Tugas 2 - Artikel

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL GENERASI MUDA DI

ERA DIGITAL

NAMA: JUNEVIA PEREZKOVA


NIM: 048928576

UNIVERSITAS TERBUKA
2023
I

PENDAHULUAN

Identitas Nasional adalah satu hal yang penting bagi setiap bangsa dan negara. Begitu pula
halnya bagi Indonesia. Identitas Nasional tidak hanya penting di dalam memupuk rasa bangga
setiap warga negara terhadap negaranya, tetapi juga menjamin eksistensi bangsa dan negara
tersebut didalam pergaulan dunia yang dinamis dan selalu mengalami perubahan. Identitas akan
menjadi salah satu faktor yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lain. Dengan
memiliki identitas, Indonesia akan menjadi bangsa yang berdaulat, yang berkepribadian, yang
memiliki karakter yang kuat sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin sulit.
Identitas bangsa juga akan memperkuat daya saing bangsa tersebut di tengah persaingan dan
tantangan dunia yang semakin lama semakin berat. Identitas bangsa akan membuat bangsa tersebut
menjadi bangsa yang memiliki karakter kuat sehingga tidak akan mudah digoyahkan atau
dihancurkan oleh berbagai macam nilai yang datang dari kebudayaan luar.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan identitas nasional menjadi hal yang
sangat mendesak. Semenjak awal abad XXI, dunia telah diwarnai dengan fenomena globalisasi
yang membawa perubahan besar di hampir semua negara di dunia, termasuk juga di Indonesia.
Perkembangan globalisasi tersebut ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi
dan transportasi, yang membuat jarak tidak lagi menjadi masalah dalam proses interaksi
antarnegara. Globalisasi adalah sebuah paradox, dalam arti bahwa ada dampak positif dan negatif
yang bisa dilihat sebagai akibat dari perkembangan fenomena tersebut. Dampak positifnya bisa
dilihat dengan jelas pada efektivitas dan efisiensi yang ditawarkan. Globalisasi sudah menjadi
fenomena yang besar pada saat ini sehingga yang terjadi tidak hanya sekedar proses sharing of
information, tetapi jauh lebih kompleks dari itu karena apa pun yang dimiliki oleh suatu
masyarakat, bisa dengan mudah menginfiltrasi masyarakat yang lain, termasuk juga nilai-nilai
yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai lokal yang sudah tertanam sejak lama. Dampak
negatif tersebut bahkan sangat membahayakan karena yang menjadi sasaran justru aspek yang
sangat penting dalam hidup manusia, yakni menyangkut kepribadian, identitas, atau karakter dari
manusia tersebut. Hal ini terjadi karena ketika proses globalisasi berlangsung, segala macam
informasi bisa dengan mudah menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk nilai-nilai, tradisi,
maupun perilaku manusia yang berasal dari budaya yang berbeda. Hal ini bisa menjadi masalah
besar karena ketika masyarakat yang menerima pengaruh tersebut ternyata tidak memiliki
kepribadian atau karakter yang kuat, proses infiltrasi nilai-nilai dari budaya luar juga akan menjadi
lebih mudah. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran khususnya bagi generasi muda saat ini, yang
hidup di tengah era digital yang semakin berkembang, identitas nasional generasi muda menjadi
sangat penting seiring dengan pengaruh teknologi yang semakin mempengaruhi kehidupan sehari-
hari.
Penguatan kepribadian dan karakter bangsa bagi generasi muda merupakan upaya yang
sangat penting untuk dilakukan agar dapat kuat dalam menghadapi berbagai nilai budaya luar yang
masuk ke dalam berbagai sendi-sendi kehidupan masyarakat. Generasi muda saat ini perlu
memahami arti pentingnya identitas nasional disamping sebagai salah satu langkah antisipasi
terhadap maraknya berbagai macam nilai dari budaya luar juga sebagai salah satu upaya untuk
memperkuat jati diri atau karakter bangsa Indonesia di era digital seperti sekarang ini.
II

KAJIAN PUSTAKA

Identitas nasional merupakan pondasi kuat bagi kehidupan suatu bangsa yang
mencerminkan nilai-nilai, budaya, dan karakteristik yang membedakan suatu bangsa dari yang
lain. Identitas nasional adalah inti dalam membangun rasa persatuan dan kesatuan di dalam suatu
negara. Istilah identitas nasional terbentuk oleh dua kata, yaitu identitas dan nasional. Kamus Besar
Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa kata identitas berarti “ciri-ciri atau keadaan khusus
seseorang” atau “jati diri”. Kata identitas berasal dari kata “identity” (Inggris) yang dalam Oxford
Advanced Learner’s Dictionary berarti: (1) (C,U) who or what sb/sth is; (2) (C,U) the
characteristics, feelings or beliefs that distinguish people from others; (3) the state of feeling of
being very similar to and able to understand sb/sth. Berdasarkan arti kata identitas di dalam kamus
tersebut, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata identitas menunjuk pada ciri atau
penanda yang dimiliki oleh seseorang pribadi dan dapat pula kelompok.
Kata nasional berarti bersifat “kebangsaan”; “berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri”;
“meliputi suatu bangsa”. Kata nasional berasal dari kata “national” (Inggris) yang dalam Oxford
Advanced Learner’s Dictionary berarti: (1) connected with a particular nation; shared by a whole
nation; (2) owned, controlled or financially supported by the federal, government. Berdasarkan
arti yang terdapat di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, identitas nasional dapat diartikan
sebagai ciri-ciri, segala perasaan, atau sifat-sifat kebangsaan yang berasal dari bangsa itu sendiri.
Identitas nasional dapat dipahami sebagai ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa dan berasal
dari bangsa itu sendiri, yang pada akhirnya menjadi penentu atau pembeda bangsa tersebut dengan
bangsa yang lain. Identitas nasional mencakup dua aspek, pertama adalah aspek ciri khas. Identitas
nasional selalu merupakan representasi dari keadaan suatu bangsa. Identitas adalah gambaran yang
mewakili keadaan dari bangsa tersebut. Kedua, identitas nasional juga merupakan pembeda dari
bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Disamping menunjukkan ciri-ciri yang
merepresentasikan keadaan suatu bangsa, identitas juga harus menunjukkan kekhasan bangsa
tersebut dibandingkan dengan bangsa yang lain sehingga dengan identitas tersebut, bangsa yang
bersangkutan menunjukkan perbedaannya dengan bangsa yang lain. Inilah dua aspek yang penting
dalam identitas nasional.
Identitas nasional penting bagi bangsa Indonesia atau bagi bangsa-bangsa lain di dunia
karena dengan memiliki identitas kita menjadi lebih mudah untuk dikenali di masyarakat.
Sebagaimana diketahui di dunia internasional, bangsa-bangsa yang besar telah mengembangkan
identitas nasionalnya secara dinamis. Dalam konteks yang lebih luas, identitas memiliki arti yang
penting untuk menunjang kebesaran dan kedaulatan bangsa tersebut di tengah pergaulan dunia.
Pertama, identitas nasional adalah hal yang mutlak dimiliki oleh setiap bangsa agar bangsa
Indonesia dikenal oleh bangsa lain. Kedua, identitas nasional bagi negara-bangsa Indonesia sangat
penting bagi kelangsungan hidup negara-bangsa Indonesia, disamping agar dikenal oleh bangsa
lain juga untuk saling bantu membantu memenuhi kebutuhan. Identitas nasional bangsa Indonesia
dalam konteks hubungan internasional juga telah memiliki dan ditetapkan di dalam Undang-
Undang Dasar Negara, yaitu bendera negara adalah Sang Merah Putih, lambing negara adalah
Garuda Pancasila, bahasa negara sebagai bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia, dan lagu
kebangsaan adalah Indonesia Raya. Identitas nasional tersebut menjadikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia akan semakin kokoh dan semakin dikenal oleh bangsa dan masyarakat dunia.
Ketiga, identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia. Apabila telah
saling mengenal identitas nasional masing-masing maka akan tumbuh pengakuan kedaulatan, rasa
saling hormat, saling pengertian, dan menumbuhkan kepercayaan untuk saling bekerja sama.
Identitas nasional penting selalu bersifat terbuka, yaitu sesuai dengan budaya yang menjadi
“akar”/”nilai”, tetapi selalu terbuka untuk diberi tafsir/bentuk baru sesuai dengan kebutuhan
perkembangan zaman.
Identitas nasional pasca kemerdekaan dilakukan secara terencana oleh Pemerintah.
Bentuk-bentuk identitas nasional ditentukan sebagai berikut:
1. Bendera negara adalah Sang Merah Putih
2. Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia
3. Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
4. Lambang negara adalah Garuda Pancasila
5. Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar falsafah negara adalah Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945
8. Bentuk Negara adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan-kebudayaan daerah diterima sebagai kebudayaan nasional

Identitas nasional ini tentunya harus dikenal dan dipahami oleh setiap warga negara
khususnya generasi muda saat ini yang tengah hidup di era digital dimana teknologi informasi
yang berkembang cukup pesat. Budaya-budaya luar yang masuk dapat membawa pengaruh kepada
setiap generasi muda sehingga melupakan identitas bangsanya sendiri dan dampaknya adalah
hilangnya rasa akan nasionalisme. Karena itu sangat pentingnya pemahaman dan penguatan
identitas nasional bagi setiap generasi muda untuk dapat mampu bertahan menghadapi ancaman
pengaruh kebudayaan dari luar.
III

PEMBAHASAN

1. Pentingnya Identitas Nasional bagi Generasi Muda di era digital


Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, terdiri dari wilayah
kepulauan yang tersebar luas dari sabang sampai merauke, sudah pasti memiliki identitas nasional
sebagai suatu bangsa agar dapat dikenal oleh bangsa yang lain dan dpaat dibedakan dengan bangsa
lain. Identitas nasional sebagai jati diri bangsa Indonesia lahir melalui proses berbangsa yang amat
panjang, yakni dari masa penjajahan hingga saat masa kemerdekaan telah diraih. Fungsi dari
identitas nasional sebagai landasan suatu negara dan juga sebagai alat pemersatu bangsa,
mengingat bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam agama, budaya, ras, suku, serta
karakter yang berbeda. Tentunya pemahaman identitas nasional dan kepribadian bangsa Indonesia
tidak cukup jika hanya dipahami secara statis, melainkan harus juga dipahami secara konteks
dinamis.
Ditengah zaman yang serba canggih, dimana teknologi dan era globalisasi yang
berkembang dengan pesat memberikan ruang kepada siapa saja terutama generasi muda untuk
lebih mengenal dan memahami cara berpikir dan keanekaragaman budaya bangsa lain. Namun hal
yang sangat disayangkan bahwa tidak sedikit dari generasi muda bangsa Indonesia yang
melupakan identitas bangsanya sendiri dan berdampak hilangnya rasa nasionalisme. Rasa
nasionalisme kurang berkembang dengan baik pada jati diri generasi muda disebabkan karena
minimnya pemahaman generasi muda sekarang terhadap sejarah panjang perjuangan bangsa
Indonesia dahulu dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Penting
untuk menambah wawasan tentang sejarah Indonesia serta melestarikan kebudayaan negara
Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam jati diri generasi muda.
Peran penting identitas nasional adalah membangun karakter bangsa dan memperkuat
persatuan dan kesatuan. Tentunya sebagai generasi muda kita harus menjaga dan melestarikan
identitas nasional bangsa Indonesia agar tidak terhapus oleh perkembangan zaman yang ada
sekarang ini, karena identitas nasional merupakan bentuk jati diri suatu bangsa.
2. Penguatan identitas nasional generasi muda di era digital
Sekarang ini kita berada di era digital, era dimana teknologi membuat perubahan besar
terhadap seluruh dunia. Dari sisi baiknya yaitu dapat mempermudah segala urusan dengan
kecanggihan teknologi yang ada sampai kepada sulitnya menggunakan fasilitas digital yang
semakin canggih pada saat ini dengan baik dan benar. Tentunya dengan berkembangnya era
digital, pengaruh budaya dari luar dapat dengan cepat masuk dan diserap oleh generasi muda. Oleh
karena itu perlu adanya upaya penguatan identitas nasional generasi muda untuk dapat siap dengan
bijak dalam menghadapi pengaruh budaya dari luar dan tetap mempertahankan identitas
bangsanya. Penguatan identitas nasional generasi muda di era digital dapat dilakukan dengan
beberapa cara yaitu:
1. Pendidikan karakter berbasis Pancasila. Pendidikan karakter berbasis Pancasila adalah
proses pembelajaran, pembentukan, dan pengembangan karakter masyarakat Indonesia agar sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai jati diri bangsa yang menjadi inti identitas nasional
Indonesia. Pentingnya penerapan pendidikan karakter berbasis Pancasila sedari dini, sekolah dan
keluarga dapat menjadi tempat untuk mengajarkan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa sendiri.
Pembelajaran karakter ini akan membentuk dasar kuat bagi generasi muda dalam memahami dan
menghargai identitas nasional.
2. Penggunaan media sosial. Media sosial saat ini dapat menjadi wadah yang potensial untuk
memperkuat identitas nasional. Generasi muda dapat memanfaatkan platform media sosial untuk
memperkenalkan budaya, tradisi, dan nilai-nilai nasional bangsa Indonesia kepada dunia.
Sehingga dapat menimbulkan rasa bangga akan warisan budaya Indonesia dan semakin
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Mengembangkan sikap nasionalisme. Sikap nasionalisme merupakan sebuah bentuk
kecintaan terhadap tanah air sebagai upaya mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia,
diantaranya dengan menggunakan produk buatan negeri sendiri sehingga menumbuhkan rasa cinta
dan bangga terhadap produk dalam negeri.
4. Memiliki wawasan nusantara. Dengan memiliki wawasan nusantara, kita dapat memahami
kondisi Indonesia secara keseluruhan, menghargai keragaman budaya serta adat istiadat Indonesia,
serta berperan aktif dalam pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk
meningkatkan wawasan nusantara agar dapat menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi
positif bagi Indonesia. Sebagai generasi muda, kita dapat menumbuhkan kesadaran diri dan rasa
bangga terhadap keberagaman budaya Indonesia dan memperkenalkan kebudayaan tersebut
sebagai warisan yang harus dikembangkan dan dilestarikan kepada khalayak dunia.
IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
Identitas nasional merupakan pondasi kuat bagi kehidupan suatu bangsa yang
mencerminkan nilai-nilai, budaya, dan karakteristik yang membedakan suatu bangsa dari yang
lain. Identitas nasional adalah inti dalam membangun rasa persatuan dan kesatuan di dalam suatu
negara. Di era digital ini, identitas nasional generasi muda menghadapi berbagai tantangan akibat
pengaruh teknologi yang begitu besar. Oleh karena itu, penguatan identitas nasional generasi muda
perlu dilakukan melalui pendidikan karakter berbasis Pancasila, penggunaan media sosial,
mengembangkan sikap nasionalisme, dan memiliki wawasan nusantara.
Dengan langkah-langkah tersebut, generasi muda akan memiliki pemahaman yang lebih
mendalam tentang nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Indonesia dan akan tergerak untuk
menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di era digital ini.
2. Saran
Identitas nasional bangsa Indonesia tentunya harus tetap dijaga dan dilestarikan agar tidak
terhapus oleh perkembangan zaman. Semua warga negara wajib mempertahankan identitas
nasional bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa yang akan membawa
perubahan bagi bangsa Indonesia kedepannya, haruslah sadar akan tanggung jawab untuk menjaga
identitas nasional bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka

Lasiyo, Reno Wikandaru, dan Hastangka.2021.Pendidikan Kewarganegaraan.Banten:


Universitas Terbuka.
Materi Inisiasi Tutorial Online
https://readmore.id/penguatan-identitas-nasional-generasi-muda-di-era-digital/
https://www.kompasiana.com/rahmad43628/6369868408a8b568805a7a12/identitas-nasional-
bangsa-indonesia-di-era-digital

Anda mungkin juga menyukai