Menyikapi Sekolah Sunnah Mahal
Menyikapi Sekolah Sunnah Mahal
Menyikapi Sekolah Sunnah Mahal
Menyikapi Sekolah /
Pondok Sunnah (Manhaj
Salafi) Mahal
Penyusun :
Zainudin
Ukuran Buku :
Tahun 1445H/2024M
Jazaakumullahu khairan
Website :
https://assunahsalafushshalih.wordpress.com/
https://bit.ly/3KzrSc3
https://shorturl.at/gzKX7
https://s.id/1As9b
https://m.youtube.com/c/@IslamTheReligionOfTrut
h
English Website
https://whyislamisthetruereligion.wordpress.com/bl
og/
https://bit.ly/42xRLzD
https://s.id/1DuKm
https://rebrand.ly/utae58z
https://rb.gy/phd7n6
Daftar Isi
Menyikapi Sekolah / Pondok Sunnah (Manhaj Salafi)
Mahal... Hal. 8
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
ِٱلرحِ ِيم
َ ن ِِ ٱلرحْ َٰم
َ ٱّلل
َِِ ِبس ِِْم
*MUQADDIMAH*
ِت ِ ور أنْفُسِنا ومِ نِْ سيِئا َِِ ِّلل نحْم ُدهُِ ونسْتعِينُهُِ ونسْتغْف ُِرهُِ ونعُو ِذُ ب
ِِ اّلل مِ نِْ ش ُُر َِِ ِ ِإنَِ الْح ْمد
َُِ ض ِل ِْل فلِ هادِيِ لهُِ وأشْه ُِد أنِْ لِ إِلهِ إِ َِل
ّللا ْ ُّللا فلِ ُم ِض َِل لهُِ ومنِْ ي
َُِ أعْمالِنا منِْ ي ْه ِد ِِه
ُوحْ دهُِ لِ ش ِريكِ ل ِهُ وِ أشْه ُِد أنَِ ُمح َمدًا عبْ ُدهُِ ورسُولُ ِه
ون
ِ س ِل ُم َِ يا أيُّها الَذِينِ آمنُواِْ اتَقُواِْ ّللاِ ح
ْ ق تُقاتِ ِِه ولِ ت ُموتُنَِ إِ ِلَ وأنتُم ُّم
ث مِ نْهُما َِ ق مِ نْها زوْ جها وب ِ اس اتَقُواِْ ربَكُ ُِم الَذِي خلقكُم ِمن نَفْسِ واحِ دةِ وخل
ُِ َيا أيُّها الن
ِِيرا ونِساء واتَقُواِْ ّللاِ الَذِي تساءلُونِ ِب ِِه واأل ْرحامِ ِإنَِ ّللاِ كانِ عل ْيكُ ْمِ رقِي ًبا
ً ِرجا ِلً كث
ور ُمحْ دثاتُها ِِ وش َِر األ ُ ُم,ِْي ُمح َمد ِ وخيْرِ الْه ْد,ّللا
ُِ ي ِ هد َِِ اب ِِ ف ِإنَِ خيْرِ الْحدِي:أ َما بعْ ُِد,
ُِ ث كِت
ِ وكُ ُِّل ضللةِ فِي النَ ِار,ِ وكُ َِل ِبدْعةِ ضللة,ِوكُ َِل ُمحْ دثةِ ِبدْعة
*Amma ba'du,
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Dan shalawat serta
salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah, keluarganya, para
sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman
والصلة والسلم على نبيا المصطفى وعلى آله وصحبه ومن اهتدى،الحمد هلل وكفى
بهداه أما بع ِد
ِاللَ ُه َِم ص ِِل وس ِل ِْم على نبِيِنا ُمح َمدِ وعلى آ ِل ِِه وصحْ بِ ِِه أجْم ِعيْن
_*Itu saja yang dapat Ana sampaikan Jika benar itu datang dari
Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Kalau ada yang salah itu dari Ana
pribadi, Allah dan RasulNya terbebaskan dari kesalahan itu *_
ِ َ ِإن، كما صلَيْتِ على ِإبْرا ِهيْمِ وعلى آ ِِل ِإبْرا ِهيْم،اللَ ُه َِم ص ِِل على ُمح َمدِ وعلى آ ِِل ُمح َمد
ك
كما باركْتِ على إِبْرا ِهيْمِ وعلى، اللَ ُه َِم ب ِاركِْ على ُمح َمدِ وعلى آ ِِل ُمح َمد،حمِ يْدِ م ِجيْد
إِنَكِ حمِ يْدِ م ِجيْد،آ ِِل إِبْرا ِهيْم
ِربَنا آتِنا فِي ال ُّدنْيا حسنةًِ وفِي اآلخِ ر ِِة حسنةًِ وقِنا عذابِ ال َن ِار
Semua itu berasal dari karunia Allah ﷻ, kemudian jasa para ulama
tempat saya mengumpulkan wawasan terbaik dalam buku ini Jika
saya benar, maka itu berasal dari Allah ﷻsehingga bagi-Nyalah
seluruh pujian Tetapi jika saya salah, maka itu berasal dari diri
saya dan dari setan Saya tidak menginginkan kecuali kebaikan,
dan saya memohon ampun kepada Allah serta bertobat kepada-
Nya!
Akhir kata, ini adalah upaya dari orang yang minim ilmu dan tak
memiliki kemampuan apa-apa Saya memuji Allah karena telah
menuntaskan penulisan buku ini, dan berharap semoga Allah
menerimanya sebagai amal saleh, sekaligus khawatir Dia akan
menolaknya Allah sebagai saksi atas kecintaan kepada-Nya dan
saya berprasangka baik kepada-Nya
Penyusun,
Zainudin
Cari Sekolah Impian Bermanhaj Salaf Yang Sesuai Untuk Buah Hati
Anda Hanya Di SekolahSunnah com
SekolahSunnah com
Sekolahsunnah com/submit
Terima kasih,
Contact Person:
📚 *Program Pendidikan
*1 TAJWID AL QUR'AN*
*2 BAHASA ARAB*
*3 TAKMILI*
*4 ULUM SYARI'AH*
📝 *Persyaratan Umum
▪Muslim/Muslimah
💠Waktu Pendaftaran :
💠 Cara Pendaftaran :
*0811-1516-756*
2 *Online* :
takhassusalbarkah id
Pendaftaran
*Biaya Pendidikan*
Biaya Syahriyyah (SPP) per bulan : Rp 250 000,- (Dua Ratus Lima
Puluh Ribu Rupiah)
🏢 *Tempat Kuliah*
- Tajwid Al-Qur'an
- Takmili
- Ulum Syariah
- Tajwid Al-Qur'an
- Bahasa Arab
*Informasi Penting*
🌏Website :
takhassusalbarkah id
🖥 Instagram :
takhassus_albarkah
Dan ketika itu kami tidak peduli dan tidak sadar dgn adanya
nikmat listrik, krn di san’a tidak ada musim panas, musimnya
kalau bukan dingin ya dingin banget
ل وهللا:ِ قال، أوِْ هذا الَذِي هو فيه من الجاه، أيما أحب إليك ثلثون ألف دينار:فقالت أمه
ِ فوهللا ما ضيعته:ِ قال،ِ فإني قد أنفقت المال كله عليْه: قالت،إِل هذا
3 Orang tau santri juga perlu paham bahwa tidak semua pondok
pesantren memiliki channel-channel dana pembangunan pondok
dan operasional Terkadang guru digaji apa adanya bahkan di
bawah standar UMR Jangan sampai “guru dituntut ikhlas
mengajar, tetapi orang tua santri tidak dituntut ikhlas membayar
kewajiban (alias mental gratisan)”
bagus dan tentu butuh biaya yang tinggi juga (ada harga, ada
kualitas)
Perlu kita ingat bahwa dana yayasan adalah amanah umat dan
harta adalah fitnah terbesar umat Muhammah shallallahu ‘alaihi
wa sallam
Catatan kaki:
https://muslim or id/43401-berkorban-harta-untuk-menuntut-
ilmu html
https://muslimafiyah com/ustadz-dan-ulama-juga-diuji-dengan-
fitnah-harta html
https://muslimafiyah com/sikap-pertengahan-mengenai-biaya-
sekolah-pondok-pesantren html
Dan ustad kita sendiri, yg tempat kita belajar ilmu ditoko, khusus
crew Marapi adventure
Karna beliau dan istri nya juga punya kemampuan ilmu yg cukup
buat ngajari anak2 nya
Bahkan ada seorang anak nya yg no dua nama nya umar, di umur
15tahun, sudah jadi guru tajwid dan guru tahfidz, dan bnyak hafal
matan hadist dan jago Bahasa Arab,
Dan si umar juga kadang dapat jadwal jadi imam shalat di masjid
al barkah rodja
MasyaAllah,
Wallahualam
Baarakallahu fiikum
Abu hafshoh
Ini mungkin belum banyak yang tahu Di solo ada pesantren kecil
dengan biaya terjangkau namun diasuh oleh tangan² profesional
alumni Pesantren Islam Al Irsyad, Tengaran
Kabar gembira bagi orang tua atau wali santri yang memiliki
penghasilan menengah ke bawah, saya punya murid seorang
ikhwah yang sudah sepuh usianya namun semangat masih
menyala,
Gratis biaya gedung, gratis biaya belajar, bayar untuk makan dan
buku belajar anaknya saja
tanggung jawab maka beliau katakan makan dari orang tua, jika
wali santri telat/nunggak bayar maka konsekuensinya anaknya di
pondok tidak bisa makan
Untuk program seperti ini saya katakan siap kerja bakti bahkan
jika tidak diberikan honor/gratis
Karena jika saya kerja bakti / tidak dibayar setiap hari maka saya
zholim kepada keluarga saya yang juga butuh nafkah
Jadi nanti para santri tetap bisa punya ijazah negara resmi walau
tidak belajar formal
Bagi pihak sekolah, biaya ponpes 1 juta atau lebih itu murah,
Sisa 1 juta, Tentu ini tidak cukup untuk nafkah keluarga nya yg
tidak sekolah
Zaman sekarang biaya hidup 3 juta itu pas dan mepet, Apalagi
kalau di kota kota besar
Mulai dari gaji guru, makanan santri itu sendiri, dan seterusnya
Ingatlah bahwa tidak ada orangtua yang tidak mau anak nya
mempunyai pendidikan yang baik dan bagus, namun terkadang
kemampuan nya terbatas
# klo mau jujur coba aja diminta hasil auditnya dari auditor
external
# dulu awalnya pada minta donasi skr malah jadi milik keluarga
Kalau anda sebagai wali santri, maka harus pandai saja memilih
lembaga pendidikan yang sesuai dengan kemampuan Dan ingat
bahwa kewajiban asal mendidik adalah tanggung jawab orang tua
bukan lembaga Lembaga hanya sebagai media bantu orang tua
yang tidak bisa mendidik anaknya karena materi yang mereka
tidak kuasai, atau waktu yang disibukkan dengan dunia Kalau
anda bisa mendidik sendiri anak anda, maka ga usah di titipkan
dilembaga manapun itulah yang terbaik Asalkan anda mampu
Dan anak bisa menyerap pendidikan dan terhindar dari pergaulan
yang buruk di lingkungan Kalau tidak sanggup, maka titipkan
anak anda dilembaga yang sesuai, disertai dengan pengawasan
dan pengiringan orang tua terhadap tumbuh kembang anak
dan kecerdasan santri itu sendiri, belum lagi lingkungan yang baik
Adapun sarana, hanyalah penunjang setelahnya
Yang parah, pengen bayar murah tapi fasilitas pengen mewah dan
banyak maunya Ini kaya orang punya duit cuma cukup beli di
warteg, pengen kualitas restoran bintang lima
Yang parah lagi, udah murah, minta diskon, dan bayaran nunggak
lagi berbulan-bulan Kalau tunggakan begini wali santri ga pernah
merasa salah Dan ga pernah disalahkan
Biar orang tua bisa memilih, kalau yang mahal, dah yakin banyak
yang tahu
Sekolah Umum
* Fitnah wanita
* Pacaran
* Pergaulan bebas
Yang aman, cari sekolah Islam yang selamat dari poin-poin di atas
yang menyelenggarakan pendidikan umum (non-agama) yang juga
berkualitas Karena tentunya tidak mungkin semua kaum
Muslimin kita arahkan menjadi ahli agama Kita butuh kaum
Muslimin beraqidah lurus dan menjalankan sunnah di semua lini
masyarakat
Bagi yang malas, tidak mau kerja ekstra keras, tidak mau repot
mengupayakan 2 poin di atas, maka sebaiknya pikir-pikir 7 keliling
dulu sebelum menyekolahkan anaknya di sekolah umum Bisa-
bisa ia menjadi sebab rusaknya anaknya
Wallahu a'lam
@fawaid_kangaswad
Bismillah…
Untuk para wali yang bakhil, kikir, tamak dan kedekut membiayai
anak di pesantren, menunda spp padahal mampu, hingga
membuat anakmu merasa minder dan malu, karena selalu ditagih
uang SPP, hakikatnya engkau sedang menutup pintu rezekimu
sendiri, menzalimi anakmu, menzalimi majlis guru dan yayasan
yang punya hak pada dirimu Aku khawatir kelak tak berkah ilmu
anakmu karena kezalimanmu
1 Seragam
2 Buku
5 Uang kesehatan
6 Cadangan kas
Nomer 6 ada cadangan kas, buat apa sih? Gini pesantren kan
harus menyediakan makan setiap hari 3x Itu diambil dari SPP
bulanan Misal ada yang nunggak atau telat bayar SPP Terus
untuk belanja sayur mayur dan lauk pauknya gimana? Ya ditutup
dari cadangan kas tadi Kalau pesantren gak punya cadangan kas
Ahad 23/6/24
Ini bisa menjadi solusi, agar sekolah bisa terbantu dan tentunya
tidak mahal
Inti dari banyak pendapat dan pendapat asatidz adalah ukur diri
sekolah sesuai kemampuan, na'am ini masukan yang bagus dan
pas
Misal
- Ingin cari yang lebih murah, tp jaraknya jauh belasan kilo hingga
si ibu tak sanggup untuk antar jemput setiap hari sejauh itu (Kok
bukan suami yg antar jemput? Karena suaminya harus kerja)
Ortu zaman now ini kayak lupa aja sama sekolahnya dulu yang
bangunan seadanya, guru galak, buku diktat pinjaman negara
yang sudah jelek, tapi biayanya benar-benar murah Toh kita
hidup ya hidup aja, gak manja juga kayak kidz zaman now Toh, di
luar sekolah formal juga banyak hal yang bisa dipelajari
Ya gak lah, ana saksikan sendiri tidak sampai 50% yang serius
belajar, bahkan di awal masuk jumlah kami sekelas 30 orang dan
yang bertahan sampai tamat cuma 3 orang, sehingga digabungkan
ke kelas lain
=====
Namun yakinlah apabila niat kita tulus dan ikhlas untuk mendidik
anak Insya Allah jalan itu akan Allah mudahkan Betapa banyak
orang yg tidak mampu bisa bersekolah di pondok
pesantren bahkan Allah mudahkan jalan untuk sampai ketingkat
kuliah Dan betapa banyak pula orang yg mampu dari segi
ekonomi tapi tidak mampu belajar di pondok
Semoga bermanfaat
1 Apa yg didapat
Jika ilmu yg ditransfer itu mantap atau fasilitasnya jos gandos top
markotop, maka jgn katakan mahal Krn memang sesuai Ono
rego, ono rupo Lah ngasih makan anak di rmh aja sdh pernah
dihitung habis berapa sebulan? Blm yg lain-lain
2 Jenjang karir
Jika setelah biaya mahal itu lalu karir anak didik mjd baik, mulus
dan bagus Maka sebanding Jika ilmu dunia saja banyak yg mau
berkorban demi karir di masa depan anak, apa lagi ilmu Islam?
3 Mental
Saran saya
Bagi yg keberatan soal biaya, cari saja sekolah yg murah lalu point
1 dan 2 orang tua ikut bertanggung-jawab di rmh Maksimalkan
dlm memanfaatkan fasilitas apapun asalkan tujuan dlm
mentransfer ilmu tercapai
Ini benar tapi tidak sesuai dengan keadaan waqi’ zaman now,
َِٰ قُ ِْل ما أسْألُكُ ِْم عليْ ِِه مِ نِْ أجْرِ إِ َِل منِْ شاءِ أنِْ يتَخِ ذِ إِل
ًِ ِى ربِ ِِه سب
يل
[Q S Al-Furqan : 57]
A Mahal
B Terjangkau
C Murah
Kategori harga tsb semua bersifat relatif krn kembali kpd kondisi
masing2 kita dan kita berusaha menjalankannya sesuai dgn
keadaan yg kita sanggup
Aamiin
*Biaya masuk
: 15 000 000
1 500 000
IJAZAH
Akan tetapi sebagian kita ingin anaknya lulus SMA sudah bisa jadi
mufti, lulus S1 dah bisa ini dan itu, ya tidak bisa, karena ilmu
agama itu sendiri ada tatacara didalam mempelajarinya, kalau
cara belajarnya berantakan walau dia sudah lulus s3 pun tetap
saja gopong ilmunya
Maka dari itu Para masyaikh kami di saudi salah satunya syaikh
د إبراهيم بن صالح المحيميدpernah berkata : Banyak dari para penuntut
ilmu yang belajar sudah lama akan tetapi karena cara belajarnya
salah maka mereka samgat lemah dalam ilmu, krn dari awal
belajar mereka tidak memperhatian ta’sil didalam ilmu, tidak
belajar dari ilmu yg kecil, akan tetapi langsung meloncat kepada
perbeda-perbedaan pendapat para ulama yang mana itu belum
waktunya
Para lulusan darul hadis juga banyak sekali yang bisa memberikan
manfaat untuk umat walau tidak bergelar
umat malah jadi umtuk orang-orang yang beduit saja, yang tadi
pakai motor sekarang pakai mobil mewah yang tadi rumahnya
biasa-biasa saja malah jadi luar biasa, yang tandinya prutnya kecil
malah jadi buncit hehehe, padahal dia tidak punya kerjaan kecuali
menjadi ketua sekolahan itu saja, ini kan masalah
Susah sekali bagi orang yang tidak beradab dan berakhlak untuk
mendapatkan ilmu
Inget gak, antum dulu pertama tama kenal sunah pada usia
berapa ? Dah pada tua kan dan Alhamdulillah antum dapat
hidayah Nah ilmu antum sekarang gunakan untuk mendidik anak-
anak
Banyak yg nanya juga, apakah kami dapat donasi dari luar negeri ?
Tentu saja tidak, satu²nya uang Kerajaan Arab Saudi yg "terpakai"
untuk operasional sekolah gratis yaitu mukafaah bulanan yg saya
terima dari kampus Lipia
Wah, apa jangan² dari donatur lokal makanya bisa bikin mendidik
ratusan orang secara gratis ?
Memang sih ada donasi dari kaum muslimin indonesia, tapi coba
deh kita lihat faktanya Saya pakai data terkini aja biar real, total
donasi yg masuk perbulan juni itu sekitar 4% dari total kebutuhan
seharusnya
Menurut saya wajar, krn orang² pada ragu jadi donatur tetap di
sekolah gratis kami, "siapa nih Abu Musa al-Fadaniy ?, majhuul",
"ini sekolah manhajnya bener ga ?"
Ga usah jauh² deh, saya amati, dari ribuan follower akun saya,
sangat sedikit yg berkenan klik "share", saya hitung rata²nya
hanya 0 1% yg mau bantu share, ya wajar saya & sekolah gratis ini
dianggap "majhul", hehe
-------
Nah, dari penjelasan saya diatas semoga rekan² itu paham, buat
nge-running sekolah itu butuh biaya puluhan juta tiap bulannya,
bahkan sekolah negeri yg notabene gratis aja masih ada bayar
buku, uang praktik, dll
Kalo anda cuma punya gaji dibawah 5 juta per bulan, jangan
paksakan nyekolahin anak di swasta, banyak kok yg gratis kalo
anda mau ikhtiar nyari, salah satunya kami, gratis 100%, tanpa
uang gedung, tanpa uang pangkal, tanpa uang buku, tanpa uang
baju, dll
"Kalo antum bisa bikin sekolah gratis, harusnya sekolah² lain juga
bisa dong ?!:
Sama halnya ga boleh anda memaksa anak anda harus rutin puasa
daud hanya krn anak org tetangga bisa rutin puasa daud
Maka ketika sekolah lain itu mencari profit, ga ada masalah, halal
kok, mereka kan butuh uang untuk gaji para guru, butuh uang
buat haji, dan ibadah² lainnya
=====
So,
Tapi emang dilema, sekolah gratis kami cabang surabaya tutup krn
org² pada ga percaya sama manhaj & kualitas kami
Akhuukum Fillah
Walau mungkin sekolah murah atau gratis itu masih kecil dan
belum punya gedung megah dan lumayan jauh tempatnya Mau
murah
Hadanallah wa iyyaakum
Sudut pandang lain : Saya bukan orang kaya dan mungkin bisa
dibilang tidak mampu jika harus mondokkan anak di pondok yang
mahal, tapi saya tidak menyalahkan sekolah orang pondok sunnah
yang mahal Seringnya kita menyalahkan karena kita melihat dari
sudut pandang orang tua yang berkeja mencari nafkah Berat
sekali rasanya
Lain hal nya jika melihat dari sudut pandang guru yang bekerja
untuk menjadikan shalih, menjadikan anak anak kita menjadi
hamba2 Allah yang yang bertaqwa, setiap hari yang dipikir
bagaimana para murid ini menjadi hamba Allah yang shalih Maka
kita akan katakan bahwa biaya pendidikan tersebut sesuai untuk
mereka, atau bahkan tidak sesuai jika dinilai dari beban
perjuangan mereka
Kok ndak ikhlas? Saya yakin insya allah para guru ini memiliki
keikhlasan yang luar biasa, melihat perjuangan mereka serta cara
cara yang mereka lakukan untuk mendidik
Dan satu lagi, para guru ini memiliki keluarga yang juga perlu
disejahterakan Agar semua para ahli ilmu dapat sibuk dan fokus
mengamalkan ilmunya, mereka perlu diberi kesejahteraan agar
fokus mereka tidak terpecah antara mencari maisyah untuk
keluarga dan memberi ilmu untuk anak anak kita
Gratis ?
AL AMR BI YADILLAH
Jadi stop bilang sekolah mahal hanya karena uang anda sedikit,
bukan sekolahnya yang mahal tapi memang anda yang tidak
cukup uang,
Terakhir
Ayahnya Muallim
📌 Makan siang tiap hari dengan menu daging sapi, daging ayam,
daging ikan, daging kambing, minumnya jus buah
Gaji guru minimal UMR setempat, dan UMR tempat saya tinggal di
Karawang adalah yang tertinggi seIndonesia yaitu Rp5 257 835
Udah ah
Sedikit cerita ya
Di awal2 MasyaAllah
Ada yang ngajar dari pagi sampai sore hanya di beri infaq atau
apapun namanya 1 2 juta/ bulan MasyaAllah sdh sangat nikmat
Di zaman kami murid yang kls 3 sd pun sdh dapat target hafalan 3-
4 juz mutqin
Akhlaknya MasyaAllah
nilai visi misi awal yang terkenal dan condong ke tahfidz dan
beberapa ilmu syar'i sedikit demi sedikit hilang
Dari segi akhlak, kualitas ibadah ngaji dll kurang antara keduanya
jauh
yang saat ini jadi alternatif bagi yang ingin sekolah tetapi
terkendala di biaya
Jangankan 2 jutaan
Padahal asas awal di dirikan sekolah ini adalah real da'wah dan
saling ta'wun terutama beberapa jama'ah yang ekonomi nya pas
pasan yang penting masih bisa menikmati sekolah swasta islam
Tetapi kejadian seperti yang kami share benar adanya dan bukan
terhitung jari tetapi lumayan banyak
iya benar pondok dibangun dengan donasi & uang ummat, tapi
ingat Biaya makan dan biaya belajar santri yg gratis itu juga uang
ummat maka keduanya punya amanah & tanggung jawab yang
sama
“Tidak layak bagi orang yang menuntut ilmu kecuali orang yang
siap miskin/bangkrut” [Al-Jami’ liakhlaqir rawi, 1/104 no 71]
ثم مالت، أفضى بمالك طلب العلمِ إلى أن نقض سقف بيته فباع خشبه:قال ابن القاسم
عليه الدنيِا
حتى التجأ إلى أن باع سقف،ق ابن عائشة على إخوانه أربع مائة ألف دينار في هللا
ِ أنف
بيت ِه
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Allahu yahdikum
Tapi ana ajak mikir bareng bagaimana anaknya bisa tetap mondok
belajar,
Kalau masih tetap merasa berat, ana bilang saja, "Gini aja pak ,
anak bapak ini kan di rumah juga makan , bagaimana kalau biaya
makan di rumah dipindah ke sini, untuk yang lain² bisa kami
carikan, tapi untuk makan tetap tanggung jawab bapak"
Pesantren relatif lebih mahal sih wajar saja, tinggal kitanya aja
yang mau kerja keras naikan pendapatan atau cari sekolah lainnya
yang cocok bagi kantong kita daripada ngeluh gak hasilin solusi
Yang gratis pun sebenarnya ada, nih contoh salah satu modul
belajar yg dipakai sekolah gratis yang dikelola Abu Musa Al-
Fadaniy
Yakni :
Orang tua nggak dibebani harus bisa ngajarin bahasa Arab Harus
bisa ngajarin fiqh Ataupun lain lain
***
Karena dalam agama, yang pokok pokok dan yang penting penting
itu sebenarnya yang paling mudah
Kalau yang susah susah, itu justru malah yang kurang penting
Sesuatu yang tidak perlu dijadikan prioritas utama
Memang apa nggak pernah belajar apa yang dituntut Islam dalam
mendidik anak, atau gimana?
Memang ketika baca QS Luqman hanya sambil lalu saja, asal baca
dan nggak mudeng artinya, atau gimana?
Inilah resiko orang tua yang kurang ilmu Hal yang mudah dibikin
jadi rumit
***
dan setahu kami, gaji para pengurus dan guru itu (yah, diketahui
lah secara umum, pen) (alhamdulillah 'ala kulli hal) Jika perlu,
kita bantu sekolah dengan apa yang bisa kita bantu
Yang herannya lagi, ketika ada pengajian atau daurah ilmu dimana
beberapa orang diminta untuk membayar uang pendaftaran
Maka rasanya seperti keberatan, padahal terkadang uang itu
untuk mereka juga, seperti makalah, snack, peminjaman tempat
dan lain-lain Seharusnya kita berkorban sedikit harta dengan
untuk mencari ilmu Jika dibandingkan dengan para salaf maka
kita sangat jauh Mereka mengorbankan segalanya begitu juga
harta, sampai-sampai ada ungkapan,
ثم مالت، أفضى بمالك طلب العلمِ إلى أن نقض سقف بيته فباع خشبه:قال ابن القاسم
عليه الدنيِا
حتى التجأ إلى أن باع سقف،ق ابن عائشة على إخوانه أربع مائة ألف دينار في هللا
ِ أنف
بيت ِه
فأنفقه كله على، فخلف ليحيى ابنه ألف ألف درهم، فمات،كان معين على خراج الري
ق له نعل يلبسه
ِ الحديث حتى لم يب
وليت ما أنفقت في طلبه، وأنفقت في نشره أربعين ألفا،أنفقت في طلب العلم أربعين ألفا
ِكان في نشره
[2] Tarikh Baghdadi 12/17, Darul Gharbil Islami, Beirut, cet I, 1422
H, syamilah
[4] idem
Selanjutnya, agar kita tidak dikuasai oleh hawa nafsu yang selalu
sesat dan menyesatkan, khususnya menghadapi keberadaan umat
Islam berkenaan dengan dunia pendidikan, mari kita pelajari
keterangan ayat diatas sesuai dengan pemahaman ulama Sunnah
dan mari kita telaah bagaimana seharusnya kita mendidik anak,
agar menjadi anak yang shalih, bermanfaat untuk dirinya, orang
tua dan umat
Akan tetapi ingatlah ! Mereka itu orang yang paling bodoh dalam
urusan akhirat dan tidak tahu bahwa kepandaiannya akan
Selaku orang tua yang mendapat hidayah dari Allah Jalla Jalaluhu
tentu akan dapat mengambil faedah dari ayat diatas beserta
keterangannya untuk menentukan sikap, ke mana anak
disekolahkan? Dan agar menyadari bahwa kebahagiaan hidup
bukanlah sebagaiman yang dibayangkan oleh orang secara umum
dan bukan yang diimpikan oleh orang kafir yang tidak mau
mengenal melainkan ilmu urusan dunia belaka
ُِ َوالَذِينِ كف ُروا يتمتَعُونِ ويأْكُلُونِ كما تأْكُ ُِل ْاألنْعا ُِم والن
ِار مثْ ًوى ل ُه ْم
membela agama Islam, ilmu itu hanya ilmu dunia belaka, tidak
mulia, bahkan berakhir dengan kehinaan, dan boleh jadi akan
merusak dirinya sendiri, seperti ilmu membuat senjata dan
lainnya, dan boleh jadi mereka sombong dan menghina orang lain
termasuk menghina ilmu wahyu yang diturunkan kepada para
utusan Allah Azza wa Jalla, sebagaimana yang dijelaskan di dalam
surat Ghafir ayat 83”[5]
وما كانِ الْ ُمؤْ مِ نُونِ لِينْف ُِروا كافَةًِ ِۚ فلوْ لِ نفرِ مِ نِْ ك ُِِل ف ِْرقةِ مِ نْ ُه ِْم طائِفةِ لِيتفقَهُوا فِي
ِِين و ِل ُينْذ ُِروا قوْ م ُه ِْم ِإذا رج ُعوا ِإلي ِْه ِْم لعلَ ُه ِْم يحْ ذ ُرون
ِِ الد
ِِ وأ ِعدُّوا ل ُه ِْم ما اسْتطعْتُ ِْم مِ نِْ قُ َوةِ ومِ نِْ ِرب
اط
ُ ما مِ نِْ موْ لُودِ إِ َِل يُول ُِد على الْ ِف ْطر ِِة فأبواهُِ يُه ِودانِ ِِه ويُن ِصرانِ ِِه ويُم ِجسانِ ِِه كما تُنْت
ِج
ِ الْب ِهيمةُِ ب ِهيمةًِ ج ْمعاءِ ه ِْل تُحِ سُّونِ فِيها مِ نِْ جدْع
اء
Ilmu dien itu kekal, tidak musnah, akan mengikuti ahlinya sampai
meninggal dunia, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim : 3084
Ahli ilmu dien memperoleh syuhada di atas yang haq, lihat surat
Ali-Imran/3 : 18
Ahli ilmu dien termasuk waliyul amri yang wajib ditaati, lihat surat
An-Nisaa/4 : 59
Bahaya Pengajar
Bahaya Materinya
Bahaya Pergaulan
________
Footnote
[1] Lihat Ushulus Sunnah oleh Imam Ahmad hal25, Tahqiq Al-
Walid An-Nase
Pertanyaan :
Jazakumulloh Khoiron
Jawaban :
Wallaahu a’lam
Saat saya bekerja saya selalu mengingatkan anak saya utk shalat
kemasjid berjamaah, biasanya setiap shalat magrib & isya selalu
berjamah bersama saya Kemarin pada saat saya blm pulang
mereka tak mau disurh kemasjid shalat berjamaah, tapi mereka
melakukan shalat di rumah dan mereka berjamah berdua kakak (6
thn) dan adiknya (4 thn)
Pertanyaannya:
Jawaban Ustadz:
عن بن عباس قال كنت خلف رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يوما فقال ثم يا غلم إني
أعلمك كلمات احفظ هللا يحفظك احفظ هللا تجده تجاهك إذا سألت فاسأل هللا وإذا استعنت
فاستعن باهلل واعلم أن األمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إل بشيء قد
كتبه هللا لك ولو اجتمعوا على أن يضروك بشيء لم يضروك إل بشيء قد كتبه هللا عليك
ي
ِ رفعت األقلم وجفت الصحف رواه أحمد والترمذ
Begitu juga halnya dengan cucu beliau Al Hasan bin Ali bin Abi
Thalib rodhiallahu ‘anhu, beliau dilahirkan pada tahun 3 hijriah,
sehingga ketika Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam wafat, ia
berumur 7 tahun Walau demikian hal-hal prinsip telah beliau
أخذ الحسن بن علي رضي هللا عنهما تمرة من تمر الصدقة فجعلها في فيه فقال النبي
ق علي ِه
ِ كخ كخ ليطرحها ثم قال أما شعرت أنا ل نأكل الصدقة متف:صلى هللا عليه وسلم
Hadits ini menjadi dasar kuat bagi prinsip pendidikan anak, yaitu
semenjak dini kita ajarkan anak-anak kita untuk tidak memakan
harta haram, dan menjauhi segala makanan yang tidak boleh
dimakan Dan juga menjauhi segala perbuatan yang tidak
dibenarkan dalam agama Di antara yang menunjukkan bahwa
pendidikan anak harus dilakukan semenjak dini ialah hadits
berikut:
كنت غلما في حجر رسول هللا صلى هللا: عن عمر بن أبي سلمة رضي هللا عنه يقول
يا: فقال لي رسول هللا صلىِ هللا عليه وسلم،عليه وسلم وكانت يدي تطيش في الصحفة
ق علي ِه
ِ غلم سم هللا وكل بيمينك وكل مما يليك فما زالت تلك طعمتي بعد متف
Perlu diketahui, bahwa Umar bin Abi Salamah ini lahir pada tahun
kedua hijriah, dan ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
meninggal dunia, ia baru berumur 7 tahun, sehingga ia belum
baligh, ketika diajari oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adab-
adab makan di atas Dan secara khusus yang berkenaan dengan
shalat, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
مروا أولدكم بالصلة و هم أبناء سبع سنين و اضربوهم عليها و هم أبناء عشر رواه
أحمد وأبو داود والحاكم
Kesimpulan:
ِتخيروا لنطفكم وانكحوا األكفاء وأنكحوا إليهم رواه ابن ماجة والحاكم
عن معاوية بن حيدة رضي هللا عنه قال قلت يا رسول هللا ما حق زوجة أحدنا عليه قال
أن تطعمها إذا طعمت وتكسوها إذا اكتسيت ول تضرب الوجه… رواه أبو داود وابن
حبان
saleh, dan bertakwa, -dengan izin Allah- bila hal ini telah tercapai,
dan kita mendidik anak-anak kita dengan baik, anak-anak kita
akan menjadi anak saleh pula Pada kesempatan ini saya
mengajak para pembaca untuk merenungkan kisah yang
disebutkan dalam Al Quran, yaitu yang disebutkan dalam surat Al
Kahfi ayat 74-82:
ِفانطلقا حتَى إِذا لقِيا غُل ًما فقتلهُِ قالِ أقتلْتِ نفْسًاِ ز ِكيَةًِ بِغي ِِْر نفْسِ لَق ِْد ِجئْتِ شيْئًا نُّك ًْرا
{74} { قالِ ِإن سألْتُكِ عن ش ْىءِ بعْدها75} قالِ أل ِْم أقُل لَكِ ِإنَكِ لن تسْتطِ يعِ معِىِ صب ًْرا
ِ{ فانطلقا حتَى إِذآ أتيآ أ ْهلِ ق ْرية76} فلِ تُصاحِ بْنِي ق ِْد بلغْتِ مِ ن لَدُنِي ع ُْذ ًرا
ِْارا ي ُِري ُِد أن ينقضَِ فأقام ِهُ قالِ لو ً اسْت ْطعمآ أ ْهلها فأبوْ ا أن يُضيِفُوهُما فوجدا فِيها ِجد
ْ ُ
ِْاق بيْنِي وبيْنِكِ سأنبِئُكِ بِتأ ِوي ِِل مال ِْم تسْتطِ ع ُِ { قالِ هذا فِر77} جْرا ً شئْتِ لتَخ ْذتِ عليْ ِِه أ ِ
حْر فأردتُِّ أنِْ أعِيبها ِِ سفِينةُِ فكانتِْ لِمساكِينِ يعْملُونِ فِي الْب َ ال ا م
َ أ { 78 } ا ْر
ً ب ص ِ
ه
ِ ي
ْ َل ع
ْن فخشِينآ أن ِِ { وأ َما الْغُل ُِم فكانِ أبواهُِ ُمؤْ مِ ني79} صبًا ْ وكانِ وراءهُم َملِكِ يأْ ُخ ِذُ كُ َِل سفِينةِ غ
{ فأردْنآ أن ُي ْبدِلهُما ر ُّبهُما خي ًْرا مِ نْهُِ زكاةًِ وأقْربِ ُرحْ ًما80} ي ُْرهِقهُما طُغْيانًا وكُفْ ًرا
{81} ْن فِي الْمدِين ِِة وكانِ تحْ تهُِ كنزِ لَهُما وكانِ أبُوهُما ِِ ْن يتِيميِِ ار فكانِ ِلغُلمي ُِ وأ َما الْ ِجد
ُ ُ ْ ً ْ ُ
ِْصا ِلحًا فأرادِ ربُّكِ أن يبْلغآ أشُ َدهُما ويسْتخ ِرجا كنزهُما رحْ م ِة مِ ن َربِكِ ومافعلت ِه عن
{82} أ ْم ِري ذلِكِ تأْ ِوي ُِل مال ِْم تسْطِ ِْع عَليْ ِِه صب ًْرا
***
Penanya: Jhono
Metode Keteladanan
adalah contoh paling tinggi bagi anak Anak tetap akan mengikuti
perilaku dan akhlaknya, baik sengaja atau pun tidak Bila ia selalu
jujur dalam ucapan dan dibuktikan dengan perbuatan niscaya
anak akan tumbuh dengan semua prinsip-prinsip pendidikan yang
tertancap dalam pikirannya Dengan adanya teladan, seorang
anak akan belajar dengan sesuatu yang nyata Ini akan lebih
mudah diserap oleh jiwa
Metode Pembiasaan
Pemberian Motivasi
Pemberian hukuman
***
artikel muslimah or id
Pertanyaan:
Jawaban:
Pertama:
1 Kelembutan
Kedua:
***
Artikel Muslimah or id
كماِ ا ْرسلْنا فِيْكُ ِْم رسُوْ لًِ ِمنْكُ ِْم يتْلُوْ ا عليْكُ ِْم َٰا َٰيتِنا ويُز ِكيْكُ ِْم ويُع ِل ُمكُ ُِم الْك َِٰتبِ والْحِ كْم ِة
ِويُع ِل ُمكُ ِْم َما ل ِْم تكُوْ نُوْ ا تعْلمُوْ ن
ِٰ ب تعالوْ ا ا َِٰلى كلِمةِ سو ۤاءِ بيْننا وبيْنكُ ِْم ا َِل نعْبُدِ ا َِِل
ّللا ولِ نُش ِْركِ بِهِ شي ًْٔـا ِِ قُ ِْل َٰيا ْهلِ الْك َِٰت
ِس ِلمُوْ ن م اَ
ْ ُ ِ ُْون اب ا د ْه
ش ا وا ُ ل ُ ق
ْوْ و ف ا َ لو ت ِِْن
ا ف ۚ
ِ ِ
ّللا ِ
ن د
ِ ٰ ِ ِْ ُو ِْن م ًا ب اب ر
ْ ا ًا
ض ْ َولِ يتَخِ ذِ ب ْعض
عب اُن
ِاس ق ْرنِي ثُ َِم الَذِينِ يلُون ُه ِْم ثُ َمِ الَذِينِ يلُون ُه ْم
ِ ِ َخي ُِْر الن
ما رأيْتُِ ُمع ِل ًما قبْلهُِ ولِ بعْدهُِ أحْسنِ تعْلِي ًما مِ نْهُِ رواه مسلم
ِْولو١٧٥ ِِي َٰاتي َْٰنهُِ َٰا َٰيتِنا فانْسلخِ مِ نْها فاتْبعهُِ الشَي َْٰطنُِ فكانِ مِ نِ الْغا ِويْن ِْ واتْ ُِل علي ِْه ِْم نباِ الَذ
ِِ ْض واتَبعِ ه َٰوىهُِ فمثلُهِ كمث ِِل الْكل
ب اِنِْ تحْ مِ ِْل ِ ِ شئْنا لرفع َْٰنهُِ بِها ول ِكنَهِ ا ْخلدِ اِلى ْال ْر
َٰ ِ
ُِص الْقصص ِ ِ ث َٰذلِكِ مث ُِل الْقوْ ِِم الَ ِذيْنِ كذَبُوْ ا ِب َٰا َٰيتِناِ فاقْص
ِْ ث اوِْ تتْ ُر ْكهُِ يلْهِْ عليْ ِِه يلْه
ِلعلَ ُه ِْم يتفكَرُوْ ن
ي هِيِ احْسنُِ اِنَِ ربَكِ ه ُِو ِْ اُ ْدعُ ا َِٰلى س ِب ْي ِِل ر ِبكِ ِبالْحِ كْم ِِة والْموْ عِظ ِِة الْحسن ِِة وجا ِدلْ ُه ِْم ِبالَ ِت
ْن ْ
ِ اعْل ُِم بِمنِْ ض َِل عنِْ سبِيْلِهِ وهُوِ اعْل ُِم بِال ُمهْت ِدي
ِ م ْرحبِا ً م ْرحبِا ً بِو ِصيَ ِِة رسُوْ ِِل:سيأْتِيْكُ ِْم أقْوامِ ي ْطلُبُوْ نِ الْ ِعلْمِ ف ِإذا رأيْتُ ُمو ُه ِْم فقُوْ لُوْ ا ل ُه ِْم
ِهللا
(247) هللا عليْ ِِه وسلَمِ ” رواه ابن ماجة ُِ صلَى
Akan datang kepada kalian kaum yang menuntut ilmu; bila kalian
mendapatinya, maka katakanlah kepada mereka ‘selamat datang,
selamat datang orang yang menjadi wasiat Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam ‘ [HR Ibnu Majah no 247]
Oleh karena itu, dahulu, para ulama dan para pendidik berbicara
kepada para penuntut ilmu dengan perkataan yang bagus,
tawadhu`, mencintai mereka dan bermuamalah secara baik
dengan mereka Demikian juga dengan para pelajar, mereka
mencintai para pendidik, senang bersama mereka, menghormati
dan memuliakan guru-gurunya, serta mengambil faidah dari
mereka sebaik-baiknya Sehingga lantaran muamalah yang baik
antara pendidik dengan murid, maka semua akan mendapatkan
banyak manfaat dan kesuksesan
Menjadi suatu kewajiban bagi para ulama, da’i, ustadz dan para
pendidik untuk mempelajari keahlian yang dimiliki para sahabat
Radhiyallahu anhum Mereka telah meraih kedudukan dan derajat
yang tinggi dan mulia, baik di dunia maupun di akhirat Tanamkan
karakteristik dan keahlian mereka dalam ingatan saat kita
menunaikan kewajiban mendidik generasi masa kini Sebagai
Mari kita tanamkan hal ini dalam benak dan ingatan kita,
semangat menerapkannya ketika kita pendidik keluarga,
lingkungan dan sekolah-sekolah, agar kita dapat mengembalikan
masa depan kaum Muslimin dengan cahaya ilmu dan petunjuk
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala Wabillahit taufiq
Maraji’:
______
Footnote
ِْاِلنْسانُِ انْقطعِ عنْهُِ عملُهُِ ِإ َِل مِ نِْ ثلثةِ ِإ َِل مِ نِْ صدقةِ ج ِاريةِ أوِْ ِعلْمِ ُينْتف ُِع ِب ِِه أو
ِ ْ ِِإذا مات
ُِولدِ صالِحِ ي ْدعُو له
ِب أنَى لِي ه ِذ ِِه فيقُو ُلِِ ِحِ فِي الْجنَ ِِة فيقُو ُِل يا ر
ِ ّللا عزَِ وج َِل لي ْرف ُِع الدَرجةِ ِللْعبْ ِِد الصَال
َِ َِإِن
ِستِغْف ِارِ ولدِكِ لكْ ِبا
تأمرهم بطاعة هللا وتنهاهم عن معصية هللا وأن تقوم عليهم بأمر هللا وتأمرهم به
وتساعدهم عليه فإذا رأيت هلل معصية ردعتهم عنها وزجرتهم عنها
الر ُج ُِل راعِ فِي َ سئُولِ عنِْ ر ِعيَتِ ِِه و ِ ْ سئُولِ عنِْ ر ِعيَتِ ِِه
ْ اِلما ُِم راعِ وم ْ كُلُّكُ ِْم راعِ وكُلُّكُ ِْم م
ْ أ ْه ِل ِِه وهُوِ م
سئُولِ عنِْ ر ِع َي ِت ِِه
ك
ِ أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ما ذا أدبته وما ذا علمته وهو مسؤول عن برك وطواعيته ل
sang anak, meski terkadang hal itu jarang disadari Dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan Al-Hakim, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
ن
ِ ما نحل والد ولده أفضل من أدب حس
“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada
anaknya selain pendidikan yang baik ” (HR Al Hakim: 7679)
اجنا وذُ ِريَاتِنا قُ َرةِ أ ْعيُنِ واجْعلْنا ِللْ ُمتَقِينِ إِما ًما
ِ والَذِينِ يقُولُونِ ربَنا هبِْ لنا مِ نِْ أ ْزو
(٧٤)
Maksud dari ayat di atas adalah orang tua yang baik, sumber yang
baik, insya Allah akan menghasilkan keturunan yang baik pula
ْن فِي الْمدِين ِِة وكانِ تحْ تهُِ كنْزِ لهُما وكانِ أبُوهُما صا ِلحًا ُِ وأ َما الْ ِجد
ِِ ار فكانِ ِلغُلمي
ِِ ْن يتِيمي
ِفأرادِ ربُّكِ أنِْ يبْلُغا أشُ َدهُما ويسْت ْخ ِرجا كنْزهُما رحْ مةًِ مِ نِْ ر ِبكِ وما فعلْتُهُِ عنِْ أ ْم ِري ذلِك
(٨٢) تأْ ِوي ُِل ما ل ِْم تسْطِ عِْ عليْ ِِه صب ًْرا
ِْوالَذِينِ آمنُوا واتَبعتْ ُه ِْم ذُ ِريَتُ ُه ِْم بِ ِإيمانِ ألْحقْنا بِ ِه ِْم ذُ ِريَت ُه ِْم وما ألتْناهُ ِْم مِ نِْ عمل ِِه ِْم مِ ن
(٢١) ِام ِرئِ ِبما كسبِ رهِين ْ يءِ كُ ُِّل ْ ش
“Ada kalanya ketika aku shalat, aku teringat akan anakku, maka
aku pun menambah shalatku (agar anak-anakku dijaga oleh Allah
ta’ala) ”
Maka, mari kita menjadikan diri kita sebagai pribadi yang baik,
taat kepada Allah dan shalih, kita jalankan perintah-perintah Allah
dan meninggalkan larangan-larangan-Nya dengan harapan
nantinya Allah ta’ala menjaga dan memelihara anak-anak kita
Artikel Muslim Or Id
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam Shalawat dan salam
kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya
صلى هللا عليه- ّللا َِِ ِسولُ ِى عنِْ أ ِبى أيُّوبِ قالِ سمِ عْتُِ ر ِِ ن الْ ُح ُبل
ِِ الرحْ م
َ عنِْ أ ِبى عبْ ِِد
ّللا بيْنهُِ وبيْنِ أحِ بَتِ ِِه يوْ مِ الْقِيام ِِة
َُِ قِ ق بيْنِ الْوالِد ِِة وولدِها ف َر ِ يقُو ُِل منِْ ف َر-» وسلم
نهى رسول هللا صلى هللا عليه وسلم أن: يقول، عن عبادة بن الصامت رضي هللا عنه
وتحيض، » حتى يبلغ الغلم: يا رسول هللا إلى متى ؟ قال: ق بين األم وولدها فقيل
ِ يفر
» الجارية
Pertanyaan:
Lalu apa yang harus kita perbuat dengan anak kita, karena sekolah
ini kebaikannya lebih banyak dari kejelekannya? Lalu mereka
memisalkan dengan sebagian orang yang berhasil meraih gelar
doktor di bidang syariah Bagaimana bantahan terhadap mereka
dan apakah tidak masuk ke sekolah-sekolah ini menyebabkan
keburukan?
Jawaban:
Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk bertakwa kepada Allah atas
anak-anak muslim dan mendorong mereka untuk belajar agama
agar bermanfaat bagi yang lainnya Nabi Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam sangat bersemangat dalam mendidik genarasi
muda, seperti perkataan beliau, “Nak, jagalah Allah, niscaya Allah
akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-
Nya di depanmu Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah ”
ِ سن
ِين ِ سنِينِ واض ِْربُوهُ ِْم عليْها وهُ ِْم أبْنا ُِء عش ِِْر
ِ ُم ُروا أوْ لدكُ ِْم ِبالصَل ِِة وهُ ِْم أبْنا ُِء سب ِِْع
ِِاجع ْ ُ
ِ وف ِرقوا بيْن ُه ِْم فِى المض
Referensi:
Mendidik Anak
Sejak dini seharusnya anak sudah dididik dengan baik oleh orang
tua Dari rumah, anak sudah diajarkan akidah, akhlak, dan
berbagai kewajiban ibadah Pendidikan sebenarnya bukan hanya
dituntut dari sekolah Mendidik anak sudah semestinya dimulai
dari lingkungan keluarga Lihat contoh para salaf dan tuntunan
Islam dalam hal ini
ِ سن
ِين ِ سنِينِ واض ِْربُوهُ ِْم عليْها وهُ ِْم أبْنا ُِء عش ِِْر
ِ ُِِم ُروا أوْ لدكُ ِْم بِالصَل ِِة وهُ ِْم أبْنا ُِء سبْع
ِ وف ِرقُوا بيْن ُه ِْم فِى الْمض
ِاج ِع
FAKTA MENYEDIHKAN
Lain lagi dengan anak kelas 3 SD yang saya dengar sendiri dialog di
antara mereka Salah seorang di antaranya bertanya kepada
temannya dengan lugu, “Kamu sudah punya pacar berapa?”
Temannya menjawab, “Aku punya pacar 3 ” Sang anak yang
bertanya langsung menyambut dengan jawaban yang membuat
saya terheran-heran Dia berkata, “Aku punya pacar 4, tapi sudah
putus 3, sekarang tinggal 1, yaitu si “fulanah” (nama temannya
disebut) “
Pada usia remaja ini seorang anak sudah mulai secara transparan
mengungkapkan isi hatinya kepada lawan jenisnya, baik dengan
menitip salam lewat temannya, SMS, surat, email, facebook,
twitter dan cara-cara lain yang terkadang di luar dugaan orang
tuanya, apalagi dengan kecanggihan teknologi saat ini Sang anak
mulai terpecah konsentrasi belajarnya, bahkan waktunya habis
untuk berkomunikasi dengan lawan jenis yang disukainya Maka
jangan heran bila sang anak mulai suka terlambat sekolah, setelah
di sekolah pun terkadang lemas dan tidak bergairah lagi mengikuti
pelajaran karena dihadang oleh rasa kantuk akibat semalam
sedikit tidur dan berpikir tentang lawan jenis yang disukainya
Orang tua pun mulai merasa heran, bahkan tidak terkecuali guru
di sekolah mulai bertanya-tanya tentang anak tersebut, kenapa
siswa ini yang tadinya rajin dan bersemangat sekolah, sekarang
jadi bermalas-malasan bahkan prestasinya sangat menurun?
Ketika anak yang bersangkutan ditanya, “Kenapa kamu seperti
ini?” Dia menjawab, “Tidak ada apa-apa, Pak Biasa-biasa saja!”
Jawaban yang sungguh menyimpan misteri
INI SOLUSINYA!
Banyak hal yang tidak bisa tertangkap dengan jelas atas kejadian-
kejadian yang menimpa anak-anak kita dalam masalah ini Akan
tetapi, sesungguhnya bukanlah itu akar permasalahannya Akar
permasalahannya ialah, kita jarang melakukan tindakan preventif
terhadap kejadian-kejadian tersebut
Sungguh ini adalah adab dan akhlak yang sangat mulia yang
disampaikan oleh Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam Dengan
saudara kandung saja harus dipisah tempat tidurnya pada usia 10
tahun, apalagi yang bukan mahromnya Bagaimana kalau hal ini
diterapkan di sekolah? Tentu ini adalah keputusan yang tepat dan
berani dalam menjaga kehormatan anak-anak dan keluarga kita
KESIMPULAN
Tapi kenyataan hari ini, banyak orang tua yang mencari sekolah
atau pesantren untuk pendidikan anaknya, patut diacungi jempol
keinginan orang tua agar anaknya menjadi sholeh dan sholehah,
lalu dimana letak kesalahannya?
1 Anak terlahir dalam keadaan fitrah, maka orang tua akan lebih
mudah mengarahkan
Ditulis Oleh:
« فاألمير الذي على الناس راع وهو مسئول عن، أل كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته
والمرأة راعية على بيت بعلها، والرجل راع على أهل بيته وهو مسئول عنهم، رعيته
أل فكلكمِ راع، والعبد راع على مال سيده وهو مسئول عنه، وولده وهي مسئولة عنهم
وكلكم مسئول عن رعيته « رواه مسلم
(((يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث أصلح لي شأني كله ولِ تكلني إلى نفسي طرفة عين
{وما أريد أن أخالفكم إلى ما أنهاكم عنه إن أريد إل اِلصلح ما استطعت وما توفيقي إل
88 :[باهلل عليه توكلت وإليه أنيب{ ]هود
Anak adalah nikmat Allah yang tak ternilai dan pemberian yang
tidak terhingga Tidak ada yang lebih tahu besarnya karunia ini
selain orang yang tidak atau belum memiliki anak Kita lihat
mereka ke sana ke mari mencurahkan tenaga, waktu dan biaya
dalam usaha dan berobat untuk mendapatkan anak
Nikmat yang agung berupa anak ini merupakan amanah bagi dua
orang tua, yang kelak akan diminta pertanggung jawabannya,
apakah keduanya telah menjaganya atau justru menyia-
nyiakannya Rasulullah bersabda,
Doa adalah ibadah Para Nabi dan Rasul telah berdoa untuk
kebaikan anak dan istri-istri mereka dengan doa-doa yang
diabadikan dalam al-Qur’an Berapa banyak orang yang tersesat,
akhirnya mendapatkan petunjuk dengan sebab doa, dan juga
amat banyak doa yang mempercepat dan mempersingkat proses
pendidikan
8 Sabar
9 Menekankan Shalat
Rasulullah bersabda,
13 Luangkan Waktu
Sesibuk apa pun kita, maka jangan lupa luangkan waktu untuk
anak-anak dan keluarga Jadikan rumah sebagai oase iman, yang
di dalamnya diajarkan sirah rasul, Kitabullah dan berbagai
aktivitas yang positif Jika suatu saat -karena banyak urusan-
orang tua tidak sempat untuk memperhatiakn anak-anak, maka
hendaknya berusaha mencari waktu lain ketika luang untuk
memperhatikan mereka serta memberikan hak-hak mereka
Salah satu sarana bagi orang tua untuk mendapatkan pahala yang
terus mengalir adalah dengan melalui investasi anak shaleh
Kesempatan beramal yang hanya 60an tahun tidak berhenti,
namun bisa terus bertambah dengan umur anak yang senantiasa
beramal juga dan mengalirkan pahala ke orang tuanya
Kesempatan beramal bisa bertambah menjadi puluhan tahun
sebagaimana usia anak
Selain itu juga ada hadits dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من قرأ القرآن وتعلَم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجِا ً من نور ضوؤه مثل ضوء
بأخذ: بم كسينا هذا ؟ فيقال: ويكسى والداه حلتين ل تقوم لهما الدنيا فيقولن، الشمس
ولدكما القرآن
( أو، أو علمِ يُنتفع به، إل من صدقةِ جارية:إذا مات اِلنسان انقطع عمله إل من ثلثة
))ولدِ صالح يدعو له
باستغفار ولدك لك: فيقال, إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول ؛ أنى هذا ؟
Maka bagi orang tua, mendidik anak menjadi shaleh, urgen untuk
diperhatikan Kelak, dengan keshalehan sang anak diharapkan
akan menolong orang tuanya di akhirat Wallahu a'lam
Anak adalah buah hati orang tua, namun di balik itu, anak adalah
amanah Ilahi yang harus di- jaga oleh orang tua dan akan
dipertanyakan besok pada hari pembalasan Oleh karena itu, agar
anak tetap menjadi penyejuk jiwa, orang tua hendaknya menjaga
fitrahnya dan mendidiknya dengan baik menurut al-Qur’an dan
as-Sunnah
Di antara maknanya:
Artinya: “Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus” (QS
an-Nahl: 9)
hari Semisal nampak- nya sifat yang bertambah buruk dari anak
kita semisal durhaka, saat telah kita sekolahkan Tentu orang tua
rugi dunia dan akhirat Rugi di dunia karena orang tua sudah
mengeluarkan biaya yang banyak, membesarkan anak mulai kecil
sampai dewasa, menguras tenaga, pikiran dan harta, tetapi
hasilnya nol Rugi di akhirat, karena kita akan dimintai
pertanggungan jawab di hadapan Allah Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallam bersabda:
MATERI PENDIDIKAN
Kitab dan buku bacaan sungguh amat berpenga- ruh kepada anak
didik, sebagaimana kita maklumi bersama Apalagi tingkatan anak
didik kita baru madrasah tingkat dasar hingga menengah atas,
yang belum bisa membedakan yang benar dan yang salah
PERGAULAN DI SEKOLAH
ketika kita punya syah- wat, ketika bertatap muka dengan lain
jenis; akan terasa daya tarik setan di hati kita walaupun
mulutmampu menahan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda:
ًس منِيئ ِة ُِ امرأت ِهُ زيْنبِ وهُيِ ت ْمع ْ هللا – صلى هللا عليه وسلم رأى امرأة فأتى ِِ ِأنَِ رسُول
ِ إِنَِ ا ْلم ْرأةِ تُ ْقبِ ُِل فِي صُورةِ شيْطان:ِلها فقضى حاجتهُِ ثُ َِم خرجِ إِلى أصْحابِ ِِه فقال
ِِ ْامرأةِ فلْيأ
ت أ ْهل ِهُ ف ِإنَِ ذلِكِ ي ُر ُِّد ما فِي ْ وتُ ْدبِ ُِر فِي صُورةِ شيْطانِ ف ِإذا أبْصرِ أح ُدكُ ُِم
ِ ْنف
س ِِه
REFERENSI:
Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam Salawat dan salam
semoga tercurah kepada hamba dan utusan-Nya; sang penyeru
menuju agama Allah di atas bashirah Amma ba’du
Kondisi pandemi semacam ini mau tidak mau menuntut ayah dan
ibu untuk lebih perhatian kepada pendidikan dan pembinaan
anak-anaknya sendiri
الدين
ِِ خيرا يُف ِقهْه في
ً هللا به
ُِ من ي ُِر ِِد
ِّللا لِ يُغيِ ُِر ما بِقوْ مِ حتَى يُغيِ ُروا ما بِأنْفُس ِِه ْم
َِ َِإِن
Tauhid ini pula perintah terbesar di dalam agama Hak Allah yang
paling wajib untuk ditunaikan oleh setiap insan kepada Rabbnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Catatan