Protozologi
Protozologi
Protozologi
1. Nur Iva R
2. Nunik SriWulan Dari
3. Jane Regina A
4. Een Sandori
5. Ita Khumayatul
Protozoologi adalah ilmu yang berisi kajian tentang hewan
bersel satu yang hidup sebagai parasit pada manusia.
Sedangkan protozoa adalah hewan bersel satu yang dapat
hidup secara mandiri atau berkelompok.
Protozoologi : ilmu yang membahas tentang makhluk hidup
ber sel satu.
Ciri-ciri Umum Protozoa
Protozoa adalah penghuni tempat-tempat berair seperti selokan, sawah,
parit, sungai, waduk, laut, atau hidup parasit di dalam tubuh organisme
lain. Pada lingkungan atau keadaan yang tidak menguntungkan,
protozoa dapat membungkus diri sebagai kista yang tersusun dari bahan
kalsium karbonat (CaCO3).
Cara hidupnya ada yang parasit, saprofit, dan hidup bebas. Protozoa merupakan
hewan uniseluler, berukuran kurang dari 10 mikron dan walaupun jarang, ada
yang mencapai 6 milimeter, contohnya Ciliata: Spirostomum sp. (3mm), dan
Sporozoa : gigantean (6 mm).
Morfologi
Struktur dari sel Protozoa terdiri dari dua bagian:
Sitoplasma
Sitoplasma terdiri dari: Ektoplasma yaitu bagian luar dan
Ektoplasma yaitu bagian dalam.
Nukleus atau Inti
Stadium - Stadium protozoa
Stadium kista (selaput yang melindungi protozoa / masa istirahat) dan
stadium vegetative ( tropozoit/poliferatif)
Dasar klasifikasi protozoa
Protozoa diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya. Dibagi menjadi
sporozoa, rizopoda, flagelata, dan ciliate.
1) Protozoa membentuk kista
2) Kuman membentuk endospora
3) Virus membentuk kristal/ mengkristal
Cara reproduksi protozoa
• dengan pembentukan sel gamet.
Seksual
• protozoa membelah menjadi dua dengan bentuk
Belah pasang yang sama. Contoh : amoeba, flagelata, dan ciliata.
• penggabungan sementara.
Konjugasi
Penularan (transmisi)
protozoa
Penularan prozoa dapat secara langsung atau melalui makanan dan air setelah
berada di luar tubuh hospes. Protozoa yang tidak memiliki bentuk kista
penularannya melalui bentuk tropozoitnya, dapat pula ditularkan melalui
vektornya.
Infeksi terbagi menjadi dua stadium yaitu stadium akut yang dapat berkembang
menjadi stadium laten yang menahun dan terkadang diselingi kambuh (relaps).
Infeksi semula dapat berjalan subklinik.
Entamoeba histolytica
Perbedaan bentuk dan sifat bentuk histolytica dan bentuk minuta:
1. histolytica
Stadium tropozoit, Berukuran 20-40 mikron, Extoplasma tampak bening dan homogeny,
Ektoplasma terletak di bagian tepi sel, Pseudopodia yg dibentuk extoplasma besar seperti
daun, dibentuk mendadak, gerakan cepat, Endoplasma mengandung eritrosit, Endoplasma
tidak mengandung bakteri atau sisa-sisa makanan, Pathogen, Penyebarannya pada jaringan
usus besar, hati, paru, otak,kulit, dan vagina, Berkembang biak dengan belah pasang.
2. Minuta:
Stadium tropozoit, 10-20 mikron, extoplasma tidak nyata dan hanya tampak bila terbentuk
pseudopodium, Pseudopodium terbentuk perlahan-lahan, gerakan lambat, Tidak
mengandung eritrosit, Mengandung bakteri dan sisa-sisa makanan, Komensal, kadang-
kadang berubah menajdi pathogen, Penyebarannya pada Rongga usus besar, Berkembang
biak dengan belah pasang.
Penggolongan Entamoeba histolytica