Pertemuan Ke-1 Pendahuluan
Pertemuan Ke-1 Pendahuluan
Pertemuan Ke-1 Pendahuluan
PERTEMUAN 1
PENDAHULUAN
Mata Kuliah KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu: Sri Utaminingsih, S.H.,M.MPd.,M.H
TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:
Menjelaskan jiwa,inti proses,peran kewirausahaan
Menguraikan tentang jiwa,peran,inti proses kewirausahaan
DESKRIPSI MATERI:
1
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
2
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new
and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan
peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan
adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
Dari beberapa konsep yang ada, ada 6 hakekat penting kewirausahaan
sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses,
dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan (Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto
Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi
nilai lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan
cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru,
menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang
lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan
cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen
3
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan
Tahap-tahap Kewirausahaan Secara umum tahap-tahap melakukan
wirausahaan:
4
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti
pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor
tersebut membentuk locus of control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan
pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausaha yang besar.
Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu,
seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan
faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran,
aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembangan menajdi
kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi lingkungan, organisasi dan
keluarga (Suryana, 2001 : 34).
Secara ringkas, model proses kewirausahaan mencakup tahap-tahap berikut
(Alma, 2007 : 10 12) :
1. proses inovasi
2. proses pemicu
3. proses pelaksanaan
4. proses pertumbuhan
Berdasarkan analisis pustaka terkait kewirausahaan, diketahui bahwa aspek-
aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan wirausaha adalah :
1. mencari peluang usaha baru : lama usaha dilakukan, dan jenis usaha yang
pernah dilakukan
2. pembiayaan : pendanaan jumlah dan sumber-sumber dana
3. SDM : tenaga kerja yang dipergunakan
4. kepemilikan : peran-peran dalam pelaksanaan usaha
5. organisasi : pembagian kerja diantara tenaga kerja yang dimiliki
6. kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses
manajerial.
7. Pemasaran : lokasi dan tempat usaha
5
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
6
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
7
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
8
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
9
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
10
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
11
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
di atas, bahwa untuk memulai usaha, seorang calon wirausaha harus memiliki
kompetensi usaha. Menurut NormanScarborough, kompetensi usaha yang
diperlukan meliputi:
a. Kemampuan teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi
barang dan jasa serta cara menyajikannya.
b. Kemampuan pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana
menemukan pasar danpelanggan serta harga yang tepat.
c. Kemampuan finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh
sumber-sumber dana dan cara menggunakannya.
d. Kemampuan hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara
mencari,memelihara dan mengembangkan relasi, dan kemampuan
komunikasi serta negosiasi.
Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
a. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki, Beberapa bidang usaha yang bisa
dimasuki diantaranya:
1) Bidang Usaha Pertanian ( Agriculture), meliputi usaha pertanian,
kehutanan, perikanan, danperkebunan.
2) Bidang Usaha Pertambangan (Mining), meliputi usaha galian pasir,
galian tanah, batu, danbata.
3) Bidang Usaha Pabrikan (Manufacturing), meliputi usaha industri,
perakitan, dan sintesis.
b. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih setelah
menentukan bidang dan jenis usaha yang akan dipilih, langkah
selanjutnya adalah menentukan bentuk kepemilikan usaha. Ada beberapa
bentuk kepemilikan usaha, yang bisa dipilih, di antaranya:
1) Perusahaan Perorangan (soleproprietorship), yaitu suatu perusahaan
yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Kelebihan dari
bentuk perusahaan ini adalah mudah untuk didirikan, biaya operasi
rendah, bebas dalam pengelolaan, dan memiliki daya rangsang yang
lebih tinggi.
2) Persekutuan ( partnership), yaitu suatu asosiasi yang didirikan oleh
dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama dari suatu
12
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
13
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
14
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan
disepakati sebelumnya.
d. Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau
pelaporan kegiatan usahanya.
e. Taat Hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap
hukum dan peraturan telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari.
Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi pengusaha apabila tidak
diselesaikan segera.
f. Suka Membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang
memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukan kepada
masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan
dimusuhi oleh banyak orang.
g. Komitmen dan Menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan
menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang
menjungjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau
disepakati akan dihargai ol;eh berbagai pihak.
h. Mengejar Prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi
mungkin tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari waktu ke
waktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping
itu, perusaha juga harus tahan mental tidak mudah putus asa terhadap
berbagai kondisi dan situasi yang dihadapi.
Etika yang berlakukan oleh pengusaha terhadap berbagai pihak memiliki
tujuan-tujuan tertentu. Tujuan etika tersebut harus sejalan dengan tujuan
perusahaan. Di samping memiliki tujuan, etika juga sangat bermanfaat bagi
15
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
16
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
akrab. Dengan etika hubungan yang lebih baik dan akrab pun dapat
terwujud.
Sementara itu menurut Dan & Bradstreet Business Credit Service (1993)
ada 10 kompetensi yang harus dimiliki wirausaha yaitu:
a. Knowing your business: harus mengetahui usaha apa yang dilakukan dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha dan bisnis yang
dilakukan.
b. Knowing the basic business management: mengetahui dasar-dasar
pengelolaan bisnis
c. Having the proper attitude: memiliki sikap yang benar terhadap usaha
yang dilakukan
d. Having adequate capital: memiliki modal yang cukup, baik materi
maupun moril
e. Managing finaces effectively: memiliki kemampuan mengatur keuangan
secara efektif dan efisien
f. Managing time effectively: kemampuan mengatur waktu seefisien
mungkin
g. Managing people: kemampuan menerencanakan, mengatur,
mengarahkan, menggerak-kan dan mengendalikan orang-orang dalam
perusahaan
h. Satisfaying customer by providing high quality product: memberi
kepuasan kepada pe- langgan dengan cara menyediakan barang dan jasa
yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan
i. Knowing how to compete: mengetahui cara bersaing.
j. Copying with regulations and paperwork: membuat pedoman dan aturan
yang jelas.
Soal/Tugas
17
Universitas Pamulang
Mata Kuliah Kewirausahaan
Referensi/Sumber
www.umsida.ac.id/tinymcpuk/gambar/file/Buku-Modul-Kuliah-Kewirausahaan-
2013.pdf
18
Universitas Pamulang