Laporan Kasus Ca Ovarium EKA TIARA SAKINA
Laporan Kasus Ca Ovarium EKA TIARA SAKINA
Laporan Kasus Ca Ovarium EKA TIARA SAKINA
Nim:1911436788
1. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : Ny. R
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : sudah menikah
Agama : islam
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Surabaya
MRS : 25 Agustus 2015
b. Keluhan utama:
c. Riwayat perkawinan
d. Riwayat persalinan
e. Riwayat KB
Ny. R melakukan program KB menggunakan suntik tiap 6 bulan sekali saat umur
24 tahun setelah anaknya berumur 1 tahun hingga umur 30 tahun. Setelah itu Ny.
R tidak melakukan program KB lagi.
Sejak 3 bulan yang lalu, Ny. R mengeluh nyeri perut dan mengalami perdarahan
yang tidak biasa saat menstruasi. 2 minggu terakhir klien juga tidak nafsu makan
karena perut sebah. Pada tanggal 25 Agustus 2015, klien MRS RSUD Dr.
Soetomo dengan keadaan umum, klien tampak lemas dan menahan rasa sakit .
Menurut keterangan suami klien, Ny. R tidak pernah mengalami penyakit serius
dan menurut anggota keluarga, tidak ada anggota keluarga yang mengalami
penyakit seperti yang diderita oleh klien sekarang dan tidak ada penyakit
keturunan.
i. Riwayat menstruasi
- Dismenerhoe : Ada
1. Kepala
Keadaan rambut : kusam ,mudah patah
2. Mata
1) Sklera : ikterik
2) Konjungtiva : anemis
3) Mata : simetris
3. Leher
1) Pembengkakan kelenjer tyroid
2) Tekanan vena jugolaris.
4. Dada (pernapasan)
1) Jenis pernapasan : normal
2) Bunyi napas : vesikuler
5. Abdomen
Nama: Eka Tiara Sakina
Nim:1911436788
1) Pemeriksaan laboratorium
2) USG
2. Analisis data
3. Diagnosa Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
Diagnosa : Perubahan status nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi yang
tidak adekuat
Tujuan: Dalam waktu 2x24 jam, kebutuhan nutrisi klien dapat terpenuhi
Kriteria Hasil:
1. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan.
2. Berat badan ideal sesuai dengan tunggi badan (BMI = BB/(TB(m))2
3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi.
4. Tidak ada tanda malnutrisi.
Intervensi Rasional
1. Observasi tekstur dan turgor kulit serta Mengetahui status nutrisi klien.
intake dan output, dan timbang BB
2. Terapi nutrisi :Pemberian makanan dan Pemberian makanan dan cairan yang adekuat
cairan untuk mendukung proses metabolic akan memberikan kondisi normal terhadap
klien yang malnutrisi atau berisiko tinggi fungsi gastrointestinal.
terhadap malnutrisi.
3. Pemantauan nutrisi : Mengumpulkan dan Pemantauan nutrisi klien akan memberikan
menganalisis data klien untuk mencegah menifestasi terhadap persiapan komposisi
dan meminimalkan kurang gizi. makanan yang akan diberikan sesuai
kebutuhan.
4. Evaluasi adanya alergi makanan, dan Beberapa klien mungkin mengalami alergi
kontraindikasi makanan. terhadap beberapa komponen makanan
tertentu maka pemberian makanan harus
dalam komposisi yang sesuai .
5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk Ahli gizi adalah spesialisasi dalam ilmu gizi
membantu memilih makanan yang dapat yang membantu klien memilih makanan
memenuhi kebutuhan gizi selama sakit. sesuai dengan keadaan sakitnya, usia, tinggi,
Nama: Eka Tiara Sakina
Nim:1911436788
berat badannya.
6. Kolaborasi dengan dokter dalam Menstimulasi nafsu makan dan
pemberian suplemen dan obat-obatan mempertahankan intake nutrisi yang adekuat.
peningkat nafsu makan.
5. Evaluasi