RPP Analytical
RPP Analytical
RPP Analytical
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, Menyebutkan fungsi sosial teks eksposisi analitis melalui
dan unsur kebahasaan beberapa teks quiz tanya jawab sederhana (C2)
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait Menganalisis struktur teks analistis dari sebuah kalimat
isu aktual, sesuai dengan konteks (C4)
penggunaannya
4.4 Teks eksposisi analitis Menyimpulkan teks eksposisi analitik dari sumber belajar
4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual yang dipelajari (C5)
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks eksposisi analitis Mempresentasikan teks eksposisi menyatakan
lisan dan tulis, terkait isu aktual pandangannya tentang suatu masalah yang disajikan (C6)
4.4.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model Cooperative Learning tipe STAD, peserta didik
diharapkan dapat:
Menyebutkan fungsi sosial teks eksposisi analitis melalui quiz tanya jawab sederhana (C2)
Menganalisis struktur teks analistis dari sebuah kalimat (C4)
Menyimpulkan teks eksposisi analitik dari sumber belajar yang dipelajari (C5)
Mempresentasikan teks eksposisi menyatakan pandangannya tentang suatu masalah yang disajikan (C6)
D. Materi Pembelajaran
Fakta :
Dapat mencakup kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari :
- Teks lisan dan tulis tentang analytical exposition bertemakan terancamnya kehidupan di bumi dikarenakan
aktivitas manusia dan global warming
Konsep :
Dapat mencakup :
Definisi, identifikasi, klasifikasi dan ciri – ciri khusus dari analytical exposition text :
- Ungkapan seperti I believe, I think
- Adverbia first, second, third …
- Kata sambungTherefore, consequently, based on the arguments
Prinsip :
Dapat mencakup penerapan :
- Generic structure dari teks ekposisi analistis
Prosedur :
Dapat mencakup tahapan dalam mengemukakan :
- Pendapat/pandangan
- Argumentasi secara analitis
- Kesimpulan
Metakognitif :
Memaparkan isu-isu aktual yang berhubungan dengan keselamatan lingkungan yang perlu dibahas yang
menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Cooperative Learning, Student Team Achievement Divisions (STAD)
3) Metode : Tanya jawab, diskusi, running dictation, window shopping
F. Media Pembelajaran
1. Media
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
2. Alat/Bahan
Penggaris, spidol, papan tulis, layers
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Worksheet Siswa
Kamus Bahasa Inggris
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Konfirmasi :
1. Guru membahas bersama siswa materi 1. Siswa memperhatikan penjelasan guru
analytical exposition berdasarkan hasil dengan seksama
kerja kelompok
2. Guru memberikan tanggapan atas hasil
kerja kelompok
Fase 5 1. Guru memberikan worksheet kepada 1. Siswa menerima worksheet dari guru dan
Evaluasi kelompok mengerjakannya secara berkelompok
2. Guru memberikan arahan untuk 2. Siswa menyusun teks analitis ekposisi di
Mengasosiakan mengerjakan kuis berkelompok lembar kerja yang diberikan oleh guru
3. Guru meminta siswa mengerjakan tugas 3. Siswa mengerjakan tugas berkelompok
yang tertera pada worksheet 4. Siswa melaksanakan kegiatan
4. Guru meminta siswa menempelkan hasil pembelajaran dengan metode window
Membuat pekerjaan siswa di layer yang disediakan shopping
Kesimpulan 5. Guru meminta siswa mengamati hasil 5. Siswa mempresentasikan karya teks
kerja kelompok lain dengan saling analitik exposisinya ke kelompok lain,
berkunjung (metode window shopping) dan memberikan tanggapan atau
6. Guru menarik kesimpulan berdasarkan pendapatnya
hasil kerja group
Fase 6 Guru memberikan apreasiasi penghargaan Siswa dengan group terbaik menerima
Penghargaan kepada kelompok dengan presentasi terbaik penghargaan yang diberikan oleh guru
Penutup 10”
1. Guru membimbing siswa untuk menarik 1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
kesimpulan dari hasil pembelajaran yang yang telah dilakukan
telah dilaksanakan 2. Siswa menjawab salam dan berdoa
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
salam dan doa
Tabel Sintaks Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dimodifikasi dari (Ibrahim, dkk 2000)
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• KB : Ketrampilan Berkomunikasi
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan
Kurang memahami 2 1
Hampir tidak
memahami
Tidak memahami 1
Struktur teks yang digunakan sangat
5 4
runtut
Struktur teks yang digunakan runtut 4 3
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Presentasi
No Kurang
Aspek yang Dinilai Baik
. baik
1. Organisasi presentasi (pengantar, isi, kesimpulan)
2. Isi presentasi (kedalaman, logika)
3. Koherensi dan kelancaran berbahasa
4. Bahasa:
Ucapan
Tata bahasa
Perbendaharaan kata
5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Kurang baik mendapat skor 1
KRITERIA
AKTIVITAS
TERBATAS MEMUASKAN MAHIR
Melakukan Tidak jelas Beberapa kegiatan jelas Semua kegiatan
Observasi pelaksanaannya dan terperinci jelas dan terperinci
Tidak lancar, topik Lancar, topik jelas, dan Sangat lancar, topic
Presentasi
kurang jelas, dan tidak menggunakan slide jelas, menggunakan
menggunakan slide presentasi tetapi kurang slide presentasi
presentasi menarik yang menarik
Lancar mencapai
Kurang lancar, fungsi fungsi sosial,
Membaca teks, fungsi
social tercapai, struktur struktur lengkap
social kurang tercapai,
Melakukan dan unsure kebahasaan dan unsur
ungkapan dan unsur
Monolog tepat dan kalimat kebahasaan sesuai,
kebahasaan kurang
berkembang, serta ada kalimat
tepat, serta tidak lancar
transisi berkembang, serta
ada transisi
Keterangan:
MAHIR mendapat skor 3
MEMUASKAN mendapat skor 2
TERBATAS mendapat skor 1
Lancar 4 3
Kelancaran
3 Cukup lancar 3 2
(fluency)
Kurang lancar 2 1
Sangat tidak
lancar
Tidak lancar 1
Sangat tepat 5 4
Tepat 4 3
Ketepatan Makna
4 Cukup tepat 3 2
(accuracy)
Kurang tepat 2 1
Hampir tidak
tepat
Tidak tepat 1
Skor Penilaian
No
Huruf Rentang angka
.
1. Sangat Baik (A) 86-100
2. Baik (B) 71-85
3. Cukup (C) 56-70
4. Kurang (D) ≤ 55
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran