Grand Prix F1 Jepang 2013
Grand Prix Jepang 2013 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-15 dari 19 dalam Formula Satu musim 2013
| |||||
Sirkuit Suzuka | |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 13 Oktober 2013 | ||||
Nama resmi | 2013 Formula 1 Japanese Grand Prix[1] | ||||
Lokasi |
Sirkuit Suzuka Suzuka, Jepang | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.807 km (3.608 mi) | ||||
Jarak tempuh | 53 putaran, 307.471 km (191.054 mi) | ||||
Cuaca | Hangat dan cerah | ||||
Penonton | 171,000[2] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Red Bull-Renault | ||||
Waktu | 1:30.915 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Mark Webber | Red Bull-Renault | |||
Waktu | 1:34.587 putaran ke-44 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Red Bull-Renault | ||||
Kedua | Red Bull-Renault | ||||
Ketiga | Lotus-Renault | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Jepang 2013 (secara resmi dikenal sebagai 2013 Formula 1 Japanese Grand Prix)[1] merupakan sebuah lomba balapan mobil Formula Satu yang digelar pada tanggal 13 Oktober 2013 di Sirkuit Suzuka di Suzuka, Jepang.[3] Balapan tersebut merupakan putaran yang kelima belas dari musim 2013, dan menandai putaran yang ke-39 dari Grand Prix Jepang. Balapan ini, yang berlangsung selama 53 putaran, berhasil dimenangkan oleh Sebastian Vettel, dari tim Red Bull Racing, setelah start dari posisi kedua di grid. Mark Webber, yang start dari posisi terdepan, menempati posisi kedua setelah dipaksa beralih ke strategi tiga pemberhentian, yang pada akhirnya tidak berhasil. Romain Grosjean berhasil meraih podium untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut dengan finis di posisi ketiga untuk tim Lotus F1. Ini merupakan hasil akhir finis di posisi satu-dua untuk yang ke-14 kalinya bagi tim Red Bull di dalam ajang Formula Satu.[4]
Hasil akhir tersebut membuat gelar juara dunia pembalap dan konstruktor belum tersegel di Suzuka, namun Vettel bisa merebut gelar juara dunia pembalap dengan menempati posisi kelima pada balapan berikutnya di India. Sementara itu, Fernando Alonso memperbesar keunggulannya menjadi 30 poin atas Kimi Räikkönen, namun masih tertinggal 90 poin dari total perolehan poin Vettel.[5] Räikkönen pada gilirannya juga meningkatkan keunggulannya atas Lewis Hamilton menjadi 16 poin setelah pembalap asal Inggris itu terpaksa harus rela mundur dari balapan ini akibat mengalami pecah ban setelah bertabrakan dengan Vettel di putaran pertama. Hasil akhir tersebut juga berarti bahwa hanya tinggal Alonso sajalah yang dapat menghalangi usaha Vettel untuk menjadi juara dunia pembalap, karena Hamilton dan Räikkönen telah tersingkir dari persaingan.[6][7]
Laporan
[sunting | sunting sumber]Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Pemasok ban Pirelli menggunakan ban kompon keras berpita Oranye sebagai ban "prima" yang lebih keras dan ban kompon Medium berpita Putih sebagai ban "opsi" yang lebih lembut, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang memilih ban keras dan lunak. Jules Bianchi dan Charles Pic masing-masing diberi penalti turun sepuluh grid setelah pengawas balapan mengetahui bahwa mereka melaju di belakang mobil keselamatan pada putaran sebelumnya di negara Korea Selatan. Kedua pembalap tersebut ditegur atas tindakan mereka, dan secara otomatis menerima penalti turun sepuluh grid karena ini merupakan teguran yang ketiga untuk mereka di musim ini.
Sesi latihan bebas
[sunting | sunting sumber]Sesi Latihan Bebas 1 menampilkan Heikki Kovalainen yang membalap untuk tim Caterham, menggantikan posisi Charles Pic. Sesi ini bukannya tanpa insiden, karena baik Jules Bianchi (Marussia), maupun Giedo van der Garde (Caterham), keduanya keluar dari tikungan Degner yang kedua. Akibat kecelakaan yang dialami olehnya, Bianchi terpaksa absen pada sesi Latihan Bebas 2, sementara mobilnya sedang diperbaiki. Pastor Maldonado mengalami roda yang longgar di Spoon Curve. Tim Williams kemudian diberi denda sebesar €60.000 karena gagal memasang roda dengan benar. Lewis Hamilton mencatatkan putaran tercepat pada sesi ini, dengan rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, yang berada tepat di belakangnya.
Sesi Latihan Bebas 2 melihat Pastor Maldonado juga keluar di tikungan Degner yang kedua, di mana dia terjebak di kerikil. Sergio Pérez kehilangan kendali atas mobil McLaren-nya pada saat memasuki tikungan Spoon, dan tergelincir ke belakang dan melakukan kontak keras dengan penghalang ban. Fernando Alonso berputar pada tikungan Degner yang kedua, tetapi dia mampu meneruskan sesinya. Kimi Räikkönen berputar ke dalam perangkap kerikil di tikungan Dunlop dan terpaksa mengakhiri sesinya. Kali ini, pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Sebastian Vettel, menyelesaikan sesi ini dengan menjadi yang tercepat, dengan rekan setimnya, yaitu Mark Webber, yang berada tepat di belakangnya.
Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Yang pertama, Charles Pic diberi penalti drive-through karena meninggalkan pit ketika lampu merah menyala di pintu keluar pit selama sesi kualifikasi. Hukuman itu akan diberikan selama lima putaran pertama balapan.[8]
Balapan
[sunting | sunting sumber]Pada saat balapan ini dimulai, Romain Grosjean melakukan start yang luar biasa untuk memimpin jalannya lomba ini ke tikungan pertama, sementara di belakangnya terjadi drama dengan Mark Webber yang melakukan kontak dengan Lewis Hamilton, dan menyebabkan pembalap yang terakhir disebutkan mengalami kebocoran ban, juga terjadi tabrakan antara pembalap Marussia, yaitu Jules Bianchi, dan pembalap Caterham, yaitu Giedo van der Garde, dan mengirimkan mobil yang dikemudikan oleh keduanya ke menabrak tembok pembatas pada tikungan pertama, namun untungnya kedua mobil dapat disingkirkan dengan cepat sehingga tidak diperlukan mobil keselamatan. Hamilton masuk ke dalam pit untuk mengganti ban mobilnya yang bocor, tetapi dia kemudian mundur pada putaran ke-7 karena kerusakan pada lantai mobilnya. Grosjean sempat memimpin jalannya lomba ini hingga pit stop, tetapi pengelolaan ban yang hati-hati dari Sebastian Vettel selama fase kedua balapan membuat dia mampu melewati Grosjean dan memenangkan balapan ini. Pada putaran kedua dari terakhir, Webber kemudian mengejar dan melewati Grosjean untuk menjadikan posisi finis tim Red Bull menjadi 1-2, dengan Grosjean yang harus puas finis di posisi ke-3. Fernando Alonso menempati posisi ke-4, dengan Nico Hülkenberg yang finis di posisi kelima. Kimi Räikkönen berhasil menempati posisi ke-6, meskipun dia tertinggal sekitar 40 detik dari rekan setimnya, yaitu Grosjean. Esteban Gutiérrez berhasil menjalani balapan yang terkuat di dalam kariernya dengan mengalahkan Nico Rosberg, untuk finis di urutan ke-7, yang harus menjalani penalti drive through karena pelepasan yang tidak aman di jalur pit.[9]
Rekapitulasi balapan
[sunting | sunting sumber]Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Q1 | Q2 | Q3 | Grid |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | Mark Webber | Red Bull-Renault | 1:32.271 | 1:31.513 | 1:30.915 | 1 |
2 | 1 | Sebastian Vettel | Red Bull-Renault | 1:32.397 | 1:31.290 | 1:31.089 | 2 |
3 | 10 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:32.340 | 1:31.636 | 1:31.253 | 3 |
4 | 8 | Romain Grosjean | Lotus-Renault | 1:31.824 | 1:31.565 | 1:31.365 | 4 |
5 | 4 | Felipe Massa | Ferrari | 1:31.994 | 1:31.668 | 1:31.378 | 5 |
6 | 9 | Nico Rosberg | Mercedes | 1:32.244 | 1:31.764 | 1:31.397 | 6 |
7 | 11 | Nico Hülkenberg | Sauber-Ferrari | 1:32.465 | 1:31.848 | 1:31.664 | 7 |
8 | 3 | Fernando Alonso | Ferrari | 1:32.371 | 1:31.828 | 1:31.665 | 8 |
9 | 7 | Kimi Räikkönen | Lotus-Renault | 1:32.377 | 1:31.662 | 1:31.684 | 9 |
10 | 5 | Jenson Button | McLaren-Mercedes | 1:32.606 | 1:31.838 | 1:31.827 | 10 |
11 | 6 | Sergio Pérez | McLaren-Mercedes | 1:32.718 | 1:31.989 | 11 | |
12 | 14 | Paul di Resta | Force India-Mercedes | 1:32.286 | 1:31.992 | 12 | |
13 | 17 | Valtteri Bottas | Williams-Renault | 1:32.613 | 1:32.013 | 13 | |
14 | 12 | Esteban Gutiérrez | Sauber-Ferrari | 1:32.673 | 1:32.063 | 14 | |
15 | 16 | Pastor Maldonado | Williams-Renault | 1:32.875 | 1:32.093 | 15 | |
16 | 19 | Daniel Ricciardo | Toro Rosso-Ferrari | 1:32.804 | 1:32.485 | 16 | |
17 | 15 | Adrian Sutil | Force India-Mercedes | 1:32.890 | 221 | ||
18 | 18 | Jean-Éric Vergne | Toro Rosso-Ferrari | 1:33.357 | 17 | ||
19 | 23 | Max Chilton | Marussia-Cosworth | 1:34.320 | 18 | ||
20 | 20 | Charles Pic | Caterham-Renault | 1:34.556 | 202 | ||
21 | 21 | Giedo van der Garde | Caterham-Renault | 1:34.879 | 19 | ||
22 | 22 | Jules Bianchi | Marussia-Cosworth | 1:34.958 | 212 | ||
Waktu 107%: 1:38.251 | |||||||
Sumber:[10] |
Catatan:
^1 — Adrian Sutil menerima penalti turun lima posisi di grid karena pergantian girboks. Namun, dia lebih memilih untuk menurunkan dua-lima peringkatnya karena telah menyebabkan kecelakaan yang disengaja di balapan sebelumnya.[10]
^2 — Charles Pic dan Jules Bianchi menerima penalti turun sepuluh posisi di grid karena telah menerima tiga kali teguran di sepanjang musim ini. Namun, karena penalti turun posisi di grid yang diberikan kepada Sutil, maka Pic dan Bianchi masing-masing dipromosikan ke peringkat ke-20 dan ke-21.[10]
Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
- Teks tebal dan tanda bintang menunjukkan pembalap atau tim yang masih memiliki peluang matematis untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "2013 Formula 1 Japanese Grand Prix". Formula1.com. Formula One Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2019. Diakses tanggal 2 October 2013.
- ^ "Formula 1 Honda Japanese Grand Prix 2022 – Media Kit" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 5 October 2022. Diakses tanggal 5 October 2022.
- ^ "FIA Formula One calendar". FIA.com. Fedération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2013. Diakses tanggal 2 October 2013.
- ^ "Japanese Grand Prix: as it happened". BBC Sport. 13 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2013. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "Vettel Wins Japanese Grand Prix to Close in on Title". The New York Times. 13 October 2013. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "Japanese Grand Prix 2013: live". The Daily Telegraph. 13 October 2013. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "Sebastian Vettel wins Japanese Grand Prix but must wait for title". Guardian UK. 13 October 2013. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "Pic given drive-through penalty for race". f1fanatic.co.uk. 12 October 2013. Diakses tanggal 13 October 2013.
- ^ Galloway, James (13 October 2013). "2013 Japanese GP: Sebastian Vettel does it again - but Webber, Grosjean make him work". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2013. Diakses tanggal 20 February 2021.
- ^ a b c "2013 Japanese Grand Prix qualifying results". Formula One Administration. 12 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2019. Diakses tanggal 12 October 2013.
- ^ "2013 Japanese Grand Prix Results". BBC. British Broadcasting Corporation. 13 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2013. Diakses tanggal 13 October 2013.
- ^ "2013 Japanese Grand Prix Results". Formula One Administration. 13 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2013. Diakses tanggal 13 October 2013.
- ^ a b "Japan 2013 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 18 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Seri sebelumnya: Grand Prix Korea Selatan 2013 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2013 |
Seri selanjutnya: Grand Prix India 2013 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Jepang 2012 |
Grand Prix Jepang | Tahun selanjutnya: Grand Prix Jepang 2014 |