Grand Prix F1 Tiongkok 2016
Grand Prix Tiongkok 2016 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-3 dari 21 dalam Formula Satu musim 2016
| |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 17 April 2016 | ||||
Nama resmi | 2016 Formula 1 Pirelli Chinese Grand Prix[1][2][3] | ||||
Lokasi | Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.451 km (3.387 mi) | ||||
Jarak tempuh | 56 putaran, 305.066 km (189.559 mi) | ||||
Cuaca |
Cerah 21 °C (70 °F) temperatur udara 37 °C (99 °F) temperatur trek 48 m/s (160 ft/s) angin dari arah timur laut[4] | ||||
Penonton | 140,000 (Akhir Pekan) [5] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:35.402 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Nico Hülkenberg | Force India-Mercedes | |||
Waktu | 1:39.824 putaran ke-48 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Ferrari | ||||
Ketiga | Red Bull Racing-TAG Heuer | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Tiongkok 2016 (dengan nama resmi: 2016 Formula 1 Pirelli Chinese Grand Prix) adalah sebuah acara balapan mobil Formula Satu yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2016, bertempat di Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok. Balapan ini merupakan ronde yang ke-3 dari ajang Formula Satu musim 2016, dan menandai untuk yang ke-13 kalinya Grand Prix Tiongkok diselenggarakan sebagai salah satu ronde dari Kejuaraan Dunia Formula 1. Balapan ini menandai kembalinya sistem sesi kualifikasi seperti pada musim lalu, seiring dengan protes dari para pembalap atas sistem sesi kualifikasi dengan format yang baru. Fernando Alonso diizinkan untuk mengikuti balapan ini setelah lolos tes kesehatan pasca mengalami kecelakaan di negara Australia. Balapan kali ini berhasil dimenangkan secara meyakinkan oleh Nico Rosberg, yang finis dengan keunggulan lebih dari 30 detik di depan Sebastian Vettel, yang finis di posisi kedua. Ini adalah kemenangan beruntun yang ketiga untuknya, dan yang keenam jika dihitung sejak Grand Prix Meksiko pada musim sebelumnya. Juara dunia pembalap bertahan, yaitu Lewis Hamilton, mengalami sejumlah kemunduran, baik di babak kualifikasi maupun selama balapan itu sendiri, hingga pada akhirnya dia finis di posisi ke-7.
Sampai dengan Grand Prix Belanda 2023, balapan ini telah memecahkan rekor 161 aksi salip-menyalip, dan sekaligus pula memecahkan rekor sebelumnya, yaitu 147 salip-menyalip, yang terjadi di Grand Prix Brasil 2012.[6]
Laporan
[sunting | sunting sumber]Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Menyusul kritik luas terhadap format sesi kualifikasi "eliminasi" yang kontroversial, yang digunakan di negara Australia dan Bahrain, sistem tersebut pada akhirnya benar-benar ditinggalkan untuk Grand Prix Tiongkok, dan sistem tiga periode yang digunakan antara musim 2006 dan 2015 kembali diperkenalkan lagi.[7]
Fernando Alonso kembali membalap untuk tim McLaren setelah absen dari Grand Prix Bahrain karena cedera yang diderita olehnya pada saat mengalami kecelakaan di Grand Prix Australia.[8]
Pemasok ban Pirelli menghadirkan ban medium, lunak, dan super lunak untuk balapan akhir pekan ini.
Sesi latihan bebas
[sunting | sunting sumber]Sesuai peraturan untuk musim 2016, dua sesi latihan bebas yang berdurasi selama sembilan puluh menit diadakan pada hari Jumat, dan satu sesi latihan bebas yang lainnya diadakan selama satu jam, sebelum sesi kualifikasi pada hari Sabtu.[9] Pada sesi latihan bebas pertama, Nico Rosberg menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:38.037, unggul 0,146 detik dari rekan setimnya, yaitu Hamilton, dengan Sebastian Vettel yang berada di posisi ketiga. Ada periode awal bendera merah pada saat Felipe Massa berputar keluar di tikungan le-6, dipicu oleh ban kiri belakang mobilnya yang kempes, yang terulang kembali ketika dia kembali turun ke trek di sesi selanjutnya. Masalah serupa menimpa Kevin Magnussen tidak lama kemudian, yang mana dia mengalami kerusakan suspensi dan mengalami kecelakaan. Puing-puing ini kembali memunculkan bendera merah. Secara keseluruhan, sekitar tiga puluh menit waktu proses hilang karena jeda. Lewis Hamilton sempat mengatur tempo awal, namun dia kemudian tergelincir sebanyak dua kali di tikungan ke-11, dan melaporkan adanya masalah pada rem mobilnya. Pemuncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Nico Rosberg, juga bukannya tanpa masalah, di mana dia mengembalikan mobilnya ke dalam jalur pit menjelang akhir sesi, yang disebabkan oleh kerusakan pada unit tenaga.[10]
Kedua pembalap Ferrari kemudian menduduki puncak catatan waktu pada sesi latihan bebas kedua yang digelar pada hari Jumat sore, dengan Kimi Räikkönen yang unggul sepersepuluh detik dari Vettel. Rosberg dan Hamilton masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat, di depan Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Setelah menjalani putaran cepat dengan menggunakan kompon ban superlunak, tim kemudian beralih ke simulasi balapan dengan beban bahan bakar yang lebih tinggi, dengan tim Mercedes yang membagi kedua pembalapnya pada kompon lunak dan menengah, sementara tim Ferrari melanjutkan laju jarak jauh dengan menggunakan ban superlunak. Esteban Gutiérrez mengalami masalah ketika rem belakang mobilnya terbakar, dan menyebabkan dia menghabiskan sebagian besar sesi ini di dalam garasi. Pasca kecelakaan di sesi latihan bebas pertama, Magnussen tidak ambil bagian karena timnya menyelidiki penyebab kerusakan pada ban mobilnya.[11]
Tim Ferrari kembali menjadi yang teratas pada sesi latihan bebas ketiga yang digelar pada hari Sabtu pagi, di mana Vettel mencatatkan waktu tercepat. Hujan telah turun sebelum sesi latihan bebas ketiga, dan hanya mereda di pertengahan sesi latihan bebas ketiga yang berlangsung selama enam puluh menit, dan menyebabkan mobil-mobil tetap berada di dalam garasi hingga lima belas menit berlalu. Baru pada tiga puluh menit itulah, Räikkönen menjadi pembalap yang pertama yang menetapkan waktu putaran. Vettel tidak masuk ke trek hingga waktu tersisa 22 menit. Pada tahap ini, permukaan sudah cukup kering untuk ban perantara. Pada akhirnya, Vettel mencatatkan waktu 1:57.351, unggul tujuh persepuluh detik dari Valtteri Bottas dan lebih cepat satu detik dari Sergio Pérez yang menduduki posisi ketiga. Hanya 14 pembalap saja yang menetapkan waktu putaran, baik kedua mobil Mercedes maupun mobil yang lainnya hanya melakukan beberapa putaran pemasangan saja. Marcus Ericsson hanya melakukan satu kali putaran singkat, setelah masalah teknis membuatnya berada di dalam jalur pit di hampir sepanjang sesi.[12]
Balapan
[sunting | sunting sumber]Daniel Ricciardo berhasil mengalahkan peraih posisi terdepan, yaitu Nico Rosberg, di tikungan pertama untuk memimpin jalannya balapan ini. Di belakang mereka berdua, Sebastian Vettel bertabrakan dengan rekan setimnya, yaitu Kimi Räikkönen, ketika mencoba untuk menghindari Daniil Kvyat dari tim Red Bull Racing (Vettel kemudian menjuluki Kvyat sebagai "The Torpedo" karena perannya di dalam insiden tersebut). Kedua pembalap Ferrari mampu melanjutkan balapan.[13] Di bagian bawah, Romain Grosjean juga mengalami kerusakan, sementara Lewis Hamilton bertabrakan dengan Felipe Nasr dan sayap depan mobilnya terjepit di bawah mobilnya. Räikkönen, Grosjean, Hamilton, dan Nasr, semuanya melakukan pit-stop di akhir putaran pertama. Ricciardo terus memimpin jalannya lomba ini, sampai ban kiri-belakang mobilnya mengalami kerusakan pada putaran ke-3 di lintasan lurus panjang antara tikungan ke-13 dan ke-14. Rosberg menyusulnya dan dia dengan cepat pergi ke dalam jalur pit untuk mengganti satu set ban yang baru, dan menjatuhkannya ke barisan belakang. Satu putaran kemudian, Mobil Keselamatan dikerahkan untuk memungkinkan pengawas lomba membersihkan puing-puing dari lintasan. Kvyat, Pérez, Vettel, Hülkenberg, Sainz, Button, Bottas, Verstappen, Ericsson, dan Magnussen, semuanya lebih memilih untuk melakukan pit-stop selama periode mobil keselamatan ini untuk mengganti ban yang baru. Sayap depan mobil Vettel yang telah mengalami kerusakan juga diganti. Namun, Rosberg lebih memilih untuk tidak ikut serta. Hamilton juga datang ke dalam jalur pit, namun kembali lagi satu putaran kemudian untuk mengganti set ban superlunak berpita merahnya dengan satu set ban lunak berpita kuning.[14]
Setelah 9 putaran, urutannya adalah sebagai berikut: Rosberg, Massa, Alonso, Wehrlein, Gutiérrez, Kvyat, Palmer, Pérez, Bottas, dan Button. Satu putaran kemudian, Mobil keselamatan kembali lagi ke dalam jalur pit, dan balapan ini pun kembali dilanjutkan dengan normal. Rosberg dengan cepat menciptakan jarak antara dirinya dan mobil-mobil di belakangnya, sementara Kvyat naik ke posisi keempat. Baik Vettel dan Hamilton mulai bergerak ke arah barisan depan setelah sebelumnya masing-masing turun ke posisi ke-15 dan ke-21 karena pit-stop yang telah mereka lakukan. Pit-stop putaran kedua terjadi dari putaran ke-15 hingga putaran ke-21, diakhiri dengan Rosberg yang baru melakukan pemberhentian pertamanya setelah mengumpulkan keunggulan, dan Hamilton melakukan pemberhentian keempatnya. Rosberg kini memimpin jalannya lomba ini di depan Kvyat, sementara Vettel naik ke posisi ke-3 di depan Massa, Pérez, Ericsson, Bottas, Alonso, dan Sainz.[14]
Alonso dengan cepat disusul oleh mobil-mobil yang lain yang lebih cepat di belakangnya, di mana dia pada akhirnya keluar dari posisi sepuluh besar pada putaran ke-27. Posisi empat besar tetap tidak berubah hingga Massa mengganti ban pada putaran ke-31. Empat putaran kemudian, Kvyat dan Vettel masuk ke dalam jalur pit secara bersamaan di akhir putaran ke-35. Kvyat tetap unggul pada awalnya, tetapi pembalap asal Jerman itu berhasil menyusulnya pada putaran berikutnya. Posisi tiga teratas kemudian tetap tidak tertandingi selama sisa balapan. Ricciardo berhasil melewati Hamilton dan Massa untuk menempati posisi keempat pada putaran ke-43, dan mampu mempertahankan posisi tersebut hingga akhir lomba. Hamilton sempat naik ke posisi kelima, tetapi tidak mampu melewati mobil Williams yang dikendarai oleh Massa, dan kemudian disusul oleh Ricciardo dan Räikkönen, sehingga dirinya menempati posisi ketujuh. Bottas seolah mengincar posisi ke-8, hingga disalip oleh duet rekan setim dari tim Toro Rosso, yaitu Verstappen dan Sainz, di tiga putaran terakhir, sehingga akhirnya menempati posisi kesepuluh. Pérez menempati posisi kesebelas di depan duet pembalap McLaren, yaitu Alonso dan Button. Hülkenberg finis di urutan ke-14 dan Gutiérrez finis di posisi ke-15. Ericsson, Magnussen, Wehrlein, Grosjean, Nasr, Haryanto, dan Palmer mengumpulkan para pembalap yang berhasil menyentuh garis finis, dan memastikan bahwa seluruh pembalap di grid telah menyelesaikan jalannya balapan ini tanpa terkecuali.[13][15]
Nico Rosberg berhasil meraih kemenangan ketiganya di musim ini dan yang keenam secara berturut-turut.[16] He extended his championship lead to 36 points.[13]
Rekapitulasi balapan
[sunting | sunting sumber]Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Pos. | Mobil no. |
Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 6 | Nico Rosberg | Mercedes | 1:37.669 | 1:36.240 | 1:35.402 | 1 |
2 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:37.672 | 1:36.815 | 1:35.917 | 2 |
3 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:37.347 | 1:36.118 | 1:35.972 | 3 |
4 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1:37.001 | 1:36.183 | 1:36.246 | 4 |
5 | 77 | Valtteri Bottas | Williams-Mercedes | 1:37.537 | 1:36.831 | 1:36.296 | 5 |
6 | 26 | Daniil Kvyat | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:37.719 | 1:36.948 | 1:36.399 | 6 |
7 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1:38.096 | 1:37.149 | 1:36.865 | 7 |
8 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Toro Rosso-Ferrari | 1:37.656 | 1:37.204 | 1:36.881 | 8 |
9 | 33 | Max Verstappen | Toro Rosso-Ferrari | 1:38.181 | 1:37.265 | 1:37.194 | 9 |
10 | 27 | Nico Hülkenberg | Force India-Mercedes | 1:38.165 | 1:37.333 | No time | 131 |
11 | 19 | Felipe Massa | Williams-Mercedes | 1:38.016 | 1:37.347 | 10 | |
12 | 14 | Fernando Alonso | McLaren-Honda | 1:38.451 | 1:38.826 | 11 | |
13 | 22 | Jenson Button | McLaren-Honda | 1:37.593 | 1:39.093 | 12 | |
14 | 8 | Romain Grosjean | Haas-Ferrari | 1:38.425 | 1:39.830 | 14 | |
15 | 9 | Marcus Ericsson | Sauber-Ferrari | 1:38.321 | 1:40.742 | 15 | |
16 | 12 | Felipe Nasr | Sauber-Ferrari | 1:38.654 | 1:42.430 | 16 | |
17 | 20 | Kevin Magnussen | Renault | 1:38.673 | 17 | ||
18 | 21 | Esteban Gutiérrez | Haas-Ferrari | 1:38.770 | 18 | ||
19 | 30 | Jolyon Palmer | Renault | 1:39.528 | 19 | ||
20 | 88 | Rio Haryanto | MRT-Mercedes | 1:40.264 | 20 | ||
Waktu 107%: 1:43.791 | |||||||
— | 94 | Pascal Wehrlein | MRT-Mercedes | No time | 212 | ||
— | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | No time | 223 | ||
Sumber:[17] |
- Catatan
- ^1 – Nico Hülkenberg menerima penalti turun tiga posisi di grid karena mobilnya telah dilepaskan dari dalam jalur pit dalam kondisi yang tidak aman selama berlangsungnya sesi Q2.[18]
- ^2 – Pascal Wehrlein gagal menetapkan catatan waktu putaran di dalam batas aman 107% putaran tercepat selama berlangsungnya sesi Q1. Dia diizinkan untuk memulai jalannya balapan ini atas kebijaksanaan dari pengawas perlombaan.[19]
- ^3 – Lewis Hamilton telah mendapatkan penalti turun lima posisi di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal ketika dia gagal mencatatkan waktu selama berlangsungnya sesi kualifikasi. Dia diberikan izin untuk turun balapan oleh pengawas lomba, sebelum penalti ini diterapkan dan dia dipindahkan ke posisi yang paling belakang di grid.[20][21]
Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "2015 Formula 1 Pirelli Chinese Grand Prix". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 May 2016. Diakses tanggal 20 May 2016.
- ^ Mitchell, Malcolm. "2016 Formula 1 World Championship Programmes - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 27 November 2018.
- ^ Mitchell, Malcolm. "Shanghai International Circuit - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 27 November 2018.
- ^ "GP China in Shanghai / Rennen". motorsport-total.com (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2016. Diakses tanggal 2 May 2016.
- ^ "F1 attendance figures hit four million in 2017". Formula1.com. Diakses tanggal 27 November 2018.
- ^ Holding, Joe (24 April 2021). "Overtaking records in F1: most overtakes in a race, by a driver and more". autosport.com. Diakses tanggal 25 May 2021.
- ^ Pugmire, Jerome (7 April 2016). "FIA agrees on F1 reverting back to 2015 qualifying format". Associated Press. Paris: AP Sports. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2016. Diakses tanggal 16 April 2016.
- ^ "Fernando Alonso passed fit for Chinese Grand Prix after further tests". The Guardian. 15 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2016. Diakses tanggal 16 April 2016.
- ^ "Practice and qualifying". formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2016. Diakses tanggal 1 May 2016.
- ^ Barretto, Lawrence (15 April 2016). "Nico Rosberg fastest as failures disrupt Chinese GP practice". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2016. Diakses tanggal 30 June 2016.
- ^ Barretto, Lawrence (15 April 2016). "Kimi Raikkonen leads Ferrari one-two in Chinese GP Friday practice". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2016. Diakses tanggal 30 June 2016.
- ^ Parkes, Ian (16 April 2016). "Ferrari's Sebastian Vettel fastest in wet final Chinese GP practice". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2016. Diakses tanggal 30 June 2016.
- ^ a b c "Rosberg avoids drama for sixth straight win". GPupdate.net. 17 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2016.
- ^ a b Benson, Andrew (17 April 2016). "How the Chinese GP unfolded". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2016.
- ^ Galloway, James (17 April 2016). "Chinese GP: Nico Rosberg avoids Shanghai drama for sixth win in row". Skysports.com. British Sky Broadcasting Group plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2016.
- ^ Bergman, Justin (17 April 2016). "Rosberg wins wild Chinese GP for sixth straight F1 victory". Associated Press. Shanghai: AP Sports. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2016. Diakses tanggal 17 April 2016.
- ^ "Qualifying". formula1.com. Formula One World Championship Limited. 16 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2016. Diakses tanggal 16 April 2016.
- ^ "2016 Chinese Grand Prix - Stewards' decisions document 21". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 16 April 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 April 2016.
- ^ "2016 Chinese Grand Prix - Stewards' decisions document 23". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 16 April 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 April 2016.
- ^ "2016 Chinese Grand Prix - Stewards' decisions document 24". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 16 April 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 April 2016.
- ^ Elizalde, Pablo (16 April 2016). "Chinese GP: Rosberg beats Ricciardo to pole, Hamilton to start from the back". Motorsport.com. Motorsport Network, LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2016. Diakses tanggal 16 April 2016.
- ^ "2016 Chinese Grand Prix Race – Official Classification". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 17 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2016.
- ^ a b "China 2016 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 15 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Seri sebelumnya: Grand Prix Bahrain 2016 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2016 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Rusia 2016 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Tiongkok 2015 |
Grand Prix Tiongkok | Tahun selanjutnya: Grand Prix Tiongkok 2017 |