Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
…
8 pages
1 file
Abstrak: Polusi, debu, rokok, virus, dan bakteri adalah beberapa bahaya lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan hidung. Sejak pandemi, cuci hidung menjadi lebih diperhatikan. Cuci hidung adalah prosedur mudah yang dapat dilakukan sehari-hari. Meskipun begitu, di Indonesia, kegiatan cuci hidung masih cenderung awam dan jarang dilakukan. Masyarakat masih banyak yang belum memahami praktik cuci hidung, sehingga perlu dilakukan sosialisasi secara langsung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Padukuhan Gejayan dengan tindakan cuci hidung yang dapat mengatasi berbagai masalah hidung seperti alergi, sinusitis, rhinitis dan ISPA. Kegiatan ini diikuti oleh 40 anggota PKK Padukuhan Gejayan dan diselenggarakan dengan metode penyuluhan berupa pemaparan materi dan praktik cuci hidung. Antusiasme masyarakat dan hasil akhir dari pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan dari 8.05 menjadi 9.125.: Environmental dangers that might harm nasal health are pollution, ...
2021
Pandemi Covid-19 berdampak pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Kunjungan ke dokter gigi selama pandemi disarankan untuk kasus-kasus darurat seperti infeksi. Edukasi pada masyarakat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah infeksi pada rongga mulut. Bahan alam seperti larutan air garam memiliki efek antiseptik dan rebusan daun sirih memiliki efek bakterisid, antioksidan dan antijamur sehingga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan dan mengatasi infeksi ringan rongga mulut. PkM ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pendidikan dan latihan menjaga kesehatan dan mencegah infeksi rongga mulut dengan cara menyikat gigi yang benar, penggunaan obat kumur larutan air garam dan rebusan daun sirih. Kegiatan diikuti oleh 31 anggota komunitas Pemuda Pancasila sebagai kader di Kabupaten Bogor yang terdiri dari pelajar SMA/sederajat, D4 dan S1 dengan pekerjaan wirausaha, wiraswasta dan karyawan. Kegiatan dilakukan secara daring (Zoom), diawali pre-test , pemapar...
Journal of Multimedia, 2021
Urban farming menjadi salah satu solusi dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 di bidang ketahanan pangan. Masyarakat kota dapat menanam secara hidroponik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga. Tujuan utama kegiatan ini ialah memberdayakan masyarakat Kelurahan Ngemplakrejo, Pasuruan, Jawa Timur untuk dapat melakukan praktek tanam hidroponik. Alur kegiatan dimulai dengan pengenalan potensi masyarakat terkait pemahaman teknik budidaya tanaman, kemudian dilakukan pengarahan teknik budidaya hidroponik disertai dengan peragaan penanaman. Selanjutnya, masyarakat melakukan praktek dengan mencoba menanam hidroponik. Kegiatan ini menghasilkan capaian berupa peningkatan pemahaman masyarakat tentang budidaya tanaman dan teknik budidaya hidroponik. Masyarakat berhasil melakukan praktek semai. Kata kunci : pemberdayaan, masyarakat, pandemi, covid-19, hidroponik
One important element for human resource development is the degree of health. In order to achieve the highest health degree, the Indonesian government has set health development goals as stated in Law Number 36 of 2009 concerning health. health development aims to increase awareness, willingness and ability to live a healthy life for everyone so that the highest public health status can be realized by empowering and encouraging the active role of the community in all forms of health efforts. Community empowerment in the health sector is an effort to develop the community's ability to independently acquire knowledge and skills in the health sector. Community empowerment in the health sector is actually an issue proclaimed by the Indonesian government since 2006 which aims to empower people in identifying and solving health problems in rural communities. One form of program implementation is to build an alert village with the ability to identify and solve health problems carried out by community members, community leadership institutions, and access to health information.
Alva Alvi Nu' Maa Hartono, 2020
Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan serta dampak yang ditimbulkan terhadap kesehatan masyarakat di lingkungan daerah pesisir Kabupaten Trenggalek Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kondisi sanitasi lingkungan daerah pesisir Kabupaten Trenggalek dikatakan belum baik karena belum memenuhi syarat kesehatan. 2) ada hubungan antara kondisi jamban, kondisi saluran air limbah, kondisi tempat pembuangan sampah dan kondisi rumah sehat yang belum memenuhi syarat kesehatan, berdampak pada timbulnya penyakit seperti diare, demam berdarah, tb paru-paru dan obat-obatan terlarang. Kehidupan masyarakat sangat sederhana berpengaruh juga dalam kesadaran masyarakatnya mengenai kesehatan lingkungan terutama dalam pengelolaan rumah warga oleh warga sendiri. Kata kunci: dampak lingkungan, kesehatan masyarakat, sanitasi a) Latar Belakang Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur, dari sektor terdapat juga subsektor perikanan merupakan subsektor basis dan daya saing. Kabupaten Trenggalek juga mempunyai luas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) adalah 35.558 dan panjang pantai selatan sepanjang 96 km yang sebagian besar pantainya berbentuk teluk dengan salah satunya kawasan Prigi merupakan kawasan pesisir terbesar. Kesehatan pada pemberdayaan aktivitas pesisir merupakan salah satu pokok kebutuhan kehidupan manusia yang mutlak untuk tercapainya keadaan yang sempurna secara lahiriah dan batiniah. Pada wilayah pesisir Kabupaten Trenggalek derajat kesehatan masyarakat melalui beberapa unsur, meliputi angka kesakitan, angka kematian, dan status gizi dengan menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Permasalahan di bidang kesehatan disebabkan pelayanan kesehatan masyarakat yang belum merata maupun belum menjangkau seluruh wilayah, cukup banyaknya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang rusak dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan lingkungan sehat masih kurang. Kesehatan sebagai unsur terpenting menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk 1 Mahasiswa FIKP Universitas Hasanuddin
e-CliniC, 2015
Health problems that occur in children can be considered as a manifestation of lack of knowledge and poor attitudes of parents in taking care of their children. It is suspected that the main triggers of those problems are negative condition and circumstance. This study aimed to obtain the nose health status of children at Bersehati Market Dinding Manado Community. This was a descriptive study with a cross sectional design. Nose health status was determined by examining the nasal cavity, conchae, mucous layer, secret, septum, and post nasal drip. The results showed that most of the children had normal nose health examination. Conclusion: Nose health status of most children at Bersehati Market Dinding Manado Community was good.
e-CliniC, 2015
Physiologically, a nose has several functions, for instance as a filter that enables it to be the first-line defense and serves an important function for protecting the body against the disadvantageous condition from our surroundings. The main purpose of this research is to describe about how the health survey of nose on the locals in Tinoor 2 is. The method used on this research is descriptive survey with cross sectional approach. The subject of this research is the locals of Tinoor 2 who willingly participated in. The total of participants is 40 divided into 13 females and 27 males. Findings show that 62,5% and 60% are the result of normal right and left nasal cavity examination. Meanwhile, 32,5% and 35% are for the broad right and left kavum nasi examination, also both of the medium and narrow are 5%. 70% and 67,5% are the result of normal right and left concha examination, 15% and 17,5% are both for edema examination, hyperemia on both sides are 2,5%. 92,5% and 90% are the result of normal right and left mucous examination, while hyperemia with 7,5% and 10%. 97,5% is the result of normal right and left secretion examination, and serous on both sides are 2,5%. 82,5% is the result of normal right and left septum examination, and nasal septum deviation on both sides are 17,5%. There's none post nasal drip within the examination. Conclusion: Of all examination that has been accomplished, most of them result to Normal.
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Pendahuluan : Peningkatan status kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak dengan indikator menurunnya angka kematian ibu dan anak meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Permasalahan yang diangkat sebagai program adalah masih banyak pasangan usia subur yang belum menggunakan kontrasepsi, rendahnya pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara, masih balita dengan pertumbuhan dan perkembangan menyimpang dan balita dengan gizi kurang. Tujuan: memberdayaan masyarakat melalui pendampingan pada ibu dan anak. Metode: Memberikan beberapa penyuluhan dan pemeriksaan yaitu penyuluhan berbagai macam alat kontrasepsi, penyuluhan deteksi dini kanker payudara, penimbangan balita, penyuluhan pentingnya gizi balita, pemeriksaan stimulasi deteksi dini pertumbungan perkembangan balita dan penimbangan balita. Hasil: Terdapat peningkatan sebesar 11,9%, pada penyuluhan sadari terdapat peningkatan sebesar 19%, pada kegiatan penimbangan balita terdapat peningkatan sebesar 14,3%...
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA
Traditional fishermen and divers are activities that are generally carried out by people in coastal areas. Kuta area, Mandalika is one of the coastal areas located on the island of Lombok. Diving activities and catching marine products are generally carried out in a hereditary manner and do not meet the Standard Operating Procedure (SOP) for safe and correct diving and are not followed by knowledge of the safety and health of diving so that it can cause problems in several organs of the body and the most often is the ear. In addition, health problems in coastal communities, especially in the field of ENT are also influenced by several factors including clean and healthy living behavior and environmental sanitation. Therefore, in this national social service activity, ENT health service activities and ear cleaning are carried out to obtain an overview of the health conditions of the people in coastal areas. The results of the ENT examination obtained in this activity are that in gene...
2024
The British Middle Neolithic (c.3500-2900 BC) is now recognised as a time of significant social and cultural change. In lowland Britain at least, the period sees striking changes in subsistence (likely a move from mixed agriculture to pastoralism), the cessation of activity at flint mines and axe quarries (c. 3500 BC), alongside the appearance of new mortuary practices, and new monument forms. Coincident is the appearance of a range of novel artefact forms. Of these, the ceramics – Peterborough and Impressed Wares – are relatively well-studied. However, that is not the case with a number of elaborate artefact forms without indigenous precedent such as jet sliders, antler and stone maceheads, boar’s tusk implements, transverse arrowheads, lozenge arrowheads, waisted adzeheads and axeheads, fully-ground rectangular knives, edge-ground blade knives and lozenge points, many of which are marked out by their highly skilled and/or time-consuming manufacture. These objects occur in a restricted range of contexts, most notably as personal grave goods within burials, which raise critical questions about their role. This research presents the first integrated, multi-scalar study of the life histories of a number of these elaborate objects which appear in Britain during the Middle Neolithic. It explores their creation, distribution and life-histories through studies of their context, materiality, technologies of production and use-wear analysis, alongside experimental replication, to generate detailed understandings of the varied roles these objects played in life and death in Middle Neolithic Britain.
BSA Bourdieu Conference , 2023
Studies in Christian Ethics, 2019
Indonesia at Melbourne, 2016
IAEME PUBLICATION, 2024
Ten Lectures on Cognitive Linguistics as an Empirical Science, 2018
Communication Law and Policy, 2024
Nutrients, 2020
Anesthesia & Analgesia, 1989
Applied Surface Science, 2014
Radiotherapy and Oncology, 2011
Proceedings of the 12th International Conference on the Evolution of Language (Evolang12), 2018