KEWIRAUSAHAAN

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

dr.Bobi Ahmad S,S.

Kep
Pengertian Kewirausahaan
 Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki
kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan
kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya.
 Kewirausahaan meruapakan sikap mental dan jiwa yang selalu
aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja
dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan
dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya.
Konsep wirausaha secara lengkap
dikemukakan oleh Josep Schumpeter
 sebagai orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada
dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan
baku baru.
 Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua
kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan
memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.
Menurut Dan Steinhoff dan John F.
Burgess (1993:35)
 wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan
berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan
peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship
adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola
pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang
menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada
pelanggan.
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat
penting kewirausahaan sebagai berikut (
Suryana,2003 : 13), yaitu :
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi,
1994).
 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different) (Drucker, 1959).
Dari beberapa konsep yang ada ada 6
hakekat penting kewirausahaan sebagai
berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk
memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan
usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
Dari beberapa konsep yang ada ada 6
hakekat penting kewirausahaan sebagai
berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
 Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan
sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda
(inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
 Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah
dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-
cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Kerangka berpikir tentang
kewirausahaan
Pola tanggapan :
karakteristik Pola Peluang:
perorangan Kebutuhan ekonomi
karakteristik Kemajuan teknologi
kelompok sosial
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
 Motif Berprestasi Tinggi
 Selalu Perspektif
 Memiliki Kreatifitas Tinggi
 Memiliki Perilaku InovatifTinggi
 Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja
danTanggung Jawab
 Mandiri atauTidak Ketergantuangan
 Berani Menghadapi Risiko
 Selalu Mencari Peluang
 Memiliki Jiwa Kepemimpinan
 Memiliki Kemampuan Manajerial
 Memiliki Kerampilan Personal
Motif Berprestasi Tinggi

 Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat


berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu motif
berprestasi (achievement motive). Menurut Gede Anggan
Suhanda (dalam Suryana, 2003 : 32) Motif berprestasi ialah
suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk
mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara
pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus
dipenuhi.
Selalu Perspektif

 Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu


menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan
dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang
dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa
depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan
kemasa depan. Kuncinya pada kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang
sudah ada.
Memiliki Kreatifitas Tinggi

 kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir yang baru dan


berbeda. Menurut Levit, kreativitas adalah berfikir sesuatu
yang baru (thinking new thing), oleh karena itu enurutnya
kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang
baru atau berfikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi

 Menurut Poppy King, wirausaha muda dari Australia yang


terjun ke bisnis sejak berusia 18 tahun, ada tiga hal yang
selalu dihadapi seorang wirausaha di bidang apapun, yakni:
pertama, obstacle (hambatan); kedua, hardship (kesulitan);
ketiga, very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan
yang memukau).
Selalu Komitmen dalam Pekerjaan,
Memiliki Etos Kerja
 Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam
usahanya dan tekad yang bulat didalam mencurahkan semua
perhatianya pada usaha yang akan digelutinya, didalam
menjalankan usaha tersebut seorang wirausaha yang sukses
terus memiliki tekad yang mengebu-gebu dan menyala-nyala
(semangat tinggi) dalam mengembangkan usahanya, ia tidak
setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung
resiko, bekerja keras, dan tidak takut menghadapi peluang-
peluang yang ada dipasar.
Mandiri atau Tidak Ketergantuangan

 Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu kemampuan


untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create
new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak
inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi
tantangan hidup, maka seorang wirausaha harus mempunyai
kemampuan kreatif didalam mengembangkangkan ide dan
pikiranya terutama didalam menciptakan peluang usaha
didalam dirinya, dia dapat mandiri menjalankan usaha yang
digelutinya tanpa harus bergantung pada orang lain, seorang
wirausaha harus dituntut untuk selalu menciptakan hal yang
baru.
Berani Menghadapi Risiko

 Wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya tidak


didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang.
Ia berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena
sudah diperhitungkan. Oleh sebab itu, wirausaha selalu
berani mengambil risiko yang moderat, artinya risiko yang
diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen yang
kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari
peluang sampai memperoleh hasil.
Selalu Mencari Peluang
 Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap
peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri
dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan
masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai
tujuan, serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan
yang positif tersebut.
Memiliki Jiwa Kepemimpinan
 Leadership Ability adalah kemampuan dalam kepemimpinan.
Wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk
menggunakan pengaruh tanpa kekuatan (power), seorang
pemimpin harus memiliki taktik mediator dan negotiator
daripada diktaktor.
Memiliki Kemampuan Manajerial
 Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang
wirausaha adalah kemampuan untuk memanagerial usaha
yang sedang digelutinya, seorang wirausaha harus memiliki
kemampuan perencanaan usaha, mengorganisasikan usaha,
visualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya
manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan
mengintergrasikan operasi perusahaanya yang kesemuanya itu
adalah merupakan kemampuan managerial yang wajib
dimiliki dari seorang wirausaha, tanpa itu semua maka bukan
keberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan uasaha yang
diperoleh.
Memiliki Kerampilan Personal
 Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai berikut:
 Pertama Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan
melalui usaha yang dilaksanakannya.
 Kedua, mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan dan
memanfaatkan peluang tersebut.
 Ketiga, mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang
lebih tepat dan effisien.
 Keempat, mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan
berbagai pihak, terutama kepada pembeli.
 Kelima, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan
disiplin.
 Keenam, mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi
cukup luwes dalam melindunginnya.
 Ketujuh, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan
dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/ managerialship) serta
melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.

Anda mungkin juga menyukai