Lampiran Lampiran
Lampiran Lampiran
Lampiran Lampiran
1
PERSIAPAN PASIEN 1. Menyediakan alat
2. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
3. Mengukur tekanan darah sebelum melakukan
akupresur dan di catat dalam lembar observasi
CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan seperti matras, minyak zaitun, tissue basah &
kering, sphygmomanometer & stetoskop
2. Posisikan pasien dengan posisi duduk dengan kedua kaki lurus ke depan
3. Kaji keluhan pasien dan ukur TTV pasien
4. Bersihkan bagian tubuh pasien yang akan di akupresur dengan tissue basah
5. Keringkan dengan tissue kering
6. Tuangkan minyak zaitun ke tangan secukupnya
7. Massage ringan untuk melemaskan otot-otot pasien yang kaku
8. Mulai melakukan akupresure pada masing-masing titik lakukan tekanan
selama 3 detik dalam satu kali tekan dan dilakukan sebanyak 30 kali
penekanan.
9. Mulai melalukan akupresure pada titik ST 36 lakukan tekanan selama 30
kali penekanan. Zusanli (ST36) Titik ini merupakan titik He lambung,
meregulasi Qi lambung dan meredakan nyeri.
10. Lanjutkan akupresur pada titik PC 6 lakukan tekanan sebanyak 30 kali
penekanan. Neiguan (PC6) Titik ini merupakan titik dominan dari delapan
meridian istimewa, tepatnya meridian Yang Wei, cabangnya
menghubungkan San Jiao, yang mempunyai indikasi melancarkan Qi pada
San Jiao, menenangkan Shen/jiwa dan memodulasi Wei-lambung, serta
melancarkan Qi dan menghilangkan tekanan pada dada dan perut.
11. Lanjutkan akupresur pada titik LI4 sebanyak 30 kali penekanan. Titik ini
2
dikenal sebagai titik nyeri tubuh, berguna untuk setiap kondisi yang
berhubungan dengan wajah, kepala, dan sirkulasi tubuh berupa angina dan
panas.
12. Lanjutkan akupresur pada titik ST 44 lakukan tekanan sebanyak 30 kali
penekanan. Neiting (ST 44) Titik ini merupakan titik Ying lambung yang
berfungsi untuk menghilangkan panas dalam perut.
13. Istirahatkan pasien selama 10 menit kemudian bangunkan secara perlahan
dan terakhir berikan minum.
14. Observasi kembali keluhan yang dirasakan.
EVALUASI
1. Tanyakan pada klien bagaimana perasaannya.
2. Kaji tekanan darah sesudah akupresure.
3
Lampiran 2
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
1 2 3
4
Diagnosa Gastritis Gastritis
medis
b. Identitas penanggung jawab
dengan pasien
5
c. Riwayat kesehatan
8
1 2 3
Riwayat
Pasien mengatakan tidak ada Pasien mengatakan tidak ada aggota
Kesehatan
Keluarga anggota keluarga yang mengalami keluarga yang memiliki penyakit
penyakit yang sama, pasien yang sama dengan pasien, pasien
mengatakan di anggota keluarga mengatakan ibunya memiliki
tidak ada yang memiliki riwayat riwayat tensi tinggi
penyakit menurun seperti diabetes
atau hipertensi
1. Genogram 1. Genogram
8
Data Pola Fungsi Kesehatan (11 fungsi Gordon) Pasien 1 dan Pasien 2
Gastritis dengan Nausea
1 2 3 4
1 Pemeliharaan Pasien mengatakan jarang Pasien mengatakan sudah sering
dan persepsi memeriksakan kesehatan, ke puskesmas karena penyakit
terhadap pasien mengatakan jika sakit maag yang sering kambuh.
kesehatan berobat ke puskesmas, pasien Pasien mengatakan memiliki
megatakan memang memiliki riwayat penyakit maag sejak dua
riwayat penyakit maag kurang tahun Pasien biasa membuat
lebih dua tahun, pasien ramuan jahe dicampur madu
mengatatakan apabila merasa apabila merasa mual dan ingin
mual dan nyeri ulu hati segera muntah, pasien mengatakan
membeli obat maag diwarung, belum pernah mendapatkan
pasien menganggap dirinya terapi akupresur.
sudah hidup sehat, dan
seharusnya tidak terkena maag.
Pasien mengatakan belum
pernah mendapatkan terapi
akupresur.
9
1 2 3 4
dengan delapan kali atau ± 800 sampai lima kali atau ± 1000 ml
ml dalam sehari. Tidak ada dalam sehari, tidak ada masalah
masalah dalam proses BAK. dalam proses BAK. Warna
Warna kencing kekuningan kencing kekuningan.
dan bau khas urine.
9
1 2 3 4
10 Manajemen Pasien mengatakan biasanya Pasien mengatakan biasanya
koping stress melakukan musyawarah akan melakukan musyawarah
dengan keluarga untuk untuk menemukan pemecahan
mendapatkan pemecahan masalah, pasien mengatakan
masalah, pasien mengatakan kadang-kadang ke pantai bersama
kadang-kadang refreshing ke keluarga.
joging track di dekat rumah
atau ke pantai bersama suami
11 Keyakinan Pasien mengatakan beragama Pasien mengatakan beragama
dan nilai hindu, dan rutin melakukan hindu, dan rutin melakukan
persembahyangan persembahyangan
9
d. Pengkajian Fisik
1 2 3 4
1 Umum 1. Kesadaran umum : Baik 1. Kesadaran umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis 2. Kesadaran : Compos mentis
3. GCS : E4,V5,M6 3. GCS : E4,V5,M6
4. TB/BB : 155 cm/60 kg 4. TB/BB : 160 cm/58 kg
5. Postur tubuh : Tegak 5. Postur tubuh : Tegak
6. Warna kulit : Sawo matang 6. Warna kulit : Sawo matang
7. Turgor kulit : Elastis 7. Turgor kulit : Elastis
2 Gejala cardinal 1. Suhu : 36,00C 1. Suhu : 37,00C
2. Nadi : 80x/menit 2. Nadi : 80x/menit
3. TD : 120/60 mmHg 3. TD : 110/70 mmHg
4. Respirasi : 20x/menit 4. Respirasi : 20x/menit
3 Pemeriksaan 1. Inspeksi 1. Inspeksi
fisik Bentuk kepala simetris, warna Bentuk kepala simetris, warna
1. Kepala dan rambut hitam, kulit kepala bersih. rambut hitam, kulit kepala bersih.
leher 2. Palpasi 2. Palpasi
Tidak ada massa, tidak ada Tidak ada massa, tidak ada
pembesaran kelenjar jugularis dan pembesaran kelenjar jugularis
typoid pada leher. Tidak ada nyeri dan typoid pada leher. Tidak
tekan. adanyeri tekan.
9
1 2 3 4
9
2. Analisa Data
9
1 2 3
9
PENGKAJIAN NAUSEA
Observasi
No Pengkajian
Ya Tidak
1 Tanda Gejala Mayor Subjektif
Mengeluh mual
Sering menelan
3. Diagnosis keperawatan
Dirumuskan
No Diagnosis Keperawatan Ya Tidak
1 Problem
Nausea
2 Faktor risiko
a. Iritasi lambung
b. Kecemasan
c. Minum kopi
d. Merokok
4. Intervensi keperawatan
Direncanakan
No Intervensi Keperawatan Ya Tidak
1 Intervensi pada pasien dengan pemberian terapi
akupresur untuk menurunkan nausea
a. Identifikasi kontraindikasi terapi pemijatan
b. Identifikasi kesediaan dan penerimaan dilakukan
pemijatan
c. Monitor respons terhadap pemijatan
d. Pilih area tubuh yang akan dipijat
5. Implementasi keperawatan
Dilaksanakan
No Intervensi Keperawatan Ya Tidak
6. Evaluasi keperawatan
1 Nausea menurun
2 Kecemasan menurun
3 Sulit tidur menurun
4 Merasa khawatir dan gelisah menurun