BAB 3 - B.indo Hobiku Ekspresiku

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR

Bahasa Indonesia
A. INFORMASI UMUM MODUL

Nama Penyusun :Yuliana, S.Pd

Instansi/Sekolah : SD Muhammadiyah Rambah

Jenjang / Kelas : SD / V

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

Tahun Pelajaran : 2024/ 2025

B. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Fase C


Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat
terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan
dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif.
Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan;
berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan
membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.
Fase C Berdasarkan Elemen
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta,
prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan
proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks
informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks
aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio.

Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola
kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek,
fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi
ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-
nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun,
puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan
Mempresentasikan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai
kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata
yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan
informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri
sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan,
dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan
kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan
eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan,
pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas,
serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan
pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah
kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan
konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri
sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Tujuan Pembelajaran 1. Memmahami dan menganalisis petunjuk untuk menemukan
jawaban
2. Mengenali dan mengucapkan kata-kata baru yang
digunakan dalam teks
3. Mengenal jenis imbuhan me serta akhiran kan dan lah
4. Menganalisis dan mengaplikasikan jenis imbuhan me serta
akhiran kan dan lah dalam kalimat
5. Berbagi dengan menceritakan tentang hobinya kepada
teman
6. Menulis pendapat singkat terhadap bacaan secara kreatif
dalam bentuk surat kepada penulis
7. Memahami defenisi, tujuan, ciri-ciri, struktur dan
penggunaan teks prosedur
8. Menuliskan Langkah-langkah panduan membuat kreasi ke
dalam buku tulis kemudian mempraktikkan
9. Berbagi dengan cara menulis kalimat prosedur untuk
mengajarkan cara melakukan atau membuat sesuatu sesuai
dengan hobi atau kegemaran siswa
10. Memahami dan menganalisis petunjuk untuk menemukan
jawaban
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci  Teks prosedur
 Menulis surat
 Mengenal imbuhan
 Awalan me
 Akhiran -lah, -kan

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler
Jumlah Siswa :
24 Peserta didik
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok
Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Unjuk Kerja
 Tertulis
Model Pembelajaran
 Tatap muka
Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK
Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :
 Individu
 Berkelompok
Metode dan Model Pembelajaran :
Ceramah, Diskusi, Presentasi
Media Pembelajaran
 Buku Siswa
 Kamus
 Alat tulis
 Perlengkapan/bahan yang berhubungan dengan hobi
 Kertas origami
 Kardus bekas
 Internet
Materi Pembelajaran
Ekspresi Diri Melalui Hobi
 Menyimak petunjuk untuk menebak hobi
 Membaca/mengeja
 Menulis
 Presentasi/Bercerita
 Menuliskan tanggapan terhadap bacaan
 Mengakses dan mencari informasi dalam teks tunggal
 Menyimak informasi
 Menulis untuk beragam konteks dan tujuan
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
 Buku Bahasa Indonesia kelas V SD
 Kamus Bahasa indonesia
 Buku lain yang relevan

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
Panduan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran

 Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih
kompleks sesuai jenjangnya dalam paparan teman atau guru (teks yang dibacakan guru).

 Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap


kombinasi huruf yang sering ditemui.
 Membaca dan mengucapkan kata-kata baru yang digunakan dalam konteks topik
tertentu.
 Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada bagan serta informasi lain yang
ditambahkan oleh penerbit yang sesuai untuk jenjangnya.
 Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dan membandingkannya dengan
pengetahuan yang dimilikinya..

 Mempresentasikan cerita atau informasi dengan runut, dengan menggunakan contoh-


contoh untuk mendukung pendapatnya. Menyesuaikan intonasi dan metode presentasi
dengan perhatian atau minat pendengarnya.

 Menuliskan pendapat singkat terhadap bacaan secara kreatif dalam bentuk surat kepada
penulis. Mengategorikan informasi pada bacaan, simpulan, dan pendapatnya dalam
pengatur grafis yang lebih kompleks.
 Menulis kata-kata baru menggunakan pengetahuannya tentang kombinasi semua huruf.
 Menulis teks prosedur dengan informasi yang lebih rinci.
 Menulis sebuah topik dengan struktur prosedur sederhana, dengan bantuan pendukung
visual, untuk beragam tujuan.

Kegiatan Pembuka
 Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
 Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar bersemangat pada saat
mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat membangkitkan semangat belajar
peserta didik.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
 Setelah berdoa selesai, guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan klarifikasi
terhadap aktivitas pembuka tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
 Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan
pembelajaran.

 Peserta didik menyimak dengan


saksama, memahami, memaknai
instruksi yang lebih kompleks sesuai
jenjangnya, memahami paparan
visual yang diperagakan teman.

Tip Pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik untuk bermain permainan tebak-tebakan mengenai hobi
masing masing peserta didik sebagai kegiatan pembuka. Permainan ini memiliki dua
peran, yakni sebagai pemberi petunjuk dan penebak. Seorang peserta didik akan
memberikan petunjuknya melalui gerakan tubuh tanpa bersuara di depan kelas. Peserta
didik yang lainnya akan menebak hobi apa yang sesuai gerakan tubuh tanpa suara
tersebut.
 Permainan dilakukan secara bergantian. Satu per satu peserta didik akan maju
bergantian sebagai pemberi petunjuk melalui gerakan tubuh tanpa suara di depan
kelas. Peserta didik lain mengamati sambil berpikir dan berusaha menebak hobi yang
sesuai dengan gerakan tubuh tersebut.
 Guru kemudian meminta peserta didik mengamati gambar pembuka bab. Guru
meminta peserta didik menyebutkan kegiatan apa saja yang sedang dilakukan tokoh-
tokoh dari gambar tersebut. Guru menanyakan ke peserta didik apa maksud ilustrasi
bab tersebut.
 Guru meminta peserta didik menceritakan pengalaman peserta didik dalam menekuni
hobinya.
 Guru meminta peserta didik menjelaskan mengapa tertarik dengan hobi tersebut dan
menyampaikan manfaat menekuni hobi.

Membaca dan mengucapkan kata-kata baru yang digunakan dalam konteks topik tertentu.

Tip Pembelajaran
 Guru meminta peserta didik untuk membaca teks “Ekspresi Diri melalui Hobi”.
Peserta didik kemudian membaca dengan saksama. Guru meminta beberapa peserta
didik untuk sedikit menceritakan apa yang sudah dibacanya pada bacaan tersebut.
Peserta didik yang lain juga diminta menambahkan atau mengoreksi jika apa yang
disampaikan oleh temannya ada yang keliru atau ada yang terlewat untuk diceritakan.

Membaca dan mengucapkan


kata-kata baru yang digunakan
dalam konteks topik tertentu
berdasarkan pengetahuannya
terhadap kombinasi huruf.

Tip Pembelajaran
• Guru meminta peserta didik mengerjakan latihan yang berisi enam pertanyaan seputar
teks untuk mengecek pemahaman peserta didik terhadap teks “Ekspresi Diri melalui
Hobi”.

Mengenali dan mengeja kata-kata


baru berdasarkan pengetahuannya
terhadap kombinasi huruf yang
sering ditemui.

Tip Pembelajaran
 Pada kegiatan bahas bahasa ini, guru meminta peserta didik membaca materi
mengenai imbuhan dan jenis awalan me-.
 Guru dapat memberikan penjelasan dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti.
Ketika menjelaskan, guru dapat memberikan contoh lain yang lebih konkret dan dekat
dengan keseharian peserta didik agar peserta didik dapat lebih mudah memahami
materi.
 Guru meminta peserta didik menyimak kembali teks “Ekspresi Diri melalui Hobi”.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan kata-kata yang mendapat imbuhan
me-.
 Selanjutnya, kata tersebut dituliskan ke tabel dengan menuliskan kata dasar dan
maknanya.
Menulis kata-kata baru menggunakan
pengetahuannya tentang kombinasi semua
huruf.

Tip Pembelajaran Jawaban : Jawaban


 Guru meminta peserta didik Pertama-tama, Nina 1. Siapkan
membaca materi mengenai menyiapkan alat-alat 2. Tuangkan
imbuhan yang berakhiran -kan lukisnya. Kanvas, kuas, 3. Masukkan
dan -lah.  Guru cat cair, segelas air, 4. Tunggulah
memberikan contoh bagaimana dan palet. Nina lalu 5. Tambahkan
memberikan petunjuk yang baik: menuang beberapa 6. Tatalah
Bukalah halaman … buku ini. warna cat ke dalam
Lihatlah informasi pada kotak palet. Nina menambah Asesmen Formatif
tentang imbuhan -kan dan -lah. sedikit air di setiap Guru dapat membuat
 Guru meminta peserta didik warna cat lalu soal sejenis untuk
membaca dengan saksama mengaduk cat hingga dijadikan asesmen
informasi pada kotak tersebut. sedikit cair dan siap formatif.
 Guru memberikan kesempatan digunakan. Nina juga
kepada peserta didik untuk membuat satu warna
mengajukan pertanyaan jika baru. Ia mencampur
masih kurang mengerti. warna biru dan merah
untuk menghasilkan
warna ungu. Setelah
persiapan warna
selesai, Nina siap
melukis pada
permukaan kanvas.
Mempresentasikan cerita atau informasi dengan runut, dengan menggunakan contoh-
contoh untuk mendukung pendapatnya. Menyesuaikan intonasi dan metode presentasi
dengan perhatian atau minat pendengarnya.
 Rincian
kegiatan
dapat dilihat
pada
keterangan di
bawah ini.
 Formulir
penilaian
tersedia di
halaman
akhir setelah
refleksi.
Tip Pembelajaran Inspirasi Kegiatan
 Peserta didik menyiapkan diri  Peserta didik dapat memerhatikan saat guru
untuk kegiatan presentasi mencontohkan presentasi secara langsung di
menceritakan hobi. depan kelas ketika guru membacakan cerita
 Peserta didik menggunakan enam dari Ola.
kalimat panduan dan contoh  Peserta didik dapat pula mencari referensi
cerita dari Ola pada Buku Siswa atau contoh bagaimana cara seseorang
dalam menyusun presentasi. menceritakan tentang hobinya di internet.
 Peserta didik secara bergantian  Peserta didik dapat menyiapkan kartu
berbicara di depan kelas untuk petunjuk berisi poin-poin penting untuk
menceritakan hobinya. presentasi.
 Jika waktu tidak cukup, guru dapat meminta
peserta didik merekam presentasinya dalam
format digital.

Menuliskan pendapat singkat terhadap bacaan secara kreatif dalam bentuk surat kepada
penulis. Mengategorikan informasi pada bacaan, simpulan, dan pendapatnya dalam
pengatur grafis yang lebih kompleks.
Bagian-bagian surat:
 Tempat dan tanggal
pengiriman surat
 Nama dan alamat
tujuan/penerima surat
 Salam pembuka
 Kalimat/paragraf pembuka
surat
 Paragraf isi
 Kalimat/paragraf penutup
surat
 Salam penutup
 Nama pengirim surat

Tip Pembelajaran
 Ini adalah kali ketiga peserta didik membuat jurnal membaca. Kali ini peserta didik
diminta menuliskan surat pribadi kepada tokoh pada artikel yang sedang dibaca
peserta didik.
 Guru meminta peserta didik membaca contoh surat dari Doni kepada Jefri. Doni
terinspirasi kisah Jefri setelah membaca artikel “Ekspresi Diri melalui Hobi” di surat
kabar.
 Guru meminta peserta didik mengamati dan menyebutkan bagian-bagian surat dan
bagaimana susunan surat tersebut.
 Guru meminta peserta didik mencari tokoh inspirasi dari artikel yang dibaca, dan
menulis surat mengikuti petunjuk pada Buku Siswa.
 Kegiatan menulis surat untuk jurnal membaca ini dapat dijadikan sebagai PR.

Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada bagan serta informasi lain yang
ditambahkan oleh penerbit yang sesuai untuk jenjangnya.
Tip Pembelajaran Tip Pembelajaran
• Peserta didik membaca konsep teks • Ada dua latihan yang tersedia. Pada
prosedur yang ditayangkan dalam latihan pertama, guru meminta peserta
bentuk bagan yang berisi beberapa didik menyempurnakan teks prosedur
konsep dan informasi penting dalam yang dirumpangkan.
teks prosedur, seperti definisi, tujuan, • Peserta didik dapat mengisi bagian
ciri-ciri, struktur, dan penggunaan teks rumpang tersebut dengan kata-kata
prosedur. yang tersedia sebagai pilihan.
• Peserta didik mengamati bagan yang • Pada latihan yang kedua, guru meminta
berisi dua contoh teks prosedur, yakni: peserta didik mengurutkan dan
Cara Membuat Jus Buah dengan mencocokkan gambar langkah mencuci
Menggunakan Blender dan Cara tangan yang benar dengan teks
Mengoper Bola pada Olahraga Bola prosedur yang telah diberi nomor.
Basket. • Peserta didik hanya tinggal menuliskan
• Peserta didik mengamati urutan nomor gambar pada kalimat yang
gambar yang melengkapi kedua teks sesuai.
prosedur tersebut .
Jawaban Soal
1. Panaskan, mendidih, masukkan,
tambahkan, selama, setelah, hidangkan. 2.
4-1-5-2-3

Peserta didik menyimak dengan saksama, Merefleksi pengetahuan baru yang


memahami, memaknai instruksi yang lebih diperoleh dan membandingkannya dengan
kompleks sesuai jenjangnya dalam paparan pengetahuan yang dimilikinya.
guru (teks yang dibacakan guru).
Tip Pembelajaran Tip Pembelajaran
 Peserta didik menyimak panduan  Peserta didik berkreasi membuat
berkreasi membuat kucing dari kertas hewan mainan dari kardus bekas.
origami.  Selanjutnya, hewan mainan tersebut
 Peserta didik melatih kemampuan ditempatkan ke dalam sebuah kotak
menyimaknya dengan menuliskan kardus dan diatur sedemikian rupa
kembali langkah-langkah tersebut ke sehingga menjadi sebuah diorama
dalam buku tulis. kebun binatang mini.
 Peserta didik mempraktikkan  Guru meminta peserta didik mengamati
pengalaman menyimaknya. dua gambar contoh diorama pada buku
sebagai panduan.
Tip Pembelajaran
 Peserta didik menjawab lima pertanyaan yang berhubungan dengan teks prosedur
membuat hewan mainan dari kardus bekas.
1. Tujuan teks prosedur adalah memberikan petunjuk secara urut kepada pembaca
dalam menghasilkan suatu karya.
2. Bahan yang diperlukan adalah kardus bekas.
3. Ada enam langkah yang harus dilakukan untuk membuat mainan dari kardus
bekas.
4. Pola “U” digunakan untuk membuat kaki-kaki hewan.
5. Guntingan pada bagian bawah badan hewan ditujukan untuk tempat memasukkan
bagian kakinya.
 Peserta didik menentukan benar
(B) atau salah (S) dari lima
pernyataan yang berhubungan
dengan teks.
1. Salah
2. Salah
3. Benar
4. Benar
5. Benar

 Menulis teks prosedur dengan informasi yang lebih rinci.


 Menulis sebuah topik dengan struktur prosedur sederhana, dengan
 bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan.
Rincian kegiatan dapat dilihat pada
keterangan di bawah ini.
Formulir penilaian menulis tersedia di
halaman akhir setelah refleksi.

Tip Pembelajaran
 Guru menjelaskan tentang tujuan kegiatan ini, yaitu meminta peserta didik menulis
teks prosedur.
 Guru meminta peserta didik menentukan topik teks prosedur yang dibuatnya.
 Guru meminta peserta didik menuliskan semua informasi tentang teks prosedur yang
akan dibuat pada lembar kerangka penulisan yang memuat judul, alat dan bahan,
langkah pembuatan, penutup atau kesimpulan.
 Guru meminta peserta didik membaca kembali kerangka menulis dan mengecek
ketepatan setiap tahapan teks prosedur.
 Guru meminta peserta didik menyiapkan gambar penyerta. Gambar bisa dibuat sendiri
atau mengambil dari majalah atau internet. Kegiatan ini dapat dilanjutkan di rumah.
 Guru meminta peserta didik menyalin teks prosedur dan menambahkan gambar pada
lembar yang ditunjuk (bisa di sehelai kertas atau karton).
 Tulisan yang sudah selesai (setelah dikoreksi dan dinilai) dapat dipajang di papan
kelas atau dijadikan bacaan untuk buletin sekolah (jika ada).

Inspirasi Kegiatan
 Saat proses penentuan topik, guru dapat meminta peserta didik memikirkan hal-hal
yang disukai, sering dilakukan, atau dapat dilakukan dengan baik sebelum
menentukan topik teks prosedur yang dibuatnya. Topik tersebut dapat berhubungan
dengan olahraga, seni, pelajaran, prakarya, atau hal lainnya.

Tip Pembelajaran
 Sebagai akhir dari refleksi, penting bagi peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap proses belajar yang dijalani dan hasil belajar yang diperoleh. Guru
membimbing peserta didik dengan mengingatkan untuk jujur pada diri sendiri, bahwa
tanda pemahaman yang mereka lakukan tidak mempengaruhi nilai mereka.
 Guru juga dapat menulis ulang tabel refleksi peserta didik di papan tulis. Minta peserta
didik menyalin di buku mereka masing-masing. Dampingi mereka untuk mengisi tabel
tersebut.
 Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta didik.
Biarkan peserta didik berkreasi dengan menggambar sisa ruang putih yang tersedia di
lembaran tersebut.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk menambah  Remedial dapat diberikan kepada
wawasan peserta didik mengenai peserta didik yang capaian
materi pembelajaran yang dapat pembelajarannya (CP) belum tuntas.
diberikan kepada peserta didik yang  Guru memberi semangat kepada
telah tuntas mencapai capaian peserta didik yang belum tuntas.
pembelajaran (CP).  Guru akan memberikan tugas bagi
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak peserta didik yang belum tuntas dalam
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan
peserta didik. perorangan, belajar kelompok,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
peserta didik yang sudah mencapai didik yang belum mencapai ketuntasan
ketuntasan belajar diberi kegiatan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Glosarium
akhiran: imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an, -
kan, dan -i; sufiks
akronim: singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang
ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako
sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
angka: tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor
antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata lain:“buruk” adalah — dari “baik”
aplikasi komputer: program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk
mengerjakan tugas tertentu
artikulasi: lafal, pengucapan kata
asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi
peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru
atau peserta didik dalam proses pembelajaran
Daftar Pustaka:
NN. t.t. “Bullying”. American Psychological Association”, dilihat 1 November 2020.
<https://www.apa.org/topics/bullying>.
Primary Years Programme: Language Scope and Sequence. 2009. Cardiff, United
Kingdom. International Baccalaureate Organization.
Syah, Efran. 2013. “Definisi, Bentuk, dan Penyebab Bullying (Bully)”. Medkes, 5 Oktober
2013, dilihat 1 November 2020. <https://www.medkes. com/2013/10/pengertian-bullying-
bully.html>.
Verawaty, Evy. 2017. “Diferensiasi pada Pelajaran Membaca”. Edisi 3 Tahun Kedua.
Surat Kabar Guru Belajar 9 hlm. 15-16.
Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”. Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/ Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf

Situs web:
https://kbbi.kemdikbud.go.id
https://budi.kemdikbud.go.id/
https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/SchILS
https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullying-
kpp-pa.pdf

Mengetahui, Pasir Pengaraian, Juli 2024


Kepala Sekolah Guru Kelas

Hj.WENDRI MUHARYATI, MM.Pd Yuliana, S.Pd


NIP. 19670406 199103 2 001
Lembar Kerja :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana Jefri menghabiskan waktu luangnya?
2. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan Jefri untuk membuat mainan?
3. Bagaimana proses membuat mainan dari kardus bekas?
4. Mengapa Jefri menggunakan kardus bekas?
5. Apa saja barang yang Jefri ciptakan?
6. Bagaimana mainan kardus Jefri menjadi terkenal?

Anda mungkin juga menyukai