Nama : Ayu Mawarni

NIM : 859897255
PDGK4202

Tugas II

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SD N 020264
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : V/1
Alikasi waktu : 2 x 35 menit

I.Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan,
menceritakan hasil pengamatan, atau wawancara.
II. Kompetensi Dasar
2.1 Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran pemecahannya dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
III. Indikator Pembelajaran
2.1.1 Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa.
2.1.2 Memberikan saran pemecahan dari sutau persoalan atau peritiwa.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menanggapi suatu persoalan atau peristiwa secara logis, setelah membaca materi dan
mendengarkan penjelasan dari guru
B. Siswa dapat memberikan saran pemecahan dari suatu persoalan atau peristiwa dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun berbahasa, setelah membaca materi dan mendengarkan penjelasan dari guru.
V. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
A. Pendekatan : EEK (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi)
B. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab
VI. Materi Pokok Tanggapan dan Saran
VI. Materi Pokok Tanggapan dan Saran

VII. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan berdoa, menanyakan kabar dan 5 menit
Pembuka melakukan presensi.
2. Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum
melaksanakan pembelajaran inti dengan menampilkan gambar udara berasap.
4. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan dalam pembelajaran
Kegiatan Eksplorasi 50
Inti 1. Siswa membaca teks peristiwa “Hilangnya Sepeda Cecep”. menit
2. Siswa diminta memeragakan dialog dalam teks tersebut.
3. Siswa bersama guru bertanya jawab tentang isi teks peristiwa “Hilangnya
Sepeda Cecep”.
4. Siswa mendengarkan pejelasan dari guru tentang tanggapan dan saran.
5. Siswa mendengarkan guru memberikan contoh persoalan atau peristiwa,
tanggapan dan saran.
6. Siswa menanggapi dan memberi saran dari contoh persoalan atau peristiwa
yang diberikan guru. Elaborasi 1. Setiap kelompok menerima LKS dari guru.

Elaborasi
1. Setiap kelompok menerima LKS dari guru
2. Secara berkelompok siswa mencermati soal yang terdapat dalam LKS.
3. Secara berkelompok, siswa mencari berbagai sumber untuk menjawab
soal dalam LKS.
4. Secara berkelompok siswa mendiskusikan jawaban dari soal yang
terdapat dalam LKS.
5. Siswa mengerjakan LKS pada lembar jawaban yang telah tersedia.
6. Perwakilan setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.

Konfirmasi
1. Siswa bersama guru membahas jawaban siswa.
2. Guru menanyakan kepada masingmasing kelompok apakah ada
jawaban yuang berbeda.
3. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab untuk meluruskan
kesalahpahaman dan memberi penguatan.
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pedoman yang digunakan dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu. Ini mencakup rancangan materi pelajaran,
metode pengajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengaturan aktivitas ekstrakurikuler.
Kurikulum menetapkan arah dan tujuan pendidikan serta memberikan kerangka kerja bagi guru
dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelas.
Fungsi Kurikulum bagi Guru:
1. Mengarahkan Pembelajaran: Kurikulum memberikan pedoman tentang apa yang harus
diajarkan dan dicapai oleh siswa dalam setiap tahap pendidikan.
2. Mengatur Bahan Ajar: Kurikulum membantu guru dalam memilih dan mengatur bahan ajar
yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
3. Merancang Pembelajaran: Guru menggunakan kurikulum sebagai dasar untuk merancang
rencana pembelajaran yang efektif dan bervariasi.
4. Menyusun Evaluasi: Kurikulum memberikan kerangka kerja untuk merancang instrumen
evaluasi dan mengukur pencapaian belajar siswa.
5. Mengembangkan Keterampilan: Dengan mengikuti kurikulum, guru dapat terus
mengembangkan keterampilan mengajar mereka sesuai dengan perkembangan pendidikan dan
kebutuhan siswa.

Perkembangan Kurikulum:

1.Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK): Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara
mengadopsi pendekatan KBK yang menekankan pada pengembangan kompetensi siswa di
berbagai bidang pengetahuan dan keterampilan.
2. Kurikulum 2013 (K-13): Di Indonesia, Kurikulum 2013 diperkenalkan sebagai upaya untuk
mengintegrasikan pendidikan karakter, peningkatan kualitas pembelajaran, dan penekanan pada
pembelajaran aktif.
3. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Perkembangan teknologi telah mempengaruhi
perkembangan kurikulum dengan penerapan pembelajaran daring, penggunaan perangkat lunak
pembelajaran, dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
4. Pengembangan Kurikulum Berkelanjutan: Kurikulum terus berkembang seiring dengan
perubahan dalam masyarakat dan kebutuhan tenaga kerja. Ada upaya terus-menerus untuk
menyempurnakan kurikulum agar relevan dengan tuntutan zaman.

3. 4 prinsip penyusunan buku teks. Yaitu

1. Seleksi
a. Tujuan pengajaran Bahasa
b. Tipe Bahasa yang akan diajarkan
c. Jumlah materi yang akan disajikan
d. Pilihan butir-butir yang akan diajarkan
e. Kriteria yang dipakai melandasi pilihan
2. Gradasi bahan pelajaran
Gradasi bahan pelajaran mempersoalkan tataan yang dipandang paling baik untuk
menyajikan bahan pelajaran yang telah dipilih atau diseleksi. Yaitu
 a. Pengelompokan yang mencakup (1) pengelompokan berdasarkan system yaitu
pengelompokan fonetis,gramatikal ,leksikal dan (2) pengelompokan bunyi-bunyi Bahasa
menjai kata ,kata menjadi frasa ,frasa menjadi kalimat,kalimat menjadi konteks.
b. Pengurutan atau sekuensi yang juga mencakup sekuensi bedasarkan system di satu pihak
3. Presentasi bahan
Presentasi bahan mempersoalkan pengomunikasian bahan kepada siswa
a. Penahapan bahan pelajaran
b. Pendemostrasian bahan pelajaran yang mungkin secara lisan ataukah secara tulisan
c. Prosedur yang ditempuh dlam penyajian isi pelajaran yang terdiri dari ragam-ragam
prosedur.
4. Repetisi bahan pelajaran
Repetisi bahan pelajaran mempersoalkan hal-hal yang patut dilakukan guru didalam kelas
,menyajikan bahan pelajaran yang telah tertata dalam buku pelajaran ( telah
diseleksi,degradasi,dan dipresentasiakan ).
Adapun patokan umum
a. Pendekatan keterampilan proses( yang berlaku sampai sekarang)
1. mengamati
2. Menginterpretasiakn
3. Mengaplikasiakan konsep
4. Meramalkan
5. Merencanakan dan melaksanakan penelitian
6. Mengemonikasian hasil penelitian
b. Tujuan
1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotorik
c. Bahan pengajaran
d. Program
1. Kelas
2. Semester
3. Jam pelajaran
e. Metode
f. Sarana dan sumber
g. Penilaian
h. Bahasa
4.Dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia menurut kurikulum 2004, baik aspek
kemampuan berbahasa maupun aspek kemampuan bersastra dikemas dalam keempat keterampilan
Bahasa yaitu
1. mendengarkan, seperti mendengarkan berita ,petunjuk ,pengumuman, perintah,bunyi atau
suara,bunyi Bahasa ,lagu ,kaset
,pesan,penjelasan,laporan,ceramah,kotbah,pidato,pembicaraan nara sumber,dialog,atau
percakapan ,pengumuman serta perintah yang didengar dengan memberikan respon secara
tepat serta mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegitan mendengarkan hasil sastra
berupa dongeng, cerita anak-anak ,cerita rakyat,cerita binatang,puisi anak,syair lagu,pantun
dan menonton drama anak
2. berbicara ,seperti mengungkapakan gagasan dan perasaan ,menyampaikan sambutan
,dialog,pesan,pengalaman,suatu proses,menceritakan diri sendiri,teman
keluaraga,masyarakat,benda,tanaman,binatang,gambar tunggal,gambar seri,kegiatan sehari-
hari,peristiwa,tokoh,kesukaan/ketidaksukaan,kegemaran,peraturan,tata tertib,petunjuk dan
laporan,serta mengapresiasikan dan berekspresi sastra melalui kegiatan melisankan hasil
sastra berupa dongeng,cerita anak-anak,cerita rakyat,cerita binatang,puisi anak ,syair
lagu,pantun dan dram anak.
3. Membaca. Seperti membaca huruf,suku kata,kata,kalimat,paragraph,berbgai teks
bacaan,denah,petunjuk,tata tertib,pengumuman,kamus,ensiklopedi, serta mengapresiasikan
dan berekspresi sastra melalui kegiatan membaca hasil sastra berupa dongeng,cerita anak-
anak,cerita rakyat,cerita binatang,puisi anak ,syair lagu,pantun dan dram anak. Kompetensi
membaca juga diarahkan menumbuhkan budaya membaca.
4. Menulis ,seperti menulis karangan naratif dan normative dengan tulisan rapid an jelas denga
memperhatikan tujuan dan ragam pembaca,pemakaian ejaan dan tanda baca,dan kosakata
yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk serta
mengapresiasikan dan berekspresi sastra melalui kegiatan menulis hasil sastra berupa cerita
dan puisi. Komponen menulis juga diarahkan untuk menumbuhkan kebiasaan menulis.

Skenario pembelajarannya adalah

Kegiatan pembelajaran dengan memadukan dua kompetensi di SD kelas 1 yaitu kopentensi
dasar”Memperkenalkan diri”(aspek bicara)dengan menulis beberapa kalimat dengan huruf
sambung” seperi dibawah ini
Guru : selamat pagi anak-anak
Seluruh siswa: selamat pagi bu guru
Guru :"Selamat pagi, anak-anak! Hari ini kita memiliki teman baru di kelas kita.
Salah seorang siswa: siapa namanya bu?
Guru : baik anak-anak,mari kita dengarkan teman barumu akan mengenalkan dirinya
(guru menyuruh siswa baru menyebutkan namanya,kota tempat asalnya dan hobinya didepan
kelas,serta menyuruh siswa yang lainnya mendengarkan apa-apa yang akan dikatakan oleh
siswa baru)
Siswa baru : nama saya ani
Saya dari Medan
Hobi saya menggambar
Guru : baik ani terimah kasih ,silakan duduk kembali
Anak-anak siapa yang akan memcoba menulis kalimat ani tadi dipapan
Tulis Yaitu”nama saya ani”
Salah seorang siswa: saya bu
Guru : baik andi ,coba kamu tulis dipapan tulis “nama saya ani”
Sedangkan yang lainnya coba tulislahkalimat nama “saya ani “
Dibukumu masing-masing
(Guru memperhatikan cara menulis siswa-siswanya ,sambil membetulkan jika ada yang salah
misalnya tidak ditulis dengan huruf sambung)