Presentasi Jurnal Stase 2

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

PRESENTASI JURNAL

PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA


REMAJA DENGAN ANEMIA
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Stase 2
Praktik Asuhan Kebidanan pada Remaja, Pranikah, dan Prakonsepsi

Oleh:

NAMA : Divyana Azhari Sundayani, S.Tr.Keb


NPM : 19230200014

PROGAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2024
LEMBAR PERSETUJUAN

Presentasi Jurnal dengan judul:

PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA

REMAJA DENGAN ANEMIA

Oleh:
NAMA : Divyana Azhari Sundayani, S.Tr.Keb
NPM : 19230200014

Telah dilakukan pembimbingan dan dinyatakan layak untuk dipresentasikan di hadapan


tim penguji.

Tanggal, 07 Januari 2024

Mengetahui,

Dosen Pembimbing CI Dosen Responsi

(AprilyaNency,S.ST,M.Kes) (MeilisaAfty,S.Tr.Keb) (Ernita Prima,S.SST.Bdn,M.Kes)

ii
LEMBAR PENGESAHAN
Presentasi Jurnal dengan judul:

PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA

REMAJA DENGAN ANEMIA

Oleh :
NAMA : Divyana Azhari Sundayani, S.Tr.Keb
NPM : 19230200014

Telah dipresentasikan pada tanggal Januari 2024 di hadapan tim penguji Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju.

Tanggal, 07 Januari 2024

Dosen Pembimbing CI Dosen Responsi

(AprilyaNency,S.ST,M.Kes) (MeilisaAfty,S.Tr.Keb) (Ernita Prima,S.SST.Bdn,M.Kes)

iii
KATA PENGANTAR
1. Drs.H.A.Jacub Chatib, selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju

2. Prof. Dr. Dr. dr. H.M. Hafizurrahman, MPH, selaku Pembina Yayasan Indonesia Maju.

3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM Selaku Rektor Universitas Indonesia Maju.

4. Susaldi, S.ST., M. Biomed Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas


Indonesia Maju.

5. Dr. Rindu, SKM.,M.Kes Selaku Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Universitas


Indonesia Maju.

6. Hidayani, Am Keb, SKM, MKM Selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.

7. Hedy Hardiana, S.Kep., M.Kes Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju.

8. Fanni Hanifa, S.ST., M.Keb., Selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Universitas Indonesia Maju.

9. Aprilya Nency, S.ST.M.Kes, Selaku Dosen Pembimbing dalam stase 2 ini dalam
program studi Profesi Bidan Universitas Indonesia Maju.

iv
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ v
BAGIAN 1: JURNAL
Jurnal 1...................................................................................................... 1
Jurnal 2 ..................................................................................................... 3
Jurnal 3...................................................................................................... 5
BAGIAN II: TINJAUAN KASUS
Tinjauan Kasus ......................................................................................... 7
BAGIAN III: PEMBAHASAN
Pembahasan ..............................................................................................12
BAGIAN IV: PENUTUP
Kesimpulan ...............................................................................................15
Saran .........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................16
LAMPIRA

v
I. JURNAL

1. Jurnal 1

Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya

Anemia Pada Remaja Putri

Penulis : Yeni Indrawatingsih,ST, Aisjah Hamid, Erma Puspita

Sari, Heru Listiono

Tahun : 2020

Link Jurnal :https://media.neliti.com/media/publications/441211-


none-13d5d7ca.pdf

Abstrak

Anemia merupakan masalah kesehatan utama masyarakat dunia khususnya di negara


berkembang, sekitar 50-80 % anemia disebabkan kekurangan zat besi. Tujuan
penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
remaja putri. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain penelitian cross
sectional, penelitian dilakukan pada bulan Mei ± Juni Tahun 2020 di Desa
Sidomakmur Wilayah Puskesmas Gumawang Kabupaten OKU Timur, populasi
dalam penelitian ini adalah semua remaja putri yang terdata oleh bidan desa di Desa
Sidomakmur yang berjumlah 212 orang dan sampelnya adalah sebagian dari remaja
putri yang mengikuti kegiatan Posyandu Remaja Desa Sidomakmur yang berjumlah
98 orang, melalui Proportional Random Sampling, analisis univariat (proporsi),
bivariat (uji chi square) dan multivariat (regresi logistik). Hasil analisis menunjukkan
bahwa pendidikan remaja (p value:0,000), pendapatan orang tua (p value:0,012) dan
status gizi remaja (p vaue:0,000) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian
anemia pada remaja putri, sedangkan umur remaja ( p value:0,224) tidak memiliki
hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada remaja putri, sedangkan
umur remaja. Berdasarkan model akhir analisis multivariat variabel yang paling besar
pengaruhnya terhadap status anemia adalah variabel status gizi. Perlunyamemberikan
penyuluhan-penyuluhan kepada para remaja putri serta memperbaiki cara
penyampaian informasi pada saat remaja putri melakukan pemeriksaan tentang cara

1
pencegahan timbulnya anemia, baik berupa pola hidup sehat yang baik dan cara
menjaga kesehatan untuk pertumbuhan serta perkembangan remaja putri itu sendiri.

Kata kunci: Anemia; Gizi; Pendapatan; Umur

2
2. Jurnal 2

Judul : Analisis Anemia pada Remaja Putri

Penulis : Yenny Aulya, Jenny Anna Siauta, Yasmin Nizmadilla

Tahun : 2022

Link Jurnal :
https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/
view/1259

Abstrak

World Health Organization (WHO) dalam world health


statistics tahun 2021 menunjukan bahwa prevalensi anemia pada
wanita usia reproduktif (15-49) di dunia tahun 2019 berkisar sebanyak
29.9 %. Hasil laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 oleh
Balitbangkes di Indonesia prevalensi anemia pada remaja putri berkisar
sebesar 27.2 % pada kelompok usia 15-24 tahun. Penyebab anemia
umumnya karena kurangnya pengetahuan tentang anemia, kekurangan
zat besi, asam folat, vitamin B12 dan Vitamin A. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui anemia pada remaja putri di
Wilayah Ciputat Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 7 remaja putri.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan uji tri angulasi, diolah
dengan metode reduksi data dan disajikan dalam bentuk teks
naratif. Sebagian besar remaja putri belum memahami tentang anemia
dengan baik, sehingga tidak melakukan pencegahan anemia seperti
mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), akibatnya remaja putri
merasakan dampak seperti pusing dan mata berkunang-kunang. Pola
makan dan tidur yang tidak baik serta menstruasi yang cukup banyak
menjadi penyebab anemia pada remaja putri. Remaja putri masih
kurang memahami tentang anemia secarai jelas, sehingga anemia yang
diderita remaja putri disebabkan oleh pola makan dan tidur yang
kurang baik dan pengeluaran menstruasi yang banyak. Remaja putri

3
sering mengalami pusing dan mata berkunang-kunang akibat anemia
yang dideritanya. Remaja putri belum pernah melakukan pencegahan
anemia dan jarang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

4
3. Jurnal 3

Judul : Faktor Resiko Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di

MAS PP Nurdin

Penulis : Ani Triana

Tahun : 2023

Link Jurnal :
https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/Termometer/article/
download/898/881/2303

Abstrak

Anemia adalah suatu kondisi kekurangan jumlah sel darah


merah atau hemoglobin darah di bawah normal. Salah satu masalah
Gizi remaja putri di Asia Tenggara adalah anemia defisiensi zat besi
yaitu kira-kira 25-40% remaja putri mengalami anemia tingkat ringan
sampai berat. Faktor yang berpengaruh pada kejadian anemia adalah
pengetahuan, lama menstruasi, dan pola konsumsi makanan. Dari studi
pendahuluan bahwa MAS PP nuruddin tidak pernah di datangi oleh
puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan khususnya
tentang anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
faktor kejadian anemia pada remaja putri di MAS PP Nuruddin Desa
Sungai Sarik. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain
penelitian adalah “cross sectional”. Populasi penelitian ini adalah
seluruh remaja putri, sampel sebanyak 30 orang dengan teknik
sampling yaitu total sampling. Jenis data pada penelitian ini adalah
data primer, dengan analisis data unvariat, bivariat dengan uji Chi
Square. Hasil univariat didapatkan mayoritas remaja putri mengalami
anemia sebanyak 19 orang (63,3%). Hasil bivariat ditemukan ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia
pvalue (0,004< 0,05), ada hubungan yang signifikan antara lama
menstruasi dengan kejadian anemia pvalue (0,017< 0,05), dan ada
hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan dengan

5
kejadian anemia pvalue (0,011< 0,05). Kesimpulan penelitian ini
adalah bahwa faktor resiko kejadian anemia pada remaja putri
disebabkan oleh pengetahuan, lama menstruasi dan pola konsumsi
makanan. Perlunya kerja sama antara sekolah dan pihak puskesmas
untuk pemeriksaan kesehatan rutin khususnya pemeriksaan Hb dan
Penyuluhan kesehatan pada remaja.

Kata Kunci : Faktor Resiko Anemia, Remaja Putri

6
II. TINJAUAN KASUS

FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

PADA MASA REMAJA

No. Registrasi :
Tanggal Pengkajian : 22 Januari 2024
Waktu Pengkajian : 10.00 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Padurenan
Pengkaji
: Divyana Azhari S,S.Tr.Keb

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. D

Umur : 16 Tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku
: Sunda
Pendidikan
: SMK
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat
: Kp. Padurenan 003/008
No. Telp/HP
:-
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. R

Umur : 38 Tahun Umur : 45 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku : Sunda Suku : Sunda

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan


7
Alamat : Kp. Kp. Padurenan 003/008

1. Alasan datang
Nn. D datang ke Puskesmas Padurenan jam 10.00 wib diantar oleh ibunya,
Nn.D
mengatakan ingin memeriksakan keadaannya.
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan mudah lelah dan sering pusing.
3. Riwayat obstetri
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan.
4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista,
mioma, endometritis, dll.
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun
sekarang. dan pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi
apapun.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak
pernah menderita penyakit menular, menurun dan menahun seperti
Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis, TBC, dll.
6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang
tua pasien menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat : Lama tidur 7-8 jam sehari
b. Pola aktivitas : Nn. D mengatakan sebagai pelajar aktif di
sekolahnya.
c. Pola eliminasi : Frekuensi BAK 4x-5x sehari, Warna Kuning
jernih, Bau Khas.
Frekuensi BAB 1x sehari, Warna Kecoklatan, Bau
Khas.
d. Pola nutrisi : Frekuensi Porsi 3 kali sehari

8
e. Pola personal hygiene : Mandi 2x sehari, Keramas 3x seminggu,
Sikat gigi 2x sehari, Ganti baju 2x sehari.

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan
Umum
Keadaan
umum : Baik
Kesadaran : Composmenthis
b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/60
mmHg Denyut nadi
: 88 kali/menit
Frekuensi nafas : 20
kali/menit Suhu tubuh
:
36,0C
c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 47 kg

Tinggi badan : 149 cm

LILA : 23 cm

IMT : 21,2 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik

1. Wajah

Pucat : Tidak tampak Pucat


 Cemas : iya
 Kebersihan : Bersih
2. Mata
 Bentuk : Simetris
 Sklera : Putih
 Konjungtiva : pucat

9
3. Mulut
 Stomatitis : Tidak ada
 Gusi : Tidak berdarah
 Gigi : Tidak caries
4. Leher
 Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran
 Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran
 Vena jogularis : Tidak ada pembesaran
5. Dada : Tidak dilakukan pemeriksaan
6. Abdomen
 Bentuk : Simetris
 Bekas luka : Tidak ada
 Massa/ Tumor : Tidak ada
 Turgor kulit : Tidak ada
 Nyeri tekan : Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
7. Ekstremitas
 Oedem : Tidak ada
 Varices : Tidak ada
 Reflek patella : ( Positif ) kanan, ( Positif ) kiri
 Kuku : Pendek dan bersih

8. Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan


e. Pemeriksaan Penunjang : Tes Hb 10 gr/dr

C. Analisis Data

Nn. D Umur 16 tahun dengan anemia ringan .

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent kepada Nn.D.
Evaluasi : Sudah di lakukan
2. Menjelaskan pada pasien tentang hasil pemeriksaan bahwa saat ini pasien
mengalami anemia ringan Hb 10 gr/dr yaitu kekurangan sel darah merah

10
sehat atau haemoglobin. Maka sel-sel dalam tubuh tidak mendapat
oksigen yang mencukupi dan tidak berfungsi secara normal.

Evaluasi :Klien mengerti apa yang sudah dijelaskan oleh bidan


3. Memberitahu pasien untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung
zat besi seperti ati, daging, sayur-sayuran, seafood.
Evaluasi : Pasien mengerti dan mau mengkonsumsi.
4. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan
vitamin C seperti buah-buahan manga,jeruk,papaya kiwi strawberry.
Evaluasi : Pasien mengerti dan mau mengkonsumsi.
5. Memberikan suplemen penamah zat besi tablet Fe di minum 1x1
Evaluasi : Pasien mengerti dan ingin mengkonsumsi
6. Menganjurkan pasien untuk istirahat cukup.
Evaluasi : Pasien menegrti penjelasan bidan.
7. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Telah dilakukan pendokumentasian

11
III. PEMBAHASAN

Berdasarkan tinjauan kasus dan jurnal didapatkan hasil sebagai berikut :


1. Jurnal 1 “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Pada Remaja
Putri”

Hasil Penelitian pada jurnal 1 menunjukkan semua remaja putri yang terdata
oleh bidan desa di Desa Sidomakmur yang berjumlah 212 orang dan sampelnya
adalah sebagian dari remaja putri yang mengikuti kegiatan Posyandu Remaja Desa
Sidomakmur yang berjumlah 98 orang, melalui Proportional Random Sampling,
analisis univariat (proporsi), bivariat (uji chi square) dan multivariat (regresi logistik).
Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan remaja (p value:0,000), pendapatan
orang tua (p value:0,012) dan status gizi remaja (p vaue:0,000) memiliki hubungan
signifikan dengan kejadian anemia pada remaja putri, sedangkan umur remaja ( p
value:0,224) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada
remaja putri, sedangkan umur remaja. Berdasarkan model akhir analisis multivariat
variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap status anemia adalah variabel status
gizi.

Berdasarkan hasil analisa pada pasien Nn.D dengan Anemia ringah ditemukan
kondisi gizi pasien di pengaruhi oleh usia, pendidikan (pengetahuan) sedangkan
faktor pendapatan orang tua tidak mempengaruhi kondisi gizi pasien.

Pengkaji memberikan penyuluhan kesehatan kepada remaja tentang konseling pola


nutrisi yang baik, sehat dan bergizi.

2. Jurnal 2 “ Analisis Anemia pada Remaja Putri’

World Health Organization (WHO) dalam world health statistics tahun 2021
menunjukan bahwa prevalensi anemia pada wanita usia reproduktif (15-49) di dunia
tahun 2019 berkisar sebanyak 29.9 %. Hasil laporan Riset Kesehatan Dasar tahun
2018 oleh Balitbangkes di Indonesia prevalensi anemia pada remaja putri berkisar
sebesar 27.2 % pada kelompok usia 15-24 tahun. Penyebab anemia umumnya karena
kurangnya pengetahuan tentang anemia, kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B12
dan Vitamin A. Sebagian besar remaja putri belum memahami tentang anemia dengan
baik, sehingga tidak melakukan pencegahan anemia seperti mengkonsumsi Tablet

12
Tambah Darah (TTD), akibatnya remaja putri merasakan dampak seperti pusing dan
mata berkunang-kunang. Pola makan dan tidur yang tidak baik serta menstruasi yang
cukup banyak menjadi penyebab anemia pada remaja putri. Remaja putri masih
kurang memahami tentang anemia secarai jelas, sehingga anemia yang diderita remaja
putri disebabkan oleh pola makan dan tidur yang kurang baik dan pengeluaran
menstruasi yang banyak. Remaja putri sering mengalami pusing dan mata berkunang-
kunang akibat anemia yang dideritanya. Remaja putri belum pernah melakukan
pencegahan anemia dan jarang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

Berdasarkan hasil analisa bahwa Remaja putri masih kurang memahami


tentang anemia secarai jelas, sehingga anemia yang diderita remaja putri disebabkan
oleh pola makan dan tidur yang kurang baik dan pengeluaran menstruasi yang
banyak. Remaja putri sering mengalami pusing dan mata berkunang-kunang akibat
anemia yang dideritanya. Remaja putri belum pernah melakukan pencegahan anemia
dan jarang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

Pengkaji memberikan informasi tentang bagaimana cara mengkonsumsi


Tablet Tambah Darah (TTD) dengan mengkonsumsi 1x1 minggu.

3. Jurnal 3 “Faktor Resiko Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di MAS PP Nurdin’

Anemia adalah suatu kondisi kekurangan jumlah sel darah merah atau
hemoglobin darah di bawah normal. Salah satu masalah Gizi remaja putri di Asia
Tenggara adalah anemia defisiensi zat besi yaitu kira-kira 25-40% remaja putri
mengalami anemia tingkat ringan sampai berat. Faktor yang berpengaruh pada
kejadian anemia adalah pengetahuan, lama menstruasi, dan pola konsumsi makanan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri, sampel sebanyak 30 orang dengan
teknik sampling yaitu total sampling. Jenis data pada penelitian ini adalah data primer,
dengan analisis data unvariat, bivariat dengan uji Chi Square. Hasil univariat
didapatkan mayoritas remaja putri mengalami anemia sebanyak 19 orang (63,3%).
Hasil bivariat ditemukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan
kejadian anemia pvalue (0,004< 0,05), ada hubungan yang signifikan antara lama
menstruasi dengan kejadian anemia pvalue (0,017< 0,05), dan ada hubungan yang
signifikan antara pola konsumsi makanan dengan kejadian anemia pvalue (0,011<
0,05).

13
Berdasarkan hasil analisa pasien Nn.D di temukan bahwa siklus menstruasi
dalam tahap normal dengan durasi 7 hari, namun dalam satu hari jumlah darah yang
di keluarkan kurang lebih 120cc.

Pengkaji memberikan pendidikan kesehatan berupa konseling tentang faktor


resiko anemia pada remaja putri tentang pengetahuan, lama menstruasi, dan pola
konsumsi makanan.

14
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah Penulis melakukan asuhan kebidanan pada Nn. D usia 16 tahun

Remaja Dengan Anemia maka di dapatkan kesimpulan :

a. Pengkaji sudah memberikan penyuluhan kesehtan kepada remaja tentang


konseling pola nutrisi yang baik, sehat dan bergizi. Hal ini sesuai antara praktik di
lapangan dengan jurnal kesatu.

b. Pengkaji memberikan tentang bagaimana cara mengkonsumsi Tablet Tambah


Darah (TTD) dengan mengkonsumsi 1x1 minggu kepada remaja. Hal ini sesuai
antara praktik di lapangan denga jurnal kedua.

c. Pengkaji memberikan pendidikan kesehatan berupa konseling tentang faktor


resiko anemia pada remaja putri tentang pengetahuan, lama menstruasi, dan pola
konsumsi makanan. Hal ini sesuai antara praktik di lapangan dengan ketiga

A. SARAN

1. Bagi Penulis

Bagi penulis sendiri dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh

selama kuliah dan menambah pengetahuan penulis tentang laporan seminar kasus.

2. Bagi Klien

Diharapkan klien lebih memperhatikan lagi tentang Pola hidup sehat di masa

remaja seperti cek kesehatan secara berkala, makan makanan yang begizi

seimbang sehingga dapat mencegah dan mengatasi masalah anemia sedini

mungkin.

3. Bagi Tenaga Kesehatan

Diharapkan binda mampu memberikan Asuhan kebidanan dalam memberikan

konseling pada remaja tentang nutrisi yang baik serta faktor foktor resiko anemia

pada remaja

15
DAFTAR PUSTAKA

1. Yeni Indrawatingsih,ST, Aisjah Hamid, Erma Puspita, Sari, Heru Listiono,2020.


Faktor Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri

2. Yenny Aulya, Jenny Anna Siauta,2022. Yasmin Nizmadilla, Analisis Anemia pada
Remaja Putri

3. Ani Triana 2023. Faktor Resiko Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di MAS PP
Nurdin

16
LAMPIRAN

Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1GtaP7VH6T86ugALeNpT9Woi5OhmC3aJB/view?
usp=sharin

17
PEMERINTAH KOTA BEKASI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PADURENAN
Komplek Kelurahan Padurenan, Kelurahan Padurenan,
Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi 17156,
Telepon (021) 85504375, Pos-el : [email protected]

LEMBAR PERSETJUAN
(INFORMED CONCENT)
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Nn. D
Umur : 16 Tahun
Pendidikan : SMK
Alamat : Padurenan 003/008
Dengan ini saya bersedia menjadi pasien dalam penatalaksanaan asuhan
kebidanan pada remaja dengan anemia dan dijadikan seminar kasus presentasi jurnal
pada stase 2 dengan asuhan yang telah di berikan. Demikian persetujuan ini dibuat
untuk di pergunakan seperlunya.

Bekasi, 20 Januari 2024

( Divyana Azhari Sundayani,S.Tr.Keb) (Nn. D)

18

Anda mungkin juga menyukai