Jurnal

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

JURNAL MOSFET Vol. 3 No. 2, Juli – Desember 2023, hlm.

11-16, eISSN: 2775-5274


http://jurnal.umpar.ac.id/indeks/jmosfet

SISTEM KENDALI KUALITAS AIR DAN FILTERASI AIR AKUARIUM


BERBASIS MIKROKONTROLER

Andi Irmayani Pawelloi1*, Jumadil Awal Hasan2


1,2Program Studi Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Informasi Artikel ABSTRACT


This research is motivated by human activities that have a hobby of keeping ornamental fish;
Riwayat Artikel:
therefore, this activity is used to make a tool that can detect water turbidity in an aquarium as
Dikirim: 10 Oktober 2023 input. The purpose of this study was to design a water quality control and water filtration
Revisi: 21 Oktober 2023 system in an aquarium based on a microcontroller to detect turbidity and acidity levels in
Diterima: 22 Oktober 2023 aquarium water using a turbidity sensor and a pH sensor. The turbidity level determined is
Tersedia online: 23 Oktober 2023 160 Nephelometric Turbidity Units (NTU). If these two sensors are immersed in water, they
will display on the LCD the level of turbidity and the pH of the water. If the turbidity level
read by the turbidity sensor is above 160 NTU, the pump and solenoid will function to move
water into the water filter until the turbidity level in the water has reached 160 NTU. The
Keywords: results showed that the two sensors could read the turbidity and acidity levels in the water.
and the water filter in the aquarium is able to purify the water until the turbidity sensor
aquarium; pH Air; sensor turbidity;
reading reaches 160 NTU, which is displayed on the LCD.
filtrasi air
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktifitas manusia yang memiliki hobi dalam
memelihara ikan hias, maka dari itu kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk membuat
alat yang mampu mendeteksi kekeruhan air pada akuarium sebagai intputnya.
Tujuan penelitian ini untuk merancang sistem kendali kualitas air dan filterasi air
pada akuarium berbasis mikro kontroler untuk mendeteksi tingkat kekeruhan dan
tingkat keasaman pada air akuarium dengan menggunakan sensor turbidity dan
sensor pH. Adapun jumlah tingkat kekeruhan yang ditentukan yaitu 160
*Penulis Korespondensi: Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Apabila kedua sensor ini dicelupkan kedalam air
maka akan tampil pada LCD tingkat kekeruhan pada air dan pH pada air. Apabila
Andi Irmayani Pawelloi, tingkat kekeruhan yang di baca oleh sensor turbidity diatas 160 NTU maka pompa
Program Studi Teknik Elektro, dan selenoid akan berfungsi untuk memindahkan air kedalam filterasi air sampai
Universitas Muhammadiyah tingkat kekeruhan pada air sudah mencapai 160 NTU. Hasil penelitian menunjukkan
Parepare, bahwa kedua sensor dapat membaca tingkat kekeruhan nilai rata-rata eror 2,792%
Jl Jenderal Ahmad Yani KM. 6, dengan tingkat akurasi pembacaan yaitu 97,208% dan keasaman pada air nilai rata-
Kota Parepare, Indonesia. rata nilai eror 8,9% dengan nilai akurasi 91,1%. dan filter air pada akuarium mampu
Email: [email protected] menjernihkan air sampai pembacaan sensor turbidity mencapai angka 160 NTU yang
di tampilkan oleh LCD.

This is an open access article under the CC BY-SA license.

I. PENDAHULUAN merupakan salah satu penyebab utama dalam kematian


ikan karena perubahan suhu maupun kadar pH [2].
Ikan hias air tawar merupakan ikan hasil budidaya
yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia Kualitas air menjadi hal yang sangat penting dalam
maupun mancanegara. Ikan hias air tawar sendiri pembudidayaan ikan air tawar, agar pertumbuhan ikan
memiliki nilai keindahan bagi penggemarnya karena menjadi maksimal. Sehingga perlu adanya monitoring
bentuknya yang indah dan tidak perlu mengeluarkan kualitas air pada budidaya ikan air tawar. Adapun hal-
banyak biaya [1]. hal yang perlu di perhatikan dalam memelihara ikan
hias pada air tawar yaitu kualitas air yang di gunakan
Permasalahan yang menyebabkan air pada
dalam hal ini air yang baik di gunakan dalam
akuarium menjadi kotor adalah akibat dari sisa
memelihara ikan hias yaitu, air sumur dan air PAM [3].
makanan dan kotoran pada ikan yang larut dalam air
sehingga kualitas air pada akuarium memburuk. Jamur

▪ 11
JURNAL MOSFET - Vol. 3 No. 2, Juli - Desember 2023

Arduino uno yaitu suatu papan (board) dengan II. METODOLOGI PENELITIAN
berisi mikrokontroller Atmega328p yang di lengkapi
A. Jenis Penelitian
dengan sejumlah pin yang digunakan untuk saling
terhubung [4]. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini
adalah R & D (researtch dan development). Pada
Sensor turbidity berfungsi untuk membaca tingkat penelitian ini penulis akan merancang sebuah alat yang
kekeruhan air pada aquarium, apabila dalam bisa mendeteksi tingkat kekeruhan air.
pembacaan sensor turbidity nilai air aquarium dalam
keadaan keruh data akan dikirimkan ke arduino uno B. Tempat dan Waktu Penelitian
sebagai pusat pengendali sistem, secara otomatis pada Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik
tampilan layar LCD akan bertuliskan status air keruh Elektro Universitas Muhammadiyah Parepare dan
[5]. Dissolved oksigen atau DO ialah jumlah oksigen waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan
terlarut dalam air yang berasal dari fotosintesa dan Juni - Agustus 2023.
absorbs atmosfer/udara. Oksigen terlarut di suatu
C. Alat dan Bahan Penelitian
perairan sangat berperan penting dalam proses
penyerapan makanan oleh makhluk hidup dalam air Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan
[6]. Sensor pH ialah sebuah alat elektronik yang alat dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
digunakan untuk pH (derajat keasaman atau ke Tabel 1. Alat dan Bahan
bebasan) dari suatu cairan. Alat ukur kadar keasaman
biasa terdiri dari pengukuran yang terhubung pada No. Uraian Jumlah
sebuah alat elektronik yang mengukur dan 1 Arduino uno 1
menampilkan nilai pH [7]. Selenoid Valve ialah 2 Turbidity Sensor 1
komponen elektrikal yang berfungsi untuk 3 Dissolved Oxygen 1
menggerakkan valve udara bertekanan untuk 4 pH Sensor Elektrode 1
menggerakkan valve mekanik.selenoid menggunakan 5 Solenoid Valve 1
tegangan DC, yaitu 12 Volt, 24 Volt, 48 Volt dan 110 6 LCD 16 x 2 1
VDC [8]. Liquid Crystal Display (LCD) ialah suatu alat
7 Pompa Air Aquarium 1
yang digunakan sebgai tampilan. LCD 16 x 2 penampil
hasil dari program yang sangat popular digunakan D. Rancangan Penelitian
sebagai interface antara mikrokontroler dengan usernya 1) Blok Diagram: Adapun rancangan penelitian ini
[9]. Pompa air aquarium adalah salah satu alat yang disajikan dalam bentuk blok diagram yang dapat
penting bagi keberlangsungan hidup ikan hias. Pompa dilihat pada Gambar 1.
air ini dapat mengalirkan air, dengan cara menghisap
air melalui lubang bagian bawah dan mengalirkannya
ke samping, sehingga akan dihasilkan suatu aliran air
dengan kecepatan tertentu [10].
Faktor penting yang mempengaruhi kualitas air
pada pembudidayaan ikan air tawar diantaranya
temperature, oksigen terlarut, derajat keasaman,
salinitas, dan kekeruhan. Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa teknologi pengukur kekeruhan
saat ini mampu mengukur secara akurat hingga 0,3
NTU, dengan catatan semua aspek pengukuran
kekeruhan dipertimbangkan (pengaturan instrument,
kalibrasi, sampling, dan analisis instrumentasi yang Gambar 1. Blok Diagram
tepat) [11]. Pada pengujian sensor turbidity dilakukan Pada tahapan ini dilakukan proses perancangan
pada dua kondisi yaitu pada air keruh (air tanah) dan dan realisasi alat. Langkah awal yang dilakukan yaitu
air bersih (PDAM). Pengujian ini dilakukan sebanyak 5 membuat suatu rancangan perangkat keras sebagai
kalipercobaan [12]. acuan dalam membuat alat yang diinginkan. Langkah
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang pertama yang dilakukan yaitu membuat desain
sistem kendali kualitas air dan filterasi air pada mekanik yang terdiri dari kaca kemudian membuat
akuarium berbasis mikrokontroler untuk mendeteksi persegi empat panjang berbentuk akuarium, kemudian
tingkat kekeruhan dan tingkat keasaman pada air didalam akuarium terdapat desain filter air yang terdiri
akuarium dengan menggunakan sensor turbidity dan dari beberapa lapisan filter. Kemudian langkah kedua
sensor pH. yaitu membuat rancangan perangkat lunak berupa

▪ 12
A. I. Pawelloi, et. al. Sistem Kendali Kualitas (…)

program yang menggunakan aplikasi arduino IDE


sebelum di imput kedalam mikrokontroler.
2) Desain Konstruksi: Adapun rancangan penelitian ini
disajikan dalam bentuk rancangan 3D yang dapat
dilihat pada Gambar 2.

Gambar 4. Rangkaian Display

3) Skematik Pompa dan Selenoid Valve : Pada rangkaian


ini terdapat dua relay yang di gunakan untuk
menjalankan dua motor yaitu, pompa air dan
selenoid valve. Pada arduino pin D3 terhubung
dengan relay 1 (satu) pin IN. pada arduino pin D2
terhubung dengan IN pada relay 2 (dua).

Gambar 2. Rancangan 3D

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Perancangan Perangkat Keras
1) Rangkaian Sensor : Rangkaian ini terdapat dua
sensor yang berbeda, yaitu sensor pH dan sensor
turbidity pada sensor pH pin A0 terhubung dengan
pin A0 pada arduino uno. pada pin satu (1) sensor
turbidity terhubung dengan pin A1 pada arduino Gambar 5. Skematik Pompa dan Selenoid Valve
uno.
4) Skematik Rangkaian Sistem Keseluruhan:
Penggabungan rangkaian system keseluruhan dari
rangkaian sensor, display, skematik pompa dan
selenoid valve dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 3. Rangkaian Sensor

2) Rangkaian Display : Rangkaian ini terdapat LCD


(liqud crystal display) berfungsi untuk menampilkan
nilai tingkat kekeruhan air dan tingkah keasaman
pada air yang terhubung ke modul 12C (inter Gambar 6. Skematik Rangkaian Sistem Keseluruhan
iintegrate circuit), kemudian pin scl pada modul 12C
(internet integrate circuit) terhubung ke pin scl di B. Konstruksi Akuarium
arduino dan pin sda pada modul 12C (inter integrate Perancangan ini dapat kita lihat dengan bentuk
circuit) terhubung ke pin sda arduino. aquarium dengan tinggi 35 cm dan lebar 45 x 20 cm

▪ 13
JURNAL MOSFET - Vol. 3 No. 2, Juli - Desember 2023

dengan menggunakan bahan kaca dan terdapat rangkaian perancangan sistem kendali kualitas air dan
beberapa komponen didalamya. Adapun bangian filterasi air berbasis mikrokontroler sebagai berikut:
perancangan mekanik yaitu :
Pada program tingkat kekeruhan air perhari, jika
1) Bahan Aquarium : Pada program tingkat kekeruhan sensor turbidity diaktifkan maka tingkat kekeruhan
air perhari, terdapat filterasi air pada aquarium akan ditampilkan di LCD, hasil yang akan ditampilkan
dipasang didalam aquarium dan terdapat pompa akan dikondisikan sesuai tingkat kekeruhan pada air
air dan selenoid yang akan berfungsi sebagai alat yang dideteksi, apabila kondisi air telah mencapai atau
yang memindahkan air kedalam filterasi air dan melewati angka kekeruhan yang diberikan maka sensor
akan di kembalikan ke dalam aquarium melalui turbidity akan menampilkan hasil tingkat kekeruhan di
selenoid valve. LCD dan secara otomatis air akan difilterasi sampai
tingkat kekeruhan air kembali normal.
Program untuk mengukur nilai pH air secara
periodik menggunakan sensor pH. Program ini
menggunakan fungsi millis () untuk memastikan
bahwa pengambilan sampel dilakukan dengan selang
waktu yang di tentukan. Setiap kali program
dijalankan, nilai tegangan dari sensor pH dibaca
menggunakan analogread () dan disimpan dalam array
pHArray.
Pada program keadaan pompa air dan solenoid
valve, memprogram kondisi pompa air ketika
kekeruhan lebih besar 160 maka kondisi pompa air dan
selenoid menyala kemudian relay 1 dan 2 aktif dengan
Gambar 7. Bagian Aquarium jangka waktu 1 detik dan ketika pompa air dan
selenoid mati maka kondisi relay 1 dan 2 tidak aktif
2) Bagian keseluruhan : Pada bagian ini terdapat dengan jangka waktu 1 detik.
mikrokontroler yang berada di dalam box yang
isinya terdapat beberapa komponen yaitu lcd 2 x 16 D. Pengujian
arduino uno, dan dua buah sensor yaitu turbidity 1) Pengujian Tingkat Akurasi Pada Sensor pH
sensor, dan pH sensor yang terletak di sisi bagian Pengujian pada alat ini yaitu untuk mengukur
aquarium yang nantinya akan berfungsi untuk tingkat kekeruhan dan tingkat keasaman pada air,
mendeteksi tingkat kekeruhan air dan mendeteksi dilakukan dengan beberpa pengujian sebagai berikut:
pH pada air dan akan bekerja sesuai perintah pada Tabel 2. Pengujian Akurasi Sensor pH
program yang telah di masukkan kedalam arduino
uno. Nilai
No Jenis Air Sensor pH pH meter
Eror
1. Air mineral aqua 6,73 7,3 7,8%
2. Lee mineral 6,85 7,2 4,6%
3. Air sumur 7,05 7,5 6%
4. Air PDAM 6,39 7,6 15,9%
5. Air hujan 6,26 7,6 17,6%
6. Air laut 4,41 4,5 2%
Nilai Rata-rata 8,9%

Dalam pengujian tingkat akurasi pada sensor pH,


nilai eror paling tinggi dalam pengujian ini dapat
dilihat pada pengujian air hujan yang dimana nilai eror
yang dihasilkan adalah 17,6%. Sedangkan nilai eror
paling rendah dapat dilihat pada pengujian air laut,
Gambar 8. Bagian Keseluruhan
nilai eror yang dihasilkan hanya 2%. Pada pengujian
C. Perancangan Perangkat Lunak akurasi sensor pH ini memiliki nilai eror yang berbeda-
beda dimana nilai rata-rata yang dihasilkan setelah
Arduino IDE adalah software yang digunakan
dijumlahkan adalah 8,9% Dengan tingkat akurasi
membuat sktech perogram dari cara kerja alat setiap
91,1%.

▪ 14
A. I. Pawelloi, et. al. Sistem Kendali Kualitas (…)

2) Pengukuran pH Air dan Tingkat Kekeruhan Air Perjam membersihkan air sampai pompa pada air berhenti
bergerak.
Pada pengukuran tingkat kekeruhan dan tingkat
keasaman pada air, dilakukan bertujuan untuk Tabel 5. Pengujian Proses Filterasi Air
mengetahui berapa tingkat kekeruhan dan tingkat Tingkat Kondisi Pompa
keasaman pada air disetiap jam. No Waktu
Kekeruhan Air
1. 09.00 193 Bergerak
Tabel 3. Pengukuran pH Air dan Tingkat Kekeruhan Air 2. 09.30 174 Bergerak
Perjam
3. 10.00 167 Bergerak
Tingkat 4. 10.30 154 Bergerak
Per-Jam Kadar pH
Kekeruhan Air
5. 11.00 148 Bergerak
08.00 127 7,12
6. 11.30 134 Bergerak
09.00 127 7,12
7. 12.00 120 Berhenti
10.00 129 7,14
11.00 130 7,14 Dapat kita lihat ketika tingkat kekeruhan pada air
12.00 131 7,14 mencapai 193 Nephelometric Turbidity Unit (NTU) maka
13.00 131 7,13 filter air membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk
14.00 131 7,14 memfilter air sampai sensor turbidity membaca tingkat
15.00 131 7,15 kekeruhan pada air mencapai 120 Nephelometric
Turbidity Unit (NTU).
16.00 132 7,15
17.00 132 7,15
IV. SIMPULAN
Pengujian ini dilakukan dengan menguji kedua Pada pengujian akurasi sensor pH dapat
sensor mulai dari jam 08.00 wita sampai jam 17.00 wita. disimpulkan, setiap pembacaan tingkat keasaman pada
Adapun pembacaan tingkat kekeruhan paling rendah jenis-jenis air sensor pH mampu membaca tingkat
yaitu 127 NTU dan yang paling tinggi yaitu 132 NTU. keasaman pada air dengan rata-rata nilai eror 8,9% dan
Adapun pembacaan tingkat keasaman paling rendah nilai akurasi 91,1%. Pada pembacaan tingkat kekeruhan
yaitu 7,12 dan paling tinggi yaitu 7,15. pada sensor turbidity dapat disimpulkan, pada setiap
3) Pengujian Kolerasi Dan Penggerak Motor Pompa Air penambahan satu sendok lumpur nilai kekeruhan yang
terbaca pada sensor turbidity semakin meningkat
Pada pengujian kolerasi antara kekeruhan dan dengan nilai rata-rata eror 2,792% dan tingkat akurasi
pompa air ini bermaksud untuk melihat kinerja dari pembacaan yaitu 97,208%. Pada pengujian kolerasi
sensor turbidity yang dimana pengujian pertama antara sensor turbidity dengan pompa air dapat
dilakukan adalah pengukuran pada air yang jernih, disimpulkan, ketika pembacaan sensor turbidity sudah
setelah pengukuran itu ditambahkan kekeruhan pada mencapai 160 NTU maka kondisi pompa akan bergerak
air sampai sensor turbidity membaca tingkat kekeruhan dan akan berhenti ketika tingkat kekeruhan air
berapa pada angka 161 Nephelometric Turbidity Unit mencapai 120 NTU. Pada pengujian kolerasi antara
(NTU) sehingga pompa air akan bergerak untuk sensor turbidity dengan pompa air dapat disimpulkan,
memindahkan air ke dalam filter. ketika pembacaan sensor turbidity sudah mencapai 160
Tabel 4. Pengujian Kolerasi dan Penggerak Motor Pompa Air NTU maka kondisi pompa akan bergerak dan akan
Kondisi berhenti ketika tingkat kekeruhan air mencapai 120
Penambah Pembacaan
No Pompa NTU.
Kekeruhan Kekeruhan
Air
1. Air jernih 120 Diam REFERENSI
2. Kekeruhan 1 127 Diam [1] F. Fachrezy, Hamid. & Harmadi. “Sistem Kontrol Kualitas Air
3. Kekeruhan 2 131 Diam Pada Akuarium Ikan Hias Air Tawar dan Monitoring Via
Telegram Berbasis IoT”. Fisika Unand, Vol. 12, No. 3, hlm: 451-
4. Kekeruhan 3 137 Diam 457, Januari 2023.
5. Kekeruhan 4 139 Diam [2] S. Pradhana, H. Fitriyah & M. H. H. Ichsan, “Sistem Kendali
6. Kekeruhan 5 143 Diam Kualitas Air Kolam Ikan Nila dengan metode Jaringan Syaraf
Tiruan berdasarkan PHdan Turbidityberbasis ArduinoUno”.
7. Kekeruhan 6 161 Berjalan Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 5, No.
10, hlm: 4197-4204, Juli 2021.
4) Pengujian Proses Filtrasi Air [3] M. A. Nugroho & M. Rivai, “Sistem Kontrol dan Monitoring
Pada pengujian kali ini bermaksud untuk melihat Kadar Amonia untuk Budidaya Ikan yang Diimplementasi
pada Raspberry Pi 3B”. Teknik, Vol. 7, No. 2, Hal: A374-A379,
berapa waktu yang dibutuhkan pada filter air dalam Maret 2019.

▪ 15
JURNAL MOSFET - Vol. 3 No. 2, Juli - Desember 2023

[4] D. Y. Tadeus, K. Azazi & D. Ariwibowo, “Model Sistem [8] Irawan & J. C. Chandra, “SistemPemantauan dan Kendali
MonitoringpH dan Kekeruhan pada Akuarium Air Tawar AquaponicMenggunakan Arduino Berbasis Web”. Kresna, Vol.
berbasis Internet of Things”.Metana, Vol. 15, No. 2, Hal: 49-56, 3, No. 1, hlm: 77-85, Mei 2023.
Agustus 2019. [9] W. Firanda, J. D. Irawan & K. Auliasari, “Penerapan Iot Pada
[5] A. Mardiyono, A. A. Suhandana & M. Y. B. Rasyiidin, “Sistem Monitoring Budidaya Udang Hias Dalam Akuarium Berbasis
Peringatan Kualitas Air dengan Teknologi IoT Berbasis Cloud Arduino”. Jati, Vol. 4, No. 2, hlm: 155-160, September 2020.
pada Akuarium Air Tawar”. Teknologi Informatika dan Komputer [10] E. Marianis, L. Jasa & P. Rahardjo, “Sistem Pemantauan
MH. Thamrin, Vol. 8, No. 1, Hal: 53-62, Juni 2022. Kekeruhan dan Suhu Air pada Akuarium Ikan Hias Air Tawar
[6] S. F. Kadir, “Mobile Iot (Internet Of Things) Untuk Pemantauan Berbasis IoT (Internet of Things)”. Majalah Ilmiah Teknologi
Kualitas Air Habitat Ikan Hias Pada Akuarium Menggunakan Elektro, Vol. 21, No. 2, hlm: 271-278, Juli 2022.
Metode Logika Fuzzy”. Jati, Vol. 3, No. 1, hlm: 298-350, Maret [11] M. S. Ramadhan, “Sistem kontrol tingkat kekeruhan pada
2019. aquarium menggunakan arduino uno”. Teknik ITS, Vol. 7, No.
[7] M. Basri & J. Alfreddi, “Rancang Bangun Akuarium Portable 1, hlm: A87-A91, Juli 2018.
Menggunakan Teknologi Internet Of Things Untuk Budidaya [12] I. B. Prasetyo, A. A. Riadi & A. A. Chamdi, “Perancangan Smart
Ikan Hias”. Teori dan Aplikasi Fisika, Vol. 11, No. 1, hlm: 47-53, Aquarium Menggunakan Sensor Turbidity Dan Sensor
Januari 2023. Ultrasonik Pada Akuarium Ikan Air Tawar Berbasis Arduino
Uno”. Teknologi, Vol. 13, No. 2, hlm: 193-202, Februari 2021.

▪ 16

Anda mungkin juga menyukai