Permen 26 THN 2014
Permen 26 THN 2014
Permen 26 THN 2014
Tanggal/bulan/tahun
No :
Lampiran :
Perihal : Penetapan Perusahaan Wajib Audit Ekesternal SMK3
Yth.
Pimpinan Perusahaan
Alamat
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian keselamatan dan kesehatan kerja oleh pengawas
ketenagakerjaandanmengacu pada ketentuanperaturan perundang-undangankeselamatandankesehatankerja,
maka dengan ini menetapkan bahwa perusahaan Saudara mempunyai potensi bahaya tinggi sehingga wajib
untuk dilakukan penilaian penerapan SMK3 melalui Audit Eksternal SMK3.
Dengan ini kami perintahkan agar Saudara dapat berkoordinasi dengan Lembaga Audit SMK3 yang telah
ditunjuk oleh Menteri Ketenagakerjaan dalam waktu segera.
Demikian disampaikan, atasperhatiannyadiucapkanterimakasih.
ttd
Nama Jelas
NIP.
PERSYARATAN LEMBAGA AUDIT
1 fotokopi akte pendirian dan/atau akte perubahan Perseroan
Terbatas dan tanda bukti pengesahan dari instansi yang
berwenang;
2 fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP);
3 fotokopi Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
4 fotokopi Surat Keterangan Domisili Hukum
5 fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
6 fotokopi bukti kepemilikan kantor cabang paling sedikit di 3 (tiga)
wilayah pada Indonesia bagian barat, bagian tengah dan bagian
timur
7 fotokopi Wajib Lapor Ketenagakerjaan di tingkat pusat dan
cabang (Jakarta, Medan dan Surabaya)
8 fotokopi keputusan penunjukkan auditor eksternal SMK3 yang
masih
berlaku, paling sedikit 4 (empat) orang auditor eksternal senior
SMK3 dan 8 (delapan) orang auditor eksternal yunior SMK3
LANJUTAN
Memenuhi Persyaratan
Surat Keputusan
Penunjukan Lembaga
Audit SMK3
KEWAJIBAN LEMBAGA AUDIT
1. menaati ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang keselamatan dan
kesehatan kerja;
2. melaksanakan Audit SMK3 sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. menjaga kerahasiaan perusahaan yang
diaudit; dan
4. melaporkan hasil Audit SMK3 kepada Menteri,
perusahaan yang diaudit, dan Dinas Provinsi.
Pasal 7
LARANGAN LEMBAGA AUDIT
Pasal 8
PENCABUTAN PENUNJUKAN
Pasal 9
AUDITOR SMK3
Pasal 10
PERSYARATAN Auditor EKS YUNIOR
1. daftar riwayat hidup;
2. surat keterangan sehat dari dokter;
3. fotokopi sertifikat pembinaan Auditor SMK3;
4. fotokopi ijasah pendidikan terakhir (D3 = PK min 4 Thn
dan/atau S1 PK = min 2 thn)
5. fotokopi SKP AK3 yang masih berlaku;
6. surat keterangan telah melaksanakan Audit Eksternal SMK3
sebagai peninjau sekurang-kurangnya 5 (lima) kali audit
yang ditandatangani oleh auditor eksternal senior SMK3;
7. surat keterangan telah melaksanakan Audit Eksternal SMK3
sebagai auditor magang sekurang-kurangnya 5 (lima) kali;
8. surat rekomendasi dari auditor eksternal senior SMK3;
9. pas foto berwarna 4x6 cm = 2 lbr; dan
10. surat pernyataan tidak sedang ditunjuk sebagai AK3
spesialis.
Pasal 11
Auditor
Lembaga Audit / Pemohon
Persyaratan
tidak boleh merangkap sbg AK3
spesialis dan
tidak boleh melaksanakan riksa
uji sesuai penunjukannya
Permohonan SKP
Tertulis SKP Auditor (berlaku 3 th)
Eksternal
Dirjen
Evaluasi
Pasal 11 (1 kali dlm 1 th)
Sertifikat pembinaan Auditor
SMK3 Lampiran 1
Apabila bersangkutan dinyatakan lulus dalam
pembinaan Auditor SMK3
No. Kurikulum (JP)
1 Review Materi Keselamatan dan Kesehatan
4
Kerja
2 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan
2
Kerja 2 JP
3 SMK3 (PP No. 50 Tahun 2012) 2
4 Penerapan SMK3 (Lampiran I PP No. 50
2
Tahun 2012)
5 Mekanisme, Teknik Audit SMK3, Tingkat
6
Penerapan SMK3, dan Sertifikasi SMK3
6 Interpretasi Kriteria Audit 10
7 Pelaksana Audit SMK3 (Lembaga dan
2
Auditor)
8 Simulasi audit SMK3 10
9 Evaluasi 2
Jumlah Jam Pelajaran 40
PERSYARATAN Auditor EKSTERNAL SENIOR
Pasal 13
PENCABUTAN SKP AUDITOR
berdasarkan hasil pemeriksaan pengawas ketenagakerjaan
Pasal 18
KEWENANGAN AUDITOR SMK3
memasuki semua tempat kerja yang terkait
dengan Audit SMK3;
memberikan penilaian hasil Audit SMK3;
meminta perusahaan memberikan keterangan,
menunjukkan dokumen dan menyediakan
petugas pendamping dalam pelaksanaan Audit
SMK3; dan
menghentikan pelaksanaan Audit SMK3
apabila belum ada sistem yang dibangun
dan/atau keadaan yang membahayakan
Auditor SMK3 Pasal 19
MEKANISME AUDIT
Penilaian Penerapan
KRITERIA AUDIT SMK3
Penilaian tingkat awal sebanyak 64
kriteria;
Penilaian tingkat transisi sebanyak 122
kriteria;
Penilaian Tingkat Lanjutan 166 kriteria;
Pasal 20
Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3
NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI TINGKAT LANJUTAN (Seluruh
(Seluruh tingkat awal dan tingkat awal, transisi dan lanjutan)
transisi)
1 2 3 4 5
1 Pembangunan dan pemeliharaan 1.1.1, 1.1.3, 1.2.2, 1.2.4, 1.2.5, 1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1, 1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2, 1.4.10,
komitmen 1.2.6, 1.3.3, 1.4.1, 1.4.3, 1.4.4, 1.4.2 1.4.11
1.4.5, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8, 1.4.9
2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1, 2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3
2.3.1, 2.3.2, 2.3.4
3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4
4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3
5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5..2.1 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2
6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.2.1, 6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2, 6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1
6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.4.2, 6.4.3, 6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1,
6.4.4, 6.5.2, 6.5.3, 6.5.4, 6.5.7, 6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1,
6.5.8, 6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1, 6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7
6.8.2
7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.4.1, 7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5, 7.3.1, 7.3.2
7.4.3, 7.4.4, 7.4.5 7.1.6, 7.1.7, 7.4.2
8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1
9 Pengelolaan material dan 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.3.1, 9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2
perpindahannya 9.3.3, 9.3.4
10 Pengumpulan dan penggunaan jasa 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.1.3, 10.1.4
10.2.2
11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3
12 Pengembangan keterampilan dan 12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5, 12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3
kemampuan 12.1.6, 12.3.2, 12.4.1
MEKANISME AUDIT
MENAKER
Penghargaan
DIRJEN
Tetapkan
Laporan
Rencana
Audit
Laporan
Audit Eksternal Audit
Dinas Prop
Tahapan Audit Eksternal
1. Pemeriksaan dokumen
2. Wawancara utk klarifikasi
3. Pengamatan aktivitas Prsh
4. Pengamatan kondisi dan ling.kerja
Pertemuan Pembuka
5. Penilaian kriteria berdasarkan temuan
Proses Audit
1. kategori kritikal
temuan pada peralatan / mesin / pesawat /
instalasi / bahan, cara kerja, sifat kerja,
lingkungan kerja dan proses kerja yang dapat
menimbulkan korban jiwa
harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi
paling lambat dalam jangka waktu 1x24 jam
2. kategori mayor;
3. kategori minor
Penilaian Kriteria Pasal 26
1. kategori kritikal
temuan pada peralatan / mesin / pesawat /
instalasi / bahan, cara kerja, sifat kerja,
lingkungan kerja dan proses kerja yang dapat
menimbulkan korban jiwa
harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi
paling lambat dalam jangka waktu 1x24 jam
Penilaian Kriteria Pasal 26
2. kategori mayor;
o tidak terpenuhinya peraturan perundang-undangan
di bidang keselamatan dan kesehatan kerja;
o tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
o terdapat temuan minor untuk satu kriteria Audit
SMK3 di 3 lokasi.
harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi paling
lambat dalam jangka waktu 1 (satu) bulan
3. kategori minor
ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan
peraturan perundang-undangan, standar, pedoman,
dan acuan lainnya
Pasal 29