Skripsi Tentang Perpajakan
Skripsi Tentang Perpajakan
Skripsi Tentang Perpajakan
SKRIPSI
Oleh
WAHYUNI NUR HADI
10573 05089 14
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2018
i
SKRIPSI
10573 05089 14
2018
ii
PERSEMBAHAN
MOTTO HIDUP
“Akhiri apa yang kamu mulai dan awali apa yang kamu inginkan”
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
vii
4. Ibu Asriati, SE, M.Si., selaku pembimbing I yang senantiasa meluangkan
waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi ini
dapat selesai dengan baik.
5. Bapak Ismail Badollahi, SE.,M.Si.,Ak.,CA., selaku pembimbing II yang
telah berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian
skripsi.
6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan
ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Terima kasih kepada bapak Rahmat SE.,M.Ak serta karyawan dan
karyawati PT Karya Mandala Putera Makassar khususnya bagian
keuangan atas bantuannya kepada penulis dalam memberikan data yang
diperlukan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat di selesaikan.
9. Kepada Sahabat penulis Fitriani dan Syahriani Syahril “you are the true
friend’s for me” yang selalu ada saat kuliah sampai penulis menggarap
skripsi ini terima kasih atas kebersamaan dan supportnya, semoga
kesuksesan menanti kita kedepannya.
10. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi Angkatan 2014 khususnya kelas AK.11.14 yang selalu belajar
bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan atas aktivitas studi
penulis.
11. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu
persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan
dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak
utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan
saran dan kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini.
Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas
Muhammadiyah makassar.
viii
Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu Alaikum Wr.Wb
Penulis
ix
ABSTRAK
x
ABSTRAK
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................ x
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
C. TujuanPenelitian ............................................................................... 6
xii
G. PenelitianTerdahulu .......................................................................... 24
A. Kesimpulan ....................................................................................... 71
B. Saran ................................................................................................ 71
xiii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 72
LAMPIRAN ........................................................................................................ 74
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Dokumentasi ................................................................................................ 87
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
di susun setelah semua penyesuaian dan eliminasi, dari saldo yang terdapat
tendensi yang makin luas, seperti terlihat dari makin banyaknya restrukturisasi
1
Bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki cabang perusahaan
terpisah dalam laporan dari suatu badan gabungan usaha. Laporan seperti ini
(entitas pengendali) dari satu atau lebih cabang perusahaan (entitas yang di
terapkan dalam beberapa situasi lain dan tidak semua unit yang harus di
berdampak pada fungsi akuntan dalam hal tertentu. Sebagai pengguna akhir,
kebutuhan mereka bagi para ahli yang mendesain sistem mereka. Contohnya,
2
akan di gunakan, persyaratan pengendalian internal, dan algoritme khusus
selenggarakan oleh kantor pusat, jadi hampir mirip dengan pencatatan kantor
agen di pisahkan dari rugi laba kantor pusat. Sistem ini cocok di pakai apabila
kantor cabang letaknya dekat dengan kantor pusat dan kegiatan kantor
di kantor cabang namun bila di kehendaki oleh kantor pusat maka terdapat
pos-pos tertentu yang pencatatannya di lakukan oleh kantor pusat. Hal yang
jurnalnya juga sedikit berbeda dengan jurnal biasa (BWV World Rangkings, 20
Agustus 2014).
3
tentang laporan keuangan konsolidsi yang di setujui dalam Rapat Komite
september 1994 dan telah di revisi pada tanggal 6 november 2009. Mengingat
tersebut menyajikan hasil operasi dalam posisi keuangan dari dua atau lebih
entitas legal yang terpisah menjadi satu laporan keuangan untuk entitas
4
Kebijakan Penyusunan Laporan Keaungan Konsolidasi pada PT. Karya
tentang kebijakan akuntansi secara umum yang digunakan pada PT. Karya
Mandala Putera yaitu pencatatan transaksi yang dilakukan oleh PT. Karya
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Karya Mandala Putera
cabang
B. Rumusan Masalah
keuangan konsolidasi?”.
5
C. Tujuan Penelitian
keuangan konsolidasi pada PT. Karya Mandala Putera telah sesuai dengan
D. Manfaat Penelitian
manfaat bagi :
1. Manfaat Teoritis.
2. Manfaat Praktis.
Putera Makassar.
6
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada perusahaan
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tersebut berada dalam satu pengendalian yang dilakukan oleh pihak yang
78
yang disajikan seperti suatu entitas ekonomi tunggal. Laporan keuangan
ini diadopsi dari Standar Akuntansi Internasional (IAS) 27 tahun 2009, yang
2009. PSAK 4 yang terbit 22 Desember 2009 ini sebagai revisi dari PSAK 4
tidak berafiliasi.
hanya bersifat sementara atau jika kontrol tidak di pegang oleh pemegang
9
saham mayoritas, maka setiap laporan keuangan terpisah merupakan
mayoritas yang tidak di barengi adanya kontrol. Dalam situasi langkah seperti
ini dimana kontrol tidak sejalan dengan pemilikan mayoritas, konflik yang
Statement”.
“Jumlah laba atau rugi antar perusahaan tidak dipengaruhi oleh adanya
badan usaha.”
10
Meskipun laporan-laporan terpisah dari cabang dan kantor pusat
karena itu, pengaruh dari transaksi antara kantor pusat dan cabang (atau
antar cabang) harus dieliminasi dan terhindarkan pelaporan yang tidak akurat
operasi cabang di subtitusi oleh akun rekening cabang. Subtitusi ini di lakukan
ayat jurnal eliminasi tersebut hanya merupakan ayat jurnal neraca lajur,
karena itu ayat jurnal tersebut tidak dimasukkan ke dalam pembukuan kantor
11
perusahaan pusat. Laporan keuangan konsolidasi sering kali menjadi satu-
satu cara untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari total sumber daya
istemewa sangat banyak, kemungkinan tidak ada cara lain yang mudah untuk
secara keseluruhan.
keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang
W. M. 2011) adalah:
perusahaan pusat.
12
3. Kepentingan informasi pihak luar.
tertentu hal ini benar jika informasi tersebut melibatkan penggabungan antar
diantaranya:
E. Prosedur Konsolidasi
satu tahun atau 12 bulan, Yakni per 1 januari – 31 desember tiap tahun.
Apabila akuisisi saham perusahaan cabang terjadi pada awal tahun, maka
tetapi, bila akuisisi saham entitas cabang terjadi bukan diawal atau diakhir
13
Dalam PSAK No. 4, dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi
dieliminasi seluruhnya
4. Hak minoritas dalam laba bersih disajikan sebagai pengurang dari laba
14
Laporan keuangan perusahaan pusat dan cabang perusahaan yang
tersebut tidak lebih dari 3 (bulan). Sesuai dengan asas konsistensi, baik
harus dilakukan untuk pengaruh yang material dari setiap peristiwa atau
entitas pusat dalam banyak hal. Dengan demikian, akan banyak terjadi
cabang adalah satu, sehingga bila entitas pusat melakukan transaksi dengan
cabang, hal itu berarti melakukan transaksi dengan diri sendiri. Transaksi
15
antar perusahaan merupakan transaksi internal dari sudut pandang
entitas cabang, maka dari sudut pandang konsolidasi ini sama artinya dengan
entitas pusat menjual aset pada diri sendiri karena entitas cabang dan entitas
sebagai berikut :
16
2. Memasukkan laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan laba
kolomnya masing-masing.
laba atau rugi antar perusahaan (laba atau rugi cabang yang telah diakui
Dividen…………………………………………… xxx
perusahaan cabang.
Dividen……………………………………………… xxx
perusahaan cabang (di neraca pusat) dan akun ekuitas (di neraca
akun ekuitas :
17
Modal saham…………………………………….. xxx
xxx
metode yaitu:
18
karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan
atau rugi atas pemilikan modal (saham) hanya timbul apabila sebagian
F. Kebijakan Konsolidasi
berafiliasi. Kondisi yang lazim untuk konsolidasi adalah kepemilikan lebih dari
saham perusahaan cabang di beli dengan tujuan untuk dijual atau dialihkan
dengan jangka pendek. Atau, (2) perusahaan cabang dibatasi oleh suatu
19
Pengungkapan kebijakan-kebijakan konsolidasi penjelasan kebijakan
laporan keuangan entitas pusat dan entitas cabang. Kas konsolidasi disajikan
disajikan dari hasil penjumlahan piutang induk serta piutang cabang dan
20
terjadi pembelian sebagian besar saham cabang perusahaan, perusahaan
pusat harus menyusun neraca konsolidasi agar perusahaan pusat dan cabang
kebijakan operasionalnya
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila suatu perusahaan dalam kelompok
dapat dihitung, maka fakta tersebut harus diungkapkan dalam catatan atas
Bila akuisisi dilakukan dalam tahun berjalan, maka hasil usaha cabang
usaha yang dihitung sejak tanggal akuisisi, yaitu sejak pengendalian secara
21
perusahaan pusat yang menyebabkan perusahaan pusat kehilangan kendali
perusahaan pusat dan saldo aktiva dan kewajiban cabang perusahaan pada
penyertaan terhadap posisi keuangan dan hasil usaha periode berjalan dan
periode sebelumnya.
Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian dari
1. Dapat Dipahami
22
Kualitas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah
ketekunan.
2. Relevan
3. Materialitas
4. Keandalan / Reabilitas
harus andal. Informasi yang memiliki kualitas yang andal jika bebas dari
kesalahan material dan bias, serta menyajikan secara jujur apa yang
Transaksi, peristiwa, dan kondisi lain yang dicatat serta disajikan sesuai
dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan bentuk hukumnya. Hal ini
6. Pertimbangan Sehat
23
Pertimbangan yang sehat mengandung unsur kehati-hatian dalam
7. Kelengkapan
8. Dapat Dibandingkan/Komparabilitas
9. Tepat Waktu
keputusan.
pengguna eksternal.
24
G. Penelitian Terdahulu
maupun perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam
oleh entitas menjadi satu bentuk laporan keuangan tunggal dari entitas
kasus pada pemerintahan kota Manado dan kota Bitung). Metode yang
25
diperlukan perhatian yng serius dari entitas-entitas akuntansi (SKPD) dalam
kasus pada badan keuangan dan aset daerah Kabupaten Sleman. Metode
prosesnya menjadi lebuh cepat, efektif dan efisien. Sementara itu, kendala
yang dihadapi adalah terkait kapasitas SDM, terutama ditingkat Satuan Kerja
26
yang digunakan masih belum berjalan dengan maksimal karena masih
Penerapan PSAK No. 4 serta relevansi PSAK No. 15 dan 22 dalam menyusun
akuntansi keuangan PSAK No. 4. Selain PSAK No. 4, dua PSAK lain juga
besaran yang ada pada tiap kelompok tidak relevan untuk di jumlahkan
secara langsung.
Penelitian yang dilakukan oleh Eka Wury Batsyeba (2013), yaitu tentang
27
gabungan laporan keuangan antara entitas anak dan juga entitas induk juga
pelaporannya.
H. Kerangka Pikir
perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih,
maka mereka adalah badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-
yaitu agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas
keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang
28
informasi kepada para pemakai Laporan Keuangan mengenai data
Kebijakan
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasi
Implementasi kebijakan
penyusunan laporan keuangan
konsolidasi PT. Karya Mandala
Putera Makassar
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
berikut:
1. Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang diperoleh baik secara lisan maupun
secara tertulis khususnya mengenai sejarah berdirinya kantor dan data lainnya
menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
B. Fokus Penelitian
Putera Makassar. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti apakah laporan
keuangan yang telah di susun telah sesuai dengan PSAK No. 4 tentang
yaitu bulan Juni - Juli tahun 2018. Berdasarkan pengamatan peneliti, akan
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini oleh penulis melalui data primer dan
Berikut ini beberapa jenis sumber data di dalam suatu penelitian, yaitu:
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data
2. Data sekunder
E. Pengumpulan Data
teori.
a) Dokumentasi
b) Hasil Observasi
c) Wawancara
Wawancara untuk mengumpulkan informasi yang di butuhkan
Makassar.
G. Instrumen Penelitian
mengumpulkan data.
dengan akta tertanggal dua puluh satu September dua ribu ( 21-09-2000
HT.01.-TH 2001.
Pelita Marga Mas Blok C-4 dan mempunyai kantor cabang di Mamuju
syarat yang harus dipenuhi adalah bentuk organisasi yang tersusun baik
yang disertai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas
menanganinya.
perusahaan.
C. Tugas Dan Tanggung Jawab
perhatian ditujukan akan berbagai fungsi yang dianggap perlu untuk dapat
(tugas utama, tanggung jawab serta wwenang) PT. Karya Mandala Putera
1. Komisaris
a. Tugas Utama
perusahaan.
menjalankan perusahaan.
b. Tanggung Jawab
c. Wewenang
Direksi.
2. Direktur Utama
a. Tugas Utama
keseluruhan.
tender.
c. Wewenang
a. Tugas Utama
perusahaan
2) Membuat master planning operasional jasa yang diberikan
yang dilakukan.
b. Tanggung Jawab
besar
Pelanggan.
c. Wewenang
pelanggan
4. Direktur Tekhnik
a. Tugas Utama
dikerjakan/dimenangkan
b. Tanggung Jawab
pekerjaan proyek
penyelesaian proyek
6) Bertanggung jawab dalam melakukan Survey Kepuasan
Pelanggan
c. Wewenang
dan tender
pelanggan.
5. Kabag Teknik
a. Tugas Utama
yang dilakukan.
b. Tanggung Jawab
RAB tender.
Pelanggan.
c. Wewenang
pembuatan penawaran.
6. Staff Teknik
a. Tugas Utama
b. Tanggung Jawab
penawaran).
c. Wewenang
proyek lainnya.
a. Tugas Utama
Utama.
keuangan perusahaan.
c. Wewenang
Direktur Utama
a. Tugas Utama
pemberhentian karyawan
perusahaan.
b. Tanggung Jawab
perusahaan
Perusahaan
c. Wewenang
tanggung jawab
Direktur Administrasi/Keuangan
3) Menetapkan mekanisme dan pelaksanaan perekrutan dan
perusahaan
personalia.
a. Tugas Utama
b. Tanggung Jawab
keluarga.
perusahaan.
4) Bertanggung jawab terhadap arsip dan file Sumber Daya Manusia
di Perusahaan.
keluarga.
perusahaan.
13) Bertanggung jawab terhadap arsip dan file Sumber Daya Manusia
di Perusahaan.
c. Wewenang
personalia.
umum.
a. Tugas Utama
Administrasi/Keuangan
pendanaan perusahaan
keuangan perusahaan
b. Tanggung Jawab
atau unit kerja yang meliputi laporan finansil internal serta external
Modal)
penyelesaiannya
c. Wewenang
Direktur Administrasi/Keuangan
a. Tugas Utama
dilakukan pembayaran.
b. Tanggung Jawab
kas unit dan kas kecil baik secara harian maupun periodic berikut
penggunaan dana
secara akumulatif
c. Wewenang
atasannya
a. Tugas Utama
petugas berwenang
b. Tanggung Jawab
harian
lainnya pada tempat yang aman dan atau bebas dari segala
resiko penyimpangan
atasannya
a. Tugas Utama
b. Tanggung Jawab
pengoptimalan pemakaian.
pekerjaan bawahannya
c. Wewenang
a. Tugas Utama
b. Tanggung Jawab
penyimpangan
c. Wewenang
suatu laporan yang dibuat dan disajikan dalam suatu periode akuntansi
Karya Mandala Putera sesuai dengan PSAK yang berlaku umum dalam
6
pelaksanaan (persediaan) dinilai sebesar biaya yang telah ditambah
menyelesaikan kontrak.
memiliki banyak aktiva tetap seperti kendaraan dan alat berat. Oleh
karena itu, PT. Karya Mandala Putera menetapkan metode garis lurus
pengambilan keputusan
keuangan
bersangkutan.
sebagai berikut:
merupakan konsolidai antara pusat dan cabang. Oleh karena itu, PT.
transaksi perusahaan.
yang sama.
Putera yaitu:
konsolidasi
konsolidasi PT. Karya Mandala Putera kantor pusat dan cabang juga
NERACA KONSOLIDASI
ASSET: KEWAJIBAN:
Asset Lancar: Hutang usaha pihak 1.284.658.259
Kas dan setara kas 12.426.704.279 ketiga
Piutang usaha pihak Hutang pajak 33.346.011
ketiga 322.250.000 Hutang bank 6.768.800.047
Persediaan 1.495.800.500 Total Kewajiban 8.086.804.317
Total Asset 14.244.754.779
Investasi: EKUITAS:
Investasi jangka 33.789.000.000 Modal saham 2.000.000.000
panjang lainnya Agio saham (tambahan 500.000.000
modal disetor)
Asset Tetap: Laba ditahan tahun-tahun 41.683.517.067
Tanah dan bangunan 30.000.000 sebelumnya
Aktiva tetap lainnya 50.903.349.073 Laba ditahan tahun ini 3.874.088.686
Akumulasi penyusutan (42.822.693.782)
56.144.410.070 56.144.410.070
TOTAL ASSET
TOTAL PASSIVA
PT. KARYA MANDALA PUTERA
PENDAPATAN
Pendapatan proyek
35.345.298.318
BIAYA PROYEK
Pembelian material proyek 1.399.576.096
Bahan bakar 128.738.000
Biaya spare parts, oli/pelumas 2.427.586.245
Upah kerja langsung 2.512.356.484
Biaya mobilisasi 180.716.600
Asuransi proyek 70.135.000
Astek / jamsostek proyek 50.226.514
Keperluan proyek 17.939.613.862
Total Biaya Proyek
(24.708.948.801)
BIAYA UMUM
Gaji karyawan 1.067.000.000
Biaya penyusutan 3.868.991.387
Biaya pemeliharaan 205.085.400
ATK / Jilid / Fotokopi 56.823.455
Listrik / Telepon dan PDAM 173.268.500
Biaya perjalanan 100.398.000
Biaya surat2 kendaraan/izin/retribusi 76.113.500
Biaya kep. Kantor 85.563.800
Biaya adm dan bunga pinjaman 780.71.832
Total Biaya Umum
(5.711.315.874)
PENDAPATAN LAINNYA
Pendapatan jasa giro
24.976.788
BIAYA LAINNYA
Pph 4.995.733
Pajak 1.070.926.012
Total Biaya Lainnya
LABA BERSIH ( 1.075.921.745)
3.874.088.686
C. Kebijakan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Menurut
PSAK No. 4
pengurus perusahaan
perusahaan
b. Prosedur Konsolidasi
kewaktu.
dipertanggungjawabkan.
perusahaan
PT. Karya Mandala Putera Makassar periode 2016 serta wawancara yang
dalam PSAK No. 4 tahun 2009 tentang laporan keuangan konsolidasi dan
laporan keuangan tersendiri dan revisi terbaru tahun 2015 tentang laporan
Mamuju.
antara kantor pusat dan kantor cabang telah sesuai dengan prosedur
penyusunan dalam PSAK No 4 revii 2009 dan revisi tahun 2015 yaitu
dan aktivitas dari suatu perusahaan yang terdiri atas dua perusahaan
di mamuju yaitu:
kantro pusat.
kendala yang sering di alami oleh PT. Karya Mandala Putera adalah
Sleman (studi kasus pada badan keuangan dan aset daerah Kabupaten Sleman.
prosesnya menjadi lebih cepat, efektif dan efisien. Hal ini berhubungan dengan
konsolidasi, dari hasil penelitian ini PT. Karya Mandala Putera menggunakan
penelitian ini meneliti pada perusahaan swasta yang memiliki cabang di daerah
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Karya Mandala Putera
kantor pusat dan kantor cabang. Dengan begitu dapat memudahkan pihak-
kemajuan perusahaan.
B. Saran
Baker E.R., Lembke C.V., King E.T., Jefferey G.C., Jusuf A.A., NPS Veronika
Sylvia, Wulandari E.R., Martani, Dwi. (2011). Akuntansi Keuangan
Lanjutan. Salemba Empat. Jakarta.
Batsyeba, Wury Eka. 1012. Pengaruh Konvergensi IFRS terhadap liabilitas dan
pengaruhnya terhadap laporan konsolidasi. (online). di akses pada 30
desember 2017.
https://elraihany.wordpress.com/category/kuliah/akuntansi-keuangan-lanjutan/
Riduwan, Akhmad. 2007. Penerapan PSAK No. 4 Serta Relevansi PSAK No.
15 dan 22 Dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi. (online).
di akses pada 30 desember 2017.
N
PT. KARYA MANDALA PUTERA (KANTOR PUSAT)
NERACA
ASSET: KEWAJIBAN:
Asset Lancar: Hutang usaha pihak 946.202.200
Kas dan setara kas 8.755.110.200 ketiga
Piutang usaha pihak Hutang pajak 27.494.800
ketiga 259.636.800 Hutang bank 4.631.822.200
Persediaan 310.917.100 Total Kewajiban 5.605.519.200
Kantor Makassar (akun
silang) 5.219.544.655 EKUITAS:
Total Asset 14.545.208.755 Modal saham
Investasi: Agio saham (tambahan 1.516.400.000
Investasi jangka modal disetor) 324.800.000
panjang lainnya 21.787.823.000 Laba ditahan tahun-tahun
sebelumnya 34.834.915.200
Asset Tetap: Laba ditahan tahun ini
Tanah dan bangunan 9.225.000 3.523.267.055
Aktiva tetap lainnya 20.575.133.700
Akumulasi penyusutan (11.112.489.000)
PENDAPATAN
Pendapatan proyek 14.760.196.600
BIAYA PROYEK
Pembelian material proyek 1.253.880.200
Bahan bakar 33.311.000
Biaya spare parts, oli/pelumas 738.471.700
Upah kerja langsung 593.921.100
Biaya mobilisasi 27.721.900
Asuransi proyek 22.190.700
Astek / jamsostek proyek 11.419.000
Keperluan proyek 3.350.043.500
Total Biaya Proyek (6.030.559.100)
BIAYA UMUM
Gaji karyawan 838.555.300
Biaya penyusutan 2.691.270.400
Biaya pemeliharaan 156.565.500
ATK / Jilid / Fotokopi 48.084.000
Listrik / Telepon dan PDAM 138.240.500
Biaya perjalanan 68.100.000
Biaya surat2 kendaraan/izin/retribusi 65.267.300
Biaya kep. Kantor 80.720.900
Biaya adm dan bunga pinjaman 65.328.900
Total Biaya Umum (4.152.223.800)
PENDAPATAN LAINNYA
Pendapatan jasa giro 22.175.100
BIAYA LAINNYA
Pph 4.995.733
Pajak 1.070.926.012
Total Biaya Lainnya ( 1.075.921.745)
NERACA
ASSET: KEWAJIBAN:
Asset Lancar: Hutang usaha pihak 338.456.059
Kas dan setara kas 3.671.594.079 ketiga
Piutang usaha pihak Hutang pajak 5.851.211
ketiga 62.613.200 Hutang bank 2.136.977.847
Persediaan 1.184.883.400 Total Kewajiban 2.481.285.117
Total Asset 4.919.090.679
Investasi: EKUITAS:
Investasi jangka 12.001.177.000 Modal saham 483.600.000
panjang lainnya Agio saham (tambahan 175.200.000
Kantor Mamuju (akun (5.219.544.655) modal disetor)
silang) Laba ditahan tahun-tahun 6.848.601.867
sebelumnya
Asset Tetap: Laba ditahan tahun ini 350.821.631
Tanah dan bangunan 20.775.000
Aktiva tetap lainnya 30.328.215.373
Akumulasi penyusutan (31.710.204.782)
PENDAPATAN
Pendapatan proyek 20.585.101.718
BIAYA PROYEK
Pembelian material proyek 145.695.896
Bahan bakar 95.427.000
Biaya spare parts, oli/pelumas 1.689.114.545
Upah kerja langsung 1.918.435.384
Biaya mobilisasi 152.994.700
Asuransi proyek 47.944.300
Astek / jamsostek proyek 38.807.514
Keperluan proyek 14.589.570.362
Total Biaya Proyek (18.677.989.701)
BIAYA UMUM
Gaji karyawan 228.444.700
Biaya penyusutan 1.177.720.987
Biaya pemeliharaan 48.428.900
ATK / Jilid / Fotokopi 8.739.455
Listrik / Telepon dan PDAM 35.028.000
Biaya perjalanan 32.298.000
Biaya surat2 kendaraan/izin/retribusi 10.846.200
Biaya kep. Kantor 4.842.900
Biaya adm dan bunga pinjaman 12.742.932
Total Biaya Umum (1.559.092.074)
PENDAPATAN LAINNYA
Pendapatan jasa giro 2.801.688
BIAYA LAINNYA
Pph -
Pajak -
Total Biaya Lainnya -
A. KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. Dasar akuntansi apa yang digunakan PT. Karya Mandala Putera dalam
komputer akuntansi?
8. Kriteria apa saja yang ditetapkan PT. Karya Mandala Putera dalam
cabangnya?
5) Apakah PT. Karya Mandala Putera memiliki hak suara dalam
cabang?
sementara?
KONSOLIDASI
laporan keuangan?
pusat?
4) Apakah saldo antar perusahaan dan transaksi antar perusahaan salam
dieliminassi seluruhnya?
laba perusahaan?
yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang
sama?
Putera?
tepat waktu?
keuangan konsolidasi?
5) Kriteria apa saja yang di harapkan PT. Karya Mandala Putera dalam
dengan penulisan tugas akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif
makassar”