Proposal Tika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL UJI KOPETENSI

“SISWA SMK PEDULI SEKOLAH SEHAT”

GURU PEMBIMBING
Sri Rezeki S.pd

OLEH:
ATIKA

KOPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA


SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGRI 2 SAROLANGUN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI
2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

PEMBUATAN POSTER DENGAN TEMA


“SISWA SMK PEDULI SEKOLAH SEHAT”

PENYUSUN:

ATIKA
NIS/NISN:
Telah disahkan disetujui agenda pembuatan proposal uji kompetensi keahlian

Multimedia sebagai bukti pelaporan kegiatan siswa selama masa pendidikan

3 tahun yang telah menjadi kewajiban siswa di SMKN 2 Sarolagun

Yang Mengesahkan
Pembimbing dan Kepala Kompetensi Keahlian Multimedia

SRI REZEKI S.Pd


NIP.

Mengetahui
Kepala Sekolah SMKN 2 Sarolagun

WAHYUDI S.Hut
NIP.197003102008011003
2
LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur atas berkat tuhan yang maha esa, yang telah memberikan bantuan
sehinga pembuatan LAPORAN tugas akhir sekolah (pembuatan poster dengan
tema “Siswa SMK Peduli Sekolah Sehat”). Ini selesai sesuai yang di
kehendaki.Shalawat serta salam kita kirimkan kepada rosul kita yaitu nabi
Muhamad SAW. Atas beliau yang memberi petunjuk menuju alam sejahtera yang
kita rasakan saat ini.

Pembuatan poster siswa SMK peduli sekolah sehat ini saya mempersembahkan
kepada:
 Allah SWT
 Ayah dan Ibu tercinta
 Guru Pembimbing serta Bapak Kepal Sekolah SMKN 2 Sarolangun
 Bapak dan ibu guru SMKN 2 Sarolagun
 Teman-taman di SMKN 2 Sarolangun

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah membarikan bantua sehingga
Pembuatan LAPORAN tugas akhir sekolah (pembuatan poster dengn Tema“Siswa Peduli
Sekolah Sehat”) Ini selesai sesuai yang dikehendaki.Shalawat serta salam kita kirimkan kepada
rosul kita yaitu nabi Muhamad SAW. Atas beliau lah memberi petunjuk menuju alam sejahtera
yang kita rasakan saat ini.

Mandiangin, Februari 2023


penulis

ATIKA

4
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ................................................................................................i

LEMBAR
PENGESAHAN .......................................................................................ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ...................................................................................iii

KATA
PENGANTAR .............................................................................................iv

DAFTAR ISI .........................................................................................................v

BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar
Belakang ................................................................................................................................
...1
B. Identifikasi
Masalah ........................................................................................................................6
C. Rumus
Masalah .................................................................................................................................
6
D. Tujuan ...................................................................................................................................
................7
E. Manfaat .................................................................................................................................
...............7

BAB II KAJIAN
TEORI .........................................................................................9
A. Teori
Pendukung .............................................................................................................................
.9

5
B. Langkah-langkah Pembuatan
Poster .....................................................................................10
C. Angaran
biaya .................................................................................................................................12

BAB III HASIL


PENELITIAN ................................................................................13
A. Story
Board .....................................................................................................................................
.13
B. Praproduksi ...........................................................................................................................
..........14
C. Produksi ................................................................................................................................
............14
D. Hasil
Produksi .................................................................................................................................
15

BAB IV
PENUTUP .............................................................................................16
A. Kesimpulan ...........................................................................................................................
...........16
B. Saran .....................................................................................................................................
.............16

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LTAR BELAKANG
Dalam era sekarang ini pendidikan sangatlah penting guna mengimbangi perkembangan
hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada

pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (Penjasorkes). Hal ini merupakan dasar bagi umat

manusia untuk mengenal dunia dan dirinya.Dengan demikian Penjasorkes merupakan media

motivasi terhadap keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, dan penalaran, serta

pembiasaan pola hidup sehat. Diharapkan melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan,siswa
dapat teram berolahraga dan memperhatikan kebersihan serta kesehatan.

Kebersihan pangkal kesehatan, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan slogan tersebut.
Slogan tersebut menganjurkan kita agar selalu berupaya memelihara dan meningkatkan taraf
kebersihan supaya sehat. Membiasakan hidup sehat tidak hanya mengenai kesehatan pribadi
tetapi juga kesehatan lingkungan, budaya hidup sehat tidak hanya dilakukan di lingkungan
rumah tetapi juga dilakukan di lingkungan sekolah. Caranya dengan membiasaka hidup sehat
yaitu, dengan selalu menjaga kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan. Dengan
meningkatnya kesehatan lingkungan, diharapkan juga dapat meningkatkan kesehatan
pribadi, karena banyak sekali manfaat hidup sehat.

Selain mengkaji ilmu tentang pendidikan jasmani atau fisik, didalamnya penjasorkes juga
mempelajari tentang pendidikan kesehatan. UKS (Usaha Kesehata Sekolah), yaitu usaha untuk
membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku

hidup sehat pada peserta didik usia sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, dikenal dengan
Trias UKS, yaitu : (1) Pendidikan Kesehatan, (2) Pelayanan Kesehatan di sekolah, (3)
Lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.

Hampir disemua materi pembelajaran penjasorkes dari kelas satu sampai dengan kelas enam
pasti mencantumkan standar kompetensi tentang pendidikan kesehatan yang menerapkan budaya

1
hidup sehat. Dari cara menjaga kebersihan pribadi sampai menjaga kebersihan lingkungan baik
lingkungan sekitar rumah maupun lingkungan sekolah. karena lingkungan sekolah yang bersih
akan sangat mendukung terlaksananya proses belajar mengajar. Terlaksananya pendidikan
kesehatan ini tercermin dari siswa-siswi telah membiasakan serta melaksanakan kebersihan dan
kesehatan pribadi, berupa bangun, berangkat sekolah tepat waktu, dan berolahraga secara teratur.
Sebagian besar penyakit yang ada sekarang ini sudah diketahui penyebabnya oleh karena itu
anak harus berusaha agar dapat mencegahnya. Anak sudah dapat memelihara kesehatan pribadi
dari menjaga kebersihan kulit, kuku, rambut, mata, mulut dan gigi, serta mamakai pakaian yang
rapi.

Masih rendahnya upaya untuk menumbuhkan kesadaran hidup bersih dan sehat kepada
peserta didik, berdampak siswa sekolah dasar masih belum sepenuhnya mengetahui bagaimana
cara yang benar, guna memelihara kesehatan pribadi ataupun lingkungannya. Hal ini dapat
dilihat dari masih ada siswa yang menderita penyakit kulit, membiarkan rambut dan kuku
memenjang tidak terawat, menderita gigi berlubang, kurang bersih dan rapi siswa dalam
berpakaian, kurang serius dalam melaksanakan senam setiap sabtu pagi,seringnya siswa
membuang sampah sembarangan, siswa jajan sembarangan tidak memperhatikan apakah jajanan
itu bersih atau tidak, Serta ada anak yang sudah mencoba merokok. Sedangkan terkait dengan
pelayanan kesehatan, berupa pemeriksaan kesehatan siswa, pengukuran tinggi badan serta berat
badan, perbaikan gizi siswa, imunisasi, serta pengobatan ringan untuk mengurangi derita sakit
atau pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum rujukan ke puskesmas atau rumah sakit.
Namun kegiatan di atas belum terlaksanan secara berkala atau terjadual.

Untuk yang terakhir adalah upaya untuk pembinaan serta menciptakan lingkungan kehidupan
sekolah yang sehat, ini sangat penting karena lingkungan kehidupan sekolah yang sehat sangat
diperlukan untuk meningkatkan kesehatan murid, guru, dan pegawai sekolah, serta peningakatan
daya serap murid dalam proses belajar mengajar Lingkungan sekolah terdiri dari gedung, kantin
sekolah, tempat cuci tangan, kamar mandi dan jamban, pembuangan sampah, pembuangan air
limbah, halaman, pagar sekolah, dan yang terakhir yaitu keberadaan kebun sekolah. Untuk syarat
lingkungan sekolah sehat yaitu tersedianya sumber air bersih dan air minum, tersedianya
penampungan air, pemeliharaan air limbah, pemeliharaan WC/kamar mandi, terpeliharaan

2
kebersihan dan kerapian ruang kelas, perpustakaan dan ruangan lainnya. Terpeliharanya
kebersihan dan keindahan halaman, serta terpeliharanya kebersihan warung/ kantin sekolah.

Dalam kenyataanya masih terlihat sampah berserakan baik itu kertas maupun bungkus jajan
di dalam maupun di luar ruang kelas, serta kurang terjaganya kebersihan sarana yang ada di
dalam ruangan seperti meja, kursi,almari dan sebagainya. Masih banyak sekolah yang belum
memiliki warung atau kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan. Belum tersedianya
tempat cuci tangan yang memenuhi syarat kesehatan. Belum memenuhinya syarat kesehatan
untuk kamar mandi atau jamban baik perlengkapan maupun jumlahnya. Masih ada beberapa
sekolah yang belum mempunyai tempat pembuangan sampah dan pembuangan limbah akhir
yang sesuai dengan standar kesehatan. Sedangkan untuk halaman, pagar sekolah dan kebun
sekolah sudah ada namun, keberadaanya yang belum dapat digunakan secara optimal.

Sesuai dengan uraian paragraf di atas ternyata sebagian besar kegiatan usaha kesehatan sekolah
di Sekolah Menegah Kejuruan Mandangin belum terlaksana secara optimal. Dari hasil
pengamatan peneliti empat dari delapan SMK Negeri 2 Sarolagun belum memiliki ruang UKS,
sedangkan yang lainnya memiliki ruang UKS hanya saja bukan ruangan khusus untuk kegiatan
UKS. Keterbatasan sarana dan prasarana memang sangat mempengaruhi lancar tidaknya
pelaksanaan UKS di suatu sekolah,secara tidak langsung ini akan mempengaruhi pelaksanaan
usaha kesehatan sekolah, baik itu pendidikan kesehatan,pelayanan kesehatan serta lingkungan
sekolah yang sehat.

Di dalam Trias usaha kesehatan sekolah dibagi dalam beberapa strata, dari yang terendah
sampai strata paripurna, dan harus diupayakan trias UKS mencapai pada strata yang tertinggi.
Karena dengan tercapainya strata paripurna maka diharapkan pelaksanaan serta pembiasaan pola
hidup bersih dan sehat dapat tercapai. Karena anak usia sekolah sebagai salah satu aset
pembangunan Indonesia di masa mendatang. Kualitas mental generasi penerus masa mendatang
ini menjadi penting untuk diperhatikan karena merupakan faktor penentu bagi keberhasilan
pencapaian pembangunan untuk mengetahui pelaksanaan UKS dan pola hidup sehat disekolah
dasar negeri Se-Gusek Bramasari Kecamatan Leksono ada saling keterkaitan atau hubungan,
maka dibutuhkan survei terlebih dahulu diantara keduanya.

Survei ini dilaksanakan di sekolah dasar negeri Se-Gusek Bramasari Kecamatan Leksono
didapati permasalahan sebagai berikut: (1) Pengetahuan anak mengenai pendidikan kesehatan

3
masih rendah. (2) Pelayanan kesehatan berupa peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan
pemulihan masih kurang optimal. (3) Upaya pemeliharaan dan pembinaan lingkungan sekolah
sehat masih kurang. (4) Siswa kurang bersih dan rapi dalam berpakaian. (5) Siswa kurang serius
dalam melaksanakan senam setiap jum’at pagi. (6) Sudah ada siswa yang mencoba merokok. (7)
Belum diketahui pelaksanaan usaha kesehatan sekolah dan (8) Belum diketahui pola hidup sehat
siswa. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas peneliti merasa tertarik dan
memandang perlu untuk mengetahui “ Survei Pelaksanaan UKS dan Pola Hidup Sehat Siswa
SMK Negri 2 Sarolngun, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun Tahun 2023”.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi berbagai permasalahan


yang berkaitan dengan Survei Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah dan Pola Hidup Sehat
Pada siswa kelas V Tingkat Sekolah Dasar :

1. Pengetahuan anak mengenai pendidikan kesehatan masih rendah


2. Pelayanan kesehatan berupa peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan masih
kurang optimal.
3. Upaya pemeliharaan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat masih kurang.
4. Siswa kurang bersih dan rapi dalam berpakaian.
5. Siswa kurang serius dalam melaksanakan senam setiap jum’at pagi.
6. Sudah ada siswa yang mencoba merokok.
7. Belum diketahui pelaksanaan usaha kesehatan sekolah diSMK N 2 Sarolangun,
Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun
8. Belum diketahui pola hidup sehat siswa SMK Kelas V11 Talang Serdang,Kecamatan
Mandiangin,Kabupaten Sarolangun.

C. RUMUSAN MASALAH

4
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah
pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan pola hidup sehat siswa kelas VII pada
tingkat sekolah menegah kejuruan Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun”.

D. TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran tentang
pelaksanaan usaha kesehatan sekolah (UKS) dan pola hidup sehat siswa kelas VII pada tingkat
sekolah menegah kejurun negeri sarolangun, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.

E. MAMFAAT

1. Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah (kontribusi) upaya


mengembangkan pengetahuan tentang konsep-konsep dan teori-teori pembelajaran kesehatan
umumnya dan khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan pribadi maupun lingkungan
dimana siswa beraktifitas.

2. Praktis

a. Bagi Guru Pendidikan Jasmani

1) Sebagai cara untuk menanamkan arti penting kebersihan pribadi dan lingkungan
kepada siswa.

2) Menanamkan bagaimana pembelajaran kesehatan yang efektif demi menciptakan pola


hidup bersih dan sehat yang baik bagi siswa.

3) Dapat memberikan masukan penting bagi guru Penjasorkes, sebagai salah satu trobosan
untuk meningkatkan pelaksanaan program UKS ke strata yang terbaik.

b. Bagi Siswa

5
1) Dengan lingkungan yang sehat akan memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
siswa dengan baik.

2) Dengan peningkatkan pola hidup bersih dan sehat peserta didik, maka akan meningkatkan
mutu pendidikan dan prestasi belajar siswa.

3) Dengan lingkungan yang sehat akan meningkatkan derajat kesehatan siswa.

BAB II
PENDAHULUAN

A.TEORI PENDUKUNG

6
1. Poster
Pengertian Poster adalah sebuah media yang bertujuan untuk menyampaikan pesan dalam
bentuk tulisan atau pun gambar. Poster juga sebagai media pemberitahuan terkait ide, gagasan,
atau hal penting lainnya kepada publik. Ada pula yang memaknai poster adalah karyaseni desain
grafis yang mengandung gambar, teks, bahkan keduanya.

Poster merupakan salah satu media yang populer digunakan oleh berbagai pihak untuk
menyampaikan pesan atau informasi.Hal ini dikarenakan poster memiliki tampilan yang menarik
dan mencolok,sehinga jika dipasang ditempat-tempat umum yang mudah diakses, seperti
dipinggir jalan,di bagian depan bangunan,atau di area-area yang mudah terlihat,dan menarik
tersebut memungkinkan orang yang melihatnya dapat memahami maksud poster tersebut dalam
waktu yang singkat.

Poster telah digunakan oleh banyak pihak untuk berbagai tujuan saat ini.poster dapat
digunakan untuk menyampaikan motivasi,peringatan,dan pengalaman yang kreatif. Dalam
pembuatan poster,pemilihan kata-kata harus dicermati,karna ukuran nya terbatas digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi yang sarat.

2. Ciri-ciri Poster

 Membuat komposisi huruf degan gambar


 Dibuat degan mengunakan bahasa yang singkat,padat,dan jelas
 Berisi tulisan atau gambar yang menarik perhatian orang.
 Ukuran poster menyesuaikan degan tempat pemasangan
 Perpaduan warna yang kuat dan kontras

3. Tujuan Poster

 Masyarakat menjadi tahu tentang keiatan atau acara yang akan dilaksanakan
 Menjadi produk atau jasa kita dikenal dan digunakan oleh masyarakat
 Memngigatkan masyarakat tentang tentang hal yang sehrusnya dilakukan
 Mengigatkan masyarakat agar menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri dan
orang lain

4.Fungsu Poster
7
 Menyampaikan informasi
 Media promosi barang ataupun jasa
 Sarana bagi para desaigner grafis untuk berkreativitas

B.Pembuatan Poster Mengunakan Adobe Photoshop


Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan
Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

a.Kelebihan Adobe Photoshop

1. Adanya berbagai format penyimpanan gambar seperti jpg,jpeg,gif,png,dsb.

2. Dapat digunakan berbagai sistem operasi,yaitu pada Windows,Mac Os,

3. terdiri dari berbagai model warna seperti Greyscale,RGB,CMYK,dan Bitmap

4. Fiturnya mudah digunakan

b.kelemahan Adobe Photoshop

1. Aplikasi ini termasuk aplikasi berbayar sehingga tidak bisa didpat scara gratis

2. Ada banyak layer jika anda mengunakan Adobe Photoshop

3. Aplikasi ini kurang cocok untuk membuat majalah atau brosur

C. Mengenal Bagian-bagian Photoshop


1.Toolsbar

Gambar 1.1 Bagian-bagian toolsbar

8
Move tool dgunakan untuk memindahkan leyer pilihan dan pengaturan leyer yang
dipilih dalam lembar kerja.

Artboard Tool memungkinkan kita untuk merancang beberapa web atau UX layot
untuk perangkat yang berbeda atau ukuran layar

Rectagular Marque Tool menarik garis pilihan persegi panjang.

Lasso Tool dapat mengambar garis bentuk pilihan bebas di sekitar objek.

D. Langkah-langkah Pembuatan Poaster


1. Tentukan Topik. ...
2. Buat Kalimat Singkat namun Bersifat Sugesti. ...
3. Gunakan Gambar. ...
4. Gunakan Media yang Tepat

E. Anggaran Dana

NO NAMA ALAT SEPESIFIKASI JUMLAH PEMILIK

1 Komputer/ Laptop Mouse 1 Sendiri dan


Sekolah

2 Softwer Adobe 1 Sendiri


Photoahop

3 printer Kualitas photo 1 Sekolah

4 Kabel Terminal Mencharger 1 Sendiri


laptop

5 Kuota Internet Ilustrasi 1 Sendiri


Gambar

9
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. STORY BOARD

10
B. PRA PRODUKSI
Praproduksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini dilakukan
sejumlah persiapan pembuatan film, di antaranya meliputi penulisan naskah skenario,
menentukan jadwal pengambilan.
1. Menentukan tema dan ide cerita
2. Searching Goggle untuk Observasi Pengambilan gambar
3. Menentukan pesan apa yang akan disampaikan didalam poster
4. Membuat logo sesuai degan tema masing-masing
5. Membuat story board
6. Mempersiapkan alat dan bahan
 Laptop
 Kertas
 Figuran
 Kuota internet
 Mouse
 Print
 Kabel/terminal
C.PRODUKSI

Produksi adalah proses pengerjaan produk yang telah direncanakan pada tahap tahap produksi
terhadap ini meliputi :

1. Memasukan gambar yang telah di searhing di gogle ke lembar poster yang inggin dibuat

11
2. Memasukan logo yang kita buat degan tema masing-masing

3. Membuat poster seperti yang telah direncanakan

D. PASCA/HASIL PRODUKSI

Pascaproduksi adalah salah satu tahap dari proses pembuatan film. Tahap ini dilakukan
setelah tahap produksi film selesai dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti
pengeditan film, pemberian efek khusus, pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar,
hingga penambahan animasi.

Degan hasil begitu memuaskan walaupun jauh dari kata sempurna desain yang sederhana
yang saya buat mempunyai arti”SISWA SMK PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT.”isi
nya tepat yang saya tujukan ke tujuan yang akan saya sampaikan.

BAB IV

PENUTUP

12
A. KESIMPULAN
Poster termasuk desain grafis,desain grafis sangat penting sekali untuk dunia usaha pada saat
sekarang ini.karena degan adanya desain,suatu barang atau produk akan lebih terlihat sehingga
permintaan pasar pun akan lebih banyak lagi.degan mengunakan teknik desain grafis ini sangat
membantu sekali sebuah produk untuk lebih dikenal dan di promosikan.poster sangat mengaruhi
dalam menyampai himbawan dan pesan yang prnting.poster juga termasuk desain grafis.

B.SARAN
Dengan adanya proposal ini penulis berharap semoga proposal berguna bagi
para pembaca dan semoga para pembaca tidak mengangap ini hanya sebatas
hiburan saja,jadikan proposal ini sebagai salah satu pembelajaran yang berguna
bagi yang membutuhkanya.

13

Anda mungkin juga menyukai