STASE 1-3 Sanitha Aprina Sari
STASE 1-3 Sanitha Aprina Sari
STASE 1-3 Sanitha Aprina Sari
Halaman Persetujuan
Laporan Praktik Klinik Keterampilan Dasar Kebidanan ini telah disetujui pada :
Hari : Senin
Halaman Pengesahan
Laporan Praktik Klinik Keterampilan Dasar Kebidanan ini telah disahkan sebagai
tugas laporan Praktik Klinik Keterampilan Dasar Kebidanan mahasiswa Profesi bidan
Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo
MANDIRI
TGL/PARAF
NO KETERAMPILAN
1 2 3 4 5
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
I PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
INFEKSI
1. Mencuci tangan sesuai 21/12/ 22/12/ 23/12/ 2/1/24 3/1/24
23 23 23
prosedur
2. Menggunakan alat 21/12/ 22/12/ 23/12/ 2/1/24 3/1/24
23 23 23
perlindungan diri
sesuai dengan
kebutuhan pelayanan
3. Melakukan 30/12/
23
dekontaminasi dan
sterilisasi alat
4. Melakukan 21/12/ 22/12/ 23/12 2/1/24 3/1/24
23 23 /23
pengelolaan benda
tajam
5. Melakukan
mengelolaan limbah
infeksius dan non
infeksius
6. Melakukan
pengelolaan alat siap
pakai
II PERSONAL
HYGIENE
DAN
ELIMINASI
1. Memandikan ibu
(Personal hygiene)
2. Memandikan bayi 30/12 3/01/
/23 24
(Personal hygiene)
3. Menyiapkan tempat
tidur
4. Membantu eliminasi
ditempat tidur
5. Melakukan kateterisasi 19/12/2
3
urin perempuan
6. Melakukan
manajeman hidrasi
dan rehidrasi (cairan
intravena, oral
rehydration)
termasuk pengukuran
keseimbangan intake
output
III MOBILISASI
1. Membantu 21/12/ 22/12/ 23/12 2/1/24 3/1/24
23 23 /23
memposisikan pasien
sesuai keinginan dan
kebutuhan pasien
(litotomi,
trendelenberg, semi
flower, flower,
kneechest, crawling,
jonkok, sims, upright
position, dll)
2. Melakukan manajemen
mobilisasi pasien
IV PEMERIKSAAN FISIK
DAN PENUNJANG
1. Melakukan 30/12
/23
pemeriksaan fisik
3. Melakukan
pengukuran dan
penilaian
antropometri (tinggi
badan, berat badan,
Panjang badan,
lingkar kepala,
lingkar dada, dll)
4. Melakukan penilaian
status nutrisi dan
indeks
massa tubuh
5. Melakukan persiapan
prosedur pemeriksaan
penunjang (CTG,
USG, NST,
EKG, dll)
6. Mengambil sediaan dan 29/12 3/1/24
/23
pengelolaan specimen
(darah, urin,
lendir vagina)
7. Melakukan
pemeriksaan
penunjang
laboratorium
sederhana
(golongan darah,
HB, protein urine,
glukosa
urine)
V PERAWATAN LUKA,
PERSIAPAN PRE
OPERASI DAN
PERSIAPAN POST
OPERASI
1. Melakukan perawatan 3/1/2
4
luka (perineum, post
operasi, trauma
persalinan, tali pusat
dll)
2. Melakukan prosedur
persiapan pasien pra
operasi dan monitoring
pasien pasca operasi
VI P3K, BANTUAN
HIDUP DASAR (BHD),
DAN STABILISASI
PASIEN
1. Melakukan
pertolongan pertama
pada kasus kecelakaan
(Contoh kasus
tersedak, tidak ada
upaya nafas, luka
terbuka, terbakar,
keracunan, trauma,
atau patah tulang,
tenggelam dll pada
kasus anak dan
dewasa)
2. Melakukan bantuan
hidup dasar (BHD)
3. Melakukan manajemen
pemberian oksigen
4. Melakukan pemberian
obat (oral, sublingual,
subbukal, pervaginam,
per-rectal, inhalasi)
sesuai dengan prinsip
pemberian obat
5. Melakukan tekhnik 21/12/ 22/12/ 23/12/ 2/1/24 3/1/24
23 23 23
penyuntikan IM, IV,
IC, SC
7. Melakukan
pemantauan terapi
intravena (cairan infus,
darah, obat dll)
8. Melakukan manajemen
pemberian transfuse
darah
9. Melakukan
pertolongan pertama
pada pasien dengan
syok anafilaksis,
hipovolemik,
neurogenic dan
kardiogenik
VI KOMUNIKASI
I EFEKTIF
1. Mampu berkomunikasi
secara efektif
2. Menggunakan
media/tehnologi dalam
proses komunikasi
efektif
3. Melakukan Pendidikan 27/12/
23
kesehatan
4. Melakukan konseling
pada pasien
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
Jl. Dr. Ratulangi Telp. (0471) 33114848 Kota Palopo
LOG BOOK
PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR
KEBIDANAN
P : 20
x/menit S :
36,5 °C
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
4. Kamis/21/12 Nama : Ny. R Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor Melakukan pemeriksaan tanda-
/2023 Umur : 32 tahun dengan suntik ulang : Baik KB tanda vital ibu
Agama : KB depo 2. Kesadaran: suntik 3 1. Membuka lengan baju
Protestan composmentis bulan pasien sebelah kiri
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda 2. Mengeringkan ketiak
Pendidikan : SMA vital : pasien bila basah oleh
Pekerjaan : IRT TD : 120/70 keringat dengan
Alamat : mmHg menggunakan tissu.
Kelurahan Loji N : 84 x/menit 3. Mengecek kembali
termometer dalam posisi
P : 20
angka di bawah 350 C
x/menit S :
pasang ujung termometer
36,5 °C
di tengah ketiak dan
anjurkan pasien menjepit
dengan lengannya
dengan melipatkan lengan
pasien ke dada
4. Membuka lengan baju
sebelah kanan atau gulung
ke atas
5. Meletakkan lengan atas
sejajar dengan jantung,
dengan cara di ganjal
bantal atau buku, telapak
tangan menghadap
keatas memastikan lengan
atas bebas dari pakaian
6. Melakukan palpasi arteri
brachial menggunakan
dua ujung jari (telunjuk
dan jari tengah)
7. Memasang manset,
meletakkan manset ± 2,5
cm di atas arteri tersebut
dan bagian tengah bladder
di pasang di atas arteri
tersebut, pasang manset
melingkari lengan atas
tersebut dan kaitkan
ujungnya
8. Meletakkan manometer
sejajar dengan mata
pemeriksa
9. Memasang stetoskop
dengan meletakan bel atau
diafragma dari stetoskop
di atas arteri brachial
untuk mendapatkan suara
yang maksimal
10. Menutup katup dengan
mengunci sampai
rapat, lalu pompa bola
manometer sampai 30
mmHg di atas tekanan
sistolik (untuk meyakinkan
keakuratan pengukuran
takanan sistolik)
11. Membuka katup untuk
mengeluarkan udara,
Katup di buka secara
perlahan-lahan ± 2-3
mmHg / detik.
12. Mengeluarkan udara dari
manset secara berangsur-
angsur dan perhatikan
angka pada manometer
saat terdengar bunyi (dup)
pertama (sistolik) dan
perhatikan suara keras
yang terakhir (diastolik)
kemudian keluarkan
seluruh udara dari manset
dengan cepat.
13. Meraba denyut Nadi
dengan 2 jari (telunjuk
dan
jari tengah)
14. Menghitung nadi selama 1
menit penuh
15. Menghitung pernapasan
dengan memperhatikan
gerakan pernapasan dada
pasien (menghitung dalam
waktu 1 menit penuh)
16. Angkat termometer
setelah 10-15 menit,
membersihkan dengan
tisu kering
17. Membaca dengan teliti
angka pada skala
termomete
18. Mendisinfeksi termometer
dengan larutan clorin
0,5% selama 10 menit
19. Mencuci termometer
dengan larutan sabun
20. Membilas termometer
dengan air bersih
21. Mengeringkan termometer
dengan kassa
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
5. Kamis/21/12 Nama : Ny. R Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor - Menggunakan alat
/2023 Umur : 32 tahun dengan suntik : Baik KB pelindung diri sesuai
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: suntik 3 dengan kebutuhan
Protestan composmentis bulan pelayanan.
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda 1. Buka sarung tangan
Pendidikan : SMA vital : steril
Pekerjaan : IRT TD : 120/70 2. Keluarkan bungkusan
Alamat : mmHg didalam kemasan
Kelurahan Loji N : 84 x/menit 3. Ambil sarung tangan
untuk tangan dominan
P : 20 x/menit
4. Masukkan tangan
S : 36,5 °C
diminan ke sarung
tangan
5. Kenakan sarung tangan
keduan
6. Sesuaikan posisi
sarung tangan
7. Pastikan sarung tangan
untuk memastikan
tidak ada robekan
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
6. Kamis/21/12 Nama : Ny. R Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor - Melakukan tekhnik
/2023 Umur : 32 tahun dengan suntik : Baik KB suntik penyuntikan IM
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: 3 bulan 1. Mencuci tangan sesuai
Protestan composmentis prosedur
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda 2. Buka spuit dan
Pendidikan : SMA vital : masukkan kedalam bak
Pekerjaan : IRT TD : 120/70 instrument
Alamat : mmHg 3. Patahkan ampul
Kelurahan Loji N : 84 x/menit 4. Memakai handscun
5. Masukkan obat kedalam
P : 20 x/menit
spuit sesuai dengan
S : 36,5 °C kebutuhan.
6. Tentukan lokasi
penyuntikan pada 1/3
lateral gari SIAS (spina
ishiadica anterior
superior) coccygis pada
bokong/pada pada paha
atau pangkal lengan.
7. Memakai handskun
sebelah kiri.
Untuk pasien kurus
maka tangan kiri
mengangkat otot pada
lokasi penyuntikan
dengan cubitan ringan
dan untuk pasien gemuk
dengan lapisan lemak
subkutis tebal tidak perlu
dilakukan.
8. Tusukkan jarum
kelokasi suntukan kira-
kira ¾ panjang jarum
dengan posisi spuit 90°
9. Aspirasi spuit yang
berisi obat, bila masuk
darah maka jarum ditarik
sedikit dan aspirasi
ulang dan memastikan
jarum tidak jarum masuk
kedalam pembuluh
darah.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
7. Kamis/21/12 Nama : Ny. R Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor Pengelolaan benda tajam
/2023 Umur : 32 tahun dengan suntik : Baik KB suntik a. Pengertian
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: 3 bulan Benda Tajam adalah
Protestan composmentis bagian dari sampah
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda medis rumahsakit yang
Pendidikan : SMA vital : merupakan bagian dari
Pekerjaan : IRT TD : 120/70 limbah yang telah
Alamat : mmHg kontakdengandarah atau
Kelurahan Loji N : 84 x/menit cairan tubuh pasien dan
dikategorikanlimbahber
P : 20 x/menit
esiko tinggi dan
S : 36,5 °C
menularkan penyakit.
b. Tujuan
1. Mencegah infeksi
silang yang dapat
timbul dari
faktorlingkungan
2. Mencegah timbulnya
penyakit dan
kecelakaanakibat
pekerjaan
3. Meningkatkan
kenyamanan
lingkungan hidup
4. Meningkatkan mutu
terhadap pelayanan
c. Prosedur
1. Limbah benda tajam
yang sudah terpakai
seperti jarumsuntik
diKumpulkan dalam
safety box/derigen
yangsudahdisediaka
n masing masing
unit ruangan
2. Tidak melakukan
recaping terhadap
jarumsuntikyangsud
ah digunakan
3. Safety box/derigen
dikumpulkan apabila
isi di dalam safety
box/derigen sudah
memenuhi ¾
4. Safety box/derigen
dikumpul oleh
petugas Cleaning
Service untuk
dilakukan
penimbangan untuk
Log Box B3 harian
5. Safety box/derigen
yang sudah
ditimbang dan
disimpan dalam cool
box di TPS LB3
6. Untuk limbah benda
tajam yang berasal
dari labor PA seperti
Slide disimpan
dalam kotak dan
disusun rapi serta
diberi label selama 5
sampai 10 tahun
setelah itu baru
boleh
dibuang ke TPS LB3
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
8. Jum’at/22/1 Nama : Ny. T Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor - Mencuci tangan sesuai
2/2023 Umur : 30 tahun dengan suntik : Baik KB suntik 3 prosedur
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: bulan 1. Basahi telapak tangan
Protestan composmentis setinggi pertengahan
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda lengan memakai air
Pendidikan : SMA vital : yang mengalir, ambil
Pekerjaan : IRT TD : 120/70 sabun kemudian usap
Alamat : Desa mmHg dan gosok kedua
Mertesari N : 80 x/menit telapak tangan secara
lembut.
P : 24 x/menit
2. Usap dan gosok juga
S : 36 °C
kedua punggu tangan,
gosok sela-sela jari
hingga bersih
P : 24 x/menit
S : 36 °C
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
10. Jum’at/22/1 Nama : Ny. T Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor Melakukan pemeriksaan tanda
2/2023 Umur : 30 tahun dengan suntik : Baik KB suntik -tanda vital ibu
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: 3 bulan 1. Membuka lengan baju
Protestan composmentis pasien sebelah kiri
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda 2. Mengeringkan ketiak
Pendidikan : SMA vital : pasien bila basah oleh
Pekerjaan : IRT TD : 120/70 keringat dengan
Alamat : Desa mmHg menggunakan tissu.
Mertesari N : 80 x/menit 3. Mengecek kembali
P : 24 x/menit termometer dalam posisi
angka di bawah 350 C
S : 36 °C
pasang ujung termometer
di tengah ketiak dan
anjurkan pasien menjepit
dengan lengannya
dengan melipatkan lengan
pasien ke dada
4. Membuka lengan baju
sebelah kanan atau gulung
ke atas
5. Meletakkan lengan atas
sejajar dengan jantung,
dengan cara di ganjal
bantal atau buku, telapak
tangan menghadap
keatas memastikan lengan
atas bebas dari pakaian
6. Melakukan palpasi arteri
brachial menggunakan
dua ujung jari (telunjuk
dan jari tengah)
7. Memasang manset,
meletakkan manset ± 2,5
cm di atas arteri tersebut
dan bagian tengah bladder
di pasang di atas arteri
tersebut, pasang manset
melingkari lengan atas
tersebut dan kaitkan
ujungnya
8. Meletakkan manometer
sejajar dengan mata
pemeriksa
9. Memasang stetoskop
dengan meletakan bel atau
diafragma dari stetoskop
di atas arteri brachial
untuk mendapatkan suara
yang maksimal
10. Menutup katup dengan
mengunci sampai
rapat, lalu pompa bola
manometer sampai 30
mmHg di atas tekanan
sistolik (untuk meyakinkan
keakuratan pengukuran
takanan sistolik)
11. Membuka katup untuk
mengeluarkan udara,
Katup di buka secara
perlahan-lahan ± 2-3
mmHg / detik.
12. Mengeluarkan udara dari
manset secara berangsur-
angsur dan perhatikan
angka pada manometer
saat terdengar bunyi (dup)
pertama (sistolik) dan
perhatikan suara keras
yang terakhir (diastolik)
kemudian keluarkan
seluruh udara dari manset
dengan cepat.
13. Meraba denyut Nadi
dengan 2 jari (telunjuk
dan
jari tengah)
14. Menghitung nadi selama 1
menit penuh
15. Menghitung pernapasan
dengan memperhatikan
gerakan pernapasan dada
pasien (menghitung dalam
waktu 1 menit penuh)
16. Angkat termometer
setelah 10-15 menit,
membersihkan dengan
tisu kering
17. Membaca dengan teliti
angka pada skala
termomete
18. Mendisinfeksi termometer
dengan larutan clorin
0,5% selama 10 menit
19. Mencuci termometer
dengan larutan sabun
20. Membilas termometer
dengan air bersih
21. Mengeringkan termometer
dengan kassa
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
11. Jum’at/22/1 Nama : Ny. T Pasien datang 1. Keadaan umum - Menggunakan alat
Akseptor
2/2023 Umur : 30 tahun dengan suntik : Baik pelindung diri sesuai
KB suntik
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: dengan kebutuhan
3 bulan
Protestan composmentis pelayanan.
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda 1. Buka sarung tangan
Pendidikan : vital : steril
SMA Pekerjaan TD : 120/70 2. Keluarkan bungkusan
: IRT Alamat : mmHg didalam kemasan
Desa Mertesari N : 80 x/menit 3. Ambil sarung tangan
untuk tangan dominan
P : 24
4. Masukkan tangan
x/menit S : 36
diminan ke sarung
°C
tangan
5. Kenakan sarung tangan
keduan
6. Sesuaikan posisi
sarung tangan
7. Pastikan sarung tangan
untuk memastikan
tidak ada robekan
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
12. Jum’at/22/1 Nama : Ny. T Pasien datang 1. Keadaan umum - Melakukan tekhnik
Akseptor
2/2023 Umur : 30 tahun dengan suntik : Baik penyuntikan IM
KB suntik
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: 1. Mencuci tangan sesuai
3 bulan
Protestan composmentis prosedur
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda 2. Buka spuit dan
Pendidikan : vital : masukkan kedalam bak
SMA Pekerjaan TD : 120/70 instrument
: IRT Alamat : mmHg 3. Patahkan ampul
Desa Mertesari N : 80 x/menit 4. Memakai handscun
5. Masukkan obat kedalam
P : 24
spuit sesuai dengan
x/menit S : 36
kebutuhan.
°C
6. Tentukan lokasi
penyuntikan pada 1/3
lateral gari SIAS (spina
ishiadica anterior
superior) coccygis pada
bokong/pada pada paha
atau pangkal lengan.
7. Memakai handskun
sebelah kiri.
Untuk pasien kurus
maka tangan kiri
mengangkat otot pada
lokasi penyuntikan
dengan cubitan ringan
dan untuk pasien gemuk
dengan lapisan lemak
subkutis tebal tidak perlu
dilakukan.
10. Tusukkan jarum
kelokasi suntukan kira-
kira ¾ panjang jarum
dengan posisi spuit 90°
11. Aspirasi spuit yang
berisi obat, bila masuk
darah maka jarum ditarik
sedikit dan aspirasi
ulang dan memastikan
jarum tidak jarum masuk
kedalam pembuluh
darah.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
13. Jum’at/22/1 Nama : Ny. T Pasien datang 1. Keadaan umum Pengelolaan benda tajam
Akseptor
2/2023 Umur : 30 tahun dengan suntik : Baik a. Pengertian
KB suntik
Agama : ulang KB depo 2. Kesadaran: Benda Tajam adalah
3 bulan
Protestan composmentis bagian dari sampah
Suku : Bugis 3. Tanda-tanda medis rumah sakit yang
Pendidikan : vital : merupakan bagian dari
SMA Pekerjaan TD : 120/70 limbah yang telah
: IRT Alamat : mmHg kontak dengan darah
Desa Mertesari N : 80 x/menit atau cairan tubuh pasien
dan dikategorikan
P : 24
limbah beresiko tinggi
x/menit S : 36
dan menularkan
°C
penyakit.
b. Tujuan
1. Mencegah infeksi
silang yang dapat
timbul dari
faktorlingkungan
2. Mencegah timbulnya
penyakit dan
kecelakaan akibat
pekerjaan
3. Meningkatkan
kenyamanan
lingkungan hidup
4. Meningkatkan mutu
terhadap pelayanan
c. Prosedur
1. Limbah benda tajam
yang sudah terpakai
seperti jarum suntik
diKumpulkan dalam
safety box/derigen
yang sudah
disediakan masing
masing unit ruangan
2. Tidak melakukan
recaping terhadap
jarum suntik yang
sudah digunakan
3. Safety box/derigen
dikumpulkan apabila
isi di dalam safety
box/derigen sudah
memenuhi ¾
4. Safety box/derigen
dikumpul oleh
petugas Cleaning
Service untuk
dilakukan
penimbangan untuk
Log Box B3 harian
5. Safety box/derigen
yang sudah
ditimbang dan
disimpan dalam cool
box di TPS LB3
6. Untuk limbah benda
tajam yang berasal
dari labor PA seperti
Slide disimpan
dalam kotak dan
disusun rapi serta
diberi label selama 5
sampai 10 tahun
setelah itu baru
boleh
dibuang ke TPS LB3
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
14. Sabtu/23/12/ Nama : Ny. P Pasien datang 1. Keadaan umum - Mencuci tangan sesuai
Akseptor
2023 Umur : 34 tahun dengan suntik : Baik prosedur
KB suntik
Agama : Katolik ulang KB depo 2. Kesadaran: 1. Basahi telapak tangan
3 bulan
Suku : Toraja composmentis setinggi pertengahan
Pendidikan : S1 3. Tanda-tanda lengan memakai air
Pekerjaan : IRT vital : yang mengalir, ambil
Alamat : TD : 110/60 sabun kemudian usap
Kelurahan Loji mmHg dan gosok kedua
N : 84 x/menit telapak tangan secara
lembut.
P : 20
2. Usap dan gosok juga
x/menit S : 36
kedua punggu tangan,
°C
gosok sela-sela jari
hingga bersih
P : 20
x/menit S : 36
°C
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
16. Sabtu/23/12/ Nama : Ny. P - Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor Melakukan pemeriksaan tanda
KB suntik
2023 Umur : 34 tahun dengan suntik : Baik -tanda vital ibu
3 bulan
Agama : Katolik ulang KB depo 2. Kesadaran: 1. Membuka lengan baju
Suku : Toraja composmentis pasien sebelah kiri
Pendidikan : S1 3. Tanda-tanda 2. Mengeringkan ketiak
Pekerjaan : IRT vital : pasien bila basah oleh
Alamat : TD : 110/60 keringat dengan
Kelurahan Loji mmHg menggunakan tissu.
N : 84 x/menit 3. Mengecek kembali
termometer dalam posisi
P : 20 x/menit
angka di bawah 350 C
S : 36 °C
pasang ujung termometer
di tengah ketiak dan
anjurkan pasien menjepit
dengan lengannya
dengan melipatkan lengan
pasien ke dada
4. Membuka lengan baju
sebelah kanan atau gulung
ke atas
5. Meletakkan lengan atas
sejajar dengan jantung,
dengan cara di ganjal
bantal atau buku, telapak
tangan menghadap
keatas memastikan lengan
atas bebas dari pakaian
6. Melakukan palpasi arteri
brachial menggunakan
dua ujung jari (telunjuk
dan jari tengah)
7. Memasang manset,
meletakkan manset ± 2,5
cm di atas arteri tersebut
dan bagian tengah bladder
di pasang di atas arteri
tersebut, pasang manset
melingkari lengan atas
tersebut dan kaitkan
ujungnya
8. Meletakkan manometer
sejajar dengan mata
pemeriksa
9. Memasang stetoskop
dengan meletakan bel atau
diafragma dari stetoskop
di atas arteri brachial
untuk mendapatkan suara
yang maksimal
10. Menutup katup dengan
mengunci sampai
rapat, lalu pompa bola
manometer sampai 30
mmHg di atas tekanan
sistolik (untuk meyakinkan
keakuratan pengukuran
takanan sistolik)
11. Membuka katup untuk
mengeluarkan udara,
Katup di buka secara
perlahan-lahan ± 2-3
mmHg / detik.
12. Mengeluarkan udara dari
manset secara berangsur-
angsur dan perhatikan
angka pada manometer
saat terdengar bunyi (dup)
pertama (sistolik) dan
perhatikan suara keras
yang terakhir (diastolik)
kemudian keluarkan
seluruh udara dari manset
dengan cepat.
13. Meraba denyut Nadi
dengan 2 jari (telunjuk
dan
jari tengah)
14. Menghitung nadi selama 1
menit penuh
15. Menghitung pernapasan
dengan memperhatikan
gerakan pernapasan dada
pasien (menghitung dalam
waktu 1 menit penuh)
16. Angkat termometer
setelah 10-15 menit,
membersihkan dengan
tisu kering
17. Membaca dengan teliti
angka pada skala
termomete
18. Mendisinfeksi termometer
dengan larutan clorin
0,5% selama 10 menit
19. Mencuci termometer
dengan larutan sabun
20. Membilas termometer
dengan air bersih
21. Mengeringkan termometer
dengan kassa
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
17. Sabtu/23/12/ Nama : Ny. P Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor - Menggunakan alat
KB suntik
2023 Umur : 34 tahun dengan suntik ulang : Baik pelindung diri sesuai
3 bulan
Agama : Katolik KB depo 2. Kesadaran: dengan kebutuhan
Suku : Toraja composmentis pelayanan.
Pendidikan : S1 3. Tanda-tanda 1. Buka sarung tangan
Pekerjaan : IRT vital : steril
Alamat : TD : 110/60 2. Keluarkan bungkusan
Kelurahan Loji mmHg didalam kemasan
N : 84 3. Ambil sarung tangan
untuk tangan dominan
x/menit P : 20
4. Masukkan tangan
x/menit
diminan ke sarung
S : 36 °C tangan
5. Kenakan sarung tangan
keduan
6. Sesuaikan posisi
sarung tangan
7. Pastikan sarung tangan
untuk memastikan
tidak ada robekan
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
18. Sabtu/23/12/ Nama : Ny. P Pasien datang 1. Keadaan umum Akseptor - Melakukan tekhnik
2023 Umur : 34 tahun dengan suntik : Baik KB suntik 3 penyuntikan IM
Agama : Katolik ulang KB depo 2. Kesadaran: bulan 1. Mencuci tangan sesuai
Suku : Toraja composmentis prosedur
Pendidikan : S1 3. Tanda-tanda 2. Buka spuit dan
Pekerjaan : IRT vital : masukkan kedalam bak
Alamat : TD : 110/60 instrument
Kelurahan Loji mmHg 3. Patahkan ampul
N : 84 x/menit 4. Memakai handscun
5. Masukkan obat kedalam
P : 20 x/menit
spuit sesuai dengan
S : 36 °C kebutuhan.
6. Tentukan lokasi
penyuntikan pada 1/3
lateral gari SIAS (spina
ishiadica anterior
superior) coccygis pada
bokong/pada pada paha
atau pangkal lengan.
7. Memakai handskun
sebelah kiri.
Untuk pasien kurus
maka tangan kiri
mengangkat otot pada
lokasi penyuntikan
dengan cubitan ringan
dan untuk pasien gemuk
dengan lapisan lemak
subkutis tebal tidak perlu
dilakukan.
8. Tusukkan jarum
kelokasi suntukan kira-
kira ¾ panjang jarum
dengan posisi spuit 90°
9. Aspirasi spuit yang
berisi obat, bila masuk
darah maka jarum ditarik
sedikit dan aspirasi
ulang dan memastikan
jarum tidak jarum masuk
kedalam pembuluh
darah.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
19. Sabtu/23/12/ Nama : Ny. P Pasien datang 1. Keadaan umum Pengelolaan benda tajam
Akseptor
2023 Umur : 34 tahun dengan suntik ulang : Baik a. Pengertian
KB suntik
Agama : Katolik KB depo 2. Kesadaran: Benda Tajam adalah
3 bulan
Suku : Toraja composmentis bagian dari sampah
Pendidikan : S1 3. Tanda-tanda medis rumah sakit yang
Pekerjaan : IRT vital : merupakan bagian dari
Alamat : TD : 110/60 limbah yang telah
Kelurahan Loji mmHg kontak dengan darah
N : 84 x/menit atau cairan tubuh pasien
dan dikategorikan
P : 20
limbah beresiko tinggi
x/menit S : 36
dan menularkan
°C
penyakit.
b. Tujuan
1. Mencegah infeksi
silang yang dapat
timbul dari
faktorlingkungan
2. Mencegah timbulnya
penyakit dan
kecelakaan akibat
pekerjaan
3. Meningkatkan
kenyamanan
lingkungan hidup
4. Meningkatkan mutu
terhadap pelayanan
c. Prosedur
1. Limbah benda tajam
yang sudah terpakai
seperti jarum suntik
diKumpulkan dalam
safety box/derigen
yang sudah
disediakan masing
masing unit ruangan
2. Tidak melakukan
recaping terhadap
jarum suntik yang
sudah digunakan
3. Safety box/derigen
dikumpulkan apabila
isi di dalam safety
box/derigen sudah
memenuhi ¾
4. Safety box/derigen
dikumpul oleh
petugas Cleaning
Service untuk
dilakukan
penimbangan untuk
Log Box B3 harian
5. Safety box/derigen
yang sudah
ditimbang dan
disimpan dalam cool
box di TPS LB3
6. Untuk limbah benda
tajam yang berasal
dari labor PA seperti
Slide disimpan
dalam kotak dan
disusun rapi serta
diberi label selama 5
sampai 10 tahun
setelah itu baru
boleh dibuang ke
TPS LB3
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
20. Rabu/27/202 Nama : Ny. H - Pasien 1. Keadaan umum Ny. E - Melakukan Pendidikan
3 Umur : 20 tahun mengatakan ingin P1A0 kesehatan
: baik
Agama : Islam mengatur jarak umur 1. Memberitahu ibu bahwa
kehamilan 2. Kesadaran: KB progestin tidak
Suku : Bugis
- Pasien composmentis menghambat produksi
Pendidikan : SMP 19 tahun
mengatakan 3. Tanda-tanda ASI
Pekerjaan : IRT calon
masih menyusui vital : 2. Memberitahu ibu
Alamat : Kelurahan akseptor
anaknya TD : 110/80 tentang indikasi dan
Masigi KB
- Pasien mmHg kontraindikasi KB
progestin.
mengatakan ingin N : 84 x/menit progestin
menggunakan kb P : 22 x/menit 3. Memberitahu ibu
pil progestin S : 36,7 °C tentang keuntungan dan
BB : 36,7 kg kekurangan dari KB
TB : 156 cm progestin
4. Memberitahu ibu
tentang keuntungan dan
kekurangan dari KB
progestin
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
21. Jum’at/29/12/ Nama : Ny. R - Ibu datang 1. Keadaan umum Ny. M, 25 - Mengambil sediaan dan
2023 Umur : 25 tahun dengan keluhan : baik, hanya tahun, pengelolaan specimen
Agama : Islam sering mual, terlihat kuning. G1P0A0, (darah)
Suku : Toraja muntah, dan saat 2. Kesadaran : 16 1. Pasang jarum pada
Pendidikan : SMA kencing urinnya composmentis minggu holder, pastikan
Pekerjaan : IRT berwarna kuning 3. Tanda-tanda dengan terpasang erat.
Alamat : Desa tua, selain itu ibu vital : hepatitis 2. Lakukan pendekatan
Lebo merasa sering TD : 120/80 pasien dengan tenang
panas dan susah mmHg dan ramah; usahakan
tidur sejak 3 hari N : 82 x/menit P pasien senyaman
yang lalu. : 24 x/menit S : mungkin.
37 °C 3. Identifikasi pasien
4. Mata : kuning dengan benar sesuai
pucat dengan data di lembar
5. Pemeriksaan permintaan.
penunjang 4. Verifikasi keadaan
- HB : 10 gr% pasien, misalnya puasa
- HBSAG : (+)
atau konsumsi obat.
Catat bila pasien
minum obat tertentu,
tidak puasa dsb.
5. Minta pasien
meluruskan
lengannya,
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
22. Sabtu/30/12/ Nama : Ny.L Ibu datang dengan 1. Keadaan umum Ny. L, 30 - Melakukan pemeriksaan
2023 Umur : 30 tahun keluhan mual dan : Lemah tahun, fisik
Agama : Islam muntah 2. Kesadaran : G1P0A0, a. Kepala
Suku : Bugis composmentis 12-14 1. Meberitahu pasien
Pendidikan : SMA 3. Tanda-tanda minggu berbaring ditempat
Pekerjaan : IRT vital : tidur pemeriksaan
Alamat : Desa TD : 110/80 yang bersih.
Pombolowo mmHg 2. Memriksa apakah
N : 82 x/menit ada edema pada
wajah dan pucat
P : 24
3. Memeriksa mata
x/menit S : 37
apakah pucat pada
°C kunjungtiva,
4. Pemeriksaan berwarna kuning
penunjang pada sclera.
HB : 10 gr% 4. Memeriksa mulut
HBSAG : dan gigi
(+) 5. Memeriksa dan
meraba leher untuk
mengetahui :
pembesaran kelenjar
limfe, pembesaran
6. Meneteskan 1 tetes
darah yang keluar
pada objek glass yang
sudah diberi antisera
7. Mengaduk dengan
batang pengaduk
masing-masing
campuran darah
donor dengan
antisera dan
menggoyang-
goyangkan
8. Mengamati ada
tidaknya aglutinasi
secara makroskopis
kelenjar tiroid,
pembesaran vena
jugularis.
b. Thorax
1. Inspeksi : retraksi
dada
2. Auskultasi paru-
paru
3. Menilai bunyi
jantung
4. Memeriksa
payudara : putting
susu menonjol atau
masuk kedalam,
adanya jaringan
parut, adanya
benjolan, adanya
nyeri tekan, adanya
kolostrum atau
cairan lain.
c. Abdomen
Melakukan inspeksi
bentuk dan pembesaran
perut, apakah ada
bekas luka operasi
Leopold I :
Mengukur tinggi
fundus uteri dengan
menggunakan
tangan ( kalau >.12
minggu) dan pita
ukuran (kalau > 20
minggu)
Menentukan bagian
janin yang berada di
fundus uteri
Leopold II :
Menentukan bagian
apa yang berada di
kanan dan kiri perut
ibu.
Leopold III :
Menentukan
presentasi/bagian
janin yang berada
dibawah.
Menentukan apakah
bagian bawah janin
sudah masuk PAP
d. Menghitung denyut bagian
terbawah janin (Doppler
atau leanec kalau >18
minggu)
Menempelkan ujung
Doppler atau leanec
pada bagian punggung
janin.
Mencari punctum
maksimum
Mendengarkan dan
menghitung denyut
jantung janin selama 1
menit.
e. Punggung, pinggang dan
tulang belakang
Meniilai posisi tulang
belakang apakah lordosis,
kifosis, atau skoliosis.
f. Ano-genetalia
Melakukan pemeriksaan
vulva dan vagina:
Tanda Chadwick
Varises
Luka
Nyeri
Kelenjar bertholoni
Pengeluaran cairan.
e. Eksterimitas atas dan
bawah
1. Memeriksa adanya
Edema
Pucat
Varices
2. Memeriksa reflex
patella
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
23. Sabtu/30/12/ Nama : Tn. J Pasien datang 1. Keadaan umum Tn. J Mencuci alat
2023 Umur : 35 tahun dengan luka : Baik dengan Alat dan bahan
Agama : robek di bagian 2. Kesadaran: luka robek 1. Larutan hypochlorite/
Protestan pelipis akibat composmentis pada klorin 0,5%.
Suku : Toraja jatuh dari motor 3. Tanda-tanda pelipis 2. Sarung tangan 1 pasang.
Pendidikan : SMA vital : sebelah 3. Sikat
Pekerjaan : Swasta TD : 120/70 kiri 4. Baskom
Alamat : mmHg 5. Handuk kering
Kelurahan Loji N : 84 x/menit Prosedur mencuci alat
Dekontaminasi
P : 20 x/menit
1. Memakai sarung tangan
S : 36,5 °C
2. Menyiapkan bak
Nampak luka
perendaman yang diisi
robet pada
dengan larutan klorin 0,5
pelipis sebelah
% dengan cara :
kiri
Mencampur 1 sendok
makan kaporit dengan 1
liter air.
3. Mengaduk larutan sampai
terlarut.
4. Memasukkan alat – alat
kesehatan yang sudah
terpakai dan bisa
digunakan lagi kedalam
bak perendaman dengan
cara :
5. Memasukan satu persatu
alat kesehatan kedalam bak
perendaman klorin 0,5%
dengan korentang.
6. Biarkan selama kurang
lebih 10 menit.
Pencucian dan pembilasan
1. Membuka kran air dengan
cara memutar searah jarum
jam (model kran bukan
putaran) dengan tangan
kanan.
2. Mengambil peralatan bekas
pakai yang sudah
didekontaminasi (hatihati
bila memegang peralatan
yang tajam, seperti gunting
dan jarum jahit). Agar
tidak merusak benda –
benda yang terbuat dari
plastik atau karet, jangan
dicuci secara bersamaan
dengan peralatan dari
logam atau kaca.
3. Bila memungkinkan
gunakan bak perendaman
yang berbeda caranya
dengan mengambil satu
persatu alkes atau peralatan
laboratorium yang sudah
didekontaminasi dengan
korentang.
4. Mencuci dengan hati-hati
semua benda tajam atau
yang terbuat dari kaca
dengan cara : i.
Menggunakan sikat dengan
air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah
dan kotoran dengan cara :
menyikat dengan perlahan,
searah dan berulang-ulang
di bawah air mengalir
sampai sisa darah dan
kotoran bersih di semua
permukaan. ii. Membuka
engsel, gunting dan klem
dengan cara memutar
skrup secara perlahan ke
kiri
sampai terlepas. Menyikat
dengan seksama terutama
pada bagian sambungan
dan sudut peralatan dengan
cara : menyikat dengan
perlahan, searah dan
berulang-ulang di bawah
air mengalir sampai tidak
tampak noda darah atau
kotoran. iii.Memastikan
sudah tidak ada sisa darah
dan kotoran yang tertinggal
pada peralatan dengan cara
melihat dengan membolak
balik di bawah penerangan
yang cukup terang.
5. Mengulangi prosedur di
atas setiap benda sedikiNya
tiga kali (atau lebih bila
perlu) dengan air dan
sabun atau detergen.
6. Membilas benda- benda
tersebut dengan air bersih
dengan cara
7. Mengambil satu persatu
alkes dan peralatan
laboratorium.
8. Membilas satu persatu di
bawah air mengalir.
9. Mengulangi prosedur
tersebut untuk benda-
benda lain. Jika peralatan
akan didesinfeksi tingkat
tinggi secara kimiawi
(misalkan dalam larutan
klorin 0,5% ), tempatkan
peralatan dalam wadah
yang bersih dan biarkan
kering sebelum mulai
proses (DTT) dengan cara :
a. Menyiapkan baki yang
bersih dan kering. b. Ambil
alat satu-persatu sesuai
dengan jenisnya (mis :
tabung reaksi dengan
tabung reaksi, beaker glass
dengan beaker glass).
10. Peralatan yang akan di
desinfeksi tingkat tinggi
dengan cara dikukus/rebus,
atau di sterilisasi di dalam
autoclave/oven panas
kering, tidak perlu
dikeringkan dulu sebelum
proses sterilisasi dimulai.
11. Selagi masih menggunakan
sarung tangan, cuci sarung
tangan dengan air dan
sabun, kemudian bilas
dengan seksama
menggunakan air bersih
dengan cara : a. Meletakan
tangan yang masih
bersarung tangan di bawah
air mengalir. b. Mengambil
sabun. Menggosokkan
kedua tangan dengan sabun
sampai bersih.
12. Melepas sarung tangan.
13. Menggantung sarung
tangan dan biarkan kering
Mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
24. Sabtu/30/12/ Nama : By. B - Ibu mengatakan 1. Keadaan umum Neonatus - Memandikan bayi (Personal
2023 Umur : 2 hari bayinya berusia 2 : baik cukup hygiene)
Alamat : hari 2. Kesadaran : bulan, usia 1. Mencuci tangan sesuai
Desa Ibu mengatakan composmentis 2 hari prosedur
Ranomaisi masih takut 3. Tanda-tanda vital dengan 2. Membaringkan bayi
memandikan : keadaan diatas meja dengan posisi
bayinya N : 102 normal. yang aman.
x/menit 3. Petugas membersihkan
P : 40 mata bayi dengan kapas
x/menit S : lembab dengan cara
36,5 °C menghapus mulai dari
BB : 3100 gram bagian dalam dan
PB : 49 cm selanjutnya mengarah
keluar. Setiap usapan
harus diganti untuk
mencegah kontaminasi
mata.
4. Membersihkan telinga
dengan kapas pembersih
5. Mengelap muka dengan
washlap, setelah bersih
keringkan dengan handuk.
Pada saat membersihkan
muka, pemakaian sabun
tidak dianjurkn, karena
soda sabun dapat
membuat iritasi pada
mata dan kulit bayi.
6. Membuka pakaian bayi
dan memberihkan kotoran
dari bokong dengan kapas
basah bersih.
7. Menyabuni punggung
dengan cara
menelungkupkan/
memiringkan bayi. Selama
menyabuni punggung
posisikan dada dan leher
bayi diatas lengan kiri,
pegang lengan kanan
bayi secara erat.
9. Membersihkan punggung
dengan washlap basah,
sabun harus benar-benar
bersih dari badan bayi,
terutama bagian lipatan,
karena soda sabun
dapat menyebabkan gatal
dan iritasi.
P : 20
x/menit S : 36
°C
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
28. Selasa/02/01 Nama : Ny. A Pasien datang 1. Keadaan umum Melakukan pemeriksaan tanda -
Akseptor
/2024 Umur : 30 tahun dengan suntik ulang : Baik tanda vital ibu
KB suntik 3
Agama : Katolik KB depo 2. Kesadaran: 1. Membuka lengan baju pasien
bulan
Suku : Toraja composmentis sebelah kiri
Pendidikan : S1 3. Tanda- 2. Mengeringkan ketiak pasien
Pekerjaan : IRT tanda vital bila basah oleh keringat
Alamat : Kelurahan : dengan menggunakan
Loji TD : 110/60 tissu.
mmHg 3. Mengecek kembali
N : 84 x/menit termometer dalam posisi
angka di bawah 350 C pasang
P : 20
ujung termometer di tengah
x/menit S : 36
ketiak dan anjurkan pasien
°C
menjepit dengan
lengannya dengan
melipatkan
lengan pasien ke dada
4. Membuka lengan baju
sebelah kanan atau gulung ke
atas
5. Meletakkan lengan atas
sejajar dengan jantung,
dengan cara di ganjal bantal
atau buku, telapak tangan
menghadap keatas
memastikan lengan atas
bebas dari pakaian
6. Melakukan palpasi arteri
brachial menggunakan dua
ujung jari (telunjuk dan jari
tengah)
7. Memasang manset,
meletakkan manset ± 2,5 cm
di atas arteri tersebut dan
bagian tengah bladder di
pasang di atas arteri tersebut,
pasang manset melingkari
lengan atas tersebut dan
kaitkan ujungnya
8. Meletakkan manometer
sejajar dengan mata
pemeriksa
9. Memasang stetoskop dengan
meletakan bel atau diafragma
dari stetoskop di atas arteri
brachial untuk mendapatkan
suara yang maksimal
10. Menutup katup dengan
mengunci sampai
rapat, lalu pompa bola
manometer sampai 30
mmHg di atas tekanan
sistolik (untuk meyakinkan
keakuratan pengukuran
takanan sistolik)
11. Membuka katup untuk
mengeluarkan udara, Katup
di buka secara perlahan-
lahan
± 2-3 mmHg / detik.
12. Mengeluarkan udara dari
manset secara berangsur-
angsur dan perhatikan angka
pada manometer saat
terdengar bunyi (dup)
pertama (sistolik) dan
perhatikan suara keras yang
terakhir (diastolik) kemudian
keluarkan seluruh udara dari
manset dengan cepat.
13. Meraba denyut Nadi dengan
2 jari (telunjuk dan jari
tengah)
14. Menghitung nadi selama 1
menit penuh
15. Menghitung pernapasan
dengan memperhatikan
gerakan pernapasan dada
pasien (menghitung dalam
waktu 1 menit penuh)
16. Angkat termometer setelah
10-15 menit, membersihkan
dengan tisu kering
17. Membaca dengan teliti
angka pada skala termomete
18. Mendisinfeksi termometer
dengan larutan clorin 0,5%
selama 10 menit
19. Mencuci termometer dengan
larutan sabun
20. Membilas termometer dengan
air bersih
21. Mengeringkan termometer
dengan kassa
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
29. Selasa/02/01 Nama : Ny. A Pasien datang 1. Keadaan umum - Menggunakan alat pelindung
Akseptor
/2024 Umur : 30 tahun dengan suntik ulang : Baik diri sesuai dengan kebutuhan
KB suntik 3
Agama : Katolik KB depo 2. Kesadaran: pelayanan.
bulan
Suku : Toraja composmentis 1. Buka sarung tangan steril
Pendidikan : S1 3. Tanda- 2. Keluarkan bungkusan
Pekerjaan : IRT tanda vital didalam kemasan
Alamat : Kelurahan : 3. Ambil sarung tangan
Loji TD : 110/60 untuk tangan dominan
mmHg 4. Masukkan tangan
N : 84 x/menit diminan ke sarung tangan
5. Kenakan sarung tangan
P : 20
keduan
x/menit S : 36
6. Sesuaikan posisi sarung
°C
tangan
7. Pastikan sarung tangan
untuk memastikan tidak
ada robekan.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
30. Selasa/02/01 Nama : Ny. A Pasien datang 1. Keadaan umum - Melakukan tekhnik
Akseptor
/2024 Umur : 30 tahun dengan suntik ulang : Baik penyuntikan IM
KB suntik 3
Agama : Katolik KB depo 2. Kesadaran: 1. Mencuci tangan sesuai
bulan
Suku : Toraja composmentis prosedur
Pendidikan : S1 3. Tanda- 2. Buka spuit dan masukkan
Pekerjaan : IRT tanda vital kedalam bak instrument
Alamat : Kelurahan : 3. Patahkan ampul
Loji TD : 110/60 4. Memakai handscun
mmHg 5. Masukkan obat kedalam
N : 84 x/menit spuit sesuai dengan
kebutuhan.
P : 20
6. Tentukan lokasi
x/menit S : 36
penyuntikan pada 1/3
°C
lateral gari SIAS (spina
ishiadica anterior superior)
coccygis pada bokong/pada
pada paha atau pangkal
lengan.
7. Memakai handskun sebelah
kiri.
Untuk pasien kurus
maka tangan kiri
mengangkat otot pada
lokasi penyuntikan dengan
cubitan ringan dan untuk
pasien gemuk dengan
lapisan lemak subkutis
tebal tidak perlu dilakukan.
9. Tusukkan jarum kelokasi
suntukan kira- kira ¾
panjang jarum dengan
posisi spuit 90°
10. Aspirasi spuit yang berisi
obat, bila masuk darah
maka jarum ditarik sedikit
dan aspirasi ulang dan
memastikan jarum tidak
jarum masuk kedalam
pembuluh darah.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
31. Selasa/02/01 Nama : Ny. A Pasien datang Keadaan umum : Pengelolaan benda tajam
Aksepto
/2024 Umur : 30 tahun dengan suntik ulang Baik a. Pengertian
r KB
Agama : Katolik KB depo Kesadaran: Benda Tajam adalah
suntik 3
Suku : Toraja composmentis bagian dari sampah medis
bulan
Pendidikan : S1 Tanda-tanda rumahsakit yang
Pekerjaan : IRT vital : merupakan bagian dari
Alamat : Kelurahan TD : 110/60 limbah yang telah
mmHg
Loji kontakdengandarah atau
N : 84 x/menit
cairan tubuh pasien dan
P : 20
dikategorikanlimbahberesi
x/menit S : 36
ko tinggi dan menularkan
°C
penyakit.
b. Tujuan
1. Mencegah infeksi
silang yang dapat
timbul dari
faktorlingkungan
2. Mencegah timbulnya
penyakit dan
kecelakaanakibat
pekerjaan
3. Meningkatkan
kenyamanan
lingkungan hidup
4. Meningkatkan mutu
terhadap pelayanan
c. Prosedur
1. Limbah benda tajam
yang sudah terpakai
seperti jarumsuntik
diKumpulkan dalam
safety box/derigen
yangsudahdisediakan
masing masing unit
ruangan
2. Tidak melakukan
recaping terhadap
jarumsuntikyangsudah
digunakan
3. Safety box/derigen
dikumpulkan apabila
isi di dalam safety
box/derigen sudah
memenuhi ¾
4. Safety box/derigen
dikumpul oleh petugas
Cleaning Service untuk
dilakukan penimbangan
untuk Log Box B3
harian
5. Safety box/derigen
yang sudah ditimbang
dan disimpan dalam
cool box di TPS LB3
6. Untuk limbah benda
tajam yang berasal dari
labor PA seperti Slide
disimpan dalam kotak
dan disusun rapi serta
diberi label selama 5
sampai 10 tahun setelah
itu baru boleh dibuang
ke TPS LB3
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
32. Selasa/02/01 Nama : Nn.D Pasien datang 1. Keadaan umum - Melakukan pemasangan infuse
Nn. D
/2024 Umur : 15 tahun dengan keluhan : lemah a. Persiapan alat :
dengan
Agama : Islam lemas 2. Kesadaran :
anemia 1. Cairan yang
Suku : Bugis composmentis
diperlukan : Ringer
Pendidikan : SMA 3. Tanda-
laktat (RL)
Pekerjaan : Siswa tanda vital
2. Saluran infus (infus
Alamat : Kelurahan :
set) : dilengkapi
Maesa TD : 100/60
dengan saluran
mmHg
infus, penjepit
N : 84 x/menit
selang infus untuk
P : 28 x/menit mengatur kecepatan
tetesan. Jenis infus set
S : 36 °C
berdasarkan
Wajah
penggunaannya :
Nampak pucat
Micro drip set
Pemeriksaan 3. Aboket
lab
4. Desinfektan : kapas
Hb 9 gram/dL alkohol, larutan
povidone iodine
10%
5. Kassa steril, plester,
kassa pembalut
6. Torniket
7. Gunting
8. Bengkok
9. Tiang infus
13. Masker
4. Gantungkan kantung
infus beserta
salurannya pada
tiang infus
5. Cucilah tangan
dengan seksama
menggunakan sabun
dan air mengalir,
keringkan dengan
handuk bersih dan
kering.
6. Lengan penderita
bagian proksimal
dibendung dengan
torniket.
Kenakan sarung
tangan steril,
kemudian lakukan
desinfeksi daerah
tempat suntikan.
8. Jarum diinsersikan ke
dalam vena dengan
bevel jarum menghadap
ke atas, membentuk
sudut 30-40o terhadap
permukaan kulit.
9. Bila jarum berhasil
masuk ke dalam lumen
vena, akan terlihat
darah mengalir keluar.
Turunkan kateter
sejajar kulit. Tarik
jarum tajam dalam
kateter vena (stylet)
kira-kira 1 cm ke arah
luar untuk
membebaskan ujung
kateter vena dari
jarum agar jarum tidak
melukai dinding vena
bagian dalam. Dorong
kateter vena sejauh
0.5 – 1 cm untuk
menstabilkannya.
11. Tarik stylet keluar
sampai ½ panjang
stylet. Lepaskan ujung
jari yang memfiksasi
bagian proksimal
vena.
Dorong seluruh bagian
kateter vena yang
berwarna putih ke
dalam vena.
12. Torniket dilepaskan.
Angkat keseluruhan
stylet dari dalam
kateter vena.
13. Pasang infus set atau
blood set yang telah
terhubung ujungnya
dengan kantung infus
atau kantung darah.
sesuai dengan
kebutuhan.
17. Jarum dan tempat
suntikan ditutup
dengan kasa steril dan
fiksasi dengan plester.
18. Pada anak, anggota
gerak yang dipasang
infus dipasang bidai
(spalk) supaya
jarum tidak mudah
bergeser.
19. Buanglah sampah ke
dalam tempat sampah
medis, jarum dibuang
ke dalam sharp
disposal (jarum tidak
perlu ditutup kembali).
20. Bereskan alat-alat yang
digunakan.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
33. Rabu/03/01/ Nama : Ny. M Pasien datang 1. Keadaan umum - Mencuci tangan sesuai
Akseptor
2024 Umur : 24 tahun dengan suntik ulang : Baik prosedur
KB suntik 3
Agama : Islam KB depo 2. Kesadaran : 1. Basahi telapak tangan
bulan
Suku : Toraja composmentis setinggi pertengahan
Pendidikan : SMA 3. Tanda- lengan memakai air yang
Pekerjaan : IRT tanda vital mengalir, ambil sabun
Alamat : Desa : kemudian usap dan gosok
Ranomaisi TD : 120/70 kedua telapak tangan
mmHg secara lembut.
N : 80 x/menit 2. Usap dan gosok juga
kedua punggu tangan,
P : 20
gosok sela-sela jari
x/menit S : 36,5
hingga bersih
°C
13. Jangan lupa jari-jari
tangan, gosok sela-sela
jari hingga bersih
14. Bersihkan ujung-ujung
jari secara bergantian
dengan mengatupnya.
15. Gosok dan putar kedua
ibu jari secara bergantian.
16. Letakkan ujung jari ke
telapak tangan kemudian
gosok perlahan.
17. Bersihkan kedua
pergelangan tangan secara
bergantian dengan cara
memutar, kemudian
diakhiri dengan membilas
seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang
mengalir lalu keringkan
memakai handuk atau
tissu.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
34. Rabu/03/01/ Nama : Ny. M Pasien datang 1. Keadaan umum Prosedur pengaturan posisi
Akseptor
2024 Umur : 24 tahun dengan suntik ulang : Baik Posisi fowler/duduk
KB suntik 3
Agama : Islam KB depo 2. Kesadaran : Posisi fowler merupakan posisi
bulan
Suku : Toraja composmentis tempat tidur/kursi dengan
Pendidikan : SMA 3. Tanda- menaikan kepala dan dada
Pekerjaan : IRT tanda vital setinggi 900 tanpa fleksi lutut
Alamat : Desa :
Ranomaisi TD : 120/70
mmHg
N : 80 x/menit
P : 20
x/menit S : 36,5
°C
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
35. Rabu/03/01/ Nama : Ny. M Pasien datang 1. Keadaan umum Melakukan pemeriksaan tanda -
Akseptor
2024 Umur : 24 tahun dengan suntik ulang : Baik tanda vital ibu
KB suntik 3
Agama : Islam KB depo 2. Kesadaran : 1. Membuka lengan baju pasien
bulan
Suku : Toraja composmentis sebelah kiri
Pendidikan : SMA 3. Tanda- 2. Mengeringkan ketiak pasien
Pekerjaan : IRT tanda vital bila basah oleh keringat
Alamat : Desa : dengan menggunakan tissu.
Ranomaisi TD : 120/70 3. Mengecek kembali
mmHg termometer dalam posisi
N : 80 x/menit angka di bawah 350 C pasang
ujung termometer di tengah
P : 20
ketiak dan anjurkan pasien
x/menit S : 36,5
menjepit dengan lengannya
°C
dengan melipatkan lengan
pasien ke dada
4. Membuka lengan baju
sebelah kanan atau gulung ke
atas
5. Meletakkan lengan atas
sejajar dengan jantung,
dengan cara di ganjal bantal
atau buku, telapak tangan
menghadap keatas
memastikan lengan atas
bebas dari pakaian
6. Melakukan palpasi arteri
brachial menggunakan dua
ujung jari (telunjuk dan jari
tengah)
7. Memasang manset,
meletakkan manset ± 2,5 cm
di atas arteri tersebut dan
bagian tengah bladder di
pasang di atas arteri tersebut,
pasang manset melingkari
lengan atas tersebut dan
kaitkan ujungnya
8. Meletakkan manometer
sejajar dengan mata
pemeriksa
9. Memasang stetoskop dengan
meletakan bel atau diafragma
dari stetoskop di atas arteri
brachial untuk mendapatkan
suara yang maksimal
10. Menutup katup dengan
mengunci sampai
rapat, lalu pompa bola
manometer sampai 30
mmHg di atas tekanan
sistolik (untuk meyakinkan
keakuratan pengukuran
takanan sistolik)
11. Membuka katup untuk
mengeluarkan udara, Katup
di buka secara perlahan-
lahan
± 2-3 mmHg / detik.
12. Mengeluarkan udara dari
manset secara berangsur-
angsur dan perhatikan angka
pada manometer saat
terdengar bunyi (dup)
pertama (sistolik) dan
perhatikan suara keras yang
terakhir (diastolik) kemudian
keluarkan seluruh udara dari
manset dengan cepat.
13. Meraba denyut Nadi dengan
2 jari (telunjuk dan jari
tengah)
14. Menghitung nadi selama 1
menit penuh
15. Menghitung pernapasan
dengan memperhatikan
gerakan pernapasan dada
pasien (menghitung dalam
waktu 1 menit penuh)
16. Angkat termometer setelah
10-15 menit, membersihkan
dengan tisu kering
17. Membaca dengan teliti
angka pada skala termomete
18. Mendisinfeksi termometer
dengan larutan clorin 0,5%
selama 10 menit
19. Mencuci termometer dengan
larutan sabun
20. Membilas termometer dengan
air bersih
21. Mengeringkan termometer
dengan kassa
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
36. Rabu/03/01/ Nama : Ny. M Pasien datang 1. Keadaan umum - Menggunakan alat pelindung
Akseptor
2024 Umur : 24 tahun dengan suntik ulang : Baik diri sesuai dengan kebutuhan
KB suntik 3
Agama : Islam KB depo 2. Kesadaran : pelayanan.
bulan
Suku : Toraja composmentis 1. Buka sarung tangan steril
Pendidikan : SMA 3. Tanda- 2. Keluarkan bungkusan
Pekerjaan : IRT tanda vital didalam kemasan
Alamat : Desa : 3. Ambil sarung tangan
Ranomaisi TD : 120/70 untuk tangan dominan
mmHg 4. Masukkan tangan
N : 80 x/menit diminan ke sarung tangan
5. Kenakan sarung tangan
P : 20
keduan
x/menit S : 36,5
6. Sesuaikan posisi sarung
°C
tangan
7. Pastikan sarung tangan
untuk memastikan tidak
ada robekan.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
37. Rabu/03/01/ Nama : Ny. M Pasien datang 1. Keadaan umum - Melakukan tekhnik
Akseptor
2024 Umur : 24 tahun dengan suntik ulang : Baik penyuntikan IM
KB suntik 3
Agama : Islam KB depo 2. Kesadaran : 1. Mencuci tangan sesuai
bulan
Suku : Toraja composmentis prosedur
Pendidikan : SMA 3. Tanda- 2. Buka spuit dan masukkan
Pekerjaan : IRT tanda vital: kedalam bak instrument
Alamat : Desa TD : 120/70 3. Patahkan ampul
Ranomaisi mmHg 4. Memakai handscun
N : 80 x/menit 5. Masukkan obat kedalam
spuit sesuai dengan
P : 20
kebutuhan.
x/menit S :
6. Tentukan lokasi
36,5 °C
penyuntikan pada 1/3
lateral gari SIAS (spina
ishiadica anterior superior)
coccygis pada bokong/pada
pada paha atau pangkal
lengan.
7. Memakai handskun sebelah
kiri.
Untuk pasien kurus
maka tangan kiri
mengangkat otot pada
lokasi penyuntikan dengan
cubitan ringan dan untuk
pasien gemuk dengan
lapisan lemak subkutis
tebal tidak perlu dilakukan.
11. Tusukkan jarum kelokasi
suntukan kira- kira ¾
panjang jarum dengan
posisi spuit 90°
12. Aspirasi spuit yang berisi
obat, bila masuk darah
maka jarum ditarik sedikit
dan aspirasi ulang dan
memastikan jarum tidak
jarum masuk kedalam
pembuluh darah.
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
38. Rabu/03/01/ Nama : Ny. M Pasien datang 1. Keadaan umum Pengelolaan benda tajam
Akseptor
2024 Umur : 24 tahun dengan suntik ulang : Baik a. Pengertian
KB suntik
Agama : Islam KB depo 2. Kesadaran : Benda Tajam adalah
3 bulan
Suku : Toraja composmentis bagian dari sampah medis
Pendidikan : SMA 3. Tanda- rumahsakit yang
Pekerjaan : IRT tanda vital merupakan bagian dari
Alamat : Desa : limbah yang telah
Ranomaisi TD : 120/70 kontakdengandarah atau
mmHg cairan tubuh pasien dan
N : 80 x/menit dikategorikanlimbahberesi
ko tinggi dan menularkan
P : 20
penyakit.
x/menit S : 36,5
b. Tujuan
°C
1. Mencegah infeksi
silang yang dapat
timbul dari
faktorlingkungan
2. Mencegah timbulnya
penyakit dan
kecelakaanakibat
pekerjaan
3. Meningkatkan
kenyamanan
lingkungan hidup
4. Meningkatkan mutu
terhadap pelayanan
c. Prosedur
1. Limbah benda tajam
yang sudah terpakai
seperti jarumsuntik
diKumpulkan dalam
safety box/derigen
yangsudahdisediakan
masing masing unit
ruangan
2. Tidak melakukan
recaping terhadap
jarumsuntikyangsudah
digunakan
3. Safety box/derigen
dikumpulkan apabila
isi di dalam safety
box/derigen sudah
memenuhi ¾
4. Safety box/derigen
dikumpul oleh petugas
Cleaning Service untuk
dilakukan penimbangan
untuk Log Box B3
harian
5. Safety box/derigen
yang sudah ditimbang
dan disimpan dalam
cool box di TPS LB3
6. Untuk limbah benda
tajam yang berasal dari
labor PA seperti Slide
disimpan dalam kotak
dan disusun rapi serta
diberi label selama 5
sampai 10 tahun setelah
itu baru boleh dibuang
ke TPS LB3
Paraf CI. Paraf
No Hari/Tgl Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
39. Rabu/03/01/ Nama : By. A - Ibu mengatakan 1. Keadaan umum Neonatus - Melakukan perawatan luka
2024 Umur : 2 hari bayinya berusia 1 : baik cukup (perawatan tali pusat)
Alamat : hari 2. Kesadaran : bulan, usia 1. Cuci tangan sesuai
Desa - Ibu mengatakan composmentis 1 hari prosedur
Ranomaisi masih takut 3. Tanda- dengan 2. Cuci tali pusat dengan air
memandikan tanda vital keadaan bersih dan sabun, bilas
bayinya : normal. dan keringkan
N : 102 3. Pertahankan tali pusat
x/menit dalam keadaan terbuka
P 40 agar terkena udara dan
x/menit S : tutupi kain bersih dengan
36,5 °C longgar.
4. Lihatlah popok dibawah
BB : 3100
tali pusat
gram PB : 49
5. Jika tali pusat terkena
cm
kotoran atau tinja, cuci
dengan sabun dan air
bersih serta keringkan
6. Cuci tangan dengan air
bersih dan sabun setelah
melakukan tindakan.
No Paraf CI.
Identitas Pasien Data Subjektif Data Objektif Paraf
Hari/Tgl Asessment Penatalaksanaan Lahan PA
40. Rabu/03/01/ Nama : By. A - Ibu mengatakan 1. Keadaan umum Neonatus - Memandikan bayi (Personal
2024 Umur : 2 hari bayinya berusia 1 : baik cukup hygiene)
Alamat : hari 2. Kesadaran : bulan, usia 1. Mencuci tangan sesuai
Desa - Ibu mengatakan composmentis 1 hari prosedur
Ranomaisi masih takut 3. Tanda- dengan 2. Membaringkan bayi
memandikan tanda vital keadaan diatas meja dengan posisi
bayinya : normal. yang aman.
N : 102 3. Petugas membersihkan
x/menit mata bayi dengan kapas
P 40 lembab dengan cara
x/menit S : menghapus mulai dari
36,5 °C bagian dalam dan
BB : 3100 gram PB selanjutnya mengarah
: 49 cm keluar. Setiap usapan
harus diganti untuk
mencegah kontaminasi
mata.
4. Membersihkan telinga
dengan kapas pembersih
5. Mengelap muka dengan
washlap, setelah bersih
keringkan dengan
handuk.
Pada saat membersihkan
muka, pemakaian sabun
tidak dianjurkn, karena
soda sabun dapat
membuat iritasi pada
mata dan kulit bayi.
8. Membuka pakaian bayi
dan memberihkan kotoran
dari bokong dengan kapas
basah bersih.
9. Menyabuni punggung
dengan cara
menelungkupkan/
memiringkan bayi.
Selama menyabuni
punggung
posisikan dada dan leher
bayi diatas lengan kiri,
pegang lengan kanan bayi
secara erat.
10. Membersihkan punggung
dengan washlap basah,
sabun harus benar-benar
bersih dari badan bayi,
terutama bagian lipatan,
karena soda sabun
dapat menyebabkan gatal
dan iritasi.
NIM 052023954
JENIS PRAKTIKUM : KDPK
TAHUN AKADEMIK : 2023/2024
PARAF,
PARAF &
HARI/ LAHAN CAP &
NO JAM Σ JAM MATERI BIMBINGAN NAMA
TANGGAL PRAKTI NAMA CI.
MAHASISWA
LAHAN
1. 27/12/23 09.00 2 jam PKM - Melakukan anamnesis
Wita Parigi - Pemantauan TTV
- Setting alat dalam
pelayanan kebidanan
sesuai kebutuhan pasien
2. 28/12/23 09.00 2 jam PKM - Penerapan Keselamatan
wita Parigi Pasien pada setiap
tindakan
- Pengambilan dan
Pengolahan Spesimen
- Pemasangan Infus
3. 29/12/23 09.00 2 jam PKM - Pemantauan
wita Parigi tingkat kesadaran
pasien
- Pemberian Obat (oral, IC,
IV, IM, SC)
- Vulva Hygiene
4. 30/12/23 09.00 2 jam PKM - Komunikasi interpersonal/
wita Parigi Konseling (KIP/K)
- Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE)
5. 02/01/24 09.00 2 jam PKM - Pemberian Oksigen
Wita Parigi - Membantu memposisikan
pasien sesuai keinginan
dan kebutuhan pasien
INSTITUT KESEHATAN DAN
BISNIS KURNIA JAYA PERSADA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
Jl. Dr. Ratulangi Telp. (0471) 33114848 Kota Palopo
Mahasiswa : ………………………………………………..
Nim : ………………………………………………..
Pembimbing : ………………………………………………..
Bobot x
No Aspek Penilaian Bobot Nilai (1-100)
Nilai
1. Nilai Laporan
2
a. Ketetapan dalam mengkaji nilai subjektif
2. Nilai responsi
a. Penguasaan kasus
3
b. Penguasaan teori
a. Kedisiplinan
3
b. Beretika
c. Kreatif dan inovatif
d. Bertanggungjawab
e. Kerjasama
f. Tanggung jawab
4. Nilai keterampilan
a. Keterampilan dalam berkomunikasi
Hasil Penilaian :
N = Jumlah bobot x
Nilai 4
…………..,……………….2023
Preceptor Lahan
Mahasiswa : ………………………………………………..
Nim : ………………………………………………..
Pembimbing : ………………………………………………..
Bobot x
No Aspek Penilaian Bobot Nilai (1-100)
Nilai
1. Nilai Laporan
2
a. Ketetapan dalam mengkaji nilai subjektif
2. Nilai responsi
d. Penguasaan kasus
3
e. Penguasaan teori
d. Kedisiplinan
3
e. Beretika
f. Kreatif dan inovatif
g. Bertanggungjawab
h. Kerjasama
i. Tanggung jawab
4. Nilai keterampilan
e. Keterampilan dalam berkomunikasi
Hasil Penilaian :
N = Jumlah bobot x
Nilai 4
Palopo,.................2023
Preceptor Institusi
(……………………..…………….)
LAPORAN
Halaman Persetujuan
Laporan Praktik Asuhan Remaja, Pra Nikah & Perimenopause ini telah disetujui
pada :
Hari : Senin
Mengetahui
Dekan Fakultas Kesehatan Ketua Prodi Profesi Bidan
Halaman Pengesahan
Laporan Praktik Asuhan Remaja, Pra Nikah & Perimenopause ini telah disahkan
sebagai tugas laporan Praktik Asuhan Remaja, Pra Nikah & Perimenopause
mahasiswa Profesi bidan Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo
Visi
Menghasilkan bidan professional yang unggul dalam inovasi promosi kesehatan reproduksi
perempuan melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan kearifan lokal..
a. Indikator kertercapaian Visi:
Lulusan profesi bidan IKB KJP mampu:
1) Mampu membuat inovasi promosi kesehatan yang dimanfaatkan dalam upaya
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam optimalisasi
kesehatan reproduksi perempuan
2) Mampu melaksanakan promosi kesehatan sebagai upaya preventif permasalahan
kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupannya.
3) Mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan kearifan lokal yang dapat
mendukung pencapaian visi keilmuan prodi khususnya dalam upaya peningkatan
kesehatan reproduksi perempuan.
4) Mampu menggerakkan peran serta masyarakat mulai dari perempuan, keluarga,
kelompok-kelompok di masyarakat (remaja, WUS, PUS, lansia, TOMA, TOGA),
lintas sektor,lintasprogram yang dapat dilibatkan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam optimalisasi kesehatan reproduksi
perempuan
Misi
Tujua
n 1. Menghasilkan lulusan bidan professional yang menjunjung tinggi moral dan etika.
2. Terwujudnya penelitian kebidanan yang inovatif dalam menunjang pelayanan
profesional yang unggul dalam inovasi promosi kesehatan reproduksi perempuan
melalui pemberdayaan masyarakat
3. Terciptanya inovasi promosi kesehatan reproduksi perempuan melalui pemberdayaan
masyarakat
4. Terjalinnya kerjasama di tingkat nasional/internasional yang menunjang kegiatan
tridarma perguruan tinggi.
BIODATA MAHASISWA
Foto3x4
Nama : ……………………………………………….
NIM : ……………………………………………….
Alamat : ……………………………………………….
Telp/Hp : ……………………………………………….
………….,........................ 20
Mahasiswa,
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Profesi Bidan adalah mencetak lulusan bidan yang mempunyai pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku yang profesional sebagai seorang bidan yang mampu memberikan
asuhan sesuai dengan standar kebidanan. Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Kebidanan Institut
Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Fakultas Kesehatan Program studi Profesi Bidan,setelah
program akademik diselesaikan selama VIII semester diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman
belajar klinik dan membuat inovasi promosi kesehatan yang dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam optimalisasi kesehatan reproduksi perempuan dengan
memanfaatkan kearifan lokal.
Praktik klinik memberikan kesempatan pada mahasiswa memahami lebih jauh tentang konsep,
melatih ketrampilan klinik dan pengelolaan klien, serta melatih 7 area kompetensi bidan meliputi 1) Etika
legal dan keselamatan pasien, 2) komunikasi efektif, 3) Pengembangan diri dan profesionalitas, 4)
Landasan ilmiah Praktik kebidanan, 5) Ketrampilan klinis dalam praktik kebidanan, 6) Promosi kesehatan
dan konseling, 7) Manajemen dan kepemimpinan.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah selesai melaksanakan praktik selama 3 minggu di Puskesmas, mahasiswa diharapkan mampu
melaksanakan Keterampilan Klinik Praktik Kebidanan asuhan remaja, pra nikah dan menopause
dengan pendekatan manajemen kebidanan.
b. Tujuan Khusus
1. Tujuan Khusus
a) Mahasiswi mampu memberikan asuhan pada remaja dengan masalah:
1) Belum haid pada usia 15tahun
2) Nyeri haid
3) Haid tidak teratur
4) Payudara tidak berkembang
5) Sering pusing saat haid
6) Haidbanyak
7) Haid sedikit
8) Keputihan
9) Vagina gatal
10) Sering keram perut
11) Nafsu makan berkurang
12) Hamil remaja
13) Hamil yang tidak diinginkan
14) Ketergantungan rokok
15) Ketergantungan narkotika, psikotropika, dan zata diktif (NAPZA)
b. Mahasiswi mampu memberikan asuhan pada Wanita usia Pranikah dengan
masalah:
1) Pemberian suntik TT Catin
2) Kegemukan
c. Mahasiswi mampu memberikan asuhan pada Wanita usia Menopause dengan
masalah:
1) Rasa berdebar-debar
2) Wajah terasa panas
3) Perdarahan setelah berhenti haid 1 (satu) tahun
4) Nyeri saat senggama
5) Emosi tidak stabil
6) Mudah tersinggung
7) Penurunan gairah seksual
8) BB meningkat dan mudah Lelah
9) Heart burn/ nyeri ulu hati
10) Nafsu makan menurun
11) Sulit tidur
BAB II
PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK DENGAN METODE REFLEKSI
KASUS
Setiap Jenis keterampilan yang dicapai wajib didokumentasikan dalam bentuk foto dan Vidio
dengan ketentuan sebagai berikut
a. Mendokumentasikan dalam bentuk foto dan video berdasarkan pendokumentasian keterampilan pada
daftar keterampilan
c. Pendokumentasian dalam bentuk foto disetiap kasus target pada daftar keterampilan.
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
Nama : Nn N
Umur : 16
Tahun
Remaja dengan haid tidak teratur
Tanda/ Gejala/ keluhan secara Teori : Gejala utama yang dapat muncul pada penderita oligomenorea antara lain :
Siklus menstruasi yang tidak teratur. Tanda/ Gejala/ keluhan yag dialami pasien :
Fisiologi (sesuai tanda dan gejala yang dialami pasienke) : oligomenorea dapat me
Darah yang keluar sedikit. Siklus haid tidak teratur
Oligomenorea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya hormonal, kelainan
Tidak mengalami haid selama 35 hari atau lebih. Terakhit haid tanggal 04 desember 2023
Menstruasi tidak lebih dari 9 kali dalam setahun. (Artikel Kementrian Kesehatan tahun 2023)
Tanda-tanda vital Tekanan Darah : 100/80 mm
Nadi : 84 kali/menit, Pernapasan : 24 kali/men
Suhu : 36.5℃
b. Mengnjurkan diet
seimbang.
Janganmakananbergizi
makan makanan
setengah matang, dan yang mengandung kotoran kucing karena dapat menyebabkan toxoplasmosis yang dapat mempengaruhi tumbuh k
c. Menganjurkan membersihkan lingkungan dari bahan kimia.
d. Menganjurkan kebersihan
ibu untukmenjaga
diri
Nama : Nn A
Umur : 17
Tahun
Remaja dengan flour albus
Tanda/ Gejala/ keluhan secara Teori : Fisiologi (sesuai tanda dan gejala yang dialami pasien) :
Keputihan
Keputihan jumlah banyak, timbul terus menerus, secara
warnanya berlebihan
berubah, gatal,dan terus
panas,danmenerus
berbau.
Tanda/ terjadi
Gejala/ karena
keluhan yagterganggunya keseim
dialami pasien :
Menyebabkan rasa tidak nyaman Pasien mengatakan mengalami keputihan berwa
Nama : An F
Umur : 17
Tahun
Remaja dengan ketergantungan rokok
Tanda/ Gejala/ keluhan Fisiologi (sesuai tanda dan gejala yang dialami pasien) :
secara Teori : Nyeri batuk dikarena peradanganTanda/
diparu-paru
Gejala/yangmemicu peningkatan
keluhan yag dialami pasien :lend
- Nyeri dada saat batuk Batuk 1 minggu disertai nyeri dada
umumnya dirasakan terus
menerus atau batuk terlalu
kencang. Ini dapat terjadi
karena paru-paruotot dada
menegang
Nama : Nn K
Umur : 18
Tahun
Remaja dengan pusing saat haid
Nama : Nn S
Umur : 19
Tahun
Remaja dengan pusing saat haid
Nama : An M
Umur : 17
Tahun
Remaja dengan ketergantungan rokok
Tanda/ Gejala/ keluhan Fisiologi (sesuai tanda dan gejala yang dialami pasien) :
secara Teori : Nyeri batuk dikarena peradanganTanda/
diparu-paru
Gejala/yangmemicu peningkatan
keluhan yag dialami pasien :lend
- Nyeri dada saat batuk Batuk 1 minggu disertai nyeri dada
umumnya dirasakan terus
menerus atau batuk terlalu
kencang. Ini dapat terjadi
karena paru-paruotot dada
menegang
pasien gejala
tentang perimenopause,
sering
sertapermasalahan muncul danyang
keluhan
yang
dialami oleh pasien adalah salah
satu gejala dari perimenopause
- Berikan hygiene
HEtentangpersonal
Pemberian
kompleks
- vitamin E dan B
Assesement:
Nn N usia 16 tahun dengan
amenorea sekunder
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan tentang
amenorea sekunder
Hasil: Klien tahu apa itu
amenorea sekunder yaitu
dimana seseorang
mempunyai masa/periode
atau siklus menstruasi yang
normal akan tetapi
kemudian tidak menstruasi
selama 3 bulan atau lebih
secara berurutan
3. Memberikan motivasi
kepada klien bahwa kondisi
yang dialami dapat
disembuhkan dengan
konsultasi dan pengobatan
ke tenaga ahli.
Hasil: klien termotivasi
untuk melakukan
pengobatan ke tenaga ahli
4. Lakukan kolaborasi dengan
dokter untuk asuhan
berikutnya.
Hasil: Dilakukan kolaborasi
dengan dokter umum dan
selanjutnya diberikan
rujukan ke dokter spesialis
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Jum’at, 29 Nn R Data Subjektif: Asuhan yang
Desember Klien mengatakan ingin suntik diberikan sudah
2023 TT catin sesuai prosedur
dan jika
Data Objektif: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka akan
Tanda – tanda vital tetap dilakukan
Tekanan darah : 100/60 mmHg sesuai prosedur
Nadi : 80 x.menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Assesement:
Nn R usia 27 tahun dengan TT
catin
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada pasien
tindakan yang akan di
lakukan
Hasil : Klien mengerti
3. Memberikan konseling
kepada klien tentang
manfaat pemberian
imunisasi TT pra nikah
Hasil : Klien mengerti
manfaat pemberian TT catin
yaitu mencegah infeksi
penyebab tetanus pada
kelamin, baik ketika malam
pertama maupun saat
melahirkan
4. Menganjurkan klien untuk
melakukan TT2 sesuai
dengan jadwal yang di
tentukan
Hasil: Klien bersedia
datang 1 bulan kemudian
untuk mendapatkan suntik
TT2 yaitu pada tanggal 29
Januari 2024.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3. Sabtu, 30 Nn A Data Subjektif: Asuhan yang
Desember Klien mengatakan mengalami diberikan sudah
2023 keputihan berwarna seperti sesuai prosedur
susu dan kadang celana basah dan jika
menemukan
Data Objektif: asuhan yang
KU baik sama maka akan
Kesadaran composmentis tetap dilakukan
Tanda – tanda vital sesuai prosedur
Tekanan darah : 110/60 mmHg
Nadi : 80 x.menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Assesement:
Nn A usia 17 tahun dengan
flour albus
Penatalaksanaan:
1. Menjelaskan kondisi
kepada klien
Hasil: Klien mengerti dan
tahu tentang kondisinya
2. Menjelaskan kepada klien
tentang flour albus
Hasil klien mengerti apa
yang dimaksud dengan
flour albus.
Flour albus/ keputihan
adalah respon alami tubuh
wanita berupa cairan yang
keluar dari vagina untuk
menjaga kebersihan dan
kelembapan organ
kewanitaan. Cairan yang
diproduksi oleh kelenjar
vagina dan leher rahim
tersebut bertugas
membawa sel mati dan
bakteri yang berbahaya
bagi rahim.
3. Menganjurkan
menggunakan celana
dalam yang menyerap
keringat dan mengganti
celana dalam setiap kali
basah
Hasil: Klien bersedia
mengganti celana
dalamnya setiap kali basah
(klien membaya 2-3 celana
dalam ganti saat ke
sekolah)
4. Menganjurkan klien
menjaga kebersihan area
genetalia
Hasil: Klien bersedia
menjaga area genetalia
dengan melakukan vulva
hygiene
5. Menganjurkan klien untuk
tidak menggunakan cairan
pembersihan area genetalia
Hasil: Klien tidak
menggunakan cairan
pembersih area genetalia
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4. Selasa, 02 Nn S Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan ingin suntik diberikan sudah
2024 TT catin sesuai prosedur
dan jika
Data Objektif: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka akan
Tanda – tanda vital tetap dilakukan
Tekanan darah : 110/70 mmHg sesuai prosedur
Nadi : 80 x.menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Assesement:
Nn S usia 24 tahun dengan TT
catin
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada pasien
tindakan yang akan di
lakukan
Hasil : Klien mengerti
3. Memberikan konseling
kepada klien tentang
manfaat pemberian
imunisasi TT pra nikah
Hasil : Klien mengerti
manfaat pemberian TT catin
yaitu mencegah infeksi
penyebab tetanus pada
kelamin, baik ketika malam
pertama maupun saat
melahirkan
4. Menganjurkan klien untuk
melakukan TT2 sesuai
dengan jadwal yang di
tentukan
Hasil: Klien bersedia datang
1 bulan kemudian untuk
mendapatkan suntik TT2
yaitu pada tanggal 2
Februari 2024.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Rabu. 03 An F Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan batuk diberikan sudah
2024 disertai nyeri pada dada sejak 1 sesuai prosedur
bulan yang lalu dan jika
menemukan
Data Objektif: asuhan yang
KU baik sama maka akan
Kesadaran composmentis tetap dilakukan
Tanda – tanda vital sesuai prosedur
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 80 x.menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Konjungtiva pucat
Hb 10 g/dL
Assesement:
An F usia 17 tahun dengan
ketergantungan rokok
Penatalaksanaan:
1. Menjelaskan kepada klien
tentang kondisinya
Hasil: klien mengerti dan
tahu bahwa kondisinya saat
ini merupakan salah satu
akibat dari merokok
2. Menjelaskan bahaya rokok
terhadap kesehatan
Hasil: Klien mengerti
bahaya merokok untuk
kesehatan yaitu: risiko
penyakit serius seperti
kanker, penyakit jantung,
hingga dampak negatif pada
organ-organ vital seperti
paru-paru dan sistem
peredaran darah
3. Memberikan motivasi
kepada klien untuk berhenti
merokok
Hasil: Klien berjanji untuk
berkomitmen berhenti
merokok dimulai dari hari
ini dengan cara mengurangi
konsumsi rokok hingga
tidak sama sekali.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6. Sabtu, 06 Nn K Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan sering diberikan sudah
2024 pusing saat haid sesuai prosedur
dan jika
Data Objektif: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka akan
Tanda – tanda vital tetap dilakukan
Tekanan darah : 110/60 mmHg sesuai prosedur
Nadi : 80 x.menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Konjungtiva pucat
Hb 11 g/dL
Assesement:
Nn K usia 17 tahun dengan
anemia
Penatalaksanaan:
1. Menjelaskan pada pasien
tentang anemia
Hasil : Pasien
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan
2. Menganjurkan pasien
untuk menjaga pola makan
yang banyak mengandung
zat besi.
Hasil : Klien mengerjakan
anjuran yang diberikan
3. Menganjurkan klien untuk
tidur dengan teratur
Hasil : Klien mengerti
dengan anjuran yang
diberikan
4. Menganjurkan pada klien
untuk minum obat secara
teratur (SF dan Vit. B
Com).
Hasil : Klien mengerti dan
akan meminum obatnya
secara teratur
5. Menganjurkan klien dating
Kembali minggu depan
untuk evaluasi kondisi klien
Hasil : Klien bersedia
dating kunjungan ulang
tanggal 13 Januari 2024
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7. Senin, 08 Nn S Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan sering diberikan sudah
Assesement:
Nn S usia 17 tahun dengan
anemia
Penatalaksanaan:
1. Menjelaskan pada pasien
tentang anemia
Hasil : Pasien
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan
2. Menganjurkan pasien untuk
menjaga pola makan yang
banyak mengandung zat
besi.
Hasil : Klien mengerjakan
anjuran yang diberikan
3. Menganjurkan klien untuk
tidur dengan teratur
Hasil : Klien mengerti
dengan anjuran yang
diberikan
4. Menganjurkan pada klien
untuk minum obat secara
teratur (SF dan Vit. B
Com).
Hasil : Klien mengerti dan
akan meminum obatnya
secara teratur
5. Menganjurkan klien dating
Kembali minggu depan
untuk evaluasi kondisi klien
Hasil : Klien bersedia
dating kunjungan ulang
tanggal 15 Januari 2024
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8. Jum’at, 05 An M Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan batuk diberikan sudah
2024 disertai nyeri pada dada sejak 2 sesuai prosedur
minggu yang lalu dan jika
menemukan
Data Objektif: asuhan yang
KU baik sama maka akan
Kesadaran composmentis tetap dilakukan
Tanda – tanda vital sesuai prosedur
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 80 x.menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Konjungtiva pucat
Hb 10 g/dL
Assesement:
An M usia 18 tahun dengan
ketergantungan rokok
Penatalaksanaan:
1. Menjelaskan kepada klien
tentang kondisinya
Hasil: klien mengerti dan
tahu bahwa kondisinya saat
ini merupakan salah satu
akibat dari merokok
2. Menjelaskan bahaya rokok
terhadap kesehatan
Hasil: Klien mengerti
bahaya merokok untuk
kesehatan yaitu: risiko
penyakit serius seperti
kanker, penyakit jantung,
hingga dampak negatif pada
organ-organ vital seperti
paru-paru dan sistem
peredaran darah
3. Memberikan motivasi
kepada klien untuk berhenti
merokok
Hasil: Klien berjanji untuk
berkomitmen berhenti
merokok dimulai dari hari
ini dengan cara mengurangi
konsumsi rokok hingga
tidak sama sekali.
2. Asuhan Kebidanan pada masa Perimenopause
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kamis, 28 Ny T Data Subjektif: Asuhan yang
Desember Klien mengatakan gairah untuk diberikan sudah
2024 berhubungan seksual sudah sesuai prosedur
mulai menurun dan jika
menemukan
Data Objektif: asuhan yang
KU baik sama maka akan
Kesadaran composmentis tetap dilakukan
Tanda – tanda vital sesuai prosedur
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Assesement:
Ny T perimenopause dengan
penurunan gairah seksual
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada pasien
tentang perimonaupae
Hasil : Klien mengerti apa
yang dimaksud
perimenopause adalah
mengacu pada waktu ketika
tubuh wanita membuat
transisi alamiah ke
menopuase Kondisi ini
menandai akhir dari tahun-
tahun reproduksi.
Perimenopause juga disebut
sebagai transisi menopause.
3. Menganjurkan klien
melakukan aktivitas fisik
seperti olahraga ringan.
Hasil: Klien bersedia
berolahraga ringan dengan
meluangkan waktu di pagi
dan sore hari dengan
berjalan-jalan di sekitar
rumah
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Sabtu, 30 Ny H Data Subjektif: Asuhan yang
Desember Klien mengatakan mengalami diberikan sudah
2023 kesulitan tidur saat malam sesuai prosedur
dan jika
Data Objektif: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka akan
Tanda – tanda vital tetap dilakukan
Tekanan darah : 110/70 mmHg sesuai prosedur
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36 0C
Pernafasan : 20 x/menit
Assesement:
Ny H perimenopause dengan
insomnia
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada pasien
tentang perimonaupae
Hasil : Klien mengerti apa
yang dimaksud
perimenopause adalah
mengacu pada waktu ketika
tubuh wanita membuat
transisi alamiah ke
menopuase Kondisi ini
menandai akhir dari tahun-
tahun reproduksi.
Perimenopause juga disebut
sebagai transisi menopause.
3. Menganjurkan klien
melakukan aktivitas fisik
seperti olahraga ringan.
Hasil: Klien bersedia
berolahraga ringan dengan
meluangkan waktu di pagi
dan sore hari dengan
berjalan-jalan di sekitar
rumah
4. Menganjurkan klien
mencoba terapi masase
aromatherapy lavender
Hasil: Klien bersedia
mencoba terapi masase
aromatherapy lavender
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3. Kamis, 04 Ny R Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan mengalami diberikan sudah
Assesement:
Ny R perimenopause dengan
insomnia
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada pasien
tentang perimonaupae
Hasil : Klien mengerti apa
yang dimaksud
perimenopause adalah
mengacu pada waktu ketika
tubuh wanita membuat
transisi alamiah ke
menopuase Kondisi ini
menandai akhir dari tahun-
tahun reproduksi.
Perimenopause juga disebut
sebagai transisi menopause.
3. Menganjurkan klien
melakukan aktivitas fisik
seperti olahraga ringan.
Hasil: Klien bersedia
berolahraga ringan dengan
meluangkan waktu di pagi
dan sore hari dengan
berjalan-jalan di sekitar
rumah
4. Menganjurkan klien
mencoba terapi masase
aromatherapy lavender
Hasil: Klien bersedia
mencoba terapi masase
aromatherapy lavender
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4. Jum’at, 05 Ny H Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan mengalami diberikan sudah
Assesement:
Ny H perimenopause dengan
insomnia
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada pasien
tentang perimonaupae
Hasil : Klien mengerti apa
yang dimaksud
perimenopause adalah
mengacu pada waktu ketika
tubuh wanita membuat
transisi alamiah ke
menopuase Kondisi ini
menandai akhir dari tahun-
tahun reproduksi.
Perimenopause juga disebut
sebagai transisi menopause.
3. Menganjurkan klien
melakukan aktivitas fisik
seperti olahraga ringan.
Hasil: Klien bersedia
berolahraga ringan dengan
meluangkan waktu di pagi
dan sore hari dengan
berjalan-jalan di sekitar
rumah
4. Menganjurkan klien
mencoba terapi masase
aromatherapy lavender
Hasil: Klien bersedia
mencoba terapi masase
aromatherapy lavender
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Sabtu, 06 Ny M Data Subjektif: Asuhan yang
Januari Klien mengatakan mudah diberikan sudah
dan jika
Data Objektif: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka akan
Tanda – tanda vital tetap dilakukan
Tekanan darah : 110/70 mmHg sesuai prosedur
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36 0C
Pernafasan : 24 x/menit
Assesement:
Ny M perimenopause dengan
mudah tersinggung
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu hasil
pemeriksaan pada klien
Hasil: Klien mengetahui
tentang kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada pasien
tentang perimonaupae
Hasil : Klien mengerti apa
yang dimaksud
perimenopause adalah
mengacu pada waktu ketika
tubuh wanita membuat
transisi alamiah ke
menopuase Kondisi ini
menandai akhir dari tahun-
tahun reproduksi.
Perimenopause juga disebut
sebagai transisi menopause.
3. Menganjurkan klien
melakukan aktivitas fisik
seperti olahraga ringan.
Hasil: Klien bersedia
berolahraga ringan dengan
meluangkan waktu di pagi
dan sore hari dengan
berjalan-jalan di sekitar
rumah
INSTITUT KESEHATAN DAN
BISNIS KURNIA JAYA PERSADA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
Jl. Dr. Ratulangi Telp. (0471) 33114848 Kota Palopo
14.00 Pulang
LEMBAR ORAL
APRINA SARI
NIM 052023954
JENIS PRAKTIKUM : PRAKTIK ASUHAN REMAJA, PRA NIKAH &
PERIMENOPAUSE TAHUN AKADEMIK : 2023/2024
PARAF,
PARAF &
HARI/ LAHAN CAP &
NO JAM Σ JAM MATERI BIMBINGAN NAMA
TANGGAL PRAKTI NAMA CI.
MAHASISWA
LAHAN
1. Jum`at, 09.00 1.jam PKM - Melakukan promosi dan
Wita Parigi
29/12/2023 edukasi dalam bidang
kesehatan reproduksi
remaja
- Melakukan skrining
kesehatan menstruasi
2. 09.00 1.jam PKM - Melakukan Deteksi dini
Senin,
wita Parigi
01/01/2024 dan penanganan awal
anemia dan KEK
3. 09.00 1.jam PKM - Melakukan KIE pada
Kamis, wita Parigi
04/01/2024 masa perimenoupase
4. 09.00 1.jam PKM - Melakukan Anamnesa
Kamis,
wita Parigi
04/01/2024 dan pengkajian fisik
pada wanita di masa
perimenoupase
5. 09.00 1.jam PKM - Melakukan deteksi dini
Sabtu,
Wita Parigi
06/01/2024 pada masalah di masa
perimenopause
LAPORAN
Halaman Persetujuan
Laporan Praktik Asuhan Pra Konsepsi dan Kehamilan ini telah disetujui pada :
Hari : Selasa
Mengetahui
Dekan Fakultas Kesehatan Ketua Prodi Profesi Bidan
Halaman Pengesahan
Laporan Praktik Asuhan Pra Konsepsi dan Kehamilan ini telah disahkan sebagai
tugas laporan Praktik Asuhan Pra Konsepsi dan Kehamilan mahasiswa Profesi bidan
Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo
Visi
Menghasilkan bidan professional yang unggul dalam inovasi promosi kesehatan reproduksi
perempuan melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan kearifan lokal..
a. Indikator kertercapaian Visi:
Misi
Tujua
n 1. Menghasilkan lulusan bidan professional yang menjunjung tinggi moral dan etika.
2. Terwujudnya penelitian kebidanan yang inovatif dalam menunjang pelayanan
profesional yang unggul dalam inovasi promosi kesehatan reproduksi perempuan
melalui pemberdayaan masyarakat
3. Terciptanya inovasi promosi kesehatan reproduksi perempuan melalui pemberdayaan
masyarakat
4. Terjalinnya kerjasama di tingkat nasional/internasional yang menunjang kegiatan
tridarma perguruan tinggi.
BIODATA MAHASISWA
Foto3x4
Nama : ……………………………………………….
NIM : ……………………………………………….
Alamat : ……………………………………………….
Telp/Hp : ……………………………………………….
………….,........................ 20
Mahasiswa,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga buku Log Book Kegiatan Pelayanan Kebidanan Program Studi sarjana
Kebidanan dan Profesi Bidan Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada
Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan selesai disusun.
Buku Log Book ini digunakan sebagai kelengkapan praktik profesi berupa
catatan kegiatan pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan yang digunakan
sebagai bahan refleksi saat proses bimbingan dengan pembimbing. Buku ini
menjelaskan tentang pendahuluan, pencapaian kompetensi minimal yang harus
dipenuhi dan dilaporkan dengan metode refleksi, petunjuk pengisian, kegiatan
pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan kebidanan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunanan buku panduan ini. Demi kesempurnaan buku Log Book ini di
waktu yang akan datang, kami mengharapkan masukan, kritik dan saran.
Palopo, Desember
2023 Tim
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Visi Misi Program Studi..................................................................2
Biodata Mahasiswa.........................................................................3
Kata Pengatar..................................................................................4
Daftar Isi.........................................................................................5
I. Pendahuluan.............................................................................6
II. Pencapaian kompetensi...........................................................7
Laporan
Jumlah Laporan Laporan
Level Kasus
Penca Kasus Kasus
Komponen Kompetensi No Daftar Keterampilan Kompet dengan dengan
paian Lengkap
ensi Pathway Pathway &
Kasus
SOAP
Pra Konsepsi
Ingin menunda 4 4 2 2 1
kehamilan
Tidak dapat hamil
Keguguran
Sering anyang-anyangan
Haid tidak teratur
Penderita diabetes
melitus (DM)
Nikah mudah
Penderita penyakit
kronik (asma, hipertensi,
penyakit tiroid, atau
jantung)
Menstruasi tidan
teratur/lancar
Pengguna kontrasepsi
sebelumnya
Calon ibu penderita HIV
AIDS (ODHA)
Kehamilan
1. Terlambat haid Asuhan Kehamilan 20 10 10 1
Fisiologis
2. Muntah hebat pada
kehamilan muda
3. Tidak nafsu makan
4. Sering pusing
5. Kaki bengkak pada
kehamilan muda
6. Kaki dan wajah
bengkak pada
kehamilan tua
Laporan
Jumlah Laporan Laporan
Level Kasus
Penca Kasus Kasus
Komponen Kompetensi No Daftar Keterampilan Kompet dengan dengan
paian Lengkap
ensi Pathway Pathway &
Kasus
SOAP
7. Sulit BAB pada
kehamilan tua
8. Anyang-anyangan
pada kehamilan
muda
9. Menolak imunisasi
TT
10. BB tidak naik
11. Perut terlalu besar
dibandingkan usia
kehamilan
12. Gerakan janin
kurang
13. IUD belum dilepas
saat tes kehamilan +
(positif)
14. Perut terlalu kecil
dibandingkan usia
kehamilan
15. Sering nyeri
pinggang
16. Nyeri perut bagian
bawah sampai
keselangkangan
17. Mudah capek/Lelah
18. Keram pada kaki
19. Tangan kesemutan
20. Sering naik asam
lambung
21. Fle-flek pada
kehamilan muda
Laporan
Jumlah Laporan Laporan
Level Kasus
Penca Kasus Kasus
Komponen Kompetensi No Daftar Keterampilan Kompet dengan dengan
paian Lengkap
ensi Pathway Pathway &
Kasus
SOAP
22. Sakit punggung
23. Putting susu
mengeluarkan
cairan
24. Pendarahan
25. Keputihan
26. Sering buang Air
kecil (BAK)
27. Rasa terbakar saat
BAK
28. Sulit tidur
29. Sesak nafas
30. Sembelit
31. Mulas
32. Payudara mengeras
33. Peningkatan berat
janin lambat
34. Nyeri perut bagian
bawah
35. Wasir
36. Sering sakit kepala
37. Dada terasa panas
38. Tidak bisa menahan
kencing
39. Mimisan
40. Rasa gatal hebat
41. Sensitif
42. Nyeri perut
43. Penglihatan kabur
Laporan
Jumlah Laporan Laporan
Level Kasus
Penca Kasus Kasus
Komponen Kompetensi No Daftar Keterampilan Kompet dengan dengan
paian Lengkap
ensi Pathway Pathway &
Kasus
SOAP
44. Kontraksi pada usia
kehamilan muda
45. Panas pada
lambung
46. Gusi mudah
berdarah
47. Sering sendawa,
buang angin
48. Sering kembung
dan maag
49. Rasa kepanasan
50. Enggan
berhubungan seks
saat hamil
51. Gigi ngilu
52. Gigi berlubang
53. Hamil terdeteksi
janin dengan
kelainan (Kelainan
kongenital, Down
syndrome, dll)
54. Hamil di usia tua
55. Hamil dengan
Riwayat pernah
melakukan kuret
56. Nyeri perut hebat
57. Tidak menyukai
bau-bauan tertentu
58. Pemeriksaan
kehamilan rutin
59. Hanya ingin makan
makanan tertentu
Keterangan :
Setiap Jenis keterampilan yang di capai wajib di dokumentasikan dalam bentuk foto dan
Vidio dengan ketentuan sebagai berikut
a. Mendokumentasikan dalam bentuk foto dan vidio berdasarkan
pendokumentasian keterampilan pada daftar keterampilan
b. Minimal 1 vidio 1 kasus pada daftar target keterampilan
c. Pendokumentasian dalam bentuk foto disetiap kasus terget pada daftar keterampilan.
BAB III
PETUNJUK
PENGISIAN
a. Bagi Mahasiswa
1. Pelihara dan simpan buku ini secara baik
2. Setiap saat praktik klinik buku ini harus dibawa
3. Tentukan pasien yang akan dilakukan asuhan kebidanan bersama pembimbing
4. Tulisakan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan pada masing-masing
kompetensi
5. Buku ini berisi dokumentasi asuhan yang telah dilaksanakan
6. Setiap asuhan kebidanan yang dilaksanakan harusdikonsultasikan dan mendapatkan
tanda tanganpengesahan oleh pembimbing klinik(maksimal sampai praktik selesai
pada rotasi tersebut) dan dikonsultasikan ke pembimbing pendidikan
7. Jika belum dikonsultasikan ke pembimbing klinik dan melebihi batas waktu praktik
berakhir sesuai time line maka asuhan dianggap gugur dan tidak masuk dalam
capaian target
8. Perhatikan jumlah minimal pencapaian kompetensi yang harus dilengkapi pada buku
ini
9. Petunjuk Pengisian Tabel Dokumentasi Asuhan Kebidanan Keterangan Kolom
(1) : Nomor urut
(2) : Tanggal
(3) : Nama pasien (inisial) dan Nomor rekam medis
(4) : SOAP (data focus)
(5) : Refleksi
(6) : Tanda Tangan Preseptor Lahan dan Pembimbing Akademik
b. Bagi Pembimbing
1. Preseptor klinik dan akademik wajib melakukan responsi pada setiap kegiatan dan
kasus sehingga mahasiswa mampu merefleksikan dan menganalisis setiap kegiatan
pelayanan dan asuhan dengan baik
2. Preseptor klinik dan akademik berhak untuk tidak menandatangani kasus jika:
(1) Mahasiswa tidak mampu merefleksikan kasusnya .
(2) Adanya ketidak benaran data pada kasus yang ditulis.
(3) Melebihi batas waktu praktik pada rotasi tersebut dengan
tanpa kesepakatan sebelumnya.
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
Nama : Ny. T
Usia : 22 Tahun
Ny. T usia 22 tahun dengan keluhan ingin menunda kehamilan.
Patofisiologi (sesuai tanda dan gejala yang dialami pasien) : Wanita dengan kehamilan
inginmenunda karenabelum
kehamilan
siap untuk
menjadi orang tua.
- Ibu mengatakan ingin menggunakan kon
Nama : Ny. S
Usia : 25 Tahun
Ny. S usia 29 tahun dengan infertil primer.
Tanda/ Gejala/ keluhan secara teori : Patofisiologi (sesuai tanda dan gejala
Faktor, usia, berat badan dan yang dialami pasien) :
Gangguan simulasi hipotalamus yang Tanda/ Gejala/ keluhan
aktifitas olahraga berlebihan, gayahidup, yag dialami pasien :
mengakibatkan pembentukan FSH
dan LH tidak adekuat sehingga - Menikah ± 3 tahun
terjadi gangguan dalam pembentukan - Tinggal bersama suami
faktor
folikel di ovarium. Penyebab lainnya - Belum
lingkungandan kejadian yaitu radiasi dantoksik yang
pernah memakai
infertilitas dan semosi/stres mengakibatkan gangguan pada
ovulasi.
KB
Nama : Ny. M
Usia : 18
Tahun
Ny. M usia 18 tahun dengan nikah muda.
Patofisiologi (sesuai tanda dan gejala yang dialami pasien) : Pernikahan yang dilakukan
Tanda/ Gejala/ keluhan secara teori : Pernikahan dibawah
umur 19 tahun. Tanda/ Gejala/ keluhan yag dialami pasien :
Ibu mengatakan umurnya masih 18 Tahun
Belumpernah memakai KB
Prakonsepsi (2 Kasus)
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Ny T Data Subjektif: Asuhan yang
Selasa, 9
Januari 1. Ibu mengatakan usia diberikan sudah
Assesement:
Ny T usia 22 tahun dengan
menunda kehamilan
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Memberikan konseling
awal KB kepada ibu
yaitu menjelaskan
informasi mengenai KB
3. Memberikan informed
choice kepada ibu
tentang KB. Ibu memilih
kontrasepsi suntik 3
bulan
4. Melakukan penyuntikan
suntik KB 3bulan
5. Anjurkan ibu untuk datang
kembali 3 bulan kedepan
atau apabila ada keluhan.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Kamis, 12 Ny M Data Subjektif: Asuhan yang
Januari - Ibu mengatakan umurnya diberikan sudah
masih 18 Tahun
2024 sesuai prosedur
- Belum pernah memakai KB
dan jika
Data Objektif: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka akan
Tanda-tanda vital tetap dilakukan
Tekanan Darah : 110/70 sesuai prosedur
mmHg,
Nadi : 84 kali/menit,
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36℃
Assesement:
Ny M usia 18 tahun dengan
nikah muda
Penatalaksanaan:
1. Menjelaskan kepada ibu
hasil pemeriksaannya
2. Menjelaskan kepada ibu
bahwa di umurnya yang
masih muda alat
reproduksinya beresiko
untuk hamil, dan
menganjurkan untuk ber
KB
3. Memberikan konseling
awal KB kepada ibu yaitu
menjelaskan informasi
mengenai KB
4. Memberikan informed
choice kepada ibu tentang
KB. Ibu memilih
kontrasepsi pil
5. Memberikan pil yang akan
diminum dan
mengedukasikan ibu untuk
control sewaktu-waktu
apabila ada keluhan.
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
Kehamilan Trimester I
Nama : Ny M
Usia : 27 Tahun
GIP0A0 hamil 8-10 Minggu dengan nyeri/kram pada perut
Tanda/ Gejala/
keluhan secara teori :
- Pembengkakan kaki
terjadi secara bertahap
- Kaki akan semakin
bengkak ketika cuaca
panas
- Pembengkakan kaki
seimbang antara kaki
kanan dan kiri
Kehamilan Trimester I
Nama : Ny R
Usia : 26 Tahun
GIP0A0 hamil 10-12 Minggu dengan susah BAK
- Menganjurkan kencing.
ibuagarjanganmenahan - Meskipun jangan
tidaknyamanibuhamilsebaiknya
- Menganjurkan kencing.
ibuagarjanganmenahan - Meskipun jangan
tidaknyamanibuhamilsebaiknya
Kehamilan Trimester II
Nama : Ny D
Usia : 24 Tahun
GIIPIA0 hamil 20-22 Minggu dengan mimisan
Tanda/ Gejala/
keluhan secara teori :
- Pembengkakan kaki
terjadi secara bertahap
- Kaki akan semakin
bengkak ketika cuaca
panas
- Pembengkakan kaki
seimbang antara kaki
kanan dan kiri
Kehamilan Trimester I
Nama : Ny I
Usia : 23 Tahun
GIIPIA0 hamil 10-12 Minggu dengan nyeri/kram pada perut
Tanda/ Gejala/
keluhan secara teori :
- Pembengkakan kaki
terjadi secara bertahap
- Kaki akan semakin
bengkak ketika cuaca
panas
- Pembengkakan kaki
seimbang antara kaki
kanan dan kiri
Sesak nafas
- Menganjurkan kencing.
ibuagarjanganmenahan - Meskipun jangan
tidaknyamanibuhamilsebaiknya
Kehamilan Trimester II
Nama : Ny. N
Usia : 30 Tahun
GIIP1A0 hamil 24-26 Minggu dengan tangan kesemutan
Tanda/ Gejala/ keluhan secara teori : Patofisiologi (sesuai tanda dan gejala yang dialami pasien) :
Mati rasa dijari-jari tangan terutama ibu jari telujuk dan
Kelebihan jari yang
cairan tengan
memberikantekanan pada syaraf median dipergelangan tangan
Gangguna transmisi sinyal sepanjang syarap/Tanda/
Rasa sakit seperti di tusuk jarum di jari tengah Gejala/
neoropati keluhan yag dialami pasien :
perifer
Kesulitan menggenggam Ibu mengatakan sering kesemutan pada t
Sensasi terbakardipergelangan tangan dan lengan Ibu mengatakan sakit pada saat mengenggam
Pembengkakan ditangan dan jari
Pembengkakan ditangan dan jari
- Menganjurkan kencing.
ibuagarjanganmenahan - Meskipun jangan
tidaknyamanibuhamilsebaiknya
Sesak nafas
Ttd
Nama Pasien
Pembimbing
dan Rekam
No Tanggal SOAP Refleksi Klinik dan
Medis
Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
1. Senin, Ny. M
Ibu mengatakan nyeri pada perut diberikan sudah
15/01/24
bagian bawah sejak 1 hari yang lalu sesuai prosedur
O: dan jika
KU baik menemukan
Kesadaran composmentis asuhan yang
BB : 45 kg sama maka
TB : 147 cm akan tetap
Lila 22 cm dilakukan
TTV sesuai prosedur
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 20 x/menit
A:
Ny M 27 tahun, GIP0A0 usia
kehamilan 8-10 minggu dengan
nyeri perut
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk minum
air putih hangat ketika rasa
nyeri muncul.
3. Menganjurkan ibu untuk
mengganti posisi misalnya :
duduk, berdiri atau jalan santai
maupun sebaliknya.
4. Menganjurkan ibu mandi air
hangat/kompres dengan handuk
agar nyeri mereda
5. Menganjurkan ibu untuk
berolahraga rinagn seperti
senam kegel
6. Menganjurkan suami agar
memberikan ibu dukungan
moril misalnya : memberikan
pijatan lembut, pada bahu dan
pinggang
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
2. Selasa, Ny. L
Ibu mengatakan kaki bengkak sejak 4 diberikan sudah
16/1/24
hari yang lalu sesuai prosedur
O: dan jika
KU baik menemukan
Kesadaran composmentis asuhan yang
BB : 59 kg sama maka
TB : 155 cm akan tetap
Lila 23 cm dilakukan
TTV sesuai prosedur
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 24 x/menit
Kaki palpasi terdapat oedema
A:
Ny L 26 tahun, GIIPIA0 usia
kehamilan 36-38 minggu dengan
kaki bengkak
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Memberitahu ibu bahwa
bengkak dikaki disebabkan
oleh pertumbuhan janin.
3. Mengedukasi ibu untuk
menghindari posisi berbaring
terlentang
4. Menjelaskan kepada ibu
tentang perubahan fisiologi
kehamilan.
5. Menjelaskan kepada suami dan
keluarga bagaimana persiapan
menghadapi persalinan.
6. Memberikan ibu tablet FE
untuk diminum dirumah
7. Menganjurkan ibu untuk
kunjungan ulang 1 minggu
kemudian atau jika ada keluhan
melakukan pemeriksaan USG
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
3. Rabu, Ny. R
1. Ibu mengatakan susah BAK diberikan sudah
17/1/24
2. Ibu mengatakan sering bangun di sesuai prosedur
malam hari karena ingin BAK dan jika
O: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka
BB : 50 kg akan tetap
TB : 151 cm dilakukan
Lila 23 cm sesuai prosedur
TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 24 x/menit
A:
Ny N 26 tahun, GIP0A0 usia
kehamilan 10-12 minggu dengan
kesulitan BAK
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu hamil agar
tidak atau menghindari minum the
atau kopi
3. Menganjurkan ibu agar mengubah
posisi saat buang air kecil.
4. Menganjurkan ibu untuk
mengkompres air hangat pada
perut bagian bawah ibu
5. Menganjurkan ibu agar jangan
menahan kencing.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
4. Kamis, Ny. M
1. Ibu mengatakan susah BAK diberikan sudah
18/1/24
2. Ibu mengatakan sering bangun di sesuai prosedur
malam hari karena ingin BAK dan jika
O: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka
BB : 57 kg akan tetap
TB : 155 cm dilakukan
Lila 23 cm sesuai prosedur
TTV
TD : 110/60 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 24 x/menit
A:
Ny M 25 tahun, GIP0A0 usia
kehamilan 36-38 minggu dengan
kesulitan BAK
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu hamil agar
tidak atau menghindari minum the
atau kopi
3. Menganjurkan ibu agar mengubah
posisi saat buang air kecil.
4. Menganjurkan ibu untuk
mengkompres air hangat pada
perut bagian bawah ibu
5. Menganjurkan ibu agar jangan
menahan kencing.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
5. Jum’at, Ny. M
Ibu mengatakan gusi mudah diberikan sudah
19/1/24
berdarah, membengkak dan sesuai prosedur
berwarna merah. Gigi terasa sakit dan jika
bila mengunyah makanan dan menemukan
berbau kurang sedap asuhan yang
O: sama maka
KU baik akan tetap
Kesadaran composmentis dilakukan
BB : 47 kg sesuai prosedur
TB : 155 cm
Lila 23 cm
TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 24 x/menit
A:
Ny M 29 tahun, GIIPIA0 usia
kehamilan 24-26 minggu dengan
gusi berdarah
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk sikat
gigi secar rutin.
3. Menganjurkan ibu agar
mengurangi/hindari konsumsi
makanan dan minuman manis
selama hamil
4. Menganjurkan ibu untuk
mencukupi nutrisi dengan
memperbanyak konsumsi buah
dan sayur.
5. Menganjurkan ibu apabila
mengalami morning sicknes
selalu berkumur setelah muntah
6. Menganjurkan ibu agar
mengunjungi dokter secara rutin
min 6 x sekali untuk
membersihkan plak/karang gigi.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
6. Sabtu, Ny. S
20/1/24 Ibu mengatakan gusi mudah diberikan sudah
berdarah, membengkak dan sesuai prosedur
berwarna merah. dan jika
O: menemukan
KU baik asuhan yang
Kesadaran composmentis sama maka
BB : 48 kg akan tetap
TB : 157 cm dilakukan
Lila 23 cm sesuai prosedur
TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 24 x/menit
A:
Ny S 22 tahun, GIP0A0 usia
kehamilan 26-28 minggu dengan
gusi berdarah
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk sikat
gigi secar rutin.
3. Menganjurkan ibu agar
mengurangi/hindari konsumsi
makanan dan minuman manis
selama hamil
4. Menganjurkan ibu untuk
mencukupi nutrisi dengan
memperbanyak konsumsi buah
dan sayur.
5. Menganjurkan ibu apabila
mengalami morning sicknes
selalu berkumur setelah muntah
6. Menganjurkan ibu agar
mengunjungi dokter secara rutin
min 6 x sekali untuk
membersihkan plak/karang gigi.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
7. Senin, Ny. D
22/1/24 Ibu mengatakan keluar darah dari diberikan sudah
rongga hidung sesuai prosedur
O: dan jika
KU baik menemukan
Kesadaran composmentis asuhan yang
BB : 50 kg sama maka
TB : 151 cm akan tetap
Lila 22 cm dilakukan
TTV sesuai prosedur
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 20 x/menit
A:
Ny D 24 tahun, GIIPIA0 usia
kehamilan 20-22 minggu dengan
mimisan
P:
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan
2. Mengajurkan ibu untuk duduk
tegak dan tundukkan kepala
sedikit.
3. Menganjurkan ibu untuk
menghindari posisi tidur atau
menengadah kepala keatas.
4. Menganjurkan ibu untk
memencet bagian bawah hidung
dengan ibu jari dan telunjuk dan
bernafaslah melalui hidung.
5. Kompres bagian hidung dengan
es yang dibungkus dengan
handuk kering.
6. Menganjurkan ibu agar
menhindari membuang ingus
terlalu keras, membungkuk,
melakukan aktifitas berat, tidur
terlentang dan mengorek
hidung.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
8. Selasa, Ny. M
23/1/24 Ibu mengatakan kaki bengkak sejak 9 diberikan sudah
hari yang lalu sesuai prosedur
O: dan jika
KU baik menemukan
Kesadaran composmentis asuhan yang
BB : 59 kg sama maka
TB : 150 cm akan tetap
Lila 23 cm dilakukan
TTV sesuai prosedur
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 24 x/menit
Kaki palpasi terdapat oedema
A:
Ny M 21 tahun, GIP0A0 usia
kehamilan 36-38 minggu dengan
kaki bengkak
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Memberitahu ibu bahwa
bengkak dikaki disebabkan
oleh pertumbuhan janin.
3. Mengedukasi ibu untuk
menghindari posisi berbaring
terlentang
4. Menjelaskan kepada ibu
tentang perubahan fisiologi
kehamilan.
5. Menjelaskan kepada suami dan
keluarga bagaimana persiapan
menghadapi persalinan.
6. Memberikan ibu tablet FE
untuk diminum dirumah
7. Menganjurkan ibu untuk
kunjungan ulang 1 minggu
kemudian atau jika ada keluhan
melakukan pemeriksaan USG
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
9. Rabu, Ny. I
24/1/24 Ibu mengatakan nyeri pada perut diberikan sudah
bagian bawah sejak 2 hari yang lalu sesuai prosedur
O: dan jika
KU baik menemukan
Kesadaran composmentis asuhan yang
BB : 49 kg sama maka
TB : 155 cm akan tetap
Lila 22 cm dilakukan
TTV sesuai prosedur
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 20 x/menit
A:
Ny I 23 tahun, GIIPIA0 usia
kehamilan 10-12 minggu dengan
nyeri perut
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk minum
air putih hangat ketika rasa
nyeri muncul.
3. Menganjurkan ibu untuk
mengganti posisi misalnya :
duduk, berdiri atau jalan santai
maupun sebaliknya.
4. Menganjurkan ibu mandi air
hangat/kompres dengan handuk
agar nyeri mereda
5. Menganjurkan ibu untuk
berolahraga rinagn seperti
senam kegel
6. Menganjurkan suami agar
memberikan ibu dukungan
moril misalnya : memberikan
pijatan lembut, pada bahu dan
pinggang
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
dan Rekam SOAP Klinik dan
No Tanggal Refleksi
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S: Asuhan yang
10. Kamis, Ny. R
25/1/24 Ibu mengatakan kaki bengkak sejak 8 diberikan sudah
hari yang lalu sesuai prosedur
O: dan jika
KU baik menemukan
Kesadaran composmentis asuhan yang
BB : 59 kg sama maka
TB : 150 cm akan tetap
Lila 23 cm dilakukan
TTV sesuai prosedur
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 24 x/menit
Kaki palpasi terdapat oedema
A:
Ny R 27 tahun, GIP0A0 usia
kehamilan 34-36 minggu dengan
kaki bengkak
P:
1. Memberitahu ibu hasil
pemeriksaannya
2. Memberitahu ibu bahwa
bengkak dikaki disebabkan
oleh pertumbuhan janin.
3. Mengedukasi ibu untuk
menghindari posisi berbaring
terlentang
4. Menjelaskan kepada ibu
tentang perubahan fisiologi
kehamilan.
5. Menjelaskan kepada suami dan
keluarga bagaimana persiapan
menghadapi persalinan.
6. Memberikan ibu tablet FE
untuk diminum dirumah
7. Menganjurkan ibu untuk
kunjungan ulang 1 minggu
kemudian atau jika ada keluhan
melakukan pemeriksaan USG
INSTITUT KESEHATAN DAN
BISNIS KURNIA JAYA PERSADA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
Jl. Dr. Ratulangi Telp. (0471) 33114848 Kota Palopo
Paraf CI.
No Hari/Tgl Jam Jenis
Lahan
Kegiatan
1. Selasa, 08.00 Tiba diruangan
9 Januari 2024 10.00 Melakukan anamnese pada Ny T, umur 22 tahun,
dengan keluhan ingin menunda kehamilan.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian
antropometri Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang alat kontrasepsi
14.00 Melakukan penyuntikan secara IM pada ibu
Pulang
2. Rabu, 10 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
09.40 Melakukan anamnese pada Ny S, umur 29 tahun, dengan
keluhan ingin memiliki keturunan.
Sudah menikah selama ± 2 tahun
Mencuci tangan sesuai prosedur.
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesahatan pada
perempuan tentang prakonsepsi
Melakukan konseling.
14.00 Pulang
3. Kamis, 11 08.00 Tiba diruangan
Januari 2024
11.00 Melakukan anamnese pada Ny A, umur 24 tahun, dengan
keluhan haid tidak teratur.
Mencuci tangan sesuai prosedur.
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesahatan pada
perempuan tentang kesehatan reproduksi
Melakukan konseling.
14.00 Pulang
4. Jum’at, 12 08.00 Tiba diruangan
Januari 2024
09.30 Melakukan anamnese pada Ny M, umur 18 tahun, dengan
keluhan menikah muda
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang system reproduksi
Konseling keluarga berencana
Melakukan pemberian pil KB kepada ibu
14.00 Pulang
5. Sabtu. 13 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
09.00 Melakukan anamnese pada Ny A, umur 27 tahun
dengan keluhan sembelit.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
6. Minggu, 14 LIBUR
Januari 2024
7. Senin, 15 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
10.05 Melakukan anamneses pada Ny M, umur 27 tahun
dengan keluhan Nyeri/kram perut.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
8. Selasa. 16 08.00 Tiba diruangan
Januari 2024
10.15 Melakukan anamneses pada Ny L, umur 26 tahun, dengan
keluhan kaki bengkak.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
Konseling perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi
14.00 Pulang
9. Rabu, 17 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
09.30 Melakukan anamneses pada Ny R, umur 26 tahun,
dengan keluhan susah BAK.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
10. Kamis, 18 08.00 Tiba diruangan
Januari 2024
09.40 Melakukan anamneses pada Ny M, umur 25 tahun,
dengan keluhan susah BAK.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
11. Jum’at, 19 08.00 Tiba diruangan
Janauri 2024
09.05 Melakukan anamneses pada Ny M, umur 29 tahun
dengan keluhan Gusi berdarah
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
12. Sabtu, 20 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
10.25 Melakukan anamneses pada Ny S, umur 22 tahun
dengan keluhan Gusi berdarah
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
13. Minggu, 21 LIBUR
Januari 2024
14. Senin, 22 Janauri 08.00 Tiba diruangan
2024
09.00 Melakukan anamneses pada Ny D, umur 24 tahun dengan
keluhan Mimisan.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
Konseling perencanaan kesehatan pada ibu dan keluarga
untuk persiapan persalinan.
14.00 Pulang
15. Selasa, 23 08.00 Tiba diruangan
Janauri 2024
10.00 Melakukan anamneses pada Ny M, umur 21 tahun, dengan
keluhan kaki bengkak.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
Konseling perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi
14.00 Pulang
16. Rabu, 24 Janauri 08.00 Tiba diruangan
2024
09.45 Melakukan anamneses pada Ny I, umur 23 tahun dengan
keluhan Nyeri/kram perut.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
17. Kamis, 25 08.00 Tiba diruangan
Janauri 2024
11.00 Melakukan anamneses pada Ny R, umur 27 tahun, dengan
keluhan kaki bengkak.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian
antropometri Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ibu Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
Konseling perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi
14.00 Pulang
18. Jum’at, 26 08.00 Tiba diruangan
Janauri 2024
10.00 Melakukan anamneses pada Ny M, umur 24 tahun
dengan keluhan sesak nafas
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan
Memberikan konseling ke ibu tentang adaptasi
kehamilan
Konseling perencanaan kesehatan pada ibu dan keluarga
untuk persiapan persalinan.
14.00 Pulang
19. Sabtu, 27 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
09.00 Melakukan anamneses pada Ny R, umur 21 tahun,
dengan keluhan rasa kepanasan.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan
Memberikan edukasi kepada ibu tentang nutrisi ibuhamil.
Membrikan vitamin dan suplemen mineral.
Memberikan konseling ke ibu tentang adaptasi kehamilan
14.00 Pulang
20. Minggu, 28 LIBUR
Januari 2024
21. Senin, 29 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
11.00 Melakukan anamneses pada Ny. D umur 24 tahun
dengan keluhan puting susu mengeluarkan cairan.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan
Konseling perencanaan kesehatan pada ibu dan keluarga
untuk persiapan persalinan.
14.00 Pulang
22. Selasa, 30 08.00 Tiba diruangan
Janauri 2024
10.00 Melakukan anamnese pada Ny K, umur 29 tahun
dengan keluhan sembelit.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
23. Rabu, 31 Januari 08.00 Tiba diruangan
2024
09.00 Melakukan anamneses pada Ny M, umur 30 tahun,
dengan keluhan susah BAK.
Mencuci tangan sesuai
prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian
antropometri Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ibu Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
14.00 bahaya.
Pulang
24. Kamis, 1 08.00 Tiba diruangan
Februari 2024
09.00 Melakukan anamneses pada Ny N, umur 30 tahun
dengan keluhan tangan kesemutan.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
Konseling perencanaan kesehatan pada ibu dan keluarga
untuk persiapan persalinan.
14.00 Pulang
25. Jum’at, 2 08.00 Tiba diruangan
Februari 2024
10.10 Melakukan anamneses pada Ny E, umur 26 tahun
dengan keluhan kram kaki
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan
Membrikan vitamin dan suplemen mineral.
Memberikan konseling ke ibu tentang adaptasi kehamilan
14.00 Pulang
26. Sabtu, 3 Februari 08.00 Tiba diruangan
2024
10.00 Melakukan anamneses pada Ny R, umur 29 tahun,
dengan keluhan susah BAK.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan edukasi nutrisi pada ibu hamil
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan, gejala dan tanda bahaya
serta tindakan yang dilakukan ketika terdapat tanda
bahaya.
14.00 Pulang
27. Minggu, 4 LIBUR
Februari 2024
28. Senin, 5 08.00 Tiba diruangan
Februari 2024
09.25 Melakukan anamneses pada Ny D, umur 22 tahun,
dengan keluhan rasa kepanasan.
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan
Memberikan edukasi kepada ibu tentang nutrisi ibuhamil.
Membrikan vitamin dan suplemen mineral.
Memberikan konseling ke ibu tentang adaptasi kehamilan
14.00 Pulang
29. Selasa, 6 08.00 Tiba diruangan
Februari 2024
11.00 Melakukan anamneses pada Ny Ri, umur 29 tahun
dengan keluhan sesak nafas
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu
Melakukan pemberian pendidikan kesehatan pada
perempuan tentang kehamilan
Memberikan konseling ke ibu tentang adaptasi
kehamilan
Konseling perencanaan kesehatan pada ibu dan keluarga
untuk persiapan persalinan.
14.00 Pulang