Makalah Desain Kel.13 Anabela Dan Syaida
Makalah Desain Kel.13 Anabela Dan Syaida
Makalah Desain Kel.13 Anabela Dan Syaida
Dosen Pengampu:
TAHUN 2024
ABSTRAK
Pemanfaatan strategi dan media yang kurang tersebut memunculkan inovasi baru
dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, agar siswa lebih mudah memahami materi, tidak
merasa bosan, dan peserta didik lebih aktif di dalam kegiatan belajar mengajar. Termasuk
dalam penelitian ini yang peneliti lakukan, suatu lembaga atau sekolah yang menerapkan
inovasi strategi interaktif dan inovasi media peraga dalam pembelajaran, khususnya
matapelajaran PAI dan Budi Pekerti.
PEMBAHASAN
b. SISWA, Siswa sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses
belajar mengajar, siswa memegang peran yang sangat dominan. Dalam proses
belajar mengajar, siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui
penggunaan intelegensia, daya motorik,pengalaman, kemauan dan komitmen
yang timbul dalam diri mereka tanpa ada paksaan. Hal ini bisa terjadi apabila
siswa juga dilibatkan dalam proses inovasi pendidikan, walaupun hanya
dengan mengenalkan kepada mereka tujuan dari pada perubahan itu mulai dari
perencanaan sampai dengan pelaksanaan,sehingga apa yang mereka lakukan
merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan dengan
konsekwen. Peran siswa dalam inovasi pendidikan tidak kalah pentingnya
dengan peran unsur-unsur lainnya,karena siswa bisa sebagai penerima
pelajaran, pemberi materi pelajaran pada sesama temannya, petunjuk, dan
bahkan sebagai guru. Oleh karena itu, dalam
memperkenalkan inovasi pendidikan sampai dengan penerapannya, siswa
perlu diajak atau dilibatkan sehingga mereka tidak saja menerima dan
melaksanakan inovasi tersebut, tetapi juga mengurangi resistensi seperti yang
diuraikan sebelumnya.
c. KURIKULUM, Kurikulum pendidikan, lebih sempit lagi kurikulum sekolah
meliputi program pengajaran dan perangkatnya merupakan pedoman dalam
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah Oleh karena itu kurikulum
sekolah dianggap sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses
belajar mengajar di sekolah, sehingga dalam pelaksanaan inovasi pendidikan,
kurikulum
memegang peranan yang sama dengan unsur- unsur lain dalam pendidikan.
Tanpa adanya kurikulum dan tanpa mengikuti program-program yang ada
didalamya, maka inovasi pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan
inovasi itu sendiri. Oleh karena itu, dalam pembahruan pendidikan, perubahan
itu hendaknya sesuai dengan perubahan kurikulum atau perubahan kurikulum
diikuti dengan pembaharuan pendidikan dan tidak mustahil perubahan dari
kedua duanya akan berjalan searah
d. FASILITAS, Fasilitas termasuk sarana dan prasarana pendidikan, tidak bisa
diabaikan dalam dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar
mengajar. Dalam pembahruan pendidikan, tentu saja fasilitas merupakan hal
yang ikut mempengaruhi kelangsungan inovasi yang akan diterapkan. Tanpa
adanya fasilitas, maka pelaksanaan inovasi pendidikan akan bisa dipastikan
tidak akan berjalan dengan baik. Fasilitas, terutama fasilitas belajar mengajar
merupakan hal yang esensial dalam mengadakan perubahan dan pembahruan
pendidikan. Oleh karena itu, jika dalam menerapkan suatu inovasi pendidikan,
fasilitas perlu diperhatikan. Misalnya ketersediaan gedung sekolah, bangku,
meja dan sebagainya.
e. SOSIAL MASYARAKAT, Dalam menerapkan inovasi pendidikan, ada hal
yang tidak secara langsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa
membawa dampak, baik positif maupun negatif, dalam pelaksanaan
pembaharuan pendidikan. Masyarakat secara tidak langsung atau tidak
langsung, sengaja maupun tidak, terlibat dalam pendidikan. Sebab, apa yang
ingin dilakukan dalam pendidikan sebenarnya mengubah masyarakat menjadi
lebih baik terutama masyarakat di mana peserta didik itu berasal. Tanpa
melibatkan masyarakat sekitarnya, inovasi pendidikan tentu akan terganggu,
bahkan bisa merusak apabila mereka tidak diberitahu atau dilibatkan.
Keterlibatan masyarakat dalam inovasi pendidikan sebaliknya akan membantu
innovator dan pelaksana inovasi dalam melaksanakan
inovasi pendidikan.
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Inovasi merupakan bagian penting dari pendidikan, khususnya dalam
matapelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. inovasi pembelajaran
berarti segala sesuatu yang baru baik berupa ide, metode, praktik, benda (program
kegiatan), dan tindakan yang dimaksudkan untuk memecahkan problem-problem
pembelajaran aktual yang mencakup pelbagai komponen pembelajaran agar proses
pembelajaran berlangsung lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
B.SARAN
Demikian makalah yang telah diselesaikan oleh penulis. Semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi semua kalangan khususnya para pendidik serta calon
pendidik.Untuk memperbaiki kualitas,maka penulis mengharapkan kritik dan saran
agar makalah ini menjadi lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
Agus Zaenul Fitri, Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam: Dari Normatif-Filosofis ke
Praktis,
(Bandung: Alfabeta, 2103),
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan,
Mazrur, Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis IT, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.: K-
Media. /2018