MODUL Ajar
MODUL Ajar
MODUL Ajar
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Nova Pransiska, S. Pd
Instansi : SMPN 1 KOTA BENGKULU
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : D/ VII. 7
BabIV : Kebinekaan Indonesia
Elemen : Bhinneka Tunggal Ika
Capaian Pembelajaran (CP) : Peserta didik mampu mengidentifikasi
keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman
dan perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam kehidupan
bermasyarakat, dan menanggapi secara
proporsional terhadap kondisi yang ada di
lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan
yang ada di masyarakat. Peserta didik
memahami urgensi pelestarian nilai tradisi,
kearifan lokal dan budaya; menunjukkan
contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal
dan budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap
tanggung jawab dan berperan aktif dalam
menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi,
kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat
global.
Alokasi Waktu : 2 JP
B. KOMPETENSI AWAL
Menghargai dan menjelaskan keragaman gender, suku dan budaya di Indonesia.
Menghargai dan menjelaskan keragaman agama, ras dan antargolongan di
Indonesia.
Berkontribusi menjaga nilai kebinekaan Indonesia sesuai tingkatnya.
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
Bernalar kritis
Kreatif
Kebinekaan Global
D. SARANADAN PRASARANA
Sumber Belajar: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021,Buku Panduan GuruPendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, untuk SMP Kelas VII, Penulis: Zaim Uchrowi, Ruslinawati.
Media pembelajaran: laptop serta LCD.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ
Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
F. REFLEKSI
Refleksi
Salah satu ciri bangsa Indonesia adalah keragaman atau kebinekaannya.Ada ratusan suku
bangsa dengan bahasa serta budayanyamasing-masing. Terdapat beraneka agama dan
keyakinan, selaintentu saja keragaman ras serta gender. Semuanya bersatu
membentukbangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa paling berbineka di dunia.
Kesadaran keragaman itu perlu dimiliki oleh semua. Hal itu dapatdimulai dari
kesadaran dari kesadaran gender. Sesudahnya dapatmendalami keragaman suku dan
budaya, keragaman agama, ras, sertaantargolongan. Kesadaran tersebut akan
memperkuat bangsa karenadapat saling menguatkan.
Sebaliknya menolak dan menutup diri terhadap suku, budaya,pemeluk agama,
hingga ras dan golongan lain hanya akan membuatmasyarakat sulit berkembang karena
akan saling melemahkan.Karena itu, sudahkah kalian berteman dan bekerja sama
dengankawan yang berbeda gender, suku, agama, maupun golongannya?
Refleksi Guru
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kebinekaan Indonesia bagisiswa, apakah saya
sebagai guru sudah:
a. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari secara
baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik)
b. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat
pada siswa secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
c. Menggunakan pembelajaran secara konstektual secarabaik? (Sangat
baik/baik/sedang/kurang baik?)
d. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran padaMenghargai
Lingkungan dan Budaya Lokal mendatang?
G. UJI KOMPETENSI
1. Selama ini ada anggapan bahwa laki-laki selalu lebih kuatdibanding perempuan.
Karena itu dalam memilih pimpinanseperti ketua kelas, ketua kelompok, kepala desa,
hingga kepaladaerah dan kepala negara sering mementingkan yang laki-laki,walaupun
ada perempuan yang baik untuk menjadi pemimpin.Ada yang menggunakan ayat
agama yang menyebutkan „laki-lakiitu pemimpin perempuan‟ sebagai alasan,
walaupun ada ayatyang juga sangat jelas bahwa „yang paling mulia di sisi Tuhan
adalah yang bertakwa‟ baik perempuan atau laki-laki. Bagaimanapandangan kalian
tentang itu? Lalu bagaimana caranyameningkatkan kesadaran gender?
2. Ada orang-orang di beberapa daerah yang mengajak wargasetempat untuk menolak
pendatang, seolah-olah Tuhan menciptakanbumi ini hanya mereka sendiri. Padahal
banyak wargapendatang telah berjasa untuk ikut memajukan daerah tersebutbaik
secara sosial seperti di bidang pendidikan dan kesehatan,serta pembangunan dan
ekonomi. Bagaimana menyadarkanmasyarakat bahwa beragamnya warga termasuk
para pendatangakan membuat daerah tersebut maju, sedangkan
menolakkeragaman penduduk akan membuat suatu daerah akan terusterbelakang?
3. Setiap umat beragama harus sangat yakin dengan ajaranagamanya masing-masing.
Namun setiap pemeluk suatu agamajuga harus menghormati pemeluk agama lain
karena agama jugamengajarkan bahwa „bagiku agamaku, dan bagimu
agamamu‟.Bagaimana kalian menjalankan dua prinsip itu?
H. ASESMEN/ PENILAIAN
Pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertama penilaiansikap adalah
yang dilakukan setiap akhir pertemuan yang berarti sebanyak36 kali dalam satu semester.
Adapun kategori kedua yang dilakukan secaraberkala per semester berdasarkan hasil
pengamatan langsung maupun tidaklangsung yang telah terverifikasi terlebih dahulu.
Penilaian menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik(B=3), Sedang
(C=2), serta Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhirpertemuan dilakukan
dengan merangkum seluruh aspek sikap, dan dapatmenggunakan format sebagai berikut:
:
3 .............
.... .............
.... .............
Adapun
.... Saidpenilaian sikap
2 secara
4 berkala
3 2 per ...
semester
... dapat
4 dilakukandengan
35 format
2.9/B
sebagai berikut:
Tabel 4.10Penilaian Sikap Berkala
1 Haidar A B B C B
2 Halwa B A A A A
3 .............
.... .............
.... .............
Nilai
.... sikap
Saidpada akhir semester
A = (Nilai
A rata-rata per
B pertemuan
A + Nilaiberkala
A rata-
rata)/2.
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills)
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutamaterhadap
keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran disekolah. Penilaian
didasarkan pada keterampilan-keterampilan sesuai contohindikator di bawah ini atau
indikator lain yang relevan dapat ditentukanmasing-masing guru.
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikanhasil diskusi
kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikanide dan gagasan
dengan terarah dan sistematis; kemampuan meresponspertanyaan yang pada sesi diskusi;
atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaianketerampilan dilakukan di setiap akhir
pertemuan yang menuntut adanyapenilaian keterampilan, dengan menggunakan empat
tingkat penilaian, yakniBaik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang
(D=1).
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
3 Mampu merespons
pertanyaan
yang pada sesidiskusi
.... ...............................................
Nilai Akhir
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Petunjuk!
Buatlah kolompok masing-masih sekitar 5 ( Lima ) siswa.
1. Diskusikan bagaimana cara menjaga keberagaman dalam beragama?
3. Selanjutnya , cari kisah keagamaan yang ,enarik buatmu sesuai dengan keyakinan
agamamu. Misalnya kisah NABI Muhammad mendapat gelar Al Amin, kisah kenaikan isa
Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalamPemetaan Pikiran
Kebinekaan Indonesia. Buatlah Pemetaan Pikiran tersebutserupa yang ada di bawah
ini baik berupa tayangan visual melaluiproyektor atau digambar dengan tangan
pada kertas lebar, untuk selaludisajikan di kelas setiap pembelajaran bagian ini.
Keragaman bangsa Indonesia itu merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa
yang perlu disyukuri.Pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Garuda
Pancasilamenggambarkan keragaman tersebut. Bhinneka Tunggal Ika berarti
berbedabedanamun satu. Kesatuannya dilandaskan pada nilai-nilai Pancasila yangdimulai
dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. GLOSARIUM
Glosarium
Daftar Pustaka