Keperawatan Sebagai Profesi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Keperawatan sebagai profesi

Wahyu Ratna
Profesi???
• Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan
ilmu sebagai dasar untuk pengembangan teori yang
sistematis guna menghadapi banyak tantangan baru,
memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama,
serta memiliki kode etik dengan fokus utama pada
pelayanan. Schein E. H (1962)
• Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan
yang membangun suatu set norma yang sangat khusus
yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
Hughes,E.C ( 1963 )
• Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui
segala sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang lain.
Ciri ciri Profesi
• Menurut Winsley (1964) :
1. Didukung oleh badan ilmu (body of knowledge) yang sesuai
dengan bidangnya, jelas wilayah kerja keilmuannya dan
aplikasinya.
2. Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang
terencana, terus menerus dan bertahap.
3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara
legal melalui perundang-undangan .
4. Peraturan dan ketentuan yag mengatur hidup dan kehidupan
profesi (standar pendidikan dan pelatihan, standar pelayanan dan
kode etik) serta pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-
peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga profesi.
Ciri-ciri profesi menurut Shortridge,L.M ( 1985 ):

1. Berorientasi pada pelayanan masyarakat


2. Pelayanan keperawatan yang diberikan
didasarkan pada ilmu pengetahuan
3. Adanya otonomi
4. Memiliki kode etik
5. Adanya organisasi profesi.
Karakteristik Profesi
• Gary dan Pratt (1991), Kiozer dan Wilkinson
(1995):
1. Konsep misi yang terbuka terhadap
perubahan
2. Penguasaan dan penggunaan pengetahuan
teoritis
3. Kemampuan menyelesaikan masalah
4. Pengembangan diri secara berkesinambungan
5. Pendidikan formal
6. System pengesahan terhadap kompetensi.
7. Penguatan secara legal terhadap standart
professional.
8. Praktik berdasarkan etika.
9. Hukum terhadap malpraktik
10.Penerimaan dan pelayanan pada masyarakat.
Perbedaan peran antara pekerja professional dengan
pekerjaan lain dan membolehkan praktik yang
otonom.
Perawat sebagai Profesi????
Karakteristik Keperawatan sebagai suatu Profesi)

Menurut Lindberg dkk (1993) dan Williams (1992:


• Kelompok pengetahuan
• Melandasi keterampilan untuk menyelesaikan masalah
• Intuitif keilmuan
• Ilmu perilaku, sosial, budaya, fisika, dll,... Kemampuan
memberikan pelayanan yang unik
• Kegiatan yang menunjang kesehatan
• Memandirikan klien Pendidikan yang mmenuhi standart
dan diselenggarakan di perguruan tinggi atau Universitas
• Ketrampilan intelektual, interpersonal dan tehnikal
• Untuk menjalankan peran secara terpadu,
menyeluruh, dan berkesinambungan
• Tuntutan mengembangakan IPTEK keperawatan
Pengendalian terhadap standart praktik
• Memenuhi standart yang telah ditetapkan yang
bertujuan menlindungi masyarakat maupun
perawat
• Perawat bekerja tidak dibawah pengawasan dan
pengendalian profesi lain.
Lanjuuttt...
• Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan
yang dilakukan
• Tanggung jawab => tugas/kewajiban
• Tanggung gugat => terhadap tugas / kewajiban yang telah
dilakukan Karir seumur hidup
• Altruistik Fungsi mandiri Perawat memiliki kewenangan penuh
melakukan asuhan keperawatan
• Kolaborasi dilakukan bukan untuk ekstensi tugas mandiri,
namun semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan pasien
• Perawat Profesional adalah perawat yang bertanggung jawab
dan berwewenang memberikan pelayanan keperawatan secara
mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
sesuai dengan kewenagannya (Depkes RI, 2002)
UU RI NO 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan


kewenangan melakukan tindakkan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh
melalui pendidikan keperawatan
• International Council of Nurses atau ICN (1965)
Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan
program pendidikan keperawatan, berwenang di
Negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan
dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap
pasien.
PROSES PROFESIONALISASI KEPERAWATAN Untuk apa???

• Tujuan proses profesionalisasi keperawatan


adalah agar di peroleh hasil asuhan
keperawatan yang bermutu, efektif, dan
efisien sesuai dengan kebutuhan dan agar
pelaksanaannya dilakukan secara sistematis,
dinamis, dan berkelanjutan.
Proses profesionalisasi keperawatan
berfungsi sebagai berikut:
• Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis
dan ilmiah bagi tenaga keperawatan dalam
memecahkan masalah klien melalui asuhan
keperawatan.
• Memberikan ciri profesionalisasi asuhan keperawatan
melalui pendekatan pemecahan masalah dan
pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien.
• Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat
pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya
dan kemandiriannya
AZAS PROFESIONALISASI KEPERAWATAN
• Keterbukaan, kebersamaan, dan kemitraan.
• Manfaat, semua kebutuhan /tindakan yang
diambil harus bermanfaat bagi kepentingan
pasien, tenaga keperawatan, dan institusi.
• Interdeperdensi, terdapat saling ketergantungan
antar tenaga keperawatan dalam merawat pasien.
• Saling menguntungkan yaitu masing-masing pihak
yang terlibat dalam hal ini perawat, klien dan
institusi memperoleh kepuasan.
Manfaat penggunaan proses Profesionalisasi
Keperawatan
Manfaat untuk pasien:
• Mendapatkan pelayanan keperawatan yang
bermutu efektif dan efisien.
• Pasien bebas mengemukakan
pendapat/kebutuhannya demi mempercepat
kesembuhan.
• Melalui proses sistimatik, proses kesembuhan
dapat dipercaya dan pasien mendapat kepuasan
dari pelayanan yang diberikan
Manfaat untuk tenaga keperawatan
•  Kemampuan intelektual dan teknis tenaga
keperawatan dapat berkembang sehingga
kemampuan perawat baik dalam berpikir
kritisanalitis maupun keterampilan teknis juga
meningkat.
• Meningkatkan kemandirian tenaga keperawatan.
• Kepuasan yang dirasakan pasien akan semakin
meningkatkan citra perawat di mata masyarakat
Manfaat untuk institusi (Rumah Sakit):

1. Banyak pengunjung (masuk/keluar pasien)


sehingga keuntungan yang di peroleh akan
meningkat.
2. Citra Rumah Sakit akan bertambah baik di
mata masyarakat. Manfaat bagi masyarakat
3. Masyarakat mendapat layanan kesehatan
yang berkualitas
• Pelayanan keperawatan yang diinginkan
Berkelanjutan / berkesinambungan Kolaboratif
Advokatif Sesuai kaidah etik dan moral
Outputnya adalah:
• MUTU PELAYANAN KESEHATAN yang
EXCELLENCE
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai