Buku - Kalkulus Dasar - Pendekatan Blended Learning
Buku - Kalkulus Dasar - Pendekatan Blended Learning
Buku - Kalkulus Dasar - Pendekatan Blended Learning
PENERBIT:
CV. AA. RIZKY
2020
Penulis:
Sari Saraswati, M.Pd.
Iesyah Rodliyah, S.Si., M.Pd.
Editor:
Khaerul Ikhwan
Penerbit:
CV. AA. RIZKY
Jl. Raya Ciruas Petir, Puri Citra Blok B2 No. 34
Kecamatan Walantaka, Kota Serang - Banten, 42183
Hp. 0819-06050622, Website : www.aarizky.com
E-mail: [email protected]
Anggota IKAPI
No. 035/BANTEN/2019
ISBN : 978-623-6506-91-2
viii + 126 hlm, 23 cm x 15,5 cm
Penulis,
PRAKATA..................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
BAB 1 PENGANTAR BLENDED LEARNING ...................... 1
A. Pendahuluan ............................................................. 1
B. Pengertian Blended Learning ........................... 1
C. Implementasi Blended Learning ..................... 3
BAB 2 PENDAHULUAN KALKULUS..................................... 5
A. Pendahuluan ............................................................. 5
B. Sistem Bilangan Real............................................. 5
C. Pertidaksamaan ...................................................... 7
D. Nilai Mutlak ............................................................... 13
E. Rangkuman................................................................ 17
F. Evaluasi ....................................................................... 19
BAB 3 FUNGSI................................................................................ 21
A. Pendahuluan ............................................................. 21
B. Definsi Fungsi ........................................................... 21
C. Grafik Fungsi ............................................................. 29
D. Macam-macam Fungsi ......................................... 32
E. Fungsi Invers ............................................................ 39
F. Invers Fungsi Trigonometri Dan
Eksponen .................................................................... 45
G. Rangkuman................................................................ 51
H. Evaluasi ....................................................................... 52
BAB 4 LIMIT DAN KEKONTINUAN...................................... 55
A. Pendahuluan ............................................................. 55
B. Definisi Limit ............................................................ 55
C. Teorema Limit.......................................................... 59
A. Pendahuluan
Pada bab pertama ini membahas tentang teori blended
learning, apa itu blended learning, mengapa blended learning
serta bagaimana penerapannya di kelas.
Tujuan merancang pembelajaran salah satunya adalah
untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas dari suatu
pembelajaran (Dwiyogo, 2018). Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukna variasi model
pembelajaran, media serta bahan ajar yang baik.
Buku ini merupakan bagian dari hasil pengembangan
blended learning dalam mata kuliah kalkulus dasar sebagai
inovasi pembelajaran abad 21. Agar dapat menerapkannya
dalam kelas, maka perhatikan penjelasan berikut.
A. Pendahuluan
Bab ini membahas pengenalan tentang mata kuliah
kalkulus dasar. Pada bab ini dijabarkan beberapa materi
prasyarat sebelum mempelajari kalkulus dasar.
Materi pada bab ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa
pendidikan matematika sebagai calon pendidik. Mahasiswa
diharapkan mampu memahami struktur bilangan real beserta
sifat-sifatnya, pertidaksamaan, dan nilai mutlak.
Tujuan mempelajari bab ini adalah supaya mahasiswa
dapat memahami materi prasyarat dalam mempelajari materi
kalkulus terturama turunan, dan mahasiwa mampu
mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kalkulus terutama turunan.
Materi dalam bab ini disusun sedemikian rupa agar
mudah dipahami oleh mahasiswa. Kalian harus mulai
mempelajari bab ini terlebih dahulu agar dapat memahami
bab-bab berikutnya dengan baik. Pelajarilah definisi, teorema,
serta kerakan latihan soalnya agar kalian dapat lebih terampil.
C. Pertidaksamaan
Salah satu konsep yang sangat penting dalam kalkulus
ialah konsep tentang limit. Konsep inilah yang membedakan
kalkulus dari semua cabang matematika yang telah ada
sebelumnya. Dalam definisi-definisi tentang limit yang akan
kita bicarakan kemudian, seringkali timbul bentuk-bentuk
pertidaksamaan seperti . Karena itu dalam
subtopik ini akan kita bahas cara menyelesaikan suatu
pertidaksamaan.
Beberapa sifat yang perlu kita fahami adalah sebagai
berikut.
Misalkan anggota himpunan bilangan real .
1. Jika dan , maka
Contoh
Soal
1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
jika perubah pada himpunan bilangan
real !
Penyelesaian :
Penyebut
Syarat:
⇔ dan
⇔ dan
⇔ dan
⇔ dan
⇔ dan
⇔ dan
D. Nilai Mutlak
Dalam kalkulus seringkali kita jumpai bentuk
persamaan atau pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak
atau bilangan real. Misalnya
Pembuktian lain.
Misalkan,
3. ⇔
⇔
⇔
⇔
4. ⇔
⇔
⇔
⇔ atau
5. Untuk setiap bilangan real dan berlaku
, sehingga
atau
Contoh
Soal
1. Tentukan himpunan penyelesaian , jika
perubah pada himpunan bilangan real !
Penyelesaian :
⇔
⇔ dan
⇔ dan
⇔ dan
Himpunan penyelesaian
2. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan
, jika perubah pada himpunan bilangan
real !
Penyelesaian :
Kita bedakan dua hal, yaitu dan .
a. Untuk , maka
atau
karena maka
b. Untuk , maka
atau
Karena , maka:
atau
Karena , maka , sehingga
atau . Jadi, himpunan penyelesaiannya .
3. Tentukan himpunan penyelesaian ,
jika perubah pada himpunan bilangan real !
Penyelesaian :
Karena pertidaksamaan dipenuhi jika , maka
pertidaksamaan yang diketahui dipenuhi oleh nilai-nilai
yang menyebabkan
, atau , jadi .
Himpunan penyelesaiannya
E. Rangkuman
1. Bilangan real merupakan bilangan yang terdiri dari
bilangan rasional dan irasional. Bilangan real dilambangkan
dengan . Adapun sifat-sifat dari bilangan real sebagai
berikut:
2. Sifat-sifat bilangan real pada operasi penjulmahan dan
perkalian meliputi bersifat; tertutup, komutatif, asosiatif,
F. Evaluasi
Kerjakan soal evaluasi berikut ini supaya menambah
pemahaman kalian tentang bab ini.
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
A. Pendahuluan
Masih ingkatkan kalian tentang konsep dasar fungsi?.
Pada bab ini akan dibahas tentang konsep fungsi yang pernah
kalian pelajari pada jenjang pendidikan sebelumnya. Materi
fungsi menjadi salah satu materi dasar dalam mempelajari
kalkulus. Di dalam kalkulus, materi tentang fungsi banyak
dijumpai seperti pada bab limit dan turunan yang akan
dibahas pada bab berikutnya. Oleh karena itu, tujuan
pembelajaran pada bab ini antara lain:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan fungsi dan
relasi.
2. Mahasiswa mampu menentukan domain dan range dari
berbagai bentuk fungsi.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam fungsi.
4. Mahasiswa dapat menggambar grafik dari berbagai macam
fungsi.
5. Mahasiswa dapat menentukan invers fungsi.
P Q
0 3
1 4
2 5
3 6
7
Gambar 3.4. Relasi ke
Contoh
Soal
1. Sebuah fungsi ditentukan oleh rumus ,
sedangkan domainnya ialah .
Tentukan daerah hasil fungsi !
Penyelesain:
Anggota dari domain fungsi adalah .
Daerah hasil fungsi dapat dicari dengan menentukan peta
oleh secara berturut-turut. Selanjutnya,
fungsi dapat disajikan dengan himpunan pasangan
terurut .
2. Diberikan sebuah fungsi , apabila domain fungsi
tersebut dibatasi oleh bilangan bulat, maka
tentukan hasil pemetaan dari fungsi tersebut.
Penyelesaian:
Anggota domain fungsi adalah .
Hasil pemetaan dari masing-masing anggota domain adalah:
Contoh
Soal
1. Fungsi ditentukan oleh rumus .
Tentukan:
a. Domain fungsi
b. Daerah hasil fungsi
c. Penyelesaian:
a. real dan tunggal, bila .
.
Domain .
3)
0 1 9
a. Domain fungsi
b. Range dari fungsi
Penyelesaian:
a. Untuk menentukan domain fungsi maka perhatikan
bahwa merupakan suatu fungsi bentuk pecahan.
Ingat kembali bahwa pecahan (bilangan rasional) adalah
suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
C. Grafik Fungsi
Pada sub bab sebelumnya telah dibahas bahwa dalam
menyatakan rumus fungsi misalnya sebuah fungsi
memetakan ke , maka rumus fungsi dinyatakan
sebagai . Suatu fungsi dengan domain dapat
dinyatakan sebagai himpunan pasangan terurut
.
Grafik fungsi ialah himpunan pasangan terurut
dengan anggota domain dan adalah peta dari oleh
fungsi , yang dapat kita nyatakan sebagai
. Selanjutnya disebut
persamaan dari grafik fungsi (Moesono, 1988). Perhatikan
contoh berikut ini.
Contoh
Soal
1. Tentukan apakah merupakan fungsi atau
bukan fungsi!
Penyelesaian:
Contoh
Soal
Suatu fungsi dirumuskan sebagai
dengan domain . Tentukan:
a. Grafik fungsi
b. Daerah hasil fungsi
Penyelesaian:
a. Untuk , maka
Untuk , maka
y
5
-4 -3 -2 -1 1 2 3 4 x
-3
-4
D. Macam-Macam Fungsi
Dalam subtopik ini akan dibicarakan macam-macam
fungsi yang sering kita gunakan dalam kalkulus.
1. Fungsi Eksplisit dan Implisit
a. Fungsi eksplisit
Pada persamaan fungsi eksplisit dijabarkan bahwa
variabel dan tidak berada dalam satu ruas yang
sama, misalnya .
b. Fungsi implisit
Persamaan fungsi implisit, dinyatakan bahwa
dan berada dalam satu ruas sama, misalnya,
.
2. Fungsi Rasional
Fungsi disebut fungsi rasional, jika rumus fungsi itu
dapat ditulis sebagai hasil bagi dua bentuk polinom (suku
banyak) dalam , yaitu
Misalnya, .
b. Fungsi rasional pecah
Dikatakan fungsi rasional pecah jika operasi
pembagian dilakukan terhadap perubah . Misalnya,
3. Fungsi Aljabar
Fungsi disebut fungsi aljabar, jika dalam rumus
fungsi itu hanya dilakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, atau penarikan akar
terhadap perubah .
a. Fungsi rasional
Fungsi disebut fungsi rasional, jika operasi
penarikan akar tidak dilakukan terhadap perubah ..
Misalnya,
b. Fungsi irasional
Fungsi disebut fungsi irasional, jika operasi
penarikan akar dilakukan terhadap perubah .
Misalnya
4. Fungsi Transenden
Semua fungsi yang bukan fungsi aljabar dinamakan
fungsi transenden. Beberapa fungsi transenden yang
penting antara lain ialah:
1) Fungsi eksponen, misalnya
b. Fungsi ganjil
Fungsi dengan persamaan disebut
fungsi ganjil, jika untuk setiap dalam domain fungsi itu
berlaku .
Misalnya, adalah fungsi ganjil,
Sebab
6. Fungsi Periodik
Fungsi dengan persamaan disebut
fungsi periodik, jika dapat ditentukan suatu konstanta
positif dalam domain , sehingga untuk setiap dalam
domain berlaku . Nilai terkecil dan
positif disebut periode fungsi itu.
karena,
Maka,
Penyelesaian:
Misalkan , periodenya
periodenya
, periodenya
b. Grafik fungsi
Jadi,
,
6. Fungsi Monoton
a. Fungsi dikatakan naik dalam selang bila dan
hanya bila untuk setiap pasang nilai dan yang
memenuhi berlaku .
b. Fungsi dikatakan turun dalam selang bila dan
hanya bila untuk setiap pasang nilai dan yang
memenuhi berlaku .
Contoh
Soal
1. Tunjukkan bahwa monoton turun!
Penyelesaian:
Ambil , maka atau , jadi
. Maka monoton turun.
2. Tunjukkan bahwa monoton naik dalam
selang
Penyelesaian:
Ambil , namakan
Karena , maka .
92
82 42 72
2
2 2
2
(a) (b)
E F
p u
q v
2 2
r w
2 2
Contoh
Soal
Suatu fungsi pada himpunan bilangan real ditentukan oleh
rumus . Tentukan rumus fungsi inversnya!
Mengganti , dan
Cara 2
g h
g-1 h-1
Contoh
Soal
1. Tentukan invers dari !
Penyelesaian:
Hilangkan akar pada ruas kanan
Mengganti , dan
Contoh
Soal
1. Tentukan nilai:
a.
b.
c.
Penyelesaian:
a. Misalkan , artinya . Jadi
...
Gambar 3.11. Pemetaan
ialah
Contoh
Soal
1. Diketahui .
a. Tentukan domain fungsi !
b. Untuk nilai-nilai manakah ?
c. Gambarlah grafik fungsi dan tentukan persamaan
asimtotnya!
d. Tentukan persamaan fungsi invers, kemudian gambarlah
grafiknya!
Penyelesaian:
a. real dan tunggal, bila atau . Jadi
domain
b. , maka .
Kita peroleh .
c.
maka garis , adalah asimtot (tegak). Untuk
menggambar grafik , kita tentukan himpunan
pasangan terurut
1
Gambar 3.12. Gambar grafik
0 1 2 3 4 x
bilangan real.
a. Tentukan domain fungsi !
b. Untuk nilai manakah ?
c. !
Jadi domain
c. dan
- 0 x
Kita peroleh:
G. Rangkuman
1. Fungsi adalah relasi yang memetakan setiap anggota
himpunan domain tepat satu pada anggota kodomian.
2. Domain adalah himpunan daerah asal , kodomain adalah
himpunan daerah kawan, sedangkan himpunan semua
peta, disebut range atau daerah hasil.
3. Grafik fungsi ialah himpunan pasangan terurut
dengan anggota domain dan adalah peta dari oleh
fungsi , yang dapat dinyatakan sebagai
.
4. Macam-macam fungsi antara lain:
a. Fungsi eksplisit dan implisit
b. Fungsi rasional
c. Fungsi aljabar
d. Fungsi transenden
e. Fungsi genap
f. Fungsi ganjil
g. Fungsi periodic
h. Fungsi bilangan bulat
i. Fungsi naik dan fungsi turun
5. jika fungsi monoton dalam domainnya, maka fungsi
mempunyai invers.
H. Evaluasi
Berikut ini disaikan beberapa latihan soal supaya kalian
dapat berlatih mengerjakan soal yang berkaitan dengan fungsi.
1. Tentukan domain fungsi-fungsi berikut:
a.
b.
c.
d.
2. Tentukan daerah hasil dari fungsi-fungsi berikut:
a. b.
c.
*****
A. Pendahuluan
Topik ini merupakan bagian dari prakalkulus yang
menyajikan dasar-dasar untuk kalkulus salah satunya tentang
limit. Gagasan tentang inilah yang membedakan kalkulus
dengan cabang ilmu matematika lainnya.
Kata “Limit” sebenarnya sering digunakan dalam
kehidupan sehari sebagai contoh “Saya mendekati batas
kesabaran saya”. Beberapa pemakaian kata ini mempunyai
hubungan dengan kalkulus. Pemahaman secara intuisi tentang
limit dijelaskan sebagai berikut.
B. Definisi Limit
Perhatikan fungsi yang dirumuskan sebagai
memenuhi berlaku .
Definisi Limit:
Contoh
Soal
Dengan menggunakan definisi limit, tunjukkan bahwa
Penyelesaian :
Secara definisi dituliskan
(*)
Misalkan,
Diperoleh,
Kembali ke (*)
C. Teorema Limit
Berikut ini adalah beberapa teorema limit yang sering
digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
berkaitan dengan kalkulus.
1)
2)
3)
4)
5)
6) , asalkan
7)
8) , asalkan
bilamana genap.
D. Kekontinuan
Jika kita diminta untuk menentukan limit suatu fungsi
pada , yaitu menentukan , maka seringkali
kita menghitung nilai , yaitu nilai fungsi untuk .
Misalnya , maka dihitung
sebagai:
Contoh
Soal
1. Fungsi ditentukan oleh .
b.
Maka
Jadi, diskontinu pada
7)
8) , asalkan
bilamana genap.
3. Definisi kekontinuan: Fungsi dikatakan kontinu pada
, bila memenuhi syarat-syarat berikut:
1) ada
2) ada (artinya
dibaca limit kiri sama dengan limit kanan)
3)
F. Evaluasi
Setelah mempelajari bab ini, kerjakan latihan soal
berikut agar kalian dapat memahami bab ini.
1. Dengan menggunakan definisi limit, buktikan bahwa:
a.
b.
c.
d.
2. Selidiki apakah kontinu pada !
*****
A. Pendahuluan
Turunan merupakan materi pokok dalam pembahasan
mata kuliah kalkulus dasar. Materi ini sangat penting karena
banyak berkaitan dengan pemahaman pada konsep materi
yang lain terutama integral. Selain itu, penerapan materi
turunan sering kita kita jumpai seperti pada bidang ekonomi,
menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi,
menentukan kemonotonan fungsi, menentukan limit bentuk
tak tentu dan lain-lain.
Pada bab ini mahasiswa diharapkan dapat menguasai
konsep dalam kalkulus dasar terutama materi tutunan. Oleh
karena itu, tujuan pembelajaran pada bab ini dirumuskan
sebagai berikut:
6. Mahasiswa mampu menemukan kembali konsep dasar
turunan berdasarkan dari permasalahan garis singgung
dan kecepatan sesaat.
7. Mahasiswa mampu memahami notasi turunan .
8. Mahasiswa dapat membedakan penggunaa derivatif dan
diferensial.
9. Mahasiswa dapat menggunakan diferensial sebagai suatu
aproksimasi.
B. Definisi Turunan
Dasar pemikiran dari turunan (derivative) muncul dari
dua permasalahan. Menurut Purcell & Varberg (1987) bahwa
permasalahan diangkat sebagai pendekatan untuk memahami
Gambar 5.1
Garis Singgung Dapat Ditemukan Sebagai Batas Dari Garis-Garis
Potong
P R
P R
Gambar 5.3
Sudut yang dibentuk perpotongan garis dan
P R
0 A B s
Contoh
Soal
1. Tentukan besar kecepatan sesaat dari sebuah objek yang
jatuh, beranjak dari posisi diam pada detik yang
dinyatakan dalam fungsi .
Penyelesaian:
Kita hitung kecepatan pada detik.
cm/detik.
Dari pemaparan kedua permasalahan diatas, selanjutnya
diberikan definisi turunan sebagai berikut:
Contoh
Soal
1. Diberikan suatu fungsi . Tentukan .
Penyelesaian:
tunggal.
Jika bukan anggota dari berarti bahwa ada dan
tunggal tetapi tidak ada atau tidak tunggal.
Penjelasan diatas dapat lebih dipahami dengan
menyatakannya dalam sebuah diagram panah. Perhatikan
gambar berikut:
Karena
Contoh
Soal
1. Diberikan suatu fungsi yang dirumuskan sebaga
.
a. Gambarlah grafik .
b. Tunjukkan bahwa fungsi kontinu pada titik .
c. Tunjukkan bahwa fungsi terdiferensiabel pada titik
.
iii)
bahwa .
sebagai berikut:
Pada nilai , maka berlaku sebagai berikut:
D. Notasi Turunan
Sejauh kita membahas turunan, kita ketahui bahwa
notasi turunan dilambangkan dalam . Teryata selain ,
turunan dapat dinotasikan dalam bentuk lain. Seperti apa
notasi lain dari turunan? Perhatikan penjelasan berikut!!
1. Notasi Leibniz
Gottfried Wilhelm Leibniz adalah seorang dari dua
penemu utama kalkulus yang menyatakan bahwa adalah
Contoh
Soal
Diketahui , tentukan nilai .
Penyelesaian:
Contoh
Soal
Diberikan suatu persamaan , tentukan nilai .
Penyelesaian:
3. Notasi
Notasi merupakan singkatan dari kata diferensial
(Palopo, 2020). Penulisan notasi ini dinyatakan dalam
Contoh
Soal
Diketahui bahwa , maka tentukan .
Penyelesaian:
E. Aproksimasi
Pada sub topik sebelumnya, telah dibahas tentang notasi
Leibniz yaitu . Notasi dapat diartikan sebagai hasil bagi
T
P
R
...... (i)
Karena dalam fungsi identitas , maka dapat
dituliskan:
........... (ii)
Berdasarkan persamaan (i) dan (ii) diperoleh .
Jadi apabila diketahui , maka:
Contoh
Soal
1. Tanpa menggunakan kalkulator, tentukan nilai aproksimasi
dari dan .
Penyelesaian:
Pandang grafik fungsi , maka .
F. Rangkuman
1. Turunan fungsi adalah fungsi lain dari (dibaca “
aksen”) yang nilainya pada sebarang bilangan adalah
G. Evaluasi
Agar kalian dapat lebih memahami bab ini, maka
cobalah mengerjakan soal berikut dengan tepat!
1. Tentukan persamaan garis singgung di titik pada
kurva .
2. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik
pada kurva .
*****
A. Pendahuluan
Pada bab ini membahas tentang aturan pencarian
turunan. Materi ini merupakan salah satu bagian penting
dalam turunan. Aturan pencarian turunan digunakan untuk
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan turunan.
Penggunaan aturan pencarian turunan lebih praktis karena
tidak perlu menjabarkan proses mencari turunan seperti bab
sebelummya yaitu menggunakan penjabaran sesuai definisi
turunan.
Tujuan mempelajari materi ini adalah agar mahasiswa
dapat membuktikan teorema dalam aturan pencarian turunan
dan menggunakannya dalam menyelesaikan soal yang
berkiatan dengan turunan. Agar lebih jelas maka perhatikan
pemaparan berikut ini.
Bukti:
Grafik fungsi sejajar sumbu . Perhatikan gambar
dibawah ini!
Jadi
2. Aturan Fungsi Identitas
Grafik fungsi merupakan grafik yang berupa
garis lurus dengan kemiringannya adalah satu, sehingga
Jika , maka .
Bukti:
Jadi,
3. Aturan Kelipatan Konstanta
Bukti:
4. Aturan Pangkat
Teorema 6.4: Aturan Pangkat
Bukti:
Contoh
Soal
Tentukan turunan fungsi dari
Penyelesaian:
Bukti:
Contoh
Soal
Tentukan turunan dari
Penyelesaian:
Fungsi dari merupakan penjumlahan dua fungsi
misalnya dari dan , maka turunan
dari adalah:
6. Aturan Selisih
Contoh
Soal
Tentukan turunan fungsi dari
Penyelesaian:
=4
Misal dan , maka diperoleh:
Jadi,
7. Aturan Hasil Kali
Bukti:
Bukti:
Penyelesaian:
Misal dan maka diperoleh:
dan
Jadi,
2.
Penyelesaian:
3.
Penyelesaian:
5.
Penyelesaian:
Teorema 6.9:
Bukti:
diperoleh:
Teorema 6.10:
Bukti:
Dalam membuktikan teorema ini, akan lebih mudah apabila
turunan fungsinya dinyatakan dalam notasi Leibniz
.
1.
Penyelesaian:
2.
Penyelesaian:
Bukti:
Bukti:
Misalkan , maka:
Teorema 6.13:
Untuk membuktikan
. turunan dari dapat
menggunakan teorema hasil bagi dengan cara mengubah
terlebih dahulu menjadi . Untuk pembuktiannya
Bukti:
Misalkan , maka:
Teorema 6.16:
Bukti:
Misalkan , selanjutnya apabila kedua ruas
didiferensialkan diperoleh:
diperoleh:
Teorema 6.17:
Bukti:
Misalkan , selanjutnya apabila kedua ruas
didiferensialkan diperoleh:
Contoh
Soal
Tentukan turunan fungsi trigonometri berikut:
1.
Penyelesaian:
2.
Penyelesaian:
3.
Penyelesaian:
4.
Penyelesaian:
Penyelesaian:
D. Rangkuman
1. Aturan pencarian turunan fungsi aljabar meliputi:
a. Jika maka berlaku .
b. Jika maka .
c. Jika suatu konstanta dan suatu fungsi yang
terdiferensialkan, maka .
d. Jika , dengan bilangan-bilangan bulat
positif, maka .
e. Jika dan fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka
.
i. Jika maka .
c. Jika maka .
e. Jika maka .
E. Evaluasi
Tentukan turunan fungsi-fungsi aljabar berikut:
1. 6.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
*****
A. Pendahuluan
Bab akhir dalam buku ini membahas tentang aturan
rantai serta turunan tingkat tinggi. Materi aturan rantai ini
berkaitan denengan materi yang telah dipelajari pada bab
sebelumnya yaitu tentang aturan pencarian turunan. Materi
tersebut menjadi dasar dalam mempalajari bab aturan rantai
dan turunan tingkat tinggi.
Materi aturan rantai ini sangat berguna bagi mahasiswa
karena dapat mempersingkat proses penyelesaian masalah
turunan yang lebih kompleks. Oleh karena itu, dalam bab ini
dirumuskan tuuan pembelajaran pada materi aturan rantai
dan turunan tingkat tiggi antara lain:
1. Mahasiswa mampu menerapkan aturan rantai dalam
pemecahan masalah.
2. Mahasiswa mampu memahami turunan tingkat tinggi.
3. Mahasiswa dapat menggunakan aturan rantai dalam
menyelesaikan soal turunan yang lebih kompleks.
B. Aturan Rantai
Materi aturan rantai digunakan untuk menyelsaikan
soal-soal turunan yang lebih kompleks. Seperti apa aturan
arantai itu? Agar lebih jelas perhatikan analogi berikut ini.
Bayangkan usaha untuk menentukan turunan dari
. Pertama kita harus mengalikan 30
faktor-faktor kuadrat dan kemudian
mendiferensialkan polinom berderajat 60 yang dihasilkan.
Contoh
Soal
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
1.
Penyelesaian:
Misalkan dan
2.
Penyelesaian:
Misalkan dan
Contoh
Soal
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut:
2.
Penyelesaian:
Misalkan , dan
3. Tentukan turunan
Penyelesaian:
Misalkan dan
b.
Misalkan , dan maka:
Penyelesaian:
Karena maka .
atau
Cara II:
Setiap bilangan dapat ditulis sebagai (karena
dapat dibuah ke dalam bentuk logaritma dengan
basis ), sehingga diperoleh:
Contoh
Soal
1. Jika diketahui , tentukan nilai .
Penyelesaian:
maka
E. Evaluasi
Kerjakan soal berikut dengan tepat!!
1. Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut:
a. g.
c. i.
d. k.
e. l.
f. m.
2. Tentukan persamaan garis singgung di titik
pada kurva .
3. Jika , tentukan .
4. Jika , tunjukkan bahwa .
5. Tunjukkan bahwa memenuhi
persamaan .
*****
*****