode PBL, PJBL , HOTS dengan meningkatkat daya nalar siswa, dan kreatifitas siswa untuk terus berinovasi. dan strategi Visual untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

El miedo a la libertad en este libro explica que los éxitos iniciales de las doctrinas políticas totalitarias (nazismo y fascismo) no se debía tanto a la intimidación que ejercía por su violencia, sino por el miedo íntimo que tenían sus adeptos: el miedo a ser libres, por la responsabilidad que esta situación de libertad conlleva. El hombre ante la libertad es, pues, ambivalente: la desea y la teme. Esto se justifica a partir de la primera infancia.

Método y plan de exposición (plantilla) 1-descripcion típica .-(se indica el Art del C.P o la ley pertinente Ejem art 106 C.P) 2-el bien jurídico protegido-(ejem vida humana) 3-tipicidad objetiva (Sujeto Activo---delincuente o autor) (Sujeto Pasivo-victima o agraviado) 4-tipicidad subjetiva(la concurrencia del DOLO, CULPA,OMICION 5-el grado de consumación o desarrollo del delito (CONSUMACION o TENTATIVA) 6-penalidad (ejem de 6 a 20 años) TITULO I -1 delitos contra la vida el cuerpo y la salud €homicidio -Latin homes = hombre y caedere=matar -Bien jurídico protegido -----vida humana Art 106 homicidio simple .-1d.t---art 106 2 B.J ----vida humana 3T.O----sujeto activo y sujeto pasivo 4T.S-----doloso 5Consumacion-victima muerta 6pena---6 a 20 años Nota: MODALIDADES DE HOMICIDIO (investigar)

National Geographic, 8 Sept. 2022

Timers and counters related to the synchronization and asynchronization 105

energies, 2023

Conventional methods of climate change (CC) mitigation have not 'bent the curve' of steadily rising annual anthropic CO2 emissions or atmospheric concentrations of greenhouse gases. This study reviews the present position and likely future of such methods, using recently published literature with a global context. It particularly looks at how fast they could be implemented, given that the limited time available for avoiding catastrophic CC (CCC). The study then examines solar geoengineering, an approach often viewed as complementary to conventional mitigation. The review next introduces equity considerations, and shows how this will shorten even further the time available for effective action for CC mitigation. The main findings are as follows. Conventional mitigation approaches will be implemented too slowly to be of much help in avoiding CCC, partly because some suggested technologies are infeasible, while others are either of limited technical potential, or, like wind and solar energy, cannot be introduced fast enough. Because of these problems, solar geoengineering is increasingly advocated as a quick-acting and effective solution. However, it could have serious side effects, and given that there will be winners and losers at the international as well as the more regional level, political opposition may make it difficult to implement. The conclusion is that global energy consumption itself must be rapidly reduced to avoid catastrophic climate change.

Political Theory, 2004

This essay seeks to give philosophical expression to the vitality, willfullness, and recalcitrance possessed by nonhuman entities and forces. It also considers the ethico-political import of an enhanced awareness of “thing-power.” Drawing from Lucretius, Spinoza, Gilles Deleuze, Bruno Latour, and others, it describes a materialism of lively matter, to be placed in conversation with the historical materialism of Marx and the body materialism of feminist and cultural studies. Thing-power materialism is a speculative onto-story, an admittedly presumptuous attempt to depict the nonhumanity that flows around and through humans. The essay concludes with a preliminary discussion of the ecological implications of thing-power.