BAB 3 - B.indo Hobiku Ekspresiku
BAB 3 - B.indo Hobiku Ekspresiku
BAB 3 - B.indo Hobiku Ekspresiku
Bahasa Indonesia
A. INFORMASI UMUM MODUL
Jenjang / Kelas : SD / V
B. KOMPONEN INTI
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola
kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek,
fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi
ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-
nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun,
puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan
Mempresentasikan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai
kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata
yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan
informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri
sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan,
dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan
kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan
eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan,
pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas,
serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan
pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah
kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan
konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri
sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Tujuan Pembelajaran 1. Memmahami dan menganalisis petunjuk untuk menemukan
jawaban
2. Mengenali dan mengucapkan kata-kata baru yang
digunakan dalam teks
3. Mengenal jenis imbuhan me serta akhiran kan dan lah
4. Menganalisis dan mengaplikasikan jenis imbuhan me serta
akhiran kan dan lah dalam kalimat
5. Berbagi dengan menceritakan tentang hobinya kepada
teman
6. Menulis pendapat singkat terhadap bacaan secara kreatif
dalam bentuk surat kepada penulis
7. Memahami defenisi, tujuan, ciri-ciri, struktur dan
penggunaan teks prosedur
8. Menuliskan Langkah-langkah panduan membuat kreasi ke
dalam buku tulis kemudian mempraktikkan
9. Berbagi dengan cara menulis kalimat prosedur untuk
mengajarkan cara melakukan atau membuat sesuatu sesuai
dengan hobi atau kegemaran siswa
10. Memahami dan menganalisis petunjuk untuk menemukan
jawaban
Profil Pancasila Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia
Berkebhinekaan Global
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
Kata kunci Teks prosedur
Menulis surat
Mengenal imbuhan
Awalan me
Akhiran -lah, -kan
2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
Panduan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih
kompleks sesuai jenjangnya dalam paparan teman atau guru (teks yang dibacakan guru).
Menuliskan pendapat singkat terhadap bacaan secara kreatif dalam bentuk surat kepada
penulis. Mengategorikan informasi pada bacaan, simpulan, dan pendapatnya dalam
pengatur grafis yang lebih kompleks.
Menulis kata-kata baru menggunakan pengetahuannya tentang kombinasi semua huruf.
Menulis teks prosedur dengan informasi yang lebih rinci.
Menulis sebuah topik dengan struktur prosedur sederhana, dengan bantuan pendukung
visual, untuk beragam tujuan.
Kegiatan Pembuka
Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar bersemangat pada saat
mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat membangkitkan semangat belajar
peserta didik.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Setelah berdoa selesai, guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan klarifikasi
terhadap aktivitas pembuka tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan
pembelajaran.
Tip Pembelajaran
Guru mengajak peserta didik untuk bermain permainan tebak-tebakan mengenai hobi
masing masing peserta didik sebagai kegiatan pembuka. Permainan ini memiliki dua
peran, yakni sebagai pemberi petunjuk dan penebak. Seorang peserta didik akan
memberikan petunjuknya melalui gerakan tubuh tanpa bersuara di depan kelas. Peserta
didik yang lainnya akan menebak hobi apa yang sesuai gerakan tubuh tanpa suara
tersebut.
Permainan dilakukan secara bergantian. Satu per satu peserta didik akan maju
bergantian sebagai pemberi petunjuk melalui gerakan tubuh tanpa suara di depan
kelas. Peserta didik lain mengamati sambil berpikir dan berusaha menebak hobi yang
sesuai dengan gerakan tubuh tersebut.
Guru kemudian meminta peserta didik mengamati gambar pembuka bab. Guru
meminta peserta didik menyebutkan kegiatan apa saja yang sedang dilakukan tokoh-
tokoh dari gambar tersebut. Guru menanyakan ke peserta didik apa maksud ilustrasi
bab tersebut.
Guru meminta peserta didik menceritakan pengalaman peserta didik dalam menekuni
hobinya.
Guru meminta peserta didik menjelaskan mengapa tertarik dengan hobi tersebut dan
menyampaikan manfaat menekuni hobi.
Membaca dan mengucapkan kata-kata baru yang digunakan dalam konteks topik tertentu.
Tip Pembelajaran
Guru meminta peserta didik untuk membaca teks “Ekspresi Diri melalui Hobi”.
Peserta didik kemudian membaca dengan saksama. Guru meminta beberapa peserta
didik untuk sedikit menceritakan apa yang sudah dibacanya pada bacaan tersebut.
Peserta didik yang lain juga diminta menambahkan atau mengoreksi jika apa yang
disampaikan oleh temannya ada yang keliru atau ada yang terlewat untuk diceritakan.
Tip Pembelajaran
• Guru meminta peserta didik mengerjakan latihan yang berisi enam pertanyaan seputar
teks untuk mengecek pemahaman peserta didik terhadap teks “Ekspresi Diri melalui
Hobi”.
Tip Pembelajaran
Pada kegiatan bahas bahasa ini, guru meminta peserta didik membaca materi
mengenai imbuhan dan jenis awalan me-.
Guru dapat memberikan penjelasan dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti.
Ketika menjelaskan, guru dapat memberikan contoh lain yang lebih konkret dan dekat
dengan keseharian peserta didik agar peserta didik dapat lebih mudah memahami
materi.
Guru meminta peserta didik menyimak kembali teks “Ekspresi Diri melalui Hobi”.
Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan kata-kata yang mendapat imbuhan
me-.
Selanjutnya, kata tersebut dituliskan ke tabel dengan menuliskan kata dasar dan
maknanya.
Menulis kata-kata baru menggunakan
pengetahuannya tentang kombinasi semua
huruf.
Menuliskan pendapat singkat terhadap bacaan secara kreatif dalam bentuk surat kepada
penulis. Mengategorikan informasi pada bacaan, simpulan, dan pendapatnya dalam
pengatur grafis yang lebih kompleks.
Bagian-bagian surat:
Tempat dan tanggal
pengiriman surat
Nama dan alamat
tujuan/penerima surat
Salam pembuka
Kalimat/paragraf pembuka
surat
Paragraf isi
Kalimat/paragraf penutup
surat
Salam penutup
Nama pengirim surat
Tip Pembelajaran
Ini adalah kali ketiga peserta didik membuat jurnal membaca. Kali ini peserta didik
diminta menuliskan surat pribadi kepada tokoh pada artikel yang sedang dibaca
peserta didik.
Guru meminta peserta didik membaca contoh surat dari Doni kepada Jefri. Doni
terinspirasi kisah Jefri setelah membaca artikel “Ekspresi Diri melalui Hobi” di surat
kabar.
Guru meminta peserta didik mengamati dan menyebutkan bagian-bagian surat dan
bagaimana susunan surat tersebut.
Guru meminta peserta didik mencari tokoh inspirasi dari artikel yang dibaca, dan
menulis surat mengikuti petunjuk pada Buku Siswa.
Kegiatan menulis surat untuk jurnal membaca ini dapat dijadikan sebagai PR.
Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada bagan serta informasi lain yang
ditambahkan oleh penerbit yang sesuai untuk jenjangnya.
Tip Pembelajaran Tip Pembelajaran
• Peserta didik membaca konsep teks • Ada dua latihan yang tersedia. Pada
prosedur yang ditayangkan dalam latihan pertama, guru meminta peserta
bentuk bagan yang berisi beberapa didik menyempurnakan teks prosedur
konsep dan informasi penting dalam yang dirumpangkan.
teks prosedur, seperti definisi, tujuan, • Peserta didik dapat mengisi bagian
ciri-ciri, struktur, dan penggunaan teks rumpang tersebut dengan kata-kata
prosedur. yang tersedia sebagai pilihan.
• Peserta didik mengamati bagan yang • Pada latihan yang kedua, guru meminta
berisi dua contoh teks prosedur, yakni: peserta didik mengurutkan dan
Cara Membuat Jus Buah dengan mencocokkan gambar langkah mencuci
Menggunakan Blender dan Cara tangan yang benar dengan teks
Mengoper Bola pada Olahraga Bola prosedur yang telah diberi nomor.
Basket. • Peserta didik hanya tinggal menuliskan
• Peserta didik mengamati urutan nomor gambar pada kalimat yang
gambar yang melengkapi kedua teks sesuai.
prosedur tersebut .
Jawaban Soal
1. Panaskan, mendidih, masukkan,
tambahkan, selama, setelah, hidangkan. 2.
4-1-5-2-3
Tip Pembelajaran
Guru menjelaskan tentang tujuan kegiatan ini, yaitu meminta peserta didik menulis
teks prosedur.
Guru meminta peserta didik menentukan topik teks prosedur yang dibuatnya.
Guru meminta peserta didik menuliskan semua informasi tentang teks prosedur yang
akan dibuat pada lembar kerangka penulisan yang memuat judul, alat dan bahan,
langkah pembuatan, penutup atau kesimpulan.
Guru meminta peserta didik membaca kembali kerangka menulis dan mengecek
ketepatan setiap tahapan teks prosedur.
Guru meminta peserta didik menyiapkan gambar penyerta. Gambar bisa dibuat sendiri
atau mengambil dari majalah atau internet. Kegiatan ini dapat dilanjutkan di rumah.
Guru meminta peserta didik menyalin teks prosedur dan menambahkan gambar pada
lembar yang ditunjuk (bisa di sehelai kertas atau karton).
Tulisan yang sudah selesai (setelah dikoreksi dan dinilai) dapat dipajang di papan
kelas atau dijadikan bacaan untuk buletin sekolah (jika ada).
Inspirasi Kegiatan
Saat proses penentuan topik, guru dapat meminta peserta didik memikirkan hal-hal
yang disukai, sering dilakukan, atau dapat dilakukan dengan baik sebelum
menentukan topik teks prosedur yang dibuatnya. Topik tersebut dapat berhubungan
dengan olahraga, seni, pelajaran, prakarya, atau hal lainnya.
Tip Pembelajaran
Sebagai akhir dari refleksi, penting bagi peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap proses belajar yang dijalani dan hasil belajar yang diperoleh. Guru
membimbing peserta didik dengan mengingatkan untuk jujur pada diri sendiri, bahwa
tanda pemahaman yang mereka lakukan tidak mempengaruhi nilai mereka.
Guru juga dapat menulis ulang tabel refleksi peserta didik di papan tulis. Minta peserta
didik menyalin di buku mereka masing-masing. Dampingi mereka untuk mengisi tabel
tersebut.
Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta didik.
Biarkan peserta didik berkreasi dengan menggambar sisa ruang putih yang tersedia di
lembaran tersebut.
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: Remedial
Pengayaan diberikan untuk menambah Remedial dapat diberikan kepada
wawasan peserta didik mengenai peserta didik yang capaian
materi pembelajaran yang dapat pembelajarannya (CP) belum tuntas.
diberikan kepada peserta didik yang Guru memberi semangat kepada
telah tuntas mencapai capaian peserta didik yang belum tuntas.
pembelajaran (CP). Guru akan memberikan tugas bagi
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak peserta didik yang belum tuntas dalam
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan
peserta didik. perorangan, belajar kelompok,
Berdasarkan hasil analisis penilaian, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
peserta didik yang sudah mencapai didik yang belum mencapai ketuntasan
ketuntasan belajar diberi kegiatan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi
Kriteria Penilaian :
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Glosarium
akhiran: imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an, -
kan, dan -i; sufiks
akronim: singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang
ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako
sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
angka: tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor
antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata lain:“buruk” adalah — dari “baik”
aplikasi komputer: program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk
mengerjakan tugas tertentu
artikulasi: lafal, pengucapan kata
asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi
peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru
atau peserta didik dalam proses pembelajaran
Daftar Pustaka:
NN. t.t. “Bullying”. American Psychological Association”, dilihat 1 November 2020.
<https://www.apa.org/topics/bullying>.
Primary Years Programme: Language Scope and Sequence. 2009. Cardiff, United
Kingdom. International Baccalaureate Organization.
Syah, Efran. 2013. “Definisi, Bentuk, dan Penyebab Bullying (Bully)”. Medkes, 5 Oktober
2013, dilihat 1 November 2020. <https://www.medkes. com/2013/10/pengertian-bullying-
bully.html>.
Verawaty, Evy. 2017. “Diferensiasi pada Pelajaran Membaca”. Edisi 3 Tahun Kedua.
Surat Kabar Guru Belajar 9 hlm. 15-16.
Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”. Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/ Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf
Situs web:
https://kbbi.kemdikbud.go.id
https://budi.kemdikbud.go.id/
https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/SchILS
https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullying-
kpp-pa.pdf