8316 Full Text
8316 Full Text
8316 Full Text
Oleh
DESI HANDAYANI
105720545315
SKRIPSI
DESI HANDAYANI
105720545315
ii
Motto dan Persembahan
Persembahan
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Tiada kata terindah yang patut peneliti ucapkan selain puji syukur yang sebesar-
besarnya hanya kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala yang telah melimpahkan nikmat
skripsi ini, bukti dari perjuangan yang panjang dan jawaban dari Do’a yang senantiasa
mengalir dari orang-orang terkasih. Sholawat serta salam “Allahumma Sholli Ala
Syaidina Muhammad” juga peneliti sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
Makassar. Selama proses penyusunan skripsi ini, tidak dapat lepas dari bimbingan,
dorongan dan bantuan baik material maupun spritual dan berbagi pihak, oleh karena itu
setinggi-tingginya kepada kusus peneliti menyampaikan ucapan banyak terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua tercinta, Penulis mengucapkan terima kasih
yang tiada terhingga dan pernyataan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada ibunda
Hajrah dan Almahrum Ayahanda Beddu Minasa, dan juga saudara tercinta yang
vii
tiada pernah putus memberikan kasih sayang, doa dan dorongan, motivasi, perhatian,
kepada penulis.
Pada kesempatan ini juga tidak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih
banyak kepada yang terhormat Bapak Dr. Buyung Romadhoni, S.E., M.Si. dan Bapak
Samsul Rizal, S.E., M.M. Dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk
Penulis juga ingin mengucapakan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang
sangat mambantu kelancaran penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE,M.M. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar
2. Bapak Ismail Rasulong, SE,M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Bapak Muh. Nur R, SE, M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
4. Bapak Johannes Pardede selaku Manajer pada PTPN XIV (Pabrik Gula Takalar)
yang telah membrikan kesempatan kepada penulis untuk mengambil data dalam
5. Informan yang telah meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan yang telah
saya ajukan.
viii
7. Sahabat-sahabatku yang tercinta yang selalu menemani dan membantu penulis
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
khsusnya dan bagi pihak-pihak yang berkepentingan pada umumnya. Dan semoga Allah
SWT membalas amal dan kebaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu
Penulis,
DESI HANDAYANI
ix
ABSTRAK
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam setiap aktivitas dan
kegiatan melibatkan SDM.Akan tetapi kemampuan dan pengetahuan SDM pada dasarnya
terbatas, sehingga diperlukan sebuah konsep strategi dalam mengelola SDM salah
satunya yaitu strategi peningkatan produktivitas karyawan. Mengingat akan semakin
tingginya tingkat persaingan di bidang industri gula serta terdapat keterbatasan fisik yang
dimiliki SDM pada perusahaan PT Perkebunan Nusatara XIV (Pabrik Gula Takalar)
sehingga peningkatan produktivitas kerja karyawan pada perusahaan akan menjadi sangat
penting karena karyawan di tuntut harus mampu memberi tenaga kerja keterampilan
kerja dan usahanya dalam mencapai tujuan perusahaan serta mampu bersaing dengan
perusahaan industri lainnya.
x
DAFTAR ISI
SAMPUL .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................vii
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xv
A. LatarBelakang ...................................................................................... 1
B. RumusanMasalah ................................................................................ 5
C. TujuanPenelitian .................................................................................. 6
D. ManfaatPenelitian ................................................................................ 6
D. TinjauanEmpiris....................................................................................................23
E. Kerangka Konsep..................................................................................................25
A. Jenis Penelitian......................................................................................................26
xi
DAFTAR ISI
B. Fokus Penelitian....................................................................................................26
D. Sumber Data..........................................................................................................27
E. Pengumpulan Data...............................................................................................28
F. Instrumen Penelitian.............................................................................................28
G. Teknik Analisis.....................................................................................................29
B. Penyajian Data......................................................................................................37
BAB V PENUTUP................................................................................................54
A. Kesimpulan...........................................................................................................54
B. Saran......................................................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................56
xi
i
DAFTAR TABEL
Table 4.2 Jumlah Karyawan PTP Nusantara XIV Pabrik Gula Takalar 42
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Pada
hakikatnya, sumber daya manusia di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi, oleh karena itu sumber daya manusia
(SDM) merupakan aset atau modal paling penting bagi sebuah organisasi atau
hanya tertuju pada tujuan para pekerja tetapi juga tujuan dari perusahaan, dengan kata
lain dua tujuan harus aterjadi secara simultan. Bagaimana membuat hubungan yang ideal
antara tujuan tenaga kerja dengan tujuan perusahaan (organisasi) yang secara bersamaan
menjadi tugas pokok di dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini adalah bagaimana agar
produktivitas tenaga kerja di dalam perusahaan dapat memberikan dampak langsung bagi
Sumber daya manusia yang diterapkan oleh organisasi agar memberikan andil
positif terhadap semua kegiatan perusahaan dan mencapai tujuannya, setiap karyawan
diharapkan memiliki motivasi kerja yang tinggi sehingga nantinya akan meningkatkan
produktivitas kerja yang tinggi. Motiviasi merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatiakan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat
1
2
terwujudnya tujuan organisasi secara maksimal. Salah satu usaha pencapaian tujuan
karena para karyawan yang dihadapi merupakan manusia yang merupakan anggota
di bidang industri, perdagangan, maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang
bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi,operasi yang tersedia sarana dan
prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung dari aspek sumber daya manusia.
Produktivitas merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki oleh suatu
perusahaan apabila ini mencapai tujuan yang diterapkan peusahaan. Dalam kegiatannya
perusahaan harus mampu meningkatkan produktivitas dari waktu ke waktu karena ini
menyangkut pada produksi itu sendiri. Suatu perusahaan atau organisasi tidak dapat
mencapai tujuan secara efesien dan efektif apabila produkivivitas rendah. Produktivitas
menjadi penting yang selalu ingin di tingkatkan krena dapat menggambarkan tingkat
manusia memegang peran penting, karena kegiatan perusahaan tidak mungkin dapat
dilakukan
3
dengan baik tanpa dukungan oleh sumber daya manusia. Maka diperlukan rangsangan
untuk meningkatkan produktivitas kerja, agar memperoleh hasil untuk mencapai tujuan
perusahaan.
efektivitas yang mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal yaitu
pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu, dan efisiensi
Produktivitas kerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor
pendidikan dan pelatihan, faktor keterampilan, faktordisiplin kerja, faktor motivasi dan
faktor kesempatan berprestasi. Untuk itu agar produktivitas kerja karyawan dapat selalu
perusahaan, jika karyawan bekerja secara produktif maka perusahaan dikatakan berhasil
meraih tujuan dan jika karyawan tidak bekerja secara produktif maka perusahaan
dan tanggung jawab sebagai karyawan dan mempunyai kewjiban dan menghormati dan
mematuhi pimpinan perusahaan, Pelatihan dan pendidikan sangat penting agar karyawan
Faktor kompensasi agar karyawan menjadi semangat dan bergairah sehingga bekerja
secara maksimal, faktor lingkungan agar karyawan merasa nyaman dan aman saat
bekerja karena
4
merasa diperhtikan dan dilindungi dan pengawasan kerja agar karyawan bekerja lebih
tinggi dibutuhkan para pimpinan perusahaan yang memacu semangat kerja karyawan
tepat sehingga para karyawan merasa dihargai, merasa bertanggung jawab terhadap hasil
berlokasi di Takalar. Untuk mengembangkan perusahaan, maka salah satu upaya yang
ditempuh oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja karyawan itu
pelatihan kepada bawahannya agar karyawan tersebut dapat melaksanakan tugasnya lebih
(Pabrik Gula Takalar) tidak hanya dari level top manager saja, tetapi juga harus pada
middle manager dan para bawahan. Produktivitas kerja karyawan Produktivitas kerja
merupakan pemamfaatan atau penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan
efesien. Produktivitas yang tinggi merupakan cerminan karyawan yang merasa puas akan
manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula Takalar) dapat disimpulkan
diakibatkan salah dalam pengoprasian mesin. Hal ini bukan disebabkan karena karyawan
melaikan menurut karyawan yang bersangkutan di karenakan kurang pehamnya akan cara
tahun ada penilaian kinerja karyawan dan meningkatkan komunikasi secara efektif.
ini berkesan khusus dalam pembinaan tenaga kerja melalui peningkatan keterampilan
bagi karyawan sehingga mereka menjadi terampilan dan dapat berkarir. Menurut Wibowo
(2014:45) pelatihan juga memiliki pengertian sebagai proses yang melibatkan sumber
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
2. Bagi perusahaan
yang positif dan membangun, yang dapat diterapkan oleh perusahaan dalam
pada karyawan.
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak- pihak
yang memerlukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kompetitif organisasi. Ini menunjukkan sumber daya manusia (SDM) yang secara
keseluruhan dari berbagai kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan bahwa SDM memiliki
peranan yang sangat penting dibanding dengan aset lain yang dimiliki perusahaan.
keberadaan SDM sebagai sentral dari berbagai aktivitas perusahaan, menjalankan usaha,
keberhasilan.
mengarahkan, mempengruhi, dan mengontrol tingka laku manusia dala usaha mencapai
Hasibuan (2014:10), Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu
sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara
efesien dan efektif serta dapat digunakaan secara maksimal sehingga tercapai tujuan
7
8
Menurut Nawawi dalam Goal (2014:44), sumber daya manusia adalah orang
yang bekerja dan berfungsi sebagai aset organisasi perusahaan yang dapat dihitung
Sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian utama bagi aktivitas perusahaan.
Meskipun pada saat ini merupakan abad teknologi dan kegiatan manusiasudah di gantikan
dengan mesin, akan tetapi faktor sumber daya manusia tetap merupakan faktor yang
yang digunakan perusahaan untuk produksi tidak akan berarti tanpa adanya manusia yang
Menurut Bohlander dan Snell (2010:4), manajemen sumber daya manusia adalah
karyawan dan memberikan imbalan kepada mereka atas usahanya dalam bekerja.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulakan bahwa manajemen sumber daya
manusia merupakan suatu proses yang mengatur hubungan dan peranan tenanga kerja
tujuan.
dalam mencapai tujuan organisasi. Kegiatan tersebut akan berjalan lancar, apabila
1. Perencanaan
terwujudnya tujuan.
2. Pengorganisasian
Pengarahan adalah kegiatan memberi petunjuk kepada karyawan, agar mau kerja
baik.
4. Pengendalian
5. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang
strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan
ketertinggalan sumber daya manusia serta keragaman sumber daya manusia yang ada
dalam organisasi,perubahan teknik kegiatan yang disepakati dan perputaran sumber daya
manusia.
Strategi pengembangan sumber daya manusia adalah dengan cara atau rencana
dengan sumber daya manusia dengan melakukan perbaikan hasil kerja sumber daya
manusia agar lebih maksimal dan mampu mencapai tujuan perusahaan dengan baik.
menurut Rachmat (2014: 16) pada hakikatnya yang mengarah pada pengembangan
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dua hal penting dapat disimpulkan, yaitu sebagai
berikut:
strategi dan penentuan strategi yang sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan.
diperlukan nantinya.
2. Proses manajemen strategi adalah dengan meraih tujuan yang diinginkan olehsuatu
keuntungan yang besar. Semua ini memerlukan langkahBerikut ini, strategi yang
Strategi ini merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan produktivitas
kerja karyawan dalam perusahaan. Lingkungan kerja yang dimaksud disini yaitu
dan keselamatan karyawan. Sehingga dengan begitu karyawan akan selalu merasa
b. Memberikan pelatihan
Platihan atau training akan berpengaruh besar pada kinerja karyawan. Karena
dalam bekerja selain itu juga untuk meningkatkan pola pikir dari karyawan.
c. Memberikan motivasi
Motivasi pada prinsipnya merupakan sebuah kemudi yang kuat dalam membawa
perilaku antusias, berorientasi kepada tujuan, dan memiliki target kerja yang jelas
material (uang dan barang), non material (pujian, kesempatan promosi dan lain-lain)
d. Melakukan pengawasan
dan teknik pelaksanaan tertentu, terinci dan rutin. Pelatihan berisi desain program
perencanaan untuk memperbaiki prestasi kerja dari tingkat individu, kelompok dan
organisasi.
sudah disepakati untuk mencapai target.Berikut tujuan utama manajemen strategi sebagai
berikut:
1. Pengertian produktivitas
barang atau jasa) dengan masukan (tenaga kerja, bahan, uang). Produktivitas adalah
keluaran dan masukan. Masukan sering di batasi dengan tenaga kerja, sedangkan
keluaran diukur ke-satuan fisik, bentuk, dan nilai. Menurut Hasibuan (2010) produktivitas
kerja merupakan perbandingan yang dimiliki baik secara perorangan maupun tim didalam
organisasi tersebut.
manusia yang efesien dan efektif dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk
dalam perusahaan, jika karyawan bekerja secara produktif maka perusahaan dikatakan
berhasil meraih tujuan dan jika karyawan tidak bekerja secara produktif maka perusahaan
dikatakan tidak berhasil mencapai tujuan perusahaan. Pada dasarnya seseorang karyawan
harus memiliki sikap yang optimis yang berakar pada keyakinan bahwa hari esok akan
lebih baik dari hari ini serta harus didasarkan pada kemampuan dan keterampilan sesuai
kompetensi serta harus di dukung oleh pelatihan kerja yang tinggi (Ruauw dkk., 2015).
pemamfaatan atau penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan efesien
pekerjaannya.
15
(2),dilakukan melalui: (1) pengembangan budaya produktif (2) etos kerja (3) teknologi
dan (4) efisiensi kegiatan ekonomi, menuju terwujudnya produktivitas nasional. Tingkat
jika faktor yang mempengaruhi produktivitas itu meningkat, maka dengan sendirinya
produktivitas karyawan itu sendiri pun akan meningkat. Banyak para ahli yang
keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gaji, kesehatan, teknologi,
2. faktor-faktor produktivitas
a. Pendidikan
Pada umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mempunyai
b. Keterampilan
tugasnya merupakan faktor yang sangat perlu agar diperoleh hasil seperti yang
c. Disiplin Kerja
baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya.
Tanda disiplin karyawan baik, tidak sulit bagi organisasi perusahaan mencapai
hasil yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung
jawab seseorang terhadap tugas- tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
karyawan dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap pemimpin organisasi selalu
berusaha agar karyawan mempunyai disiplin yang baik dan berani secara tegas
d. Kesempatan Berprestasi
pengembangan potensi pribadi yang nantinya akan bermanfaat baik bagi dirinya
berprestasi ini dapat dilakukan dengan promosi dan pengembangan diri dan
3. Indikator produktivitas
Produktivitas merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan yang ada di
a. Kemampuan
Berusaha untuk meningkatkan hasil yang dicapai, hasil merupakan salah satu
yang dapat dirasakan baik oleh yang mengerjakan maupun yang menikmati hasil
pekerjaan tersebut.
18
c. Semangat kerja
Ini merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin, indikator yang dapat
dilihat dari etos kerja dan hasil yang dapt dicapai suatu hari kemudian dari hari
sebelumnya.
d. Pengembangan diri
akan dihadapi.
e. Kuantitas kerja
Kuantitas kerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah
f. Efesiensi
g. Kualitas kerja
Kualitas kerja merupakan suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari
suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini merupakan suatu
h. Ketepatan waktu
Ketepatan waktu merupakan suatu tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu
yang ditentukan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
i. Tingkat absensi
Tingkat rendahnya tingkat tingkat absensi dari karyawan yang ada, akan langsung
tidak akan produktif, dengan demikian hasil produktivitas akan rendah yang pada
4. Pengukuran produktivitas
kerja menurut sistem pemasukan fisik per orang atau per jam kerja orang ialah
diterima secara luas, dengan menggunakan metode pengukuran waktu tenaga kerja
(jam, hari atau tahun). Secara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan
serta tingkatannya.
b. Perbandingan pelaksanaan antara satu unit (perorangan tugas, seksi- seksi dan
5. Mamfaat produktivitas
1) meningkatkan pendapat (income) dan jaminan sosial lainnya. Hal tersebut akan
kemajuan ekonomi, baik untuk ukuran suatu bangsa maupun ukuran suatu individu.
6. Pengertian karyawan
Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, berdasarkan perjanjian atau
kesepakatan kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu
pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang
yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan
dalam jabatan negeri atau bisa juga di artikan sebagai mereka yang bekerja pada suatu
badan usaha atau perusahaan baik swasta maupun pemerintahan dan di berikan
imbalan kerja sesuai dengan peraturan yang di tentukan baik yang bersifat harian,
perusahan swasta yang non pemerintahan. Adapun jenis-jenis karyawan terdiri dari 2,
yaitu:
a. Karyawan Tetap
dewan pengawas yang secara teratur terus menerus ikut mengelola kegiatan
untuk suatu jangka waktu tertentu sepanjang yang bersangkutan bekerja penuh
berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang di hasilkan
atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang di minta oleh pemberi kerja. Dalam
perhitungan pajak penghasilan. yang di terima oleh karyawan tidak tetap atau
Menurut penulis yang menjadi pebedaan antara karyawan tetap dan tidak tetap
adalah pada penghasilan yang di dapat yang mana pada karyawan tetap penghasilannya di
dapat secara teratur dan dengan jumlah yang telah ditentukan, sedangkan pada karyawan
tidak tetap penghasilannyaa tergantung dari jumlah hari kerja atau jumlah unit yang dapat
di selesaikan, selain itu masa kerja juga yang menjadi perbedaan yakni pada karyawan
tetap masa kerjanya sudah ditentukan dari awal bekerja sedangkan karyawan tidak tetap
disiplin, motivasi, dan kesempatan berprestasi. Strategi peningkatan yang dapat dilakukan
penentu keberhasilan peningkatan produktivitas kerja. Etos kerja yang dimaksud adalah :
22
salah satu cara dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Hal ini menjadi
penting karena organisasi dihadapkan pada tuntutan agar secara terus menerus
Mutu tidak hanya berkaitan dengan produk yang dihasilkan, tetapi juga berkaitan
dengan segala jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh semua karyawan dalam
organisasi. Peningkatan mutu SDM merupakan aspek lain yang penting dalam
manajemen sumber daya manusia merupakan etos kerja yang sangat mendasar
yang harus dipegang teguh oleh semua pimpinan dalam hirarki organisasi.
23
D. Tinjauan Empiris
Dalam mengadakan penelitian, maka tidak terlepas dari penelitian terdahulu yang
relevan, tujuan untuk memperkuat hasil penelitian, dan untuk membandingkan dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu. Adapun ringkasan peneliti terdahulu
yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berilut:
Tabel 2.1
Tinjauan
Empiris
E. Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kondisi realitas atau natural settingyang holistis, kompleks dan rinci. Penelitian ini
deskriptif yaitu penelitian yang memecahkan masalahnya berdasarkan data-data yang ada,
B. Fokus Penelitian
pertanyaan yang akan di ajukan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gula Takalar)?
26
27
Gula Takalar)?
Gula Takalar)?
1. Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi pada penelitian ini PTPerkebunan Nusantara XIV
2. Waktu Penelitian
dengan Juni.
D. Sumber Data
Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai
berikut :
a. Data primer
28
Pada penelitian ini sumber data diperoleh langsung dari sumber terpercaya
b. Data sekunder
Data skunder adalah sebagai data pendukung data primer dari literatur dan
dokumen serta data yang diambil dari organisasi atau perusahaan dengan
E. Pengumpulan Data
diantaranya :
1. Wawancara
yaitu kepala bagian SDM dan Karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik
Gula Takalar).
2. Metode Observasi
observasi non partisipan, yaitu peneliti turut ambil bagian dalam kegiatan
perusahaan. Dalam hal ini peneliti hanya mengamati kondisi umum perusahaan
PTPN XIV (Pabrik Gula Takalar), yang berkaitan dengan produktivitas karyawan
F. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 265) instrumen penelitian adalah alat bantu
yang digunakan dalam mengumpulkan data. Instrument penelitian yang digunakan untuk
lebih memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data sehingga hasil yang diperoleh
akan lebih maksimal dalam arti lebih cepat lengkap dan sistematis.
interview, observasi. Adapun instrumen yang digunakan dalam metode interview adalah
pedoman wawancara (interview guide) yang bersifat terbuka dan terstruktur, kemudian
didukung oleh perolehan data dari informan yang terkait dengan permasalahan yang akan
diteliti. Adapun metode observasi instrumen yang digunakan peneliti adalah pedoman
observasi yang berisi daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati
G. Teknik Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif kualitatif yang menggambarkan dengan data-data atau kalimat dan disusun
berdasarkan urutan pembahasan yang telah direncanakan. Data yang diperoleh kemudian
gambaranyang tepat dari suatu induvidu, secara obyektif berdasarkan karangka tertentu
1. Sejarah Perusahaan
Provinsi Sulawesi Selatan. Pabrik Gula Takalar atau PT Perkebunan Nusantara XIV
(Pabrik Gula Takalar) didirikan dalam rangka melaksanakan kebijakan pemerintah untuk
Gula Takalar) adalah satu dari sekian Badan Usaha Milik Negarayang bergerak di Bidang
proyek pengembangan PTP Sulawesi, Maluku dan NTT yaitu eks PTP VII, PTP XXVII,
1982 dilakukan oleh bapak Gubernur Dati I Sulawesi Selatan. Pembangunan pada bulan
November 1982 dan selesai bulan Agustus 1984 dengan menghabiskan dana sebesar Rp
63,5 miliyar yang terdiri dari valuta asing sebesar Rp 22,8 miliyar dan dana lokasi
sebesar Rp 40,7 miliyar. Pembangunan Pabrik Gula Takalar selesai tanggal 23 Desember
gula kualitas Superior High Sugar (SHS 1) dan telah diresmikan oleh Presiden Republik
30
31
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan tanggal 4 Februari 1982, pengadaan
lahan Pabrik Gula Takalar seluas 11.500 Ha, yang terdiri dari 6.000 Ha yang terletak di
Kabupaten Takalar, 3.500 Ha yang terletak di Kabupaten Gowa 2.000 Ha yang terletak di
Kabupaten Jeneponto.
Visi:
Misi:
a.Menghasilkan produk utama perkebunan berupa gula yang berdaya saing tinggi
d. Menetapkan Sumber Daya Manusia sebagai pilar utama penciptaan nilai (value
strategis.
32
ADMINISTRATUR
KEPALA GUDANG
MANDOR MANDOR
tanggung jawab, serta pembagian tugas untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Susunan
A. General Manager
bagian tata usaha dan keuangan, pengolahan, instansi dan tanaman agar tercapi
kesatuan.
manager dalam bidang tata usaha dan keuangan sesuai yang telah ditetapkan oleh
direksi.
rencana kerja dan rencana anggaran belanja perusahaan dibidang tata usaha dan
keuangan perusahaan.
kebijaksanaan dan rencana kerja yang ditetapkan oleh administrator dibidang tanaman
2) Bertanggungg jawab penuh atas kelancaran tanaman dari segi produksi dan
produktivitas tanaman.
administrator dibidang instalansi pabrik gula takalar, sesuai yang ditetapkan oleh
3) Membantu secara aktif general manager dalam menyusun rencana kerja dan
kegiatan bidang pengolahan sesuai kebijaksanaan dan rencana kerja yang telah
menjadi gula ditimbang agar dapat mencapai mutu produksi secara efektif dan
efesien.
1) Melaksanakan kebijaksanaan dan rencana kerja yang telah ditetapkan oleh general
manager dibidang SDM pabrik gula yang telah ditetapkan oleh direksi dengan
3) Membantu secara aktif general manager dalam menyusun rencana kerja dan
G. Sistem Kepegawaian
Sistem kerja pada Pabrik Gula Takalar terbagi atas dua kelompok yaitu:
Semua karyawan mempunyai jadwal kerja dan hari senin-sabtu denganjam kerja
sebagai berikut:
a. Karyawan yang termasuk dalam golongan ini mempunyai jadwal kerja dari
Pagi :06.00-14.00
H. Sistem upah
1) Upah Bulanan
Upah bulanan ini diberikan kepada karyawan tetap dan besarnya tergantung pada
2) Upah Harian
Upah ini diberikan kepada karyawan tidak tetap yang biasanya terdiri dari pekerja
harian.
3) Upah Lembur
Upah ini diberkan kepada karyawan yang bekerja lebih dari delapan jam kerja
I. Keselamatan kerja
J. Kesejatraan Karyawan
lain: fasilitas pribadatan, fasilitas koperasi, fasilitas pendidikan, fasilitas olahraga dan
kesehatan.
37
terdapat beberapa kompenen utama pabrik yang alatnya di datangkan langsung dari
B. Penyajian Data
Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula Takalar) hal ini bertujuan
kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula Takalar). Dimana data
tersebut peneliti dapatkan melalui wawancara dan observasi sebagai metode pokok dalam
mengumpulkan data, untuk mengambil suatu keputusan yang objektif dandapat berfungsi
sebagai fakta.
Pada tahap penyajian data, peneliti berusaha menyusun data yang relevan untuk
menghasilkan informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu. Prosesnya
dapat dilakukan dengan cara menampilan dan membuat hubungan antar fenomena untuk
memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang perluh di tindaklanjuti untuk
mencapai tujuan penelitian. Penyajian data yang baik dan jelas alur pikirnya
diharapkan oleh setiap peneliti.Penyajian data yang baik merupakan suatu langka penting
menuju tercapainya analisis kualitatif yang valid. Proses analisis data kualitatif adalah
awal yang dikemukakan masi bersifat sementara dan akan beruba bila ditemukan bukti-
induktif, yaitu menganalisis data yang bertitik tolak dari fakta- fakta yang bersifat khusus
kemudian disimpulkan secara umum, adapun penulis teliti yaitu strategi peningkatan
produktivitas karyawan pada PTPerkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula Takalar) yaitu
sebagai berikut:
XIV (Pabrik Gula Takalar) dapat di uraikan upaya perbaikan PTPerkebunan Nusantara
pengolahan untuk menghasilkan gula yang berkualitas baik dan dengan kadar
b. Efisiensi Gilingan
melaksanakan tugasnya dengan baik dan tanpa membuang biaya, waktu dan
39
tenaga yang banyak para karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula
Takalar).
denganmengajukan pertanyaan:
“apakah penggilingan sudah optimal dan efisien?”, jawaban sebagai berikut: “kalau
saya lihat sudah optimal kapasitas penggilingan karena saya sendiri yang berperan
melakukan pengawasan dalam penggilingan tersebut”.Sumber wawancara (Moch.Gufron,
18 Mei 2019)karyawan bagian tanaman.
karena secara langsung saya sendiri yang berperan dalam pengawasan pada saat proses
penggilingan.
memiliki sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang optimal.Dengan adaya
nilai-nilai baru, sehingga dengan pengetahuan baru tersebut para karyawan dapat
juga memperoleh mamfaat lebih seperti terjaganya stabilitas perusahaan dan karyawan.
mengajukan pertanyaan:
Pernyatan dari informan diatas menyatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini
Sedangkan menurut Dwi aswan saleh sebagai berikut: “salah satu cara untuk
memperbaiki, mempertahankan dan meningkatkan kinerja karyawan, pelatihan
merupakan aktivitas yang tidak dapat ditinggalkan dalam suatu perusahaan kami merasa
memerlukan pelatihan baik karyawan lama maupun karyawan baru guna mencapai tujuan
dengan adanya pelatihan memberikan mamfaat baik kepada perusahaan maupun
karyawan itu sendiri. Sumber wawancara (Dwi Aswan Saleh, 18 Mei 2019)karyawan
bagian SDM/Umum.
Peryatan dari informan diatas menyatakan bahwapelatihan sangat dibtuhkan
setiap perusahaan Karena dengan adanya pelatihan banyak memperoleh mamfaat baik
a. Meningkatkan komunikasi
Yang dimaksud disini yiatu komunikasi dalam segala hal baik antara manejer dan
“iya saya selalu menyapa atasan maupun karyawan lainnya”. Sumber Wawancara
(Ferdina eka dewi, 18 Juni 2019) kepala bagian SDM.
Pernyataan dari informa diatas menyatakan bahwa dia selaluh menyapa antara atasan
Hal ini dimaksudkan bahwa dengan tersedianya peralatan akan lebih memudhkan
dalam menyelesaikan pekerjaan dan mendukung kelancara kerja untuk karyawan dan
merupakan salah satu penunjang peroses dalam bekerja. Berdasarkan wawancara yang
“fasilitas yang disediakan oleh kantor yaitu seperti computer dan printer dan ini
sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan saya”.Sumber Wawancara (Dwi
Aswan Saleh, 18 Mei 2019) karyawan bagian SDM/Umum.
oleh kantor yaitu fasilitas seperti computer dan printer dan dengan adanya fasilitas ini
hal yang mereka suka seperti membawa tanaman untuk menghiasi meja kerja dan
ruangannya sendiri.
mengajukan pertanyaan:
42
dalam mengiasih meja kerja agar mereka tidak merasa jenuh dalam bekerja.
Berdasarkan data hasil observasi dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwasanya
jumlah karyawan pada bulan Juni 2019 ini sebanyak 475 dimana bagian kantor 55,
tanaman 145, pengolahan 211, dan keuangan 6. Jumlah karyawan laki-laki sebanyak 307
dan perempuan 168 dapat dilihat bahwa karyawan laki-laki lebih dominan banyak.
43
a. Pendidikan
Pada umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mempunyai
b. Keterampilan
tugasnya merupakan faktor yang sangat perlu agar diperoleh hasil seperti yang
c. Disiplin Kerja
baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya.
Tanda disiplin karyawan baik, tidak sulit bagi organisasi perusahaan mencapai
hasil yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung
jawab seseorang terhadap tugas- tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
Oleh karena itu, setiap pemimpin organisasi selalu berusaha agar karyawan
mempunyai disiplin yang baik dan berani secara tegas mengatasi sikap karyawan
yang indisipliner.
mengajukan pertanyaan:
disiplin kerja adalah salah satu faktor yang mempermuda dalam menyelesaikan
pekerjaan.
Nusantara XIV ( Pabrik Gula Takalar ) merupakan salah satu kekuatan tersendiri
untuk menghadapi era modern yang menuntut kualitas SDM lebih handal sebagai
in house training pada masing-masing kelompok kerja, stady tour dan kegiatan
b) Kerjasama
Pengembangan SDM melalui kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan
interaksi yang paling penting karena paada hakekatnya manusia tidaklah bisa hidup
sendiri tanpa orang lain sehingga dia senang tiasa membutuhkan orang lain.
merupakan salah satu langka yang sering digunakan oleh perusahaan dalam
produktivias kerja, sebagaimana yang diungkapkan oleh bapak kasub Dedy leto
sebagai berikut:
salah satu cara yang harus ditempuh dalam meningkatkan produktivitas kerja
karyawan dengan cara memperbaiki dulu SDM namun masalah SDM sekarang ini
sudah bagus, pemberdayaan SDM sudah lebih baik. Sumber wawancara (Dedy Leto
18 juni 2019) karyawan bagian SDM.
1. Pelatihan
karyawan yang masih memiliki pengetahuan yang rendah serta penempatan posisi kerja
yang belum sesuai dengan keahlian masing-masing karyawan yang dilator belakangi oleh
Hal inilah kemudian di usahakan oleh PT Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula
kegiatan misalnya pelatihan, inhouse training bahkan study banding terkhususnya pada
bagian tanaman yang telah melakukan kegiatan pelatihan bahkan study banding ke
tempat-tempat lainnya sebagaimana pernyataan Yusran Muksin Hampir setiap tahun kita
dakan inhouse training untuk karyawan yang masih ada di level bawah, level mandor
untuk memberikan pengetahuan sesuai dengan SOP pekerja di budi daya tanaman tebuh,
pelatihan-pelatihan hampir setiap kalinya kita laksanakan seperti itu misalnya kursus,
training study banding untuk melihat kondisi di tempat lain disbanding tempat kita
sendiri.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menambah wawasan karyawan terkhusus pada
sebagai bahan baku pembuatan gula pada PT Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula
d. Apresiasi Perusahaan
yang besar kepada karyawan dalam hal kenaikan jabaatan golongan. Dengan harapan
mampu meningkatkan semangat kerja dan memotivasi seluruh karyawan yang ada pada
tabel berikut:
a. kelakuan/kejujuran
2. Keperibadian/penampilan b. loyalitas dan disiplin
c. kesehatan dan penampilan
d. absensi
a. kepemimpinan
3. Keterampilan mengurus tugas b. tanggung jawab
c. kreativitas/inisiatif
d. kesanggupan
mengorganisasi/koordinasi jenis-
jenis kerja lain ( kualitas)
a. terhadap atasan
4. hubungan kerja b. terhadap teman sederajat
c. terhadap bawahan
d. kerjasama dan hubungan dengan
lingkungan
e. kemampuan mengarahkkan unsur
diluar untuk perusahaan
Takalar) juga memberikan apresiasi dalam hal pemberian bonus kepada karyawan ketika
perusahaaan dalam keadaan untung, namun disaat perusahaan mengalami kerugian maka
pemberian bonus tidak berlaku sebagaimana yang di ungkapkan oleh Dedy Leto yaitu:
kalau diaturan sebenarnya sudah ada kalau perusahaan mengalami kerugian berarti bonus
tidak ada namun ketika perusahaan mengalami keuntungan maka perusahaan memberikan
apresiasi dalam hal pemberian bonus dan ini sudah dicantumkn dalam buku podoman
perusahaan.
a. memberikan pelatihan
1. Memberikan Pelatihan
mengembangkan keahlian dan kemampuan dalam bekerja agar apa yang diketahui dan
masing, akan tetapi kemampuan (ablity) yang dimiliki belum tentu sesuai dengan
spesifikasi yang dicari dan dibutuhkan oleh perusahaan, maka dari itu penting bagi
perusahaan untuk memberikan pelatihan agar karyawan tahu apa yang seharusnya
kemampuan teknis karyawan adalah salah satu komponen yang penting dalam perusahaan
karena merupakan jalan utama karyawan dalam memahami cara mengerjakan tugas
secara benar. Karyawan lama juga perlu melakukan pembelajaran berkelanjutan secara
mengajukan pertanyaan.
Sumber: Hasil Observasi awal Tanggal 18Juni 2019 PTPN XIV Pabrik Gula
Takalar.
51
Berdasarkan data hasil observasi dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut: Pembibitan KBP 2019/2020 sasaran yang ditentukan 3,00 Ha sedangkan realisasi
yang dicapai2,00 Ha, hal ini membuktikan bahwa tidak tercapainya sasaran sehingga
sedangkan realisasi yang dicapai 16,80 Ha, hal ini membuktikan adanya pencapaian
sasaran yang ditentukan 50 pias sedangkan realisasi yang dicapai50 pias hal ini
4% sedangkan realisasi yang dicapai 1%. Biaya sasaran yang ditentukan Rp. 116.726.500
sedangkan realisasi yang dicapai Rp. 154.632.000 hal ini membuktikan bahwa tidak
Penilaian kinerja adalah evaluasi sistematika terhadap kinerja karyawan dan untuk
lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan dengan adanya penilaian kinerja hal ini
Pernyatan dari informan diatas menyatakan bahwa penilaian kinerja harusdi ikuti
setiap tahun karena dengan adanya penilaian ini akan menaikkan setiap golongan dalam
perusahaan.
Berdasarkan data hasil observasi dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut: Hasil Kerja (Referensi sasaran kerja individu Karyawan) yaitu: jumlah skor di x
bobot = 76 x 50% = 38, Hasil Sikap Kerja (Deskripsi Keterampilan Kerja) yaitu: jumlah
cara kerja dan keterampilan bekerja (deskriptif keterampilan karyawan) yaitu: jumlah
+21 = 81.
Sebuah perusahaanterdiri dari banyak orang dengan berbagai latar belakang sosial
dan professional yang berbeda yang bekerja untuk tujuan yang sama. Komunikasi yang
sudah ada akan tetapi masi banyak karyawan yang tidak mematuhi akan peraturan yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
(Pabrik Gula Takalar) maka diambil kesimpulan bahwa strategi peningkatan produktivitas
menghasilkan dampak yang positif, namun dalam penerapannya masih kurang dari
kesempurnaan karena penerapan strategi yang digunakan belum dilakukan secara teratur
Perkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula Takalar) yang dilakukan oleh pimpinan Bapak
Johannes Pardede selaku Manajer pada PTPerkebunan Nusantara XIV (Pabrik Gula
Takalar) dan kepala bagian yang kemudian diaplikasikan kepada seluruh karyawan.
1. memberikan pelatihan
B. Saran
saran yang dapat peneliti kemukakan dan diharapkan kedepanya untuk dijadikan
54
55
1. Pentingnya dilakukan sistem evaluasi kinerja secara keseluruhan atau semua unit
bagian guna untuk memaksimalkan perbaikan secara teratur dan perubahan untuk
langsung kelapangan.
pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar,jealani. Dkk., 2018. Pengaruh insentif, kepuasan kerja daya saing terhadap
produktivitas kerja karyawan. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado.
56
57
zivin dan neidel. 2011. Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Pelatihan
pada Produktivitas Kerja. Jurnal. Universitas Negeri Samarang, Semarang,
Indonesia.
58
L
A
M
P
I
R
A
N
59
1. Bagaimanaupaya yang
dilakukanuntukpeningkatanproduktivitaskaryawanPT Perkebunan
Gula Takalar)?
karyawan?
produktivitas karyawan?
LAMPIR
AN 5 PODOMAN OBSERVASI
(PabrikGulaTakalar) meliputi:
A. Tujuan:
3. Ruang kerja
RIWAYAT HIDUP
Makassar. Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri 10 Parenring
Lulus Tahun 2009, Melanjutkkan ketingkat SMP Negeri 1 Tanete Riaja Lulus Tahun
Muhammadiyah Makassar.