MODUL AJAR Trigonometri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR

Nama Guru : Dominggus Ama Kii, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMKS Pancasila Tambolaka
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi : Perbandingan Trigonometri
Fase Capaian :E
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran/ 360 menit (8x45’)
Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
Tahun Penyusun : 2021/2022

Judul Elemen Geometri


Deskripsi Meliputi pemahaman peserta didik terkait dengan
menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku
Kompetensi Awal Pengetahuan tentang konsep perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku, sudut-sudut istimewa dan
penerapan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Profil Pelajar Pancasila  Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia : siswa mampu memimpin doa dengan baik
dan benar dengan penuh hikmat
 Bernalar Kritis, dan Kreatif : siswa mampu memecahkan
permasalahan
 Gotong royong : siswa mampu bekerja sama dalam
kelompok
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan LKPD
Alat Praktik PC/Laptop, Papan tulis, Spidol
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Target Peserta Didik Peserta didik reguler/umum

Model Pembelajaran Dicovery Learning


Moda Pembelajaran Tatap Muka
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Tujuan Pembelajaran 3. Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri
yang melibatkan segitiga siku-siku dengan bernalar kritis
4. Peserta didik mencari solusi untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari dengan menerapkan perbandingan
trigonometri yang melibatkan segitiga siku-siku
Pemahaman Bermakna Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta
didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri seperti
mengukur ketinggian sebuah gedung, pohon, bukit
atau benda tanpa menggunakan alat ukur dan
permasalahan kontekstual lainnya

Petanyaan Pemantik 1. Sebutkan jenis-jenis segitiga yang kalian ketahui?


2. Jenis segitiga apa yang sering kalian temui di rumah?
3. Pernahkah kalian melihat seorang sedang mengukur jalan
yang akan diperbaiki atau mengukur ketinggian sebuah
gedung?
4. Tahukah kalian bagaimana seorang Nakhoda kapal
memperkirakan jarak antara kapal dengan pelabuhan atau
dengan kapal lain sehingga kapalnya tidak bertabrakan?
PERTEMUAN 3 (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (150 Menit)


1. Guru mengajukan 1 masalah yang tertera
1. Menyapa peserta didik
pada Lembar Kegiatan Peserta Didik
2. Mengawali pembelajaran dengan
(LKPD) dengan bantuan IT (power
berdoa point).
3. Memeriksa kehadiran peserta didik 2. Guru meminta peserta didik mengamati
4. Menyampaikan topik yang akan (membaca) dan memahami masalah
dipelajari secara individu dan mengajukan hal-hal
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang belum dipahami terkait masalah
6. Menyampaikan bentuk penilaian yang disajikan.
yang digunakan dalam 3. Guru meminta peserta didik menuliskan
pembelajaran informasi yang terdapat dari masalah
tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri.
4. Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok yang heterogen
dengan tiap kelompok terdiri dari 4
orang.
5. Dengan tanya jawab guru memandu
peserta didik guna menggali informasi
yang seluas-luasnya tentang masalah
yang dihadapi.
6. Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang tidak
serius dalam bekerja.
7. Salah satu kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya ke depan kelas,
sementara kelompok yang lain,
menanggapi dan menyempurnakan
apa yang dipresentasikan.
8. Dengan tanya jawab guru mengarahkan
peserta didik untuk menganalisis dan
mengevaluasi proses mereka sendiri
dan keterampilan penyelidikan guna
mengkontruksi pemikiran dan aktivitas
untuk menyimpulkan.

Kegiatan Penutup (15 Menit) Refleksi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
yang tidak dipahami pada guru pembelajaran?
2. Peserta didik mengomunikasikan 2. Apakah semua siswa aktif dalam
kendala yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran?
mengerjakan 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
3. Peserta didik menerima apresiasi dan di identifikasi pada kegiatan
motivasi dari guru. pembelajaran?
4. Guru menyampaikan rencana 4. Apakah siswa yang memiliki
pembelajaran pada pertemuan kesulitan ketika berkegiatan dapat
berikutnya teratasi dengan baik?
5. Mengakhiri proses pembelajaran 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dengan berdoa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Salam penutup 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?

PERTEMUAN 4 (180 MENIT)


Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Menyapa peserta didik 1. Guru mengajukan masalah yang


berkaitan dengan masalah
2. Mengawali pembelajaran dengan
kontekstual perbandingan
berdoa
trigonometri dalam kehidupan
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sehari-hari yang terdapat pada
4. Memberikan apersepsi untuk LKPD .
mengaitkan materi/kegiatan
2. Guru meminta peserta didik mengamati
pembelajaran yang akan dipelajari
(membaca) dan memahami masalah secara
dengan pengalaman peserta didik individu dan mengajukan hal-hal yang
dan materi/kegiatan sebelumnya belum dipahami terkait masalah yang
5. Menyampaikan topik yang akan disajikan.
dipelajari 3. Dengan tanya jawab guru memandu
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran siswa guna menggali informasi yang
7. Menyampaikan bentuk penilaian seluas-luasnya tentang masalah yang
yang digunakan dalam dihadapi.
pembelajaran 4. Selama siswa bekerja di dalam
8. Membagi peserta didik ke dalam kelompok, guru memperhatikan dan
kelompok-kelompok yang mendorong semua siswa untuk
beranggotakan 4 orang. terlibat dikusi
9. Menjelaskan mekanisme 5. Salah satu kelompok
pelaksanaan pembelajaran mempresentasikan hasil diskusinya
ke depan kelas. Sementara kelompok
yang lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
6. Dengan tanya jawab guru
mengarahkan siswa untuk
menganalisis dan mengevaluasi
proses mereka sendiri dan
ketrampilan penyelidikan guna
mengkontruksi pemikiran dan
aktivitas untuk menyimpulkan.

Kegiatan Penutup (15 Menit) Refleksi

1. Bersama-sama membuat resume 1. Apakah ada kendala pada kegiatan


dengan bimbingan guru tentang poin- pembelajaran?
poin penting yang muncul dalam 2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran yang baru kegiatan pembelajaran?
dilakukan 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Menyampaikan rencana diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran pada pertemuan pembelajaran?
berikutnya 4. Apakah siswa yang memiliki
3. Mengakhiri proses pembelajaran kesulitan ketika berkegiatan dapat
dengan berdoa teratasi dengan baik?
4. Salam penutup 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
Asesmen Pengayaan dan Remedial
a. Asesmen Non-Kognitif  Pengayaan:
1. Apa motivasi kamu dalam belajar? Bagi peserta didik yang telah
2. Apa bakat yang kamu miliki? mencapai tujuan pembelajaran
3. Apa yang kamu lakukan disaat diberikan pembelajaran pengayaan
waktu luang? dengan memberikan tugas berupa
4. Sebutkan 5 hal dari yang paling soal yang berkaitan dengan masalah
menyenangkan sampai yang paling kontekstual dalam kehidupan
tidak menyenangkan ketika sedang sehari-hari berkaitan dengan
belajar? perbandingan trigonometri yang
5. Apa harapan dan mimpimu? melibatkan segitiga siku-siku dan
b. Asesmen Kognitif lanjut ke materi berikutnya.
1. Apa yang kamu ketahui tentang  Remedial:
perbandingan trigonometri Pembelajaran remedial dilaksanakan
2. Sebutkan sudut-sudut istimewa! melalui remedial teaching (klasikal)
3. Sebutkan rumus sinus, cosinus dan atau pemberian tugas
tangen?
4. Sebutkan contoh penerapan
masalah kontekstual dalam
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-
siku?

Lembar Kegiatan Referensi


1. Lembar Kerja Peserta Didik Buku matematika pegangan Guru dan
2. Soal-soal Latihan Siswa kelas X, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia
2013.
Uraian Materi

Gambar bangunan tinggi Sumber:

Pernahkah Kalian melihat seorang sedang mengukur jalan yang akan diperbaiki atau mengukur
ketinggian sebuah gedung? Tahukah kalian bagaimana seorang Nakhoda kapal memperkirakan
jarak antara kapal dengan pelabuhan atau pantai atau dengan kapal lain sehingga kapalnya tidak
bertabrakan? Bagaimana seorang ahli kelautan mengukur kedalaman Samudra, ketinggian ombak
atau seorang Astronom mengukur jarak bintang ? Para ahli tersebut bekerja menggunakan
perhitungan Trigonometri. Aktivitas pengukuran tersebut hanya sebagian dari penerapan
trigonometri dalam kehidupan nyata. Masih banyak contoh lainnya dalam kehidupan kalian sehari-
hari yang berhubungan dengan penerapan trigonometri.
Secara sederhana, menggunakan trigonometri berarti melakukan penghitungan yang berkaitan dengan
sudut. Trigonometri sering digunakan oleh surveyor, astronot, ilmuwan, enginer, bahkan juga digunakan
untuk kegiatan investigasi. Dalam Kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai benda-benda yang
memiliki sudut atau pojok tertentu . Bentuk-bentuk sudut dari benda di alam terbentuk dengan
sendirinya, seperti sudut dahan dengan ranting, lekukan batuan, dan sebagainya. Bentuk sudut ada yang
sengaja dirancang seperti penggaris berbentuk segitiga, sudut antara dua ruas jalan yang bersilangan, sudut
yang terbentuk antara jarum pendek dan jarum panjang dari sebuah jam dinding, bentuk permukaan buku.
Model atap rumah biasanya dibuat dengan sudut atau pojok sesuai kebutuhan. Titik sudut sebuah buku
biasanya tegak lurus, sedangkan atap rumah sudutnya lebih kecil atau sering kita sebut lancip.
Ilmu ukur sudut dipelajari secara khusus dalam trigonometri yang mengkaji hubungan antara
sisi dan sudut dalam suatu segitiga dan sifat-sifat serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti
penaksiran tinggi bangunan atau pohon, jarak mendatar puncak gunung terhadap lembahnya, dan
sebagainya.

Perbandingan Trigonometri
1. Perbandingan Trigonometri dari Suatu Sudut Segitiga Siku-Siku
a. Pengertian Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku.
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC berikut :

Terhadap sudut A
Sisi a disebut sisi di depan sudut A
Sisi b disebut sisi di samping sudut A
Sisi c disebut hipotenusa / sisi miring.

Berdasarkan keterangan dan gambar di atas, perbandingan trigonometri sudut A (besar sudut A = o )
didefinisikan sebagai berikut :

Sisi didepan sudut  acbcab


1)Sin  = = c a c (Sin
b b de mi)
Sisi miring
Sisi disamping sudut  a
Sisi miring =
2)Cos = (Cos sa mi)
Sisi didepan sudut 
Sisi disamping sudut
3)tg  = Sisi miring = (tang de sam)
Sisi didepan sudut 
Sisi miring =
4)Cosec  =
Sisi disamping sudut 
Sisi disamping sudut 
5)Sec  = Sisi didepansudut  =

6)Ctg  = =

Contoh 1 :
Pada segitiga siku-siku ABC dengan panjang sisi-sisinya a = 3 cm, b = 4 cm dan c = 5 cm. Carilah nilai
keenam perbandingan trigonometri untuk sudut A.
Jawab :
Sin  = a 3 Cosec  = c 5
 
c 5 a 3
Cos  =
b 4 sec  = c  5

c 5 a 4
tg  =
a 3 ctg  = b  4

b 4 a 3

2. Nilai Perbandingan Trigonometri sudut-sudut istimewa.


Nilai perbandingan sudut istimewa dapat disajikan dalam tabel berikut :

Besar Sudut 
O
0O 30 45O 60O 90O
Sin  1 1 2 1 3
0 1
2 2 2
Cos  1 3 1 2 1
1 0
2 2 2
Tan  1
0 3 1 3 ~
3

Untuk memudahkan dalam menghafalkan dan tidak cepat lupa, kita dapat menggunakan jari
tangan dalam menemukan fungsi trigonometri dengan menggunakan sudut istimewa

Perbandingan Trigonometri
Hitunglah nilai dari :
Contoh 2 :
a. sin 30 + cos 45 b. tg 1  – cos 1

4 3
Jawab :
1 1 1
a. sin 30 + cos 45 = 1 1 b. tg –  1
 2 cos
=
4 4
2 2 2
1 1
= (1  2 ) =
2 2
3. Perhitungan Pada Segitiga Siku-siku.
Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dapat diterapkan untuk menentukan :

a. panjang dua sisi jika salah satu sisi dan sebuah sudut diketahui.
b. besar sudut jika panjang dua sisi diketahui.

Diketahui segitiga ABC siku-siku di B, jika panjang AC adalah 8 cm, dan  A = 30o.
Contoh 3 :
Hitunglah panjang AB dan BC.
Jawab :

Sin 30 = Cos 30 =

BC= AC . Sin 30 BC= AC . Cos 30

BC =8. BC =8.
BC = 4 cm = 4 3 cm
BC

Diketahui ABC siku-siku di C dengan panjang sisi b = 4 cm dan c = 8 cm.


Contoh 4 :
Tentukan besar sudut A!

Perbandingan Trigonometri
Jawab :
Cos  A = Cos  A = Cos  A =
 A= 60o

Pemecahan Masalah Kontekstual yang berhubungan dengan Konsep Trigonometri


a. Penerapan Trigonometri dalam Kehidupan Nyata
Banyak sekali kita jumpai berbagai hal yang terkait dengan rasio trigonometri. Rasio trigonometri dapat
digunakan untuk memecahkan masalah kontekstual yang berhubungan dengan sudut pengamatan, tinggi
suatu benda , atau untuk menentukan jarak ke suatu obyek. Rasio trigonometri merupakan salah satu sarana
yang dapat digunakan untuk melatih penalaran dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Berikut
beberapa contoh penggunaan trigonometri dalam kehidupan sehari hari :
1) Menghitung tinggi bangunan / gunung / pohon/ bukit/ benda
Apabila kamu tahu jarak antara kamu dengan benda yang kamu amati dan kamu juga tahu sudut elevasi
pengamatannya, maka kamu dapat menghitung tinggi dari bangunan yang kamu amati tersebut.

Gambar : Menghitung tinggi bangunan Sumber :


Modul PKB Matematika

2) Dalam navigasi
Perbandingan trigonometri dapat digunakan di bidang navigasi. Sebagai contoh, rasio trigonometri
digunakan untuk menghitung jarak suatu titik terhadap garis pantai.

Gambar : Menghitung jarak suatu pulau ke bibir pantai


Sumber : Modul PKB Matematika

3) Dalam bidang oseanografi


Rasio trigonometri dapat digunakan untuk menghitung ketinggian gelombang laut.

Perbandingan Trigonometri
Gambar : Menghitung ketinggian gelombang laut Sumber :
Modul PKB Matematika

4) Dalam bidang astronomi


Trigonometri sangat besar manfaatnya dalam ilmu astronomi, karena ukuran benda- benda langit tidak
mungkin diukur pakaipenggaris, pasti dihitung dengan bermain skala- skala dan sudut-sudut, sehingga
dapat diestimasi ukurannya secara akurat. Rumus trigonometri sudut ganda digunakan untuk nilai-nilai
ukuran sisi akibat sudut-sudut yang tidak istimewa.

Gambar : Menghitung ketinggian gelombang laut


Sumber : Modul PKB Matematika

5) Dalam bidang teknik sipil


Pengukuran tanah adalah suatu cabang ilmu alam untuk menentukan posisi ruang dimensi tiga dari suatu
tempat pada permukaan bumi. Hasil pengukuran tanah yang diperoleh antara lain digunakan untuk
membuat peta topografi dari bumi untuk menentukan luas wilayah suatu daerah. Keahlian trigonometri
seorang surveyor sangat mempermudah pekerjaannya sehingga beliau tak perlu terjun langsung ke
medan- medan sulit.

Gambar : Menghitung luas tanah


Sumber: https://images.app.goo.gl/NJyTnwuvcdej534f7
https://images.app.goo.gl/qPnUiJwwHcmah7bJ9

6) Pada Bidang Arsitektur


Trigonometri bermanfaat dalam menentukan kemiringan atap, beban struktural, efek bayangan matahari
dan sudut cahaya terhadap karya arsitektur.

Gambar : Menghitung luas tanah


Sumber : https://images.app.goo.gl/VgrjdSvaMjV5aQPh8

Perbandingan Trigonometri
Lampiran
I. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta


Didik (LKPD)

Nama : 1........................................ 3........................................


2........................................ 4........................................
Kelas : .......................................
Tanggal : .......................................

Petunjuk :
1. Diskusikan dengan teman kelompokmu !
2. Tanyakan kepada guru jika ada yang belum dipahami

Masalah 1
Sebuah pohon berjarak 100 meter dari seorang pengamat yang
tingginya 170 cm. Apabila pucuk pohon tersebut dilihat pengamat
dengan sudut elevasi 450, tentukanlah tinggi pohon tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui : Jarak pengamat ke pohon =.........m


Tinggi pengamat = ....... cm =.........m
Sudut elevasi = 450
Ditanya : tinggi pohon
Jawab :
Dimisalkan bahwa t = tinggi pohon – tinggi pengamat
x = jarak pengamat ke pohon
𝑡 0
0
tan 45 = , maka t = tan 45 . x
𝑥
t = .......
Menafsirkan solusi

Tinggi Pohon = t + tinggi pengamat


= ..........
Jadi Tinggi pohon adalah .....

Perbandingan Trigonometri
Masalah 2

Dua orang guru dengan tinggi badan sama yaitu 170 cm, sedang berdiri memandang
puncak bendera di sekolahnya. Guru pertama berdiri tepat 10 meter didepan guru kedua. Jika
sudut elevasi guru pertama 60 dan guru kedua 30. Tentukan tinggi tiang bendera ?

Penyelesaian :

Perbandingan Trigonometri
Soal Latihan

1. Hitunglah nilai dari :


a. sin 30o cos 45o + sin 60o
1 1
b. 2 Sin  . Cos 
3 3

2. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B, jika panjang AC adalah 12 cm, dan A = 30o. Hitunglah
panjang AB dan BC.
3. Hitung besar  A dan  C pada segitiga ABC siku-siku di B dengan panjang sisi-sisi AB = 8 cm dan
BC = 6 cm
4. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata dengan
puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 300. Jika tinggi siswa tersebut terukur sampai mata adalah
m, berapakah tinggi pohon?
5. Andi melihat sebuah sebuah menara dari jarak 150 meter dengan sudut elevasi 30 0. Jarak mata Andi
dengan tanah 150 cm. Tentukan tinggi gedung tersebut!

Perbandingan Trigonometri
ASPEK Belum Kompeten Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
(0-5)

Proses Peserta didik tidak Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat dalam
menentukan terlibat dalam dalam menentukan dalam menentukan menentukan perbandingan
perbandingan menentukan perbandingan perbandingan trigonometri segitiga siku-
trigonometri perbandingan trigonometri segitiga trigonometri segitiga siku berkelompok secara
pada segitiga trigonometri siku- siku berkelompok siku- siku secara aktif
aktif dan terbuka untuk
siku siku segitiga siku-siku namun kurang aktif tetapi menutup diri
Diskusi
untuk diskusi

Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mampu mempresentasi kan hasil mempresentasikan hasil mempresenta sikan hasil
menentukan menentukan menentukan menentukan perbandingan
perbandingan perbandingan perbandingan trigonometri segitiga siku-
trigonometri trigonometri segitiga trigonometri segitiga
siku dengan sikap yang
segitiga siku-siku siku- siku siku- siku dengan
sikap yang baik
baik dan mampu
namun tidak mampu berdiskusi
Berdiskusi
Hasil men Peserta Peserta didik kurang Peserta didik mampu Peserta didik mampu
entukan didik tidak mampu mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
perbandingan menentu kan permasalahan dan kurang permasalahan tetapi permasalahan dan
trigo nometri perbandinga mampu menentukan tidak mampu menentukan perbandingan
segitiga siku- n perbandingan trigonometri menentukan
trigonometri segitiga siku-
siku dalam trigonometri segitiga siku- siku dengan perbandingan
kelom segitiga baik trigonometri segitiga
siku dengan baik
pok siku-siku siku- siku dengan baik
atau sebaliknya

AKTIVITAS PRAKTIK 1
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI
HASIL L K P D
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

AKTIVITAS PRAKTIK 2

Perbandingan Trigonometri
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI
HASIL L K P D
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

ASPEK Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten (8-9) Sangat Kompeten


(0-5) (6-7) (10)
Proses penyelesaian Peserta didik tidak Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat
masalah kontekstual terlibatdalam dalammenyelesaikan dalammenyelesaikan dalam menyelesaikan
yang berkaitan menyelesaikan masalah kontekstual masalah kontekstual masalah kontekstual
dengan perbandingan masalah kontekstual yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan yang berkaitan
trigonometri pada yang berkaitan dengan perbandingan perbandingan dengan perbandingan
segitiga siku-siku perbandingan trigonometri pada trigonometri pada trigonometri pada
trigonometri pada segitiga siku-siku segitiga siku-siku segitiga siku-siku
segitiga siku-siku dalam kelompok dalam kelompok dalam kelompok
dalam kelompok namun kurang aktif secara aktif tetapi secara aktifdan
menutup diri untuk terbuka untuk
diskusi Diskusi

Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mampu mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan
mempresentasikan hasil penyelesaian masalah penyelesaian masalah hasil penyelesaian
penyelesaian masalah kontekstual yang
kontekstual yang masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan perbandingan berkaitan dengan yang berkaitan
perbandingan trigonometri pada perbandingan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku trigonometri pada trigonometri pada
segitiga siku-siku namun dengansikap segitiga siku-siku segitiga siku-siku
yang kurang baik dengan sikapyang baik dengan sikap yang
namun tidak mampu baik dan mampu
Berdiskusi berdiskusi

Hasil penyelesaian Peserta didik tidak Peserta didik kurang Peserta didik mampu Peserta didik mampu
masalah kontekstual masalah kontekstual mampu mengidentifikasi mengidentifikasi
yang berkaitan yang berkaitan dengan mengidentifikasi permasalahan tetapi permasalahan dan
dengan perbandingan perbandingan masalah berkaitan tidak mampu menyelesaikan masalah
trigonometri pada trigonometri pada dengan perbandingan menyelesaikan berkaitan dengan
segitiga siku-siku segitiga siku-siku trigonometri pada masalah berkaitan perbandingan
dalam kelompok dalam kelompok segitiga siku-siku dengan perbandingan trigonometri pada
trigonometri pada segitiga siku-siku
segitiga siku-siku dengan baik
dengan baik atau
Sebaliknya

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

Perbandingan Trigonometri
GLOSARIUM

Clinometer : alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi atau sudut depresi
Cosinus : perbandingan nilai sisi samping dan sisi miring sebuah sudut pada
segitiga siku-siku
Perbandingan trigonometri : perbandingan nilai segitiga siku-siku yang istimewa dan berguna
Rasio : nilai/bilangan yang menjelaskan keterkaitan antara dua hal
Segitiga siku-siku : segitiga di mana salah satu sudutnya adalah 90 derajat
Sinus : perbandingan nilai sisi depan dan sisi miring sebuah sudut pada
segitiga siku-siku
Sisi depan : sisi yang berada di depan sudut
Sisi miring : sisi terpanjang dari segitiga siku-siku
Sisi samping : sisi yang terletak di samping sudut
Sudut istimewa : sudut-sudut yang besarnya 0°, 30°, 45°, 60° dan 90°.
Tangen : perbandingan nilai sisi depan dan sisi samping sebuah sudut pada
segitiga siku-siku
Teorema Pythagoras : suatu aturan matematika yang dapat digunakan untuk menentukan
panjang salah satu sisi dari sebuah segitiga siku-siku
Theta : simbol untuk menyatakan besar sudut
Trigonometri : studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi segitiga

Perbandingan Trigonometri

Anda mungkin juga menyukai