EJAAN BAHASA INDONESIA
EJAAN BAHASA INDONESIA
EJAAN BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
DOSEN PENGAMPU :
Oleh Kelompok 2 :
1. Siti Aminah
3. Achmat Alwi
4. M.Sahrul Hidayatulloh
5. Nurhalimah
SEPTEMBER 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
Dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul "Ejaan Bahasa
Indonesia:Penggunaan Huruf, Penulisan Kata, Tanda Baca, dan Penulisan Unsur Serapan".
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai
kaidah-kaidah ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pembahasan dalam makalah ini
mencakup penggunaan huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, serta penulisan unsur
serapan. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi
perbaikan di masa mendatang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2
A. Penggunaan huruf .................................................................................................. 2
B. Penulisan kata ....................................................................................................... 3
C. Penulisan tanda baca .............................................................................................. 5
D. Penulisan unsur serapan ......................................................................................... 6
BAB III
PENUTUP .......................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 8
B. Saran ..................................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
perkembangan ejaan bahasa Indonesia dari masa ke masa, mulai dari ejaan Van
Ophuysen hingga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). EYD menjadi pedoman utama
dalam penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. beberapa masalah umum yang
sering terjadi dalam penulisan, seperti kesalahan penggunaan tanda baca atau penulisan
kata serapan.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana penggunaan huruf
2. Dimana tempat penulisan kata dan tanda baca yang benar
3. Bagaimana cara penulisan unsur serapan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGGUNAAN HURUF
Aturan penulisan huruf dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk memastikan
bahwa komunikasi yang dilakukan melalui tulisan dapat dipahami dengan jelas dan tepat.
Berikut adalah rangkuman aturan-aturan penulisan huruf yang sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
1. Huruf kapital
a. Awal Kalimat
Digunakan untuk nama negara, kota, sungai, dan tempat geografis lainnya.
Nama hari, bulan, dan tahun juga ditulis dengan huruf kapital.
f. Singkatan Resmi
2
Pada singkatan atau akronim yang resmi.
Digunakan sebagai huruf pertama dari unsur-unsur nama peristiwa sejarah dan
geografi.
2. Huruf Miring
a. Digunakan untuk Menuliskan Nama Buku, Majalah, dan Surat Kabar yang
Dikutip Contoh: Suara Merdeka
b. Menegaskan atau Mengkhususkan Huruf, Bagian Kata, atau Kelompok Kata
Contoh: Dia bukan penipu, melainkan ditipu
c. Menuliskan Kata atau Ungkapan yang Bukan Bahasa Indonesia:
Contoh Politik divide et impera pernah merajalela di negeri ini
3. Huruf Tebal
Digunakan dalam cetakan untuk
a. Judul Buku, Bab, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Lambang Bilangan Polisemi
B. PENULISAN KATA
Penulisan kata dalam Bahasa Indonesia mengikuti pedoman yang ditetapkan untuk
memastikan kejelasan dan konsistensi. Berikut adalah beberapa aturan penting yang perlu
diperhatikan:
1. Kata Dasar
Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Contoh: ibu percaya bahwa engkau tahu.
2. Kata turunan
termasuk imbuhan (awalan, sisipan, akhiran), ditulis serangkai dengan kata dasar.
contoh: dikelola, bermain.
3. Kata Majemuk
Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki makna baru.
Contoh: rumah sakit, buku tulis, lampu merah.
3
4. Kata Sandang:
Kata sandang adalah kata yang diletakkan di depan kata benda untu
menunjukkan jenis kelamin atau jumlah. Dalam bahasa Indonesia, kata sandang
yang umum digunakan adalah "si", "se-", dan "ke-". Contoh: si Andi, seorang siswa,
beberapa buku.
5. Kata Depan:
Kata depan adalah kata yang diletakkan di depan kata benda atau frasa untuk
menunjukkan hubungan antar kata. Contoh: di, dari, ke, untuk.
6. Kata Hubung:
Kata hubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa atau
klausa. Contoh: dan, atau, tetapi, karena.
a) Pemenggalan Kata: Kata dapat dibagi menjadi dua suku kata atau lebih pada akhir
baris. Pemenggalan kata harus dilakukan pada suku kata yang terbuka ( berakhiran
vocal ). Contoh: me-nu-lis, bu-ku.
b) penulisan Kata Serapan: Kata serapan dari bahasa asing harus disesuaikan
dengan kaidah EYD. Umumnya, kata serapan ditulis sesuai dengan asal bahasanya,
tetapi ada beberapa pengecualian. Contoh: komputer, televisi, demokrasi.
7. Kata Ulang
Kata ulang adalah pengulangan kata secara keseluruhan atau sebagian untuk tujuan
tertentu. Contoh: rumah rumah, jalan-jalan, sedikit-sedikit.
Karena untuk Kejelasan: Penulisan kata yang tepat membuat tulisan lebih mudah
dipahami.
4
Karena untuk Keseragaman: Aturan penulisan kata yang sama untuk semua penulis
membuat tulisan lebih rapi dan profesional.
Kredibilitas: Penulisan kata yang benar menunjukkan bahwa penulis memiliki
kemampuan berbahasa yang baik 1.
Tanda baca adalah simbol yang tidak terkait dengan fonem atau kata/frasa dalam
suatu bahasa, tetapi berperan penting dalam menunjukkan struktur, intonasi, dan jeda
pada saat pembacaan. Berikut adalah beberapa fungsi dan contoh penggunaan tanda baca
yang umum:
a. Titik ( . )
Digunakan pada Akhir Kalimat Menandai akhir kalimat pernyataan.
Digunakan di balik angka/huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar2.
Memisahkan Waktu: Digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan
detik yang menunjukkan waktu
Daftar Pustaka: Ditambahkan di antara nama penulis, tahun, judul tulisan,
dan tempat penerbit.
b. Koma ( , )
o Di gunakan untuk Memisahkan unsur-unsur dalam suatu deretan.
o Memisahkan klausa independen dalam kalimat majemuk.
o Menandai bagian kalimat yang menjelaskan atau menyisipkan informasi
tambahan.
1
(https://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_ejaan_dan_penulisan_kata)
4
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5797613/penggunaan-tanda-baca-yang-benar-siswa-harus-tahu
5
d. Titik dua (:)
g. Tanda petik (“ “)
h. Tanda kurung ( ( ) )
- Benar: Saya suka makan nasi goreng, mie ayam, dan bakso.
- Salah: Saya suka makan nasi goreng mie ayam dan bakso.
Unsur serapan adalah kata atau frasa yang diambil dari bahasa lain dan diadopsi ke
dalam bahasa Indonesia. Proses penyerapan ini terjadi seiring dengan perkembangan
zaman dan interaksi antarbudaya. Bahasa Indonesia telah menyerap banyak unsur dari
berbagai bahasa, seperti Sanskerta, Arab, Belanda, Inggris, dan lain-lain.
6
Penulisan unsur serapan dalam bahasa Indonesia mengikuti kaidah-kaidah
tertentu yang tertuang dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Tujuannya adalah
untuk menjaga keseragaman dan kejelasan dalam penulisan.
Dan juga ada beberapa faktor cara penulisan unsur serapan di antaranya dengan
penyesuaian bunyi, Unsur serapan sering mengalami perubahan bunyi agar sesuai
dengan fonologi bahasa Indonesia. Misalnya:
o Kata "data" tetap ditulis sebagai "data" tanpa perubahan.
o Kata "film" juga tetap ditulis sebagai "film" tanpa perubahan3
2
https://www.toprankindonesia.com/kaidah-penulisan-kata-serapan
/
3
https://penerbitdeepublish.com/kata-serapan/
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Huruf kapital digunakan pada awal kalimat, nama orang, tempat, dan istilah penting
lainnya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kesalahan
dalam penggunaan huruf kapital masih sering terjadi, seperti pada nama Tuhan, kitab
suci, dan nama geografi
Penulisan kata harus mengikuti kaidah ejaan yang benar, termasuk penulisan kata
dasar, kata turunan, dan gabungan kata. Penggunaan kata serapan juga harus disesuaikan
dengan ejaan bahasa Indonesia, di mana penulisan harus mempertimbangkan asal kata
dan konteks penggunaannya
Tanda baca berfungsi untuk memperjelas makna kalimat. Penggunaan tanda titik,
koma, titik koma, tanda tanya, dan tanda seru harus tepat agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman dalam penulisan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa masih
melakukan kesalahan dalam penggunaan tanda baca
Kata serapan dari bahasa asing perlu ditulis sesuai dengan kaidah PUEBI. Hal ini
mencakup penyesuaian ejaan dan pengucapan agar sesuai dengan norma bahasa
Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang penulisan kata
serapan masih perlu ditingkatkan
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat
diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/winnaadelia7153/641c005c4addee6b673ebd72/pemakaian-
dan-penggunaan-huruf-dan-kata
https://an-nur.ac.id/blog/aturan-aturan-penulisan-huruf-dalam-bahasa-indonesia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_ejaan_dan_penulisan_kata
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5797613/penggunaan-tanda-baca-yang-benar-
siswa-harus-tahu
https://www.toprankindonesia.com/kaidah-penulisan-kata-serapan
https://penerbitdeepublish.com/kata-serapan/