Kpi 1
Kpi 1
Kpi 1
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
Dosen Pengampu:
Dr. Nurul Hidayah, M. Ag.
Disusun Oleh:
1. Abdul Rasyid Alawy (1860207223129)
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah
memberikan kelancaran dan kemurahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah "Kepemimpinan Pendidikan Islam" dalam
bentuk makalah dengan judul “Hakikat Kepemimpinan Pendidikan Islam”,
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita
Nabiyullah Muhammad SAW.
Selain itu kami ucapkan terima kasih kepada kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami, yaitu sebagai berikut.
1. Bapak Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Universitas Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
3. Bapak Dr. H. Masduki, M.Ag. selaku ketua Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam.
4. Dr. Nurul Hidayah, M. Ag. selaku dosen pembimbing mata kuliah
Kepemimpinan Pendidikan Islam.
5. Teman-teman yang telah ikut serta membantu dalam pembuatan makalah.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Definisi Kepemimpinan?
2. Definisi Kepemimpinan Pendidikan?
3. Definisi Kepemimpinan Pendidikan Islam?
4. Perbedaan Kepemimpinan, Kepemimpinan Pendidikan dan Kepemimpinan
Pendidikan Islam?
5. Karakter Kepemimpinan Pendidikan Islam?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
agar dapat membantu tercapainya suatu tujuan bersama yang telah ditentukan.1
1
Muhaimin, dkk., Manajemen Pendidikan, Cet. V (Jakarta: Kencana, 2012), hal. 29
2
Departemen Agama RI, Undang-Undang dan peraturan pemerintah RI Tentang Pendidikan
(Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2006), hal. 5
3
M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: Remaja
Karya, 2001), hal. 57
4
Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2016), hal. 5.
4
Menurut Mujami Qomar, karakteristik dari seorang pemimpin dalam
kepemimpinan pendidikan antara lain:
a. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikan
lembaga atau organisasinya.
b. Memfungsikan keistimewaannya yang lebih di banding orang lain.
c. Memahami kebiasaan dan bahasa orang yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Mempunyai karisma atau wibawa dihadapan manusia atau orang lain.
e. Bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya, agar
orang lain simpatik kepadanya.
f. Bermusyawarah dengan para pengikut serta mintalah pendapat dan
pengalaman mereka.
g. Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegah
karena seorang pemimpin harus melakukan control pengawasan atas
pekerjaan anggota, meluruskan kekeliruan, serta mengajak mereka untuk
berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran.
h. Bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong, karena nasehat dari orang
yang ikhlas jarang sekali kita peroleh.5
5
Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, Cet. I, (Jakarta: Erlangga, 2007), hal. 22
5
berbentuk sempurna yang dapat menjadi contoh bagi manusia lainnya dalam segala
hal.6
Maka dari itu dalam menjalankan Kepemimpinan Pendidikan Islam seorang
pemimpin tidak cukup hanya dengan menggerakkan anggotanya untuk menjadi
sebuah tujuan dengan dalih orang yang menduduki tempat tertinggi, akan tetapi
seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh, teladan bagi para anggota-
anggotanya.
6
Saiful Anwar, Evaluasi Pendidikan Menuju Insan Kamil Perspektif Filsafat Islam (Jurnal
Pendidikan Nusantara; Vol. 1 No.1, 2022), hal. 69
6
pendidikan islam berupaya sebaik mungkin untuk mengelola suatu lembaga
yang berlandaskan norma-norma Agama dalam dunia pendidikan maupun
pemerintahan,
Lembaga Pendidikan Islam sendiri perlu adanya suatu pengembangan
salah satunya sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan yang dikembangkan
oleh individu dalam memimpin lembaga pendidikan Islam. Kepemimpinan
islami memiliki beberapa ciri khas yang dapat digunakan pemimpin lembaga
pendidikan Islam dalam melakukan tugas kepemimpinan. Kepemimpinan
Islami merupakan keseimbangan antara kepemimpinan dengan konsep
duniawi maupun konsep ukhrawi, untuk menggapai tujuan hakiki lebih dari
sekedar tujuan organisasi yang bersifat sementara, menuntut komitmen tinggi
kepada prinsip-prinsip Islam dan menempatkan tugas kepemimpinan tidak
sekedar tugas kemanusiaan yang dipertanggungjawabkan hanya kepada
anggota, tetapi juga di hadapan Allah Swt. Sedangkan Kepemimpinan
Pendidikan hanya sebatas proses dalam memengaruhi, mengkoordinir,
menggerakkan, memberikan motivasi dan mengarahkan orang- orang dalam
lembaga pendidikan guna menciptakan suasana pendidikan yang lebih efisien
dan efektif, tanpa memandang unsur yang ada dalam Islam.
Terlepas dari itu semua maka seorang pemimpin harus mampu membawa
lembaganya ke arah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, ia harus mampu
melihat adanya perubahan serta mampu melihat kondisi jangkauan masa
depan dalam kehidupan global yang lebih baik.
Contohnya kepemimpinan kepala sekolah, kepala sekolah sendiri harus
memiliki rasa bertanggung jawab atas semua urusan pengaturan, pengelolaan,
pengkoordinasian sekolah baik secara formal kepada atasannya atau secara
informal kepada masyarakat yang telah menitipkan anak didiknya kepada
lembaga pendidikan tersebut. Tidak hanya di lembaga sekolah saja akan
tetapi di lembaga pemerintahan pun juga begitu akan sebaliknya berkonsep
yang sama dikemas secara baik maka akan membuahkan value tersendiri
yang dapat dirasakan oleh masing-masing lembaga serta masyarakat yang
memerlukannya.
7
b) Wewenang:
Wewenang memiliki peranan sebagai penyeimbang tanggung jawab,
yang berguna untuk mendukung berhasilnya sebuah pelaksanaan tugas.
7
Muhammad Yani, konsep dasar karakteristik kepemimpinan dalam pendidikan islam (jurnal AL-
HIKMAH Vol 3, No 2 2021), hal. 159
8
mengacu kepada kebenaran yang datangnya dari Allah swt. Perilaku
pemimpin yang shiddiq selalu mendasarkan pada kebenaran dari
keyakinannya, jujur dan tulus, adil, serta menghormati kebenaran yang
diyakini pihak lain yang mungkin berbeda dengan keyakinannya, bukan
merasa diri atau pihaknya paling benar.
Dengan karakter shiddiq yang dimiliki oleh pemimpin suatu
madrasah atau lembaga pendidikan dapat jauh dari kebobrokan karena
pemimpin yang membiasakan jujur dan adil akan membuat bawahan
menjadi lebih percaya terhadapnya sehingga bawahan dapat bekerja tanpa
adanya kecurigaan dan dapat bekerja dengan semangat yang lebih.
9
dan agama. Rasulullah SAW tidak pernah sekalipun menyimpan informasi
berharga hanya untuk dirinya sendiri, beliau sering memberikan berita
gembira mengenai kemenangan dan keberhasilan yang akan diraih oleh
pengikutnya di kemudian hari. Dari sifat Tabligh ini hendaknya dalam
menjalankan kepemimpinan seorang pemimpin bersikap transparan
kepada anggotanya dengan menyampaikan hal-hal yang perlu
disampaikan.
d) Memiliki karakter Fathanah
Kesuksesan Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin umat
memang telah dibekali kecerdasan oleh Allah swt. Kecerdasan itu tidak
saja diperlukan untuk memahami dan menjelaskan wahyu Allah swt.,
kecerdasan dibekalkan juga karena beliau mendapat kepercayaan Allah
swt. untuk memimpin umat, karena agama Islam diturunkan untuk seluruh
manusia dan sebagai rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu diperlukan
pemimpin yang cerdas yang akan mampu memberi petunjuk, nasihat,
bimbingan, pendapat dan pandangan bagi anggotanya.
Karakter fathanah yang diterapkan dalam kepemimpinan
pendidikan otomatis dalam suatu madrasah atau lembaga pendidikan dapat
berjalan sesuai dengan yang diinginkan karena dengan pemimpin yang
cerdas dapat memahami bagaimana organisasi yang dipimpin, sehingga
dalam menyelesaikan permasalahan pemimpin dapat mengetahui tindakan
apa yang harus dilakukan. Selain itu pemimpin yang cerdas dapat memberi
petunjuk, nasihat, bimbingan, pendapat dan pandangan bagi bawahannya
sehingga madrasah yang dipimpinnya tidak akan tersesat.8
8
Sakdiah, “Karakteristik Kepemimpinan dalam Islam (Kajian Historis Filosofis) Sifat- Sifat
Rasulullah”…, hal. 45
10
efektif dan efisien. Demikian seluruh perspektif pendidikan Islam tentang
karakteristik kepemimpinan pendidikan yang baik menurut perspektif pendidikan
Islam. Meskipun Islam atau pendidikan Islam dapat menerima segala sifat
kepemimpinan pendidikan secara umum, namun pendidikan Islam lebih
menekankan kepemimpinan pendidikan itu berdasarkan pada sumber pokok yakni
al-Qur’an dan hadis, yang memiliki sifat-sifat yang terpuji.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
A. Kepemimpinan pendidikan Islam adalah suatu kemampuan dan proses
mempengaruhi, mengkoordinir, dan menggerakkan orang-orang lain yang efisien
dan efektif di dalam pencapaian tujuan- tujuan pendidikan dan pengajaran yang
diinginkan sesuai dengan kaidah- kaidah Islam.
12
3.2. Saran
Demikian paparan makalah tentang Hakikat Kepemimpinan Pendidikan
Islam. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
akan tetapi penulis berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman akan
pentingnya sebuah Kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis juga
berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis agar dapat dievaluasi sehingga dalam penulisan serta penyampaian
materi untuk kedepannya menjadi lebih baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Karya, 2001)
Rasulullah.
Saiful Anwar, Evaluasi Pendidikan Menuju Insan Kamil Perspektif Filsafat Islam
14