Persamaan Schrodinger Atom Hidrogen
Persamaan Schrodinger Atom Hidrogen
Persamaan Schrodinger Atom Hidrogen
𝜕 2 𝛹 𝜕 2 𝛹 𝜕 2 𝛹 2𝑚
2
+ 2
+ 2 2+ 𝐸 = 𝑉 𝛹 = 0 … … … (1)
𝜕𝑋 𝜕𝑌 𝜕 𝑍 ђ
𝑒2
𝑉=− … … … (2)
4𝜋𝜖0 𝑟
1 𝜕 2 𝜕𝛹 1 𝜕 𝜕𝛹 1 𝜕 2 𝛹 2𝑚
2
(𝑟 + 2 𝑠𝑖𝑛𝜃 + 2 2 2
+ 2 𝐸=𝑉 𝛹
𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝑟 𝑟 𝑠𝑖𝑛𝜃 𝜕𝜃 𝜕𝑟 𝑟 𝑠𝑖𝑛 𝜃 𝜕ϕ ђ
= 0 … … … (3)
Substitusikan persamaan 2 untuk energi potensial V dan kalikan seluruh
persamaan dengan r2 sin2𝜃 maka didapat
𝜕 𝜕𝛹 𝜕 𝜕𝛹 𝜕 2𝛹
𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑟2 + 𝑠𝑖𝑛𝜃 𝑠𝑖𝑛𝜃 +
𝜕𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝜃 𝜕𝜃 𝜕ϕ2
2𝑚𝑟 2 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑒2
+ 2
+ 𝐸𝛹 = 0 … … … (4)
ђ 4𝜋𝜖0 𝑟
elektron bebas untuk bergerak dalam tiga dimensi, sehingga tidak mengejutkan
bahwa dalam hal ini diperlukan juga tiga bilangan kuantum untuk menetapkan
fungsi gelombangnya.
Yakni
1,2,3,…. bilangan n adalah setara dengan memilih suatu tingkat energi tertentu,
momentum sudut l bernilai bulat dari 0 hingga n-1. Sebagai contoh, untuk n= 1, hanya
tiap nilai l, bilangan kuantum magnetik ml memiliki nilai 0, ±1, ±2, … , ±𝑙.
bagaimana tiap tingkat energi diberi nama dengan ketiga bilangan
kuantum (n, l, ml) ini. Keadaan dasar memiliki n = 1, karena itu l = 0. Di sini
hanya satu nilai ml yang diperkenankan, ml = 0. Jadi, keadaan dasar memiliki
bilangan kuantum (1, 0, 0). Keadaan eksitasi pertama memiliki n = 2, sehingga
nilai l yang diperkenankan adalah l = 0 atau l = 1. Untuk l = 0, hanyalah ml = 0
yang diperkenankan. Untuk l = 0 nilai ml adalah -1, 0, atau +1.
Jika gabungan bilangan kuantum yang berbeda ini memiliki energi yang sama,
manfaatnya dinamakan secara terpisah:
1. akan kita dapati pada akhir bab ini, bahwa semua subtingkat ini sama
sekali tidak terdegenerasi, tetapi terdapat sedikit perbedaan energi yang
memisahkan mereka ( mungkin sekitar 10-5 eV).
2. Saat mempelajari transisi antara berbagai tingkat energi, kita dapati
bahwa intensitas tiap transisi bergantung pada subtingkat tertentu asal
transisi itu.
3. Maka yang paling penting, tiap subtingkat memiliki fungsi gelombang yang
dapat berbeda, dan karena itu menyatakan suatu keadaan gerak elektron
yang sangat berbeda.