Modul Sei 2 Konsep Dasar Kepemimpinan
Modul Sei 2 Konsep Dasar Kepemimpinan
Modul Sei 2 Konsep Dasar Kepemimpinan
DISUSUN OLEH
2018
1
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN
A. Pendahuluan
B. Kompetensi Dasar
D. Kegiatan Belajar 1
Dari asal usul katanya pemimpin berasal dari kata Leader. Pemahaman
leader adalah diartikan melakukan usaha memimpin (lead) . Pengertian Lead
memiliki makna cakupan:
Loyality.
Sikap loyalitas memaknai ciri seorang pemimpin yang mambu
membangkitkan sikap loyalitas rekannya dan juga dirinya sendiri dalam
melakukan kontribusi perannya.
Educate
Sikap seorang pemimpin yang educate berarti bahwa pemimpin mampu
untuk melakukan edukasi atas segala hal pengetahuan, keterampilan
maupuj sikap dalam menghadapi situasi dan kondisinya secara positif.
Advice
Seorang pemimpin hendaknya mampu menjadi seorang penasehat,
dalam pengertian mampu memberikan saran yang konstruktif terhadap
perkembangan orang lain .
Discipline
4
Seorang pemimpin adalah sosok figur dan teladan. Hal ini memberi
makna bahwa seorang pemimpin adalah simbol dari sosok dan figur
yang mampu menjadi teladan dalam setiap aktivitasnya.
Tujuan kepemimpinan
Merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Ketercapaian tujuan
merupakan bukti apakah seseorang merupakan pemimpin ataukah
bukan..
Merupakan tujuan Kepemimpinan bertujuan membantu orang dan
memotivasi dalam mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan.
Fungsi Kepemimpinan
2 dimensi Fungsi kepemimpinan
Dimensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan
tindakan atau aktivitas seorang pemimpin yang diukur melalui tanggapan
orang – orang yang dipimpinnya.
Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan
orang – orang yang dipimpin dalam melaksanakan keputusan dan
kebijakan pemimpin.
9
1.3. Kepengikutan.
Macam-macam kepengikutan.
Kepengikutan dapat dibedakan atas beberapa macam, yaitu:
Kepengikutan karena naluri
Kepengikutan ini terjadi didasarkan pada perasaan dan feeling yang kuat
karena situasi tertentu yang menyebabkan keputusan untuk mengikuti
pemimpin.
Kepengikutan karena tradisi atau adat kebiasaan,.
Kepengikutan ini terjadi karena kebiasaan atau adat yang menunjuk
seseorang menjadi pemimpin, mendapatkan kepercayaan yang diterima
begitu saja sebagai warisan adat dan menyebabkan seseorang menjadi
pengikut. Contohnya: tokoh desa.
Kepengikutan karena agama.
Kepengikutan terjadi karena seseorang dianggap sebagai tokoh agama
yang dipercaya sebagai tokoh spiritual.
Kepengikutan karena pikiran rasional.
Kepengikutan terjadi karena pemimpin dianggap memiliki ide-ide,
gagasan dan segala hal yang dapat diterima secara logika atau akal
pikiran sehingga membuat seseorang bersedia menjadi pengikut.
Kepengikutan karena peraturan atau hukum.
Kepengikutan seseorang terjadi karena adanya pengakuan secara
hukum yang menyebabkan seseorang diterima karena faktor formal
yuridis tersebut. MIsalnya: seorang hakim, yang memiliki kewenangan
secara hokum untuk membuat orang lain mematuhi keputusan hokum.
10
Gambar 1. Karakteristik Pemimpin
11
membentuk sifat kepengikutan. Hal ini dapat menjadi asas sukarela dan
kesadaran para pengikut untuk meniru dan mencontoh pemimpinnya.
12
Gambar 2. Karakteristik Pengikut
VARIABEL
SITUASIONAL
PENDEKATAN
CIRI
PENDEKATAN PENDEKATAN
PERILAKU SITUASIONAL
VARIABEL TEORI
KEPEMIMPINAN
Pendekatan ciri.
Sifat seorang pemimpin menjadi atribut yang sangat melekat dan
menjadi ciri unik dari setiap pemimpin yang berbeda dengan pemimpin
lainnya. Keunikan ciri pemimpin mempengaruhi pengikutnya. Ciri-
ciri ini mendasarkan pada pendekatan ciri atau pendekatan sifat, antara
lain kebutuhan, nilai dan konsep pribadi. Setiap pemimpin memiliki
perbedaan kebutuhan, perbedaan nilai dan konsep pribadi.
Pendekatan perilaku.
Atribusi pengikut sangat tergantung dari jenis perilaku pemimpin.
Perilaku pemimpin sangat terintegrasi dari caranya berkomunikasi
dan berinteraksi dengan para pengikutnya. Perilaku pemimpin
menjadi karisma bagi pengikut. Sebalinya pemimpin yang perilakunya
tidak memberikan kharisma yang positif juga akan menimbulkan
dampak yang tidak positif bagi para pengikutnya.
Pendekatan situasional.
Situasi merupakan faktor yang dinamis. Pemimpin dan pengikut
seringkali sangat dipengaruhi oleh faktor situasi dalam interaksinya.
Oleh karena itu interaksi kepemimpinan dapat menajdi efektif apabila
pemimpin dan pengikut dapat melakukan pendekatan situasional dalam
interaksinya.
15
3. Dimanakan Seorang Pemimpin Belajar untuk Memimpin dan Apa yang
Diinginkan Individu dari Pemimpinnya.
Ada berbagai cara seorang pemimpin belajar untuk memimpin. Dari studi
penelitian sebelumnya, diperoleh data terdapat tiga sumber seorang
pemimpin belajar untuk memimpin, yaitu:
Dari pengalaman.
Dari contoh/model.
Dari buku dan sekolah, seperti pendidikan formal, seminar dan buku
bacaan profesional.
17
Gambar 7. Pendekatan Fokus Orientasi Pada Gaya Kepemimpinan
Improverished management
Merupakan gaya kepemimpinan yang kepeduliannya pada hasil ataupun
hubungan relasi denga pengikut berada pada tingkat fokus yang rendah.
18
Middle of the road management
Adalah gaya kepemimpinan yang tidak optimal dalam fokus dan
kepeduliannya baik terhadapa hasil/tugas maupun relasi dengan pengikut.
Sikap kepemimpinan ini adalah setengah hati dalam menjalankan tugas
kepemimpinannya. Sering membingungkan pengikut.
Team management.
Adalah gaya kepemimpinan yang fokus kepada hasil/tugas maupun
relasi hubungan dengan pengikut ditempatkan sangat optimal. Pemimpin ini
adalah pemimpin ideal yang dapat menyeimbangkan kebutuhan organisasi
dan kebutuhan kelompok/individu.
19
Tabel 1. Perbedaan Kepemimpinan dan manajemen
KEPEMIMPINAN MANAJEMEN
Menghargai fleksibilitas, inovasi dan adaptasi. Menghargai stabilitas, keteraturan dan efisiensi.
Memperhatikan apa arti berbagai hal bagi orang lain dan Memperhatikan bagaimana sesuatu diselesaikan dan
berusaha agar orang menyepakai hal-hal terpenting yang mereka berusaha untuk membuat orang dapat
harus dilakukan. melakukannya dengan lebih baik.
Orang yang melakukan hal yang benar (Doing The Right Orang yang melakukan segala sesuatunya dengan baik
Thing). (Doing The Thing Right
Membuat perubahan dalam organisasi, dengan: Membuat perkiraan dan aturan, dengan:
a.menetapkan sasaran operasional, rencana tindakan,
a.Menyusun visi masa depan dan strategi perubahan.
alokasi sumber daya, ;
Petunjuk Pengisian.
Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui gaya kepemimpinan
apakah berfokus pada hasil/tugas ataukah berfokus pada relasi
dengan orang lain.
Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan kondisi
sebenarnya dan bukan kondisi yang seharusnya (ideal)
20
1 2 3 4 5
DIMENSI INDIKATOR TIDAK KADANG-
PERNAH JARANG KADANG SERING SELALU
FRT 1.Memberitahu anggota kelompok apa yang seharusnya mereka lakukan
FRP 2.Bertindak ramah dengan anggota kelompok
FRT 3. Menetapkan standars kinerja untuk anggota kelompok
FRP 4. Membantu orang lain merasa nyaman dalam kelompok
FRT 5. Membuat saran tentang cara menyelesaikan masalah
FRP 6. Menanggapi yang menguntungkan dalam kelompok
FRT 7. Membuat perspektifnya jelas bagi orang lain
FRP 8. Perlakukan orang lain secara adil
FRT 9. Mengembangkan rencana tindakan untuk kelompok
FRP 10. Berperilaku yang dapat dipahami anggota kelompok
FRT 11. Tentukan tanggung jawab peran untuk setiap anggota kelompok
FRP 12. Berkomunikasi secara aktif dengan anggota kelompok
FRT 13. Mengklarifikasi perannya dalam kelompok
FRP 14. Menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan pribadi orang lain
FRT 15. Membuat perencanaan tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan.
FRP 16. Menunjukkan fleksibilitas dalam mengambil keputusan
FRT 17. Menyediakan kriteria mengenai apa yang diharapkan dari kelompok
FRP 18. Mengungkapkan pemikiran dan perasaan kepada anggota kelompok
FRT 19. Mendorong anggota kelompok untuk melakukan pekerjaan yang berkualitas
FRP 20. Membantu anggota kelompok berelasi.
21
7.2. Pengukuran Sikap kepengikutan.
Petunjuk Pengisian.
• Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui sikap kepengikutan
terhadap pemimpinnya.
• Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan kondisi sebenarnya
dan bukan kondisi yang seharusnya (ideal)
Petunjuk Pengisian.
• Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui kinerja pekerjaan
pengikut sebagai hasil dari kepengikutan terhadap kepemimpinan
• Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan kondisi sebenarnya
dan bukan kondisi yang seharusnya (ideal)
22
No Dimensi Indikator Tidak Jarang Kadnag- Sering Selalu
pernah Kadang
1 2 3 4 5
1 Kuantitas Mencapai jumlah target
minimal atau lebih dari
standar yang ditetapkan.
2 Kualitas Kualitas kerja meningkat
dari satu periode ke periode
selanjutnya.
3. Efisiensi Melakukan efisiensi
terhadap penggunaan
sumber daya
4 Ketepatan waktu Menyelesaikan pekerjaan
dengan tidak melebihi batas
waktu yang telah ditetapkan.
5 Profesionalitas Melakukan pelayanan
dengan standar profesional
yang tinggi
JUMLAH
TOTAL JUMLAH
MUTU KINERJA PEKERJAAN PENGIKUT
No Aspek Deskripsi
Dari mana anda belajar untuk memiliki keterampilan memimpin? Berikan deskripsi !
1 Berdasarkan aspek pengalaman
pribadi
23
2 Berdasarkan figur/model
No Aspek Deskripsi
Kualitas pemimpin yang seperti apakah yang diahrapkan anda sebagai pengikut? Deskripsikan!
1 Integritas
2 Pengetahuan kerja
24
3 Keterampilan membangun tim
II. LATIHAN
Petunjuk :
Sebelum menjawab latihan di bawah ini, anda diharapkan telah membaca uraian
materi Konsep Dasar Kepemimpinan yang telah disajikan datas. Kemudian jawablah
pertanyaan pada latihan di bawah ini dengan jelas dan benar.
III. RANGKUMAN
4. Seorang pemimpin dapat merasakan kepuasan karena berbagai hal, antara lain
karena perasaan kekuasaan dan prestise, kesempatan untuk menolong orang
lain, pendapatan yang tinggi, respect dan status, peluang untuk maju,
memperoleh pengetahuan/informasi yang lebih, peluang untuk melakukan
kontrol terhadap keuangan dan berbagai sumber daya lainnya. Membutuhkan
waktu kerja yang lebih panjang bagi seorang pemimpin daripada bukan
pemimpin. Sementara frustasi pemimpin dapat terjadi karena kompleksitas
masalah, otoritas yang tidak memadai, kesendirian atas resiko, permasalahan
dengan pengikut, politik organisasi yang tidak kondusif, mengejar tujuan yang
saling bertentangan.
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar!
26
2. Kriteria seorang pemimpin adalah memiliki............
a. Sukses, sabar, tegas dan disiplin.
b. Pengaruh, kekuasaan, wewenang dan pengikut.
c. Kaderisasi, prinsip belajar terus menerus, tegas dan disiplin.
d. Visioner, wewenang, teritorial dan sistematis.
3. Karakteristik yang sama dan dimiliki oleh pemimpin dan pengikut adalah......
a. Kepuasan terhada pemimpin, tugas dan kepercayaan.
b. Keterampilan, keahlian dan kepercayaan.
c. Ciri, keyakinan dan optimisme.
d. Sifat pemimpin, keterampilan dan ciri kebutuhan.
6. Gaya kepemimpinan team management berfokus pada area (9,9). Hal ini
berarti .............................................
a. Gaya kepemimpinan yang efektif yang menekankan pada fokus hasil dan
relasi dengan sama imbangnya.
b. Gaya kepemimpinan yang visioner, yang menakankan pada
keseimbangan individu dan kelompok.
c. Gaya kepemimpinan yang kharismatik, yang menekankan pada
karakteristik pemimpin dan pengikut.
d. Gaya kepemimpinan yang populer, yang menekankan pada tugas dan
humanis.
27
8. Kepemimpinan berarti berperan dan bertindak dengan prinsip.....................
a. Doing the best
b. Doing form now
c. Doing the right thing
d. Doing the thing right
10. Visi yang abstrak menuju kemampuan praktis untuk pemecahan masalah
dapat dilakukan seorang pemimpin kepada pengikutnya apabila pemimpin
memiliki.......................................
a. Visi
b. Misi
c. Pengetahuan kerja
d. Kewenangan
28
ada dapatkan masih kurang, anda harus mengulangi kegiatan belajar 1 terutama
pada bagian yang belum ada kuasai.
VI. Pengayaan
VII. Forum
Setelah melakukan kajian pada jurnal pengayaan The Influence of Primary School
Principals´ Leadership Styles on Innovative Practices, maka pengalaman
pembelajaran dapat dilanjutkan dengan diskusi pada forum, dengan inti diskusi:
Apa gaya kepemimpinan yang diterapkan sehingga berdampak pada penerapan
inovasi?
Manning. George & Kent Curtis. (2009). The art of leadership, New York: Mc. Graw
Hill.
VIII. Lampiran
1. a 6. a
2. b 7. b
3. c 8. c
4. d 9. b
5. c 10 c
29