Kerekayasaan
Kerekayasaan
Kerekayasaan
dan Kerekayasaan
Bellaandrea Benazir (2018717006)
Ilma Nurfitriani Maulida (2018717013)
02 Kondisi Kerja
03 Sistem mesin-manusia
04 Penyajian Informasi
05 Fungsi-fungsi Kendali
Kondisi
Lingkungan
Interaksi mesin-manusia Kondisi Waktu
Interaksi
Tujuannya untuk menentukan keserasian Kondisi Jam kerja per hari atau per minggu
manusia-
antara manusia dengan mesin atau waktu penting untuk dikaji untuk mencegah
peralatan kerjanya. mesin adanya kelelahan berlebihan.
Sikap Kondisi
Sikap Kerja kerja sosial Kondisi Sosial
Sikap kerja yang bertentangan dengan kondisi sosial ini banyak dimanfaatkan oleh pimpinan
sikap alami tubuh akan menimbulkan tempat kerja untuk membina dan membangkitkan motivasi
kelelahan dan cedera otot-otot. kerja, seperti sistem penghargaan bagi yang berhasil dan
hukuman bagi yang salah dan lalai bekerja.
PENDAHULU PSIKOLOGI
KEREKAYASAAN
Manajemen ilmiah,
• Sistem ikal-terbuka
Yaitu suatu masukan memasuki sistem
tertentu, membuat suatu mekanisme kendali Ada dua
bekerja dan terjadilah suatu kegiatan tertentu. system
Contoh : sistem alat pengaman kebakaran
mesin- • Sistem ikal- tertutup
manusia merupakan sistem yang dapat manusia
yaitu : atur sendiri.
Contoh: AC
04. Penyajian Informasi
Alat indra yang paling banyak digunakan dalam bekerja yaitu indra
pendengaran dan penglihatan. Dalam merancang konstruksi mesin
yang berpengaruh besar terhadap efisiensi kerja, ialah keputusan
yang harus diambil tentang peraga apa yang akan digunakan sebagai
saluran komunikasi antara mesin dan manusia.
Bising
Musik dalam
bekerja
1. Iluminasi (penerangan)
Pengaturan yang ideal adalah jika cahaya dapat didistribusikan secara merata
pada keseluruhan lapangan visual. Memberikan cahaya penerangan pada suatu
daerah kerja yang lebih tinggi kadar cahayanya daripada daerah yang
mengelilinginya akan menimbulkan kelelahan mata setelah jangka waktu tertentu.
Pada daerah yan terang pupil mata mengecil. Kalau melihat sekeliling yang lebih
gelap (hal yang wajar dilakukan) pupil mata membesar.
Sinar yang menyilaukan merupakan faktor yang mengurangi efisiensi visual
dan meningkatkan ketegangan mata. Silau juga dapat meningkatkan kesalahan
dalam kerja rinci selama waktu 20 menit. Selain ketegangan mata, silau juga dapat
mengaburkan pandangan.
Silau di tempat kerja dapat diatasi dengan berbagai cara:
2. Sumber cahaya yang sangat terang dapat “ditutupi” dengan pelindung, atau
diletakkan di luar bidang pandang pekerja.
3. Cara lain ialah dengan memberikan semacam kelep topi (visor) atau pelindung
mata (eyeshader).
2. Warna
Warna erat kaitannya dengan iluminasi yaitu penggunaan warna pada
ruangan dan peralatan kerja. Banyak orang memberikan makna yang
tinggi kepada pengguna warna atau kombinasi warna yang tepat
untuk ruangan-ruangan di rumah, dikantor, dan di pabrik. Warna
dapat digunakan sebagai:
Alat sandi atau coding device (Schultz, 1982), atau sebagai
pencipta kontras warna (Suyanto, 1985). Misalnya alat pemadam
kebakaran berwarna merah, peralatan pertolongan pertama
berwarna hijau. Untuk bagian-bagian yang kecil pada mesin tetapi
penting dapat digunakan warna-warna kuat, sehingga kontras
warna yang ada memudahkan penglihatan.
Upaya untuk menghindari timbulkanya ketegangan mata. Pantulan
cahaya dapat berbeda-beda tergantung dari warna yang
digunakan.
Alat untuk menciptakan ilusi tentang besar dan suhu ruangan kerja.
Warna Efek jarak Efek suhu Efek psikis