3503 Full - Text 1
3503 Full - Text 1
3503 Full - Text 1
MEGAWATI
OLEH
MEGAWATI
NIM 105730487814
ii
PERSEMBAHAN
dan juga kedua kakak dan adikku yang telah banyak berkorban
kepadaku.
ilmiah ini.
4. Aku belajar, aku berjuang dan aku berdo’a hingga aku berhasil.
MOTTO HIDUP
Kesuksesan akan dapat anda raih apabila anda kuat dan terbiasa
(QS. Al Insyirah : 5)
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
pada KSP Syari’ah Al-Ikhlas Sesuai dengan PSAK 101. Jenis Penelitian yang
digunakan adalah penelitian yang bersifat Mix Method, Data yang diolah adalah
hasil wawancara dan laporan keuangan KSP Syari’ah Al-Ikhlas. Tehnik analisis
Laporan Keuangan KSP Syari’ah Al-Ikhlas Galesong Utara telah mengacu pada
vii
ABSTRACT
Ship Industry, Persero. The type of research used in this research is case study
PT. Indonesian Ship Industry, Persero. Data analysis techniques used in the
data and drawing conclusions. Based on data analysis it can be concluded that
internal control procedures have been implemented well and the management of
viii
KATA PENGANTAR
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada Hamba-
Nya. Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah
Al-Ikhlas”.
kepada kedua orang tua penulis bapak Karemma dan ibu Tuo yang
mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh
keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang
apa yang telah mereka berikan kepafa penulis menjad ibadah dan cahaya
ix
Penulis menyadari bahwa penyusunan skiripsi ini tidak akan
terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu
Muhammadiyah Makassar.
Muhammadiyah Makassar.
Muhammadiyah Makassar.
8. Sulastri yang telah menjadi sahabat yang luar biasa selalu menemani
x
9. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program studi
angkatan 2014 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya
10. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
sempat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada senua pihak utamanya
Makassar.
Megawati
xi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL............................................................................................. i
HALAMAN JUDUL............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ v
ABSTRAK ......................................................................................... IX
ABSTRACT ........................................................................................ X
DAFTAR ISI........................................................................................ XI
B. Pengertian BMT................................................................................. 9
xii
2. Peran,Fungsi dan tujuan koperasi ................................................ 12
E. Kerangka Konsep...................................................................... 33
A. Jenis Peneltian................................................................................. 35
D. Sumber Data................................................................................... 35
4. Usaha koperasi...................................................................... 46
B. Analisis Data............................................................................. 50
C. Pembahasaan ........................................................................... 76
BAB V PENUTUP............................................................................... 80
1.Kesimpulan............................................................................. 80
2. Saran ..................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 83
xiii
DAFTAR TABEL
Al-Ikhlas...........................................................................54
Al-Ikhlas......................................................................... 62
Al-Ikhlas......................................................................... 66
Al-Ikhlas........................................................................ 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal ini dilihat dari semakin banyaknya jumlah bank syariah yang
1
2
dan simpanan sesuai pola bagi hasil. Sehingga semua BMT yang ada
berlaku..
lewat perbankan, karena tidak adanya jaminan yang cukup dan juga
Kabupaten Takalar “
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Disamping itu, penelitian ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
baik atau tidak dan laporan keungan untuk ringkasan suatu proses
5
6
periode waktu tertentu. Laporan laba rugi ini pada akhirnya memuat
kerugian.
suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan ini sering
Tujuan dari laporan ini tidak lain adalah untuk menggambarkan posisi
keuangan perusahaan.
yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara
kas dari seluruh aktivitas selama periode berjalan serta sado kas yang
b. Pemberian Kredit
c. Kesehatan pemasok
d. Kesehatan pelanggan
e. kesehatan perusahaan
f. Pemerintah
g. Analisis Internal
h. Analisis pesaing
1. Pengertian BMT
Kata BMT dalah berasal dari bahasa arab yang berarti rumah
harta atau kas negara, yaitu suatu lembaga yang diadakan dalam
Islam.
unit surplus (pihak yang memiliki dan berlebih) dan unit defisit
lain sebagainya.
yang dilakukan
terdiri dari kata co yang artinya bersama dan operation yang artinya
demokratis.
11
sesuai pola hasil (syariah) atau lebih dikenal dengan koperasi jasa
keungan syariah.
demokrasi ekonomi.
yang lainnya, hal ini karena pada umumnya sifar dar manusia yang
3. Jenis Koperasi
a. Koperasi produksi
b. Koperasi Konsumsi
kesejahteraan
15
dipedesaan.
e. Koperasi Jasa
adalah pelayanan jasa. Jasa dalam koperasi ini bukanlah seperti jasa
tidak hanya terletak pada landasan dan asasnya, tapi juga pada
bermanfaat.
sama yang wajib dibayar oleh anggota koperasi dalam waktu dan
terdiri dari:
d. Kemandirian
e. Pendidikan perkoperasian
berbelit-belit.
anggota.
jaminan
4. Anggota Koperasi
a. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
berlaku.
di luar rapat anggota baik dimana atau tidak, Memilih dan atau
5. Prinsip Koperasi
(PSAK) Nomor.27.
untuk dapat menggambarkan posisi, keuangan, hasil usaha, dan arus kas
anggota. Dalam PSAK No.27 laporan keuangan koperasi terdiri dari neraca,
laporan perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, laporan promosi ekonomi
tertentu yang terdiri dari unsur aktiva, kewajiban dan ekuitas. Laporan
perhitungan hasil usaha harus membuat hasil usaha dengan anggota dan
laba atau rugi kotor dengan non-anggota. Laporan hasil usaha disajikan
kegiataan penunjang lainnya serta laba rugi yang timbul dari transaksi yang
informasi yang relavan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara
kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan arus ini
akan membantu para investor, kreditur, dan pemakai lainnya untuk menilai
dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha. Catatan atas laporan keuangan
Akutansi Perkoperasian.
a. Aktiva
1. Pengertian Aktiva
periode.
(deviden).
23
dulu.
laporan keuangan.
b. Kewajiban
1. Pengertian Kewajiban
panjang akan jatuh tempo dan biaya yang masih harus dibayar
lebih dari satu tahun, dan kewajiban jangka panjang yang akan
barang dan jasa koperasi lain. Pembagian Sisa hasil usaha dan
koperasi lain.
c. Ekuitas
atau selisih antara harta dan kewajiban. Ekuitas koperasi terdiri dari (IAI,
4. Modal penyertaan
5. Modal sumbangan
6. Cadangan
1. Modal Anggota
2. Modal Penyertaan
3. Modal Sumbangan
4. Cadangan
berlaku pada Koperasi. Dalam hal jenis jumlah dan pembagian SHU
telah diatur secara jelas maka pembagian yang tidak menjadi hak
sebesar nilai transaksi dengan non- anggota diakui sebesar laba atau
oleh badan usaha koperasi yang tidak dikeluarkan oleh badan usaha
basis kecuali pendapatan dari kredit dan aktiva produktif lainya yang
bunga terdiri atas beban bunga dan beban lain yang dikeluarkan secara
(funding).
D. Tinjauan Empiris
yang berisi PSAK Syariah dan SAK ETAP,dari teori bangun prinsip
Prosedur KJKS/KSPPS.
keuangan yaitu PSAK 109, tetapi terdapat beberapa hal yang tidak
karenakan sampai saat ini baitul mal provinsi aceh belum memiliki
aset kelolaan
dana kebajikan.
dengan Dana Syirkah Temporer (DST). Selain itu BMT ‘X’ Kudus
sudah tidak digunakan lagi. BMT ‘X’ Kudus juga tidak mengikutkan
berkepentingan.
E. Kerangka Konsep
peranan rentenir.
Koperasi Al-Ikhlas
Penyajian Laporan
Analisis Data
PSAK No. 27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kualitatif, yaitu data yang terdiri dari data non angka yang bersifat
B. Fokus Penelitian
penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan April sampai Mei 2018.
D. Sumber Data
1. Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
bentuk data dan dokumen yang ada pada KSP Syaria’ah Al-Ikhlas di
Kabupaten Takalar.
F. Instrumen Penelitian
2009:305).
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data dan menafsirkan data
G. Teknik Analisis
metode kualitatif yakin bahwa suatu masalah akan berbeda satu dengan
a. Reduksi Data
b. Penyajian Data
c. Penarikan Kesimpulan
BAB IV
usahanya dan banyak terjerik oleh Rentenir atau linta darat karena itulah
perbankan, karena tidak adanya jaminan yang cukup dan juga sebagai
peranan rentenir.
1999 terbit izin operasional usaha melalui Surat Bupati Takalar Nomor
Jasa Keuangan dan Penyaluran Zakat Maal dan Zakat Fitri di kecamatan
pinjaman 2 (dua) tahun. Tapi sunggu sayang karena pinjaman modal ini
peluang karena dianggap bukan badan hukum akan tetapi hanya sebagai
Koperasi Serba Usaha atau KSU. Syariah Al Ikhlas dan pada tanggal 27
UKM melalui Dinas Koperasi Kabupaten Takalar dan pada tanggal 12 Mei
Ikhlas ini karena keuletan dan kerjasama yang baik dengan sesama
targetnya dalam jangka waktu panjang, selain itu pula hal tersebut
kemiskinan.
kepada anggotanya.
46
peningkatan efisiensi.
Untuk itu KSP Syari’ah Al-Ikhlas telah membuat stuktur organisasi yang
Rapat Anggota
Tahunan
PEMBINA
Badan Pengurus
BADAN
PEGAWAS
Manager
ANGGOTA
b. Badan Pegurus
dengan baik.
c. Manager
masing-masing.
e. Bagian Pembiyaan
f. Bagian Pembukuan
g. Kasir
4. Usaha Koperasi
a. Simpan Pinjam
5. Permodalan Koperasi
a. Produk simpanan/Tabungan
dapat dilakukan setiap saat dan dapat ditarik setiap saat atau
dilakukan setiap saat dan dapat ditarik setiap saat atau sesuai
khusus, seperti :
c. Simpanan Walimah
51
b. Produk Pembiayaan
1) Pembiayaam Mudhorabah
yang dimaksud.
Analisis Data
kuat sejajar dengan badan usaha lainnya. Namun bila dilihat dari segi
Laporan arus kas, laporan promosi ekonomi anggota dan catatan atas
Ikhlas.
Neraca pada KSP Syari’ah Al-Ikhlas dapat kita lihat pada lampiran
Al-ikhlas.
menghasilkan sisa hasil usaha. Sisa hasil usaha ini diperoleh dari
semata-mata diukur dari sisa hasil usaha atau laba, tetapi lebih
KSP Syari’ah Al-Ikhlas dapat kita lihat pada lampiran halaman 93.
untuk arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode tertentu dan
56
terpisah setiap hari. Penyajian laporan Arus kas dapat kita lihat di
halaman 93.
Ikhlas
bunga terdiri atas beban bunga dan beban lain-lain yang dikeluarkan
Kas Rp.4.000.000
Syari’ah Al-Ikhlas.
Tabel 4.1
Evaluasi Pengakuan PSAK No. 27 pada KSP Syari’ah Al-Ikhlas
Ikhlas
Al-Ikhlas
wajib.
2. Modal Penyertaan
permanen.
64
3. Modal sumbangan
4. Cadangan Umum
sebagai cadangan.
6. Kewajiban
7. Aktiva
Tabel 4.2
Evaluasi Pengukuran PSAK No. 27 pada KSP Syari’ah Al-Ikhlas
saat diterima.
3. Modal Sumbangan Koperasi tidak Dicatat sebesar
mengakui nilai nominal
adanya modal transaksi yang Tidak Sesuai
sumbangan. diterima.
4. Cadangan Koperasi Dicatat sebesar
mencatat nilai nominal dari
sebesar nilai transaksi Sesuai
nominal
transaksi.
5. Sisa hasil Usaha Koperasi Dicatat sebesar
mencatat nilai nominal dari
sebesar nilai transaksi Sesuai
nominal transaksi
6. Aktiva Koperasi Dicatat sebesar
mencatat nilai nominal dari
sebesar nilai transaksi Sesuai
nominal transaksi
7. Kewajiban Koperasi Dicatat sebesar
mencatat nilai nominal dari
sebesar nilai transaksi Sesuai
nominal transaksi
8. Pendapatan dan a.Pendapatan a Pendapatan
Beban koperasi dari dari transaksi
transaksi dengan
dengan anggota dan
anggota dan non anggota
non anggota dicatat
dicatat sebagai sebagai
pendapatan pendapatan
dan tidak dan harus Tidak Sesuai
dipisahkan. dipisahkan.
Dan beban Dan beban
68
Syari’ah Al-Ikhlas
berbeda status.
2. Modal Penyertaan
3. Modal Sumbangan
diterima.
4. Cadangan
6. Aktiva
nominal transaksi.
dimanfaatkan.
Tabel 4.3
Evaluasi Penyajian PSAK No. 27 pada KSP Syari’ah Al-Ikhlas
2. Modal Penyertaan
setoran. Jika berupa barang, dinilai sebesar harga pasar yang berlaku saat
setoran, jika berupa barang dinilai sebesar harga pasar yang berlaku saat
3. Modal Sumbangan
4. Cadangan.
disajikan pada pos sisa hasil usaha tahun berjalan pada kelompok
73
ekuitas sedangkan pada PSAK No. 27 sisa hasil usaha (SHU) dijelaskan
‘
Tabel 4.4
Evaluasi Pengungkapan PSAK No. 27 pada KSP Syari’ah Al-Ikhlas
Al-Ikhlas.
2. Modal Penyertaan
3. Modal Sumbangan
modal sumbangan karena tidak ada modal koperasi yang berasal dari
sumbangan.
4. Cadangan
76
(PSAK) keuagan nomor 27, tetapi untuk b tidak sesuai dengan PSAK
No. 27. Karena Koperasi tidak mengungkapkan sisa hasil usaha yang
jumlah sisa hasil usaha yang akan dibagi dan belum dibagi dalam
6. Aktiva
Takalar.
Ikhlas berikut ini akan diuraikan bagaimana bagaimana KSP Syari’ah Al-
Pendapatan Rp.3.000.000
berikut :
78
Pendapatan Rp.2.000.000
sebagai berikut :
Piutang Rp.1.000.000
Takalar.
kredit pendapatan langsung diakui pada saat itu juga. Beban KSP
dicatat dan diakui sebagai beban atau biaya beban yang terjadi
berikut ;
Kas Rp.750.000
80
dan penyajian yang sesuai dengan PSAK No. 27 dapat kita lihat
C. Pembahasaan
PSAK No. 27. KSP Syari’ah Al-Ikhlas telah menyusun neraca dan
adalah laporan arus kas, yang berupa transaksi harian, bukan sebagai
tidak ada kelebihan setoran, KSP Syariah Al-ikhlas juga tidak megakui
PSAK No. 27, jika ada anggota yang keluar koperasi dapat memberikan
yang keluar sesuai dengan catatan yang ada dan dilaporkan kepada
perhitungan hasil usaha dan Arus kas tetapi belum menyusun catatan
accrual basis yaitu mencatat dan mengakui transaksi pada saat terjadi,
penyajian laporan keuangan ini dapat kita lihat pada halaman 95.
beban secara umum telah sesuai dengan PSAK No. 27. Untuk
sesuai dengan yang dipersyaratkan pada PSAK No. 27. KSP Syari’ah
yang ada juga harus dipisahkan antara beban usaha dan beban-beban
perkoperasian.
85
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
usaha (SHU), Laporan Arus Kas, laporan promosi ekonomi anggota dan
Catatan atas laporan keuangan, tetapi pada KSP Syari’ah Al-Ikhlas hanya
arus kas.
transaksi dilakukaan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Azmah Othman, Fatimah Kari, Rohana Jani, dan Rosita Hamdan.2012 Factors
Infelencing Cooperative Membership and share/ Neremant: An Application
of the Logistic regresision Analyis in the Malasyian Cooperatives. World
Review of Business Research Vol 2 Pp. 24-34
Persada:Jakarta
Kholifa Alif, 2015. Penyajian Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
KJKS Bmt Mandiri Sejahtera Gresik BerdasarkanPSAK 101: JIMEKA,Vol
2,No.3 E-ISSN 2581-1002
koperasi Syariah (Studi Kasus pada BMT Muda dan KJKS BMT
Pustaka Jaya.
management Vol. 2 No 2.
city
Jakarta
Bandung: Alfabeta
Alfabeta
Wahyu Tika Puspita Sari, Hisamuddin Nur, 2014. Analisis Struktur dan
Komponen Laporan Keuangan KJKS ugt Sidogiri Wirolegi: Iqtishadia, vol.7,
No.1
Yuli Isnani Andini, Norsain. 2013. Pendapatan Bagi Hasil dan Penyajian Laporan
Keuangan Pada Bank Syariah: Performance Bisnis dan akuntansi, vol III
no.1
LAMPIRAN
94
Foto Dokumentasi
Tahun 2000 dan tamat pada tahun 2007. Tahun 2007, penulis
di SMA NEGERI 1 Sinjai Timur dan tamat pada tahun 2013. Tahun 2013, penulis terdaftar sebagai