Revisi - PPT Tugas Kelompok 5 - IKM - TEM2021
Revisi - PPT Tugas Kelompok 5 - IKM - TEM2021
Revisi - PPT Tugas Kelompok 5 - IKM - TEM2021
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2O12 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O12 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2O14 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2OL4 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5607);
• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2O12 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O12 Nomor 24);
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2015 tentang lzin dan Penyelenggaraan Praktik Elektromedis (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O15
Nomor 979);
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 1508)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2O18 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64
Tahun 2O15 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945);
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 944);
Fasilitas yang efisien untuk pelayan elektromedis
evaluasi pelaksaan
Area Kerampilan profesi Elektromedis
Area keterampilan Elektromedis melakukan rekayasa teknologi,
instalasi, pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan, pengujian atau
kalibrasi, alat Elektromedik yang berkaitan dengan kesehatan dan
keselamatan kerja beberapa perlatan, antara lain;
Laboratorium Klinik
Terapi
Radiologi
Bedah dan Anastesi
Diagnostik
Life dan Support
Contoh kasus yang kami
ambil adalah kurangnya
pengalaman mahasiswa
tem dalam mempelajari
Contoh kasus alat kesehatan
dikarenakan kurangnya
pembelajaran secara
langsung dengan alat
kesehatan itu sendiri
kekuatan :
Sebagai teknisi Elektromedis, profesi ini dituntut untuk melaksanakan tugas dan
fungsinya secara profesional, efektif dan efisien. Selain itu, profesi ini juga
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menetapkan hal-hal yang
berkaitan dengan ruang lingkup kegiatannya
Sebagai seorang teknisi elektromedis hambatan yang sering terjadi yaitu kurangnya
interaksi terhadap alat kesehatan itu sendiri sehingga mengakibatkan kurangnya
pemahan terhadap alat kesehatan. Seperti troubleshooting.
Peluang :
Solusi :