Kel 3 Hukum Lingkungan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup
( Implementasi Pengelolaan Lingkungan Hidup menuju
Pembangunan Yang Berkelanjutan)
Kelompok 3

01. Adellia Nanda


Hapsari ( 8111421121 )

Rahayu Putri
02. Setyaningrum
( 8111421130 )

03. Deva Sakti Susmana


( 8111421137 )
01. Apa itu Lingkungan
Hidup ?
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Lingkungan Hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, kekuatan, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Sebuah definisi yang cukup panjang
dan tidak mudah dipahami, apalagi bagi mereka yang baru mengenal definisi ini. Menurut
Munadjat Danusaputro, lingkungan hidup atau lingkungan hidup adalah semua benda
dan kekuatan serta keadaan, termasuk manusia dan perbuatannya, yang terdapat dalam
ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup adalah upaya sistematis dan terpadu
yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum
2. Asas-Asas Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

➢Asas Tanggung Jawab Negara → Negara menjamin pemanfaatan sumber


daya alam akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan dan mutu hidup rakyat
➢Asas Kelestarian dan Keberlanjutan → bahwa setiap orang memikul
kewajiban dan tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan
terhadap sesamanya dalam satu generasi dengan melakukan upaya
pelestarian daya dukung ekosistem dan memperbaiki kualitas
lingkungan hidup.
➢Asas Keserasian dan Keseimbangan → pemanfaatan lingkungan hidup
harus memperhatikan berbagai aspek seperti kepentingan ekonomi,
sosial, budaya, dan perlindungan serta pelestarian ekosistem.
➢ Asas Keterpaduan → bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan memadukan berbagai
unsur atau menyinergikan berbagai komponen terkait.
➢ Asas Manfaat → bahwa segala usaha dan atau kegiatan pembangunan yang dilaksanakan disesuaikan dengan potensi
sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan harkat manusia selaras
dengan lingkungannya
➢ Asas Kehati-hatian → ketidakpastian mengenai dampak suatu usaha atau kegiatan karena keterbatasan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan merupakan alasan untuk menunda langkah-langkah
meminimalisasi atau menghindari ancaman terhadap pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
➢ Asas Keadilan → bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus mencerminkan keadilan secara
profesional bagi setiap warga negara, baik lintas daerah, lintas generasi, maupun lintas gender.
➢ Asas Ekoregion → perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus memperhatikan karakteristik sumber daya
alam, ekosistem kondisi geografis, budaya masyarakat setempat, dan kearifan lokal.
➢ Asas keanekeragaman Hayati → memperhatikan upaya terpadu untuk mempertahankan keberadaan, keragaman,
dan keberlanjutan sumber daya alam hayati yang terdiri atas sumber daya alam nabati dan sumber daya alam
hewani
➢ Asas Pencemar membayar → setiap penanggung jawab yang usaha atau kegiatannya menimbulkan pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup wajib menanggung biaya pemulihan lingkungan.
➢Asas Partisipatif → setiap anggota masyarakat didorong untuk
berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan dan
pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
➢Asas Kearifan Lokal → perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup harus memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam
tata kehidupan masyarakat.
➢Asas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik → perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dijiwai oleh prinsip partisipasi,
transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan keadilan.
➢Asas Otonomi Daerah → Pemerintah dan pemerintah daerah
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan
memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah
3. Tujuan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Tujuan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Perencanaan,


pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan
hukum adalah bagian dari perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,
yang merupakan pendekatan sistematis dan menyeluruh untuk menjaga fungsi
lingkungan hidup serta mencegah pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup. Pada dimensi seperti ini diperlukan peran serta pemerintah,
tokoh-tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM). Harus ada
penyadaran dan kemauan yang didasari tanggung jawab untuk menjaga
bersama kelestarian lingkungan hidup.
4. Kewenangan Pemerintah dalam Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dilihat dari sisi teori kewenangannya, penegakan hukum administrasi merupakan


kegiatan yang ditujukan untuk dan menanggulangi pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup melalui pendayagunaan kewenangan administrasi sesuai dengan
atribusi atau delegasi oleh Undang-Undang. Maka dari itu dibentuklah Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (selanjutnya disebut UU No. 32/2009 jo UU
No. 23/1997), di mana dengan terbitnya undang-undang tersebut ditujukan untuk lebih
memperkuat aspek perencanaan dan penegakan hukum lingkungan hidup, yang mana
dari struktur undang-undang tersebut lebih dominan dalam mengatur aspek perencanaan
dan penegakan hukum
Penerapan Pengelolaan Lingkungan Hidup menuju
Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan mengacu pada strategi pembangunan yang dapat


memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara maksimal. Pembangunan
berkelanjutan juga mengacu pada pertumbuhan yang dapat memenuhi persyaratan saat ini
tanpa membahayakan kesehatan dan keselamatan generasi mendatang untuk melakukannya.
Artinya, pertumbuhan ekonomi selalu memanfaatkan sumber daya alam dan memungkinkan
generasi sekarang dan mendatang untuk melanjutkan kemajuan yang telah dimulai.
Pembangunan berkelanjutan ini memiliki kekuatan untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Salah satu prinsip pembangunan berkelanjutan adalah kesejahteraan. Ada
konsep tambahan yang diterapkan selain yang satu ini, seperti pembangunan yang
dilaksanakan untuk dapat meningkatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui,
dipertahankan, atau kualitas keberadaan manusia, baik sekarang maupun di masa mendatang.
Selanjutnya adalah memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam untuk mencegah
limbah dan kerusakan lingkungan. terakhir adalah manajemen sumber daya yang efektif,
yang dapat diterapkan di masa depan. Dalam penerapan pembangunan berkelanjutan
dibutuhkan peran serta masyarakat. tiga kriteria dapat digunakan untuk menentukan
apakah pembangunan tersebut berkelanjutan: (1) tidak menggunakan sumber daya alam
secara boros; (2) tidak ada polusi; dan (3) tindakan yang meningkatkan sumber daya yang
dapat diganti atau digunakan. Jadi, sangat penting untuk mengelola dan menjaga
lingkungan untuk memastikan kelestariannya dan memenuhi tuntutan generasi
mendatang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai