Struktur Atas Jembatan
Struktur Atas Jembatan
Struktur Atas Jembatan
HAFIZ ABDILLAH.ST.,M.Eng
Jika tumpuan struktur tersebut (bentuknya boleh apa saja) pada saat dibebani
tidak mengalami translasi tapi hanya berotasi saja maka dalam pemodelan
struktur dapat dianggap sebagai sendi, jika hanya ditahan terhadap translasi
vertikal yang lain bebas maka dapat dianggap rol.
Jika bisa berdeformasi terbatas pada suatu nilai tertentu (baik translasi atau
rotasi) maka bisa disebut tumpuan elastis.
STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN
D. Landasan/Tumpuan (Bearing) (lanjutan)
1. Tumpuan Mekanis (sendi)
Tumpuan sendi dapat menahan gaya horisontal dan vertikal,
tetapi tidak dapat menahan momen.
STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN
D. Landasan/Tumpuan (Bearing) (lanjutan)
1. Tumpuan Mekanis (sendi)
STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN
D. Landasan/Tumpuan (Bearing) (lanjutan)
1. Tumpuan Mekanis (sendi)
STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN
D. Landasan/Tumpuan (Bearing) (lanjutan)
1. Tumpuan Mekanis (roll)
Thus a support that: - allows rotation, but
- prevents translation in direction perpendi-
cular to its bearing plate
Penerangan
Sandaran
Trotoar
Kreb
Sumber: PU: No.007/T/BNKT/1990 Drainase
Tiang Sandaran
STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN
E. Struktur Pelengkap Atas (lanjutan)
Bagian-bagian dari trotoar:
1. Sandaran (hand rail): biasanya terbuat dari pipa besi, kayu dan beton
bertulang. Beban yang bekerja pada sandaran adalah beban sebesar
100kg
2. Tiang sandaran (rail post): biasanya terbuat dari beton bertulang untuk
jembatan girder beto, sedangkan untuk jembatan rangka, tiang sandaran
menyatu dengan struktur rangka tersebut.
3. Peninggian trotoar (kreb): Terbuat dari beton
4. Slab lantai trotoar
STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN
E. Struktur Pelengkap Atas (lanjutan)
Expansion joint; bahan yang dipasang di antara dua bidang
lantai beton untuk kendaraan atau pada perkerasan kaku dan dapat juga
pertemuan antara konstruksi jalan pendekat sebagai media lalu lintas
yang akan melewati jembatan, supaya pengguna lalu lintas merasa aman
dan nyaman (Badan Litbang PU,Pd T-13-2005-B).
Expansion joint berfungsi untuk meredam getaran yang ditimbulkan oleh
beban permukaan jembatan, melindungi konstruksi dari tumbukan
horizontal antar beton. Expansion Joint dirancang untuk menyambung
struktur jembatan, meredam gerak yang dihasilkan dari penyusutan dan
pemuaian material sebagai akibat variasi suhu pada beton dan struktur
baja. Mencegah jembatan dari perubahan bentuk di tempat yang bercuaca
ekstrim dan memungkinkan pergerakan vertikal yang cukup akibat
perbedaan elevasi pada ujung slab yang dihubungkan dari struktur
jembatan yang menggunakan bearing pad.
Expansion joint
STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN From Wikipedia, the free encyclopedia
(Gambar)