Kelompok 7 Nilai Waktu Uang
Kelompok 7 Nilai Waktu Uang
Kelompok 7 Nilai Waktu Uang
Dosen Pengampu :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya. Dan sholawat serta salam kepada Junjungan Nabi besar Muhammad
SAW. yang telah menunjukkan kami jalan kebenaran, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan dengan judul “Nilai
Waktu Uang”.
Dengan terselesaikannya makalah ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
2. Ibu Dwi Koerniawati, S.E., M.Ak, Ak, CA selaku dosen pengampu mata
kuliah Manajemen Keuangan.
3. Dan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu mengharap kritik dan saran
yang membangun unntuk kesempurnaan makalah ini. Demikian kata pengantar ini
dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Definisi Nilai Waktu Uang...........................................................................3
2.2 Fungsi Nilai Waktu Uang.............................................................................4
2.3 Nilai Yang Akan Datang (Future Value)......................................................4
2.4 Nilai Yang Akan Datang Dari Anuitas (Future Value Annuity)....................5
2.5 Nilai Sekarang (Present Value)....................................................................6
2.6 Nilai Sekarang Dari Anuitas (Present Value Annuity)..................................7
2.7 Net Present Value.........................................................................................7
2.8 Internal Rate Of Return................................................................................9
2.9 Hubungan Nilai Waktu Uang Dengan Kebijakan Investasi.......................10
2.10 Studi Kasus...............................................................................................11
BAB III.................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.................................................................................................13
3.2 Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
yang diterima pada saat ini akan dapat diinvestasikan untuk memperoleh hasil
yang lebih besar di masa yang akan datang. Konsep ini mengacu pada
perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.
Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan
lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan
diterima dimasa yang akan datang. Hal tersebut sangat mendasar karena nilai
uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang
mempengaruhinya, seperti adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan
pemerintah dalam hal pajak, suasana politik.1
1
Lita Marina Handayani, ‘Analisis Penerapan Nilai Waktu Pada Uang’.
2
Leny Nofianti MS, ‘Time Value Of Money Dalam Perspektif Islam’, Jurnal Syariah, 53.9 (2013),
1689–99.
4
sehingga mengalami proses bunga-berbunga (compounding) sehingga nilai
akan berubah pada masa yang akan datang.
Nilai uang yang akan datang atau Future value yaitu nilai uang yang
akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan
sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu. Nilai uang di masa
mendatang (future value) ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang
berlaku di pasar keuangan.
Nilai uang di masa mendatang menunjukkan manfaat dari investasi dan
perolehan dari suku bunga. Ada dua macam suku bunga yang dapat
digunakan untuk menghitung future value, yaitu simple interest dan
compound interest. Simple interest adalah bunga yang didapatkan dari
nilai investasi saat ini. Sedangkan compound interest (bunga berbunga,
bunga majemuk) adalah bunga yang didapatkan dari investasi saat ini dan dari
akumulasi investasi tersebut.3
Rumus untuk menghitung future value adalah:
Keterangan :
FVn = Future Value (nilai masa mendatang periode ke n)
PV = Pinjaman atau tabungan pokok i = Tingkat
suku bunga
n = Compounding (Jangka waktu dana dibungakan/periode
penggandaan)
2.4 Nilai Yang Akan Datang Dari Anuitas (Future Value Annuity)
Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran dengan jumlah yang sama
besar pada setiap interval pembayaran yang terjadi dalam periode waktu
tertentu. Besar kecilnya jumlah pembayaran pada setiap interval tergantung
pada jumlah pinjaman, jangka waktu, dan tingkat bunga. Tingkat bunga pada
setiap interval tergantung pada interval bunga majemuk yang dilakukan, bisa
terjadi pada setiap bulan, setiap kuartal, setiap 6 bulan, maupun setiap tahun.
3
I Wayan Sukanata and others, ‘Perhitungan Bunga Dan Nilai Uang Serta Metode Penyusutan’,
2016.
5
Future value annuity, yaitu suatu pembayaran yang berkala dengan
jumlah tetap sesuai dengan lama waktu tertentu, proses periode setiap akhir
tahun atau awal tahun. Awal periode, disebut sebagai future value annuity due.
Rumus untuk menghitung Future Value Annuity:
Keterangan:
FVAn = Nilai yang akan datang anuitas sampai periode = n A
= Pembayaran atau penerimaan setiap periode
i = Tingkat bunga yang akan ditambah untuk setiap periode waktu n
= Jumlah periode pembayaran
4
Diva Yulia, ‘Analisis Time Value Of Money Dalam Pinjaman Bank Konvensional Menurut
Perspektif Ekonomi Islam’, Perbankan Syariah, 3, 2018, 1–13.
6
Keterangan:
PV = Nilai saat ini
FV = Nilai masa mendatang
i = Tingkat pengembalian yang diharapkan, tingkat suku bunga yang
berlaku
n = Jangka waktu
Keterangan:
PVAn = Nilai sekarang anuitas sampai periode = n R =
Pembayaran atau penerimaan setiap periode
i = Tingkat bunga yang akan ditambah untuk setiap periode waktu n
= Jumlah periode pembayaran
5
Manajemen Bisnis and others, ‘Journal Manajemen Dan Bisnis’, 5.1 (2022), 44–49.
7
yang telah di-present value-kan, atau tidak. Selisih antara nilai sekarang dari
arus kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar pada
periode waktu tertentu disebut sebagai Net Present Value (NPV). Suatu
rencana investasi akan diterima jika NPV > 0, sebab nilai sekarang dari
penerimaan total bersih lebih besar daripada nilai sekarang dari nilai
investasi.6
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung Net Present Value
ialah sebagai berikut:
Dimana :
CFt = cash flow atau arus kas pada tahun t k =
biaya modal proyek t = periode waktu n =
usia proyek
Kriteria Net Present Value:
- Jika nilai NPV bernilai positif, maka usulan investasi diterima.
Jika Present Value (PV) arus kas lebih tinggi dari Present Value (PV)
investasi awal
- Jika nilai NPV bernilai negatif, maka usulan investasi ditolak.
Jika Present Value (PV) arus kas lebih kecil dari Present Value (PV)
investasi awal
Kelebihan Net Present Value:
6
Mark S. Nagel, ‘Time Value of Money’, Manajemen Keuangan, 000 (2021), 109–40
<https://doi.org/10.4324/9780429316746-5>.
8
Kelemahan Net Present Value:
Dimana :
CFt = cash flow atau arus kas pada tahun t
r = IRR yaitu tingkat disconto yang menghasilkan NPV = 0 t =
periode waktu n = usia proyek
Maka nilai IRR dapat diperkirakan dengan formula sebagai berikut:7
Keterangan:
IRR = tingkat pengembalian internal
7
Ivo Andika Hasugian, Fionna Ingrid, and Khairunisa Wardana, ‘Analisis Kelayakan Dan
Sensitivitas : Studi Kasus Ukm Mochi Kecamatan Medan Selayang’, Cetak) Buletin Utama Teknik,
15.2 (2020), 1410–4520.
9
NPV1 = nilai sekarang bersih discount rate i1
NPV2 = nilai sekarang bersih discount rate i2
i1 = discount rate percobaan pertama i2 =
discount rate percobaan kedua
10
- Biaya proyek/investasi awal (initial outlays)
- Cash inflow dan cash out flow lain-lain di luar proses pelaksanaan proyek
investasi tersebut9
9
Suleman Dede Dede, Marginingsih Ratnawaty, and Hidayat Susilowati Isnury, ‘Manajemen
11
Keuangan’, Edisi Kedua, 2019, 1–100
<https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/20087>.
Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar
Rp. 112.500.000, dengan tingkat pengembalian yang disyaratkan 15 %,
perkiraan arus kas pertahun
Tahun Arus Kas
1 Rp. 45.000.000
2 Rp. 37.500.000
3 Rp. 30.000.000
4 Rp. 22.500.000
5 Rp. 15.000.000
Kita coba dengan tingkat suku bunga 13 % dan 12 %, bagaimana nilai PV
terhadap investasi awal.
Tahun Arus kas Tingkat bunga 13% Nilai sekarang (PV) Tingkat bunga 12%
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)
1 45,000 0.8850 39,825 0.8929
2 37,500 0.7831 29,366 0.7972
3 30,000 0.6931 20,793 0.7118
4 22,500 0.6133 13,799 0.6355
5 15,000 0.5428 8,142 0.5674
Total nilai sekarang (PV) 111,926
Investasi awal 112,500
Nilai sekarang bersih (NPV) -575
Basis 12 % : IRR = 12 + (Rp. 1.740.000 / Rp. 2.315.000) x 1 %
IRR = 12 % + 0,75 %
IRR = 12,75 %
Basis 13 % : IRR = 13 % + (RP -575.000 / Rp. 2.315.000 ) x 1 %
IRR = 13 % + ( - 0,248 %)
IRR = 12,75 %
Nilai IRR lebih kecil dari 15 %, maka usulan proyek investasi ini di tolak.9
9
B Sutrisno, ‘Modul Manajemen Keuangan Internasional’, 2020
<http://repository.umj.ac.id/4662/1/Bambang Sutrisno 2020 Modul Manajemen Keuangan
Internasional.pdf>.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu
uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang
sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau
suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan
karena perbedaaan waktu yang disebabkan banyak faktor yang
mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan
pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.
Demikian pula halnya bila membahas tentang investasi, dimana dana
investasi tersebut akan kembali melalui penerimaan-penerimaan keuntungan
di masa yang akan datang. lni berarti pengeluaran investasi dilakukan saat ini
sedang penerimaannya akan diperoleh pada tahun-tahun yang akan datang.
Dengan demikian, kita tidak bisa langsung membandingkan nilai investasi
saat ini dengan sejumlah penerimaan yang akan datang. oleh karena itu,
penerimaan-penerimaan yang akan datang tersebut harus diperhitungkan
menjadi nilai sekarang, agar bisa dikomparasikan dengan nilai investasi yang
dikeluarkan saat ini.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang perlu ditambahkan dan diperbaiki. Untuk itu kami
mengharapkan inspirasi dari para pembaca dalam hal membantu
menyempurnakan makalah ini. Untuk terakhir kalinya kami berharap agar
dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan khususnya
dunia pendidikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Bisnis, Manajemen, Lia Nirawati, Acep Samsudin, Laisya Kezia Clarinta, Azarine
Tahniah Setiawan, M Thoriq Hasan, and others, „Journal Manajemen Dan
Bisnis‟, 5.1 (2022), 44–49
MS, Leny Nofianti, „Time Value Of Money Dalam Perspektif Islam‟, Jurnal
Syariah, 53.9 (2013), 1689–99
Nagel, Mark S., „Time Value of Money‟, Manajemen Keuangan, 000 (2021),
109–40 <https://doi.org/10.4324/9780429316746-5>
14
2018, 1–13
15