Laporan Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan
Laporan Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan
Laporan Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan
Disusun Oleh
NIM. 223001080131
LAPORAN LENGKAP
TAHUN 2024
Disetujui,
CI Akademik
NIDN. 1022078901
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN LENGKAP
TAHUN 2024
NIM : 223001080131
Disetujui,
CI Akademik
Mengetahui,
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas semua berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan individu dengan judul “Laporan
Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan Menyusul Proposal Pendirian
Praktik Mandiri Bidan di PMB Pipit Puji Astuti, S.Keb Tahun 2024”. Adapun
laporan ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin. Dalam hal ini, penulis
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan
kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Bdn. Gustien Siahaan,
S.Keb., M.Kes, selaku pembimbing CI akademik yang telah memberikan saran,
arahan dan masukan terhadap Laporan Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritikan dan saran penulis harapkan sebagai bahan untuk
perbaikan.
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................4
A. Pelayanan Kebidanan...................................................................................4
B. Gagasan Usaha.............................................................................................5
C. Analisis SWOT............................................................................................5
D. Inovasi/unggulan Layanan...........................................................................7
E. Jenis Layanan dan Harga-Harga..................................................................9
F. Tempat atau Lokasi Usaha.........................................................................10
G. Kelayakan Usaha........................................................................................11
H. Jenis dan Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan...............................................13
I. Barang dan Alat yang Dibutuhkan.............................................................13
J. Aspek Pemasaran.......................................................................................15
K. Strategi Pemasaran.....................................................................................16
BAB III PENUTUP...............................................................................................19
A. Kesimpulan.................................................................................................19
B. Saran...........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health
provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan
pola hidup masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role dalam
masyarakat dapat menjadi motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah
peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat
ini, tenaga kesehatan dituntut untuk puncak yang lebih baik, mampu bersaing
dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia (Asrinah, 2010).
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka
kematian ibu (AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih
sulit untuk diatasi. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan.
Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga
lansia, bidan sangat berkontribusi dalam pembentukan generasi yang kuat,
berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita
merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya
pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna,
serta dapat mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas
(Depkes, 2017).
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut untuk
dapat mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan
reproduksi, pasangan usia subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan
akhir hidupnya. Oleh sebab itu, merancang PMB (Praktik Mandiri Bidan)
sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk
membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berperilaku
hidup sehat (Kasmir, 2010).
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran mengenai pendirian Bidan Praktik Mandiri
(BPM), sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk menanamkan
modal dalam usaha ini.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan secara
professional.
b. Sebagai bahan dasar pengembangan pelayanan asuhan kebidanan dan
organisasi profesi bidan.
c. Sebagai pedoman menilai mutu pelayanan asuhan kebidanan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pelayanan Kebidanan
1. Pengertian Kebidanan
Kebidanan adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan
danseni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas
danmenyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium
danmonopause, bayi baru lahir, balita, fungsi fungsi reproduksi
manusiaserta memberikan bantuan atau dukungan pada perempuan,
keluarga dan komunitasnya.
a. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telahteregistrasi yang dapat
dilakukan secara mandiri, kolaborasi danrujukan.
b. Praktik Kebidanan
Praktik Kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidananyang
bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya
didasari etika dan kode etik.
c. Manajemen asuhan kebidanan
Manajemen asuhan kebidanan adalah pendekatan dankerangka
fikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data,
diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
d. Asuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan adalah proses pengambilan keputusan
dantindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
danruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
5
6
B. Gagasan Usaha
Lulusan kebidanan yang banyak, berarti persaingan pun besar. Oleh
karena itu, bidan harus dapat melakukan suatu trik khusus yang dapat membuat
dia bisa kerja mandiri dan dikenal oleh masyarakat sebagai pengguna jasa
bidan dengan meningkatkan SDM dan kompetensi serta melihat peluang usaha
yang berkaitan dengan kebidanan.
Disini penulis melihat peluang usaha yang besar dengan mengikuti
perkembangan pelayanan masa kini dan berecana membuka praktek dengan
mendirikan “Praktek Mandiri Bidan (PMB) Pipit Puji Astuti, S.Keb”.
C. Analisis SWOT
1. Strenght
a. SDM
1) Lulusan DIII Kebidanan
2) Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD,
teknik Imunisasi, USG, penanganan kegawat daruratan pada bayi
asfiksia
3) Memiliki SIKB dan SIPB
4) Memiliki pengalaman kerja 2 tahun di RSUD HIS Kutai Barat
5) Menguasai bahasa daerah setempat
6) Tidak mudah menyerah
b. Keuangan dan Pendanaan
1) Mendapat sponsor dari perusahaan
2) Mendapat sponsor dari Keluarga
3) Mendapat sponsor dari tabungan sendiri
c. Sarana dan Prasarana
1) Sudah mempunyai lahan dan bangunan untuk membangun BPM
2) Peralatan sudah ada (dicicil saat bekerja)
3) Peralatan berkualitas tinggi
4) Mempunyai ruangan untuk senam hamil dan senam nifas
5) Mempunyai ruangan khusus untuk pelatihan memasak
7
D. Inovasi/unggulan Layanan
PMB Pipit Puji Astuti, S.Keb mengharapkan masyarakat dapat
menikmati sarana dan program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih
tertarik dan mau berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat. Selain
pelayanan umum yang sesuai standar kebidanan seperti ANC, INC, PNC, BBL,
KB dan KESPRO. Sarana dan program yang diberikan meliputi :
1. Bulan ANC Gratis
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk
mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care
(ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan antusiasme para
ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat dilakukan deteksi
dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program ini
bekerjasama dengan pemerintah setempat dan asuransi kesehatan setempat
yang memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan
diadakan setiap 3 bulan sekali.
2. Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan
yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Relaksasi
adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing dibarengi dengan teknik
afarmasi dan visualisasi. Teknik afarmasi dilakukan dengan mengulang-
ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi adalah penggambaran atau
mengkhayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit. Hypnobirthing
dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman
kami menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada
ruang bersalin dan telah terkonsep agar ibu lebih merasa rileks.
3. Yoga for Pregnancy
Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil
untuk mencapai keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih
dan emosi yang stabil. Yoga dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga
akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan sangat banyak dari melancarkan
peredaran darah, mengurangi keluhan morning sickness, melatih
9
Day of Lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia
yang diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan
program ini untuk mengatasi permasalahan lansia dihari tua mulai dari fisik,
psikologi, serta social. Pada day of lansia ini akan diadakan senam bersama,
pemeriksaan rutin kesehatan (posyandu lansia), penyaluran bakat dan
kreatifitas (membuat anyaman, rajutan, kue dsb) serta seminar humor agar
para lansia tidak jenuh dan tetap semangat dalam menghadapi perjalanan
hidupnya.
b. Control : Gratis
c. Lepas : Rp 150.000,00
4. Ruang KIE : ruang konseling dengan pasien (konseling ANC, KB, Kespro
dsb)
5. Ruang VK : ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala
1 hingga lahirnya bayi
6. Ruang Nifas : ruang perawatan setelah partus/PNC, dilengkapi dengan box
bayi
7. Ruang KB : ruang penatalaksanaan penggunaan KB (suntik, IUD, implant
dsb)
8. Ruang Kespro : ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA test
9. Mushola : tempat beribadah bagi umat muslim
10. Ruang Yoga : ruang penatalaksaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan
10 matras, sound system, dan full kaca
11. Dapur Umum : penyediaan makanan dan minuman
12. Steril Alat : ruangan untuk sterilisasi alat
13. Ruang Pertemuan : ruangan multifungsi untuk mendukung setiap program
yang akan dilaksanakan
14. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah
melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat
15. WC : BAK & BAB
G. Kelayakan Usaha
1. Aspek teknis
Tenaga kerja : Bidan yang memiliki STR, SIPB
Fasilitas : Sesuai dengan Permenkes 1464 dan berkualitas
2. Aspek pasar
a. Tidak adanya tenaga dan fasilitas kesehatan terdekat yang
memungkinkan masyarakat melakukan pengobatan
b. Banyaknya pasangan usia subur yang memerlukan bimbingan tenaga
kesehatan
c. Banyaknya ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan balita didaerah tersebut
d. Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan
13
3. Aspek keuangan
Pendanaan yang diterima dari sponsor memenuhi prasyarat
Total Dana Bersih (Modal)
a. Modal membangun PMB (bersih) Rp. 90.000.000,-
b. Listrik, PDAM, Telephone, TV Kabel, Wifi, Rp. 10.000.000,-
c. Pengadaan Alat
1) Peralatan Tidak Steril Rp. 30.000.000,-
2) Peralatan Steril (DTT) Rp. 3.000.000,-
3) Bahan Habis Pakai Rp. 2.000.000,-
4) Peralatan Pencegahan Infeksi Rp. 3.000.000,-
5) Peralatan Lain (Elektronik, Barang Rp. 100.000.000,-
Inventaris, dll)
6) Linen (Selimut Pasien, Sprei, Sarung Rp. 680.000,-
Bantal, dll)
7) Obat-obatan (KB, Imunisasi, Analgetik Rp. 29.000.000,-
Antipiretik dsb)
8) Laundry (Detergen, Pemutih, Pengharum) Rp. 890.000,-
9) Gaji Pegawai (per bulan) Rp. 5.000.000,-
TOTAL Rp. 273.570.000,-
4. Aspek hukum
a. Mempunyai SIPB dan STR
b. Mempunyai surat izin usaha
c. Mendaftar di NPWP
d. Mempunyai izin domisili
e. Mempunyai surat tanah dan perizinan pembangunan PMB
f. Mempunyai surat kepemilikan usaha
g. Mempunyai ijazah bidan
6. Formulir laporan
7. Formulir rujukan
8. Formulir surat kelahiran
9. Formulir surat kematian
10. Formulir surat keterangan cuti bersalin
11. Formulir permintaan darah
12. Buku KIA
F. PELAYANAN KB
1. Pil KB 1 dus
2. KB suntik 1 bulan dan 3 bulan 1 dus
3. KB implant 1
4. KB IUD 1
G. PELAYANAN IMUNISASI
1. HB0/Pack 1
2. DPT/Hb/Pack 1
3. Campak/pack 1
4. Polio/pack 1
H. OBAT-OBATAN
1. Obat anti perdarahan 1 dus
2. Oxytocin 1 dus
3. Metil ergometrin 1 dus
4. Analgesik 1 dus
5. Paracetamol 1 dus
6. Amoxicilin 1 dus
7. Asam Mefenamat 1 dus
8. Spuit 3 cc/pack 1 dus
9. Spuit 5cc/pack 1 dus
10. Spuit 10 cc/pack 1 dus
11. Alcohol besar 10
12. Betadine 10
J. Aspek Pemasaran
Dilaksanakan berdasarkan 5 komponen yang terkenal dengan istilah 4P 1C
yaitu :
1. Product
Product adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai
objek fisik, layanan organisasi dan ide. Produk utama yang ditawarkan
disini adalah Praktik Mandiri Bidan (PMB)
2. Price
17
3. Place
Place adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk
mendistribusikan produk. Tempat yang strategis, berwawasan lingkungan,
tenang, dan nyaman menjadi tujuan pembangunan kami saat ini
4. Promotion
Promotion adalah alat utama untuk melakukan komunikasi persuasif
dan memberikan kesadaran konsumen tentang kebutuhannya.
5. Consumer
Consumer adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat berupa
individu, keluarga, kelompok masyarakat atau lembaga.
K. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dan sebuah
perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah
serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah
perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam
menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui
strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah
yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat”.
Pemasaran menurut Stanton (2003) pemasaran adalah sesuatu yang
meliputi seluruh system yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan
dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun
potensial.
18
A. Kesimpulan
Usaha pelayanan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan khususnya
dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak yang bermutu dengan
berlandaskan asuhan sayang ibu yang lebih menekankan pada kenyamanan dan
ketentraman hati dari klien, masih sangat jarang ditemukan di daerah
Kabupaten Muaro Jambi. Desain bangunan praktik mandiri yang dibuat se
‘homey’ mungkin, membuat klien merasakan seperti sedang berada dirumah
sendiri sehingga klien tidak merasa tertekan atau stres ketika datang.
Tidak hanya itu, PMB ini juga menambah mutu dan kualitas pelayanan
sehingga kepuasan dari pelanggan dapat dijamin. Sehingga hal-hal tersebut
menjadi peluang yang sangat besar bagi Praktik Bidan Mandiri (PMB) untuk
menjadi yang pertama mempelopori kenyaman ibu dalam bersalin, serta
layanan kesehatan lainnya di Kabupaten Muaro Jambi.
B. Saran
1. Bagi Bidan
Diharapkan untuk memperhatikan segala aspek dalam memberikan
pelayanan, terutama pada mutu pelayanan asuhan kebidanan pada pasien.
2. Bagi Mahasiswa
Diharapkan untuk mengetahui tentang pendirian praktik mandiri
bidan (PMB) seperti studi kelayakan bisnis untuk Bidan mulai dari
pelayanan, manajemen, serta persyaratan pendirian PMB.
3. Bagi Universitas Adiwangsa Jambi
Diharapkan agar laporan ini dapat menjadi acuan dan menambah
referensi sehingga dapat membantu penulis atau mahasiswa yang akan
membuat laporan manejemen pelayanan kebidanan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Mengetahui,
Kepala Ruangan
Diketahui,
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan